TUGAS MATA KULIAH

REKAYASA KOMPUTASI
SEMESTER GENAP 2024/2025
ANALISA DISPLACEMENT DAN TEGANGAN YANG TERJADI PADA
TRUSS TIPE HOWE (BRIDGE TRUSSES)

I Kadek Wesi Laksmanana Difa

2205531002

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA
ANALISA DISPLACEMENT DAN TEGANGAN YANG TERJADI PADA
TRUSS TIPE HOWE (BRIDGE TRUSSES)

I. Permasalahan

Terdapat sebuah truss tipe howe (bridge trusses) yang sudah dirancang.
Truss tersebut akan dianalisa displacement dan juga tegangan yang terjadi pada
truss jika dikenakan beban 300kN, baik dari perubahan bentuk dan juga nilai yang
dihasilkan. Truss memiliki spesifikasi sebagai berikut:

• Area = 4000mm2
• Modulus Elastisity (E) = 300Gpa ➔ 300000 Mpa (N/mm2)
• Possion Ratio (U) = 0.3

2 4 7

300 kN 300 kN
300 kN
6

300 kN
300 kN

1 8
3 5 6
Satuan : Meter 4 6 6 4

Rancangan ukuran truss tipe howe

Node 1 2 3 4 5 6 7 8
x 0 4 4 10 10 16 16 20
y 0 6 0 6 0 0 6 0
II. Tujuan

Tujuan dari project ini yaitu untuk menentukan variabel seperti:

1. Untuk menentukan besar displacement yang terjadi pada truss tipe howe
(bridge trusses) jika dikenakan beban.
2. Menentukan besar von misses stress (tegangan) pada truss tipe howe
(bridge trusses).
3. Menampilkan Deformasi yang terjadi pada truss.

III. Prosedur Simulasi

Adapun langkah langkah yang dilakukan dalam simulasi kali ini, yaitu:

1. Pilih preference untuk memilih tipe Analisa yaitu Structural.

2. Pilih jenis element yang akan digunakan dengan cara Preprocessor ➔

Element Type ➔ Add/Edit/Delete, add element type yaitu Link ➔ 3D
finit stn 180.
3. Memilih material dengan cara Material Props ➔ Material Model ➔
Structural ➔ Linier ➔ Elastic ➔ Isotropic, masukan nilai modulus
elastisitas (EX) = 300000 dan Poisson Rasio (PRXY) = 0.3.

4. Pilih section ➔ link ➔ Add Masukan angka 1 pada Add link Section
with ID. Lalu masukan Link area sebesar 4000.

5. Membuat Model dengan metode Nodes. Modelling➔ Create➔ Nodes➔

in Active CS. Dengan Koordinat sebagai berikut :
• Node 1 = (0,0,0) • Node 5 = (10,0,0)
• Node 2 = (4,6,0) • Node 6 = (16,0,0)
• Node 3 = (4,0,0) • Node 7 = (16,6,0)
• Node 4 = (10,6,0) • Node 8 = (20,0,0)

Nodes 1 Nodes 2
 Nodes 3 Nodes 4

Nodes 5 Nodes 6

Nodes 7 Nodes 8
6. Untuk memberikan garis hubung pada setiap nodes. Modelling➔
Create➔ Elements➔ Thru Nodes ➔ Pilih 2 Nodes yang akan
dihubungkan lalu Apply. Hubungkan Setiap Nodes yang ada.
7. Pilih Solution ➔ Define Loads ➔ Apply➔ Structural ➔ Displacement
➔ On Nodes.

Displacement pada Nodes 1 (All AOF) Displacement pada Nodes 8(UY)

8. Masukan Nilai Force/moment pada Nodes 1,3,5,6,8 dengan nilai
300000N.
9. Setelah selesai memasukan Nilai dari displacement maupun
force/moment, pilih Solve➔ Current LS➔ OK, hingga muncul notif bar
solution is done.

10. Pilih General Postproc ➔ Choose a result view ➔ DOF solution ➔

Displacement vector sum➔ Plot results.
11. Menampilkan Von mises stress. Pilih pada text box result viewer. Stress
➔ von mises stress ➔ Plot result.

12. Untuk melihat deformasi yang terjadi dari bentuk awal. Close result
viewer➔ General Prostproc ➔ Deformed Shape ➔ Def + undeformed

➔ Ok.
13. Untuk melihat list displacement dari masing-masing nodes. General
Prostproc➔ List Result➔ Nodal Solution➔ Displacement vector Sum.
IV. Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Simulasi

a. Displacement

Hasil Displacement yang terjadi pada Truss memiliki nilai tertinggi

0,015m yang terjadi pada nodes 5. Displacement terendah terjadi pada
Nodes 1
b. Von miss stress (Tegangan)

Hasil Tegangan yang terjadi pada Truss memiliki nilai 0,015 MPa.
 c. Deformasi

Beban Displacement Tegangan

300Kn 0,015m 0,015 Mpa

Diagram hasil simulai truss sebagai berikut:

Displacement Von miss stress (tegangan)

0.02 0.02
0.015 0.015
0.01 0.01
0.005 0.005
0 0
Truss Truss

V. Kendala dan Solusi

Kendala Solusi
Terdapat kesalahan dalam
Saat pada section Solve➔ Current
penginputan nodes pada saat
LS. Notifikasi yang muncul Ketika
modelling, dapat juga saat mengganti
Solve, bukan Solution is done,
koordinat nodes lama dengan baru.
melainkan Element has a zero length
Harus mengulang dari awal.