Anda di halaman 1dari 3

Enterprise Resource Planning

Implementasi Modul ERP pada PT. Telkomsel

PRIMAKARA
UNIVERSITY
Nama Anggota Kelompok:
I Gede Ngurah Sayoga (2101010023)

I Kadek Adi Widiarthana (2101010043)

I Wayan Eka Adi Pranata (2101010062)

I Kadek Yogi Sastrawan (2101010010)

I Wayan Angga Putra Asmara (2201010080)

JI. Tukad Badung No. 135, Renon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali 80226
Tantangan:

PT Telkomsel menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan sistem yang ada dengan sistem ERP
baru tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan. Selain itu, mereka juga dihadapkan pada
perluasan layanan dan infrastruktur yang membutuhkan integrasi data yang efisien.

Deskripsi Tantangan:

Tantangan utama yang dihadapi oleh PT. Telkomsel adalah meningkatkan kinerja operasional,
mengurangi biaya, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Untuk mengatasi
tantangan ini, Telkomsel perlu fokus pada beberapa strategi kunci:

1. Meningkatkan Kinerja Operasional:


• Memperbaiki proses operasional dari manajemen rantai pasokan hingga dukungan
pelanggan.
• Mengoptimalkan penggunaan aset fisik, tenaga kerja, dan teknologi.
• Memanfaatkan teknologi seperti analitik data dan otomatisasi proses.
2. Mengurangi Biaya:
• Mengelola biaya dengan hati-hati, termasuk infrastruktur, sumber daya manusia,
dan teknologi.
• Mencari cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan
merenegoisasi kontrak dengan pemasok.
3. Memberikan Layanan yang Lebih Baik kepada Pelanggan:
• Meningkatkan kualitas layanan seperti kecepatan, ketersediaan, dan responsivitas.
• Personalisasi layanan dengan memanfaatkan data pelanggan dan analitik.
• Berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan yang relevan dengan
kebutuhan pelanggan.

Modul ERP yang digunakan:


Pada studi kasus PT Telkomsel, modul-modul ERP digunakan secara terintegrasi untuk mengelola
berbagai aspek operasional perusahaan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang penggunaan
modul-modul tersebut:

1. Modul Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management - SCM):


Modul ini membantu dalam mengoptimalkan proses rantai pasokan, mulai dari pengadaan
barang hingga distribusi kepada pelanggan. Dengan menggunakan modul ini, Telkomsel
dapat meningkatkan efisiensi dalam manajemen persediaan, pengelolaan supplier, dan
proses logistik.
2. Modul Manajemen Produksi:
Modul ini memungkinkan Telkomsel untuk mengelola proses produksi secara efisien,
mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi waktu produksi. Hal ini dapat
membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan serta mengurangi biaya
produksi.
3. Modul Keuangan dan Akuntansi:
Modul ini membantu dalam manajemen keuangan perusahaan, termasuk pengelolaan
anggaran, pembayaran, dan pelaporan keuangan. Dengan menggunakan modul ini,
Telkomsel dapat memantau dan mengontrol biaya secara efektif, serta meningkatkan
transparansi dan akurasi dalam proses keuangan.
4. Modul Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources - HR):
Modul ini membantu dalam manajemen SDM, mulai dari perekrutan, pengelolaan kinerja,
hingga pengembangan karyawan. Dengan menggunakan modul ini, Telkomsel dapat
mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, meningkatkan produktivitas, dan
memperbaiki kualitas layanan pelanggan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan.
5. Modul Layanan Pelanggan (Customer Relationship Management - CRM):
Modul ini membantu dalam mengelola interaksi dengan pelanggan, mulai dari pemesanan
layanan hingga penanganan keluhan. Dengan menggunakan modul ini, Telkomsel dapat
meningkatkan pengalaman pelanggan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan
meningkatkan retensi pelanggan.
6. Modul Analitik dan Pelaporan:
Modul ini membantu dalam analisis data dan pelaporan yang mendalam, memberikan
wawasan yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan strategis. Dengan menggunakan
modul ini, Telkomsel dapat mengidentifikasi tren, mengukur kinerja operasional, dan
membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data.

Solusi:

PT Telkomsel dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka dengan beberapa
langkah strategis:

1. Integrasi Sistem:
A. Melakukan integrasi yang lebih dalam antara modul ERP yang ada, seperti SCM,
Accounting, CRM, HRM, dan Inventory Management, untuk memastikan informasi yang
akurat dan real-time.
B. Implementasi alat analisis data yang canggih untuk mengolah data dari berbagai modul
ERP, memberikan wawasan mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
2. Automatisasi Proses:
A. Mengotomatisasi proses yang dapat diotomatisasi dengan menggunakan ERP, seperti
pengelolaan persediaan, pemrosesan transaksi keuangan, dan pengiriman layanan
kepada pelanggan.
B. Memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) untuk memonitor dan mengontrol
inventaris secara otomatis, mengurangi kesalahan dan biaya operasional.
3. Peningkatan Layanan Pelanggan:
A. Menggunakan modul CRM ERP untuk meningkatkan layanan pelanggan, seperti
pelacakan interaksi pelanggan, manajemen data pelanggan, dan analisis kepuasan
pelanggan.
B. Mengimplementasikan strategi personalisasi layanan berdasarkan data pelanggan yang
terintegrasi dari berbagai modul ERP.
4. Pelatihan dan Pengembangan SDM:
A. Melakukan pelatihan secara teratur kepada karyawan untuk memahami dan
memanfaatkan sistem ERP dengan optimal.
B. Mengembangkan tim internal untuk menjadi ahli dalam mengelola dan mengoptimalkan
sistem ERP sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai