Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir fisiologis pada By.Ny. A di
Wilayah Kerja Puskesmas Trucuk 2 Klaten, dengan pendokumentasian
SOAP. Pendokumentasian didasarkan pada standar asuhan kebidanan
menurut KEPMENKES nomor 938/Menkes/SK/VII/2007 dan Evidance
Based Practice. Kesimpulan dari hasil asuhan kebidanan adalah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data subjektif pada bayi baru
lahir fisiologis pada By.Ny. A di Wilayah Kerja Puskesmas Trucuk 2
Klaten.
2. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data objektif pada pada bayi
baru lahir fisiologis pada By.Ny. A di Wilayah Kerja Puskesmas Trucuk 2
Klaten.
3. Mahasiswa mampu membuat analisa data pada ibu nifas fisiologis pada
pada bayi baru lahir fisiologis pada By.Ny. A di Wilayah Kerja Puskesmas
Trucuk 2 Klaten.
4. Mahasiswa mampu melaksanakan dan mengevaluasi asuhan kebidanan
pada bayi baru lahir fisiologis pada By.Ny. A di Wilayah Kerja Puskesmas
Trucuk 2 sesuai dengan Evidance Based Practice.
5. Kandungan nutrisi seperti kolostrum (pembentukan antibody / globulin),
lemak (pembentukan / regenerasi sel), lactobacillus (pengaktif sistem
kekebalan tubuh), lactoferin (menghambatpertumbuhan bakteri) dan
karoten (menghambat pertumbuhan kuman) secara tidak langsung
berperan aktif dalam regenerasi sel dan membantu proses penyembuhan
luka pada tali pusat.

A. Saran
1. Untuk Institusi
Institusi diharapkan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan
dalam mendidik dan membimbing mahasiswa dalam upaya
mengembangkan keterampilan sehingga dapat menjalankan peran sebagai
bidan di masa depan serta dalam pembuatan laporan studi kasus,
mendukung penerapan asuhan kebidanan masa nifas holistik.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dan Puskesmas Trucuk 2
Diharapkan agar dapat terus meningkatkan mutu pelayanan
kebidanan seperti KN I sampai KN IV dengan selalu mengikuti
perkembangan ilmu kebidanan melalui pelatihan – pelatihan dan
pengaplikasian Evidance Based Practice agar dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
3. Klien dan masyarakat
Diharapkan klien dan masyarakat aktif dalam mencari informasi
mengenai kesehatan diri dan keluarganya. Tidak hanya melalui tenaga
kesehatan setempat saja, namun dari sumber informasi lain seperti televisi,
koran, majalah, internet, dll. Sehingga dengan kepedulian masyarakat
terhadap kesehatan khususnya ibu dan bayi, derajat kesehatan keluarga
akan semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai