Anda di halaman 1dari 5

perbedaan Customer relation berfokus

Customer Relation untuk membangun relasi


dan Cutomer
h salah satu service
Customer relationship adala
njaga hubungan
cara perusahaan untuk me
baik dengan pelanggan sehin
gga pelanggan Definisi Customer service lebih foku
s
n
di perusahaan tersebut bisa
dipertahankan dalam menjawab pertanyaa
Tujuan
ktif,
Customer service fungsi rea
ma salah
Dedicated personal perusahaan menyelesaikan
ggan.
yang dilaporkan oleh pelan
Assistance
rsifat proaktif,
fungsi customer relation be
Co-creation Fungsi perusahaan bertujuan menja
ga hubungan
meskipun ada masalah

e miliki
jobdesc yang customer servic
Self-Service
CUSTOMER
memberikan
cenderung lebih sederhana,
jenis bantuan kepada pelanggan

Automated Service
RELATIONSHIP Cakupan
customer relation harus
membangun relasi dengan
baru
klien

Collective
Edukasi tim

melacak prospek
pembelian Ketahui kebutuhan
Tips konsumen
mengelola hubungan membangun
dengan pelanggan customer Bangun interaksi yang
Fungsi Relation dipersonalisasi
GRUP 10
meningkatkan penjualan
1. 7222550007 - GLORIA WIRYAJAYA Loyalty program
2. 7223250020 - CICI PARANITA SIPANGKAR
meningkatkan customer 3. 7223550003 - AZIZAH HERIYANI ERIZAL
support
4. 7223550013 - ALPHIN HORAS F. MANURUNG
STUDI KASUS
CUSTOMER RELATIONSHIP
Grup 10
7222550007 – GLORIA WIRYAJAYA
7223250020 - CICI PARANITA SIPANGKAR
7223550003 - AZIZAH HERIYANI ERIZAL
7223550013 - ALPHIN HORAS F. MANURUNG

Adidas dan Nike

Vina bekerja di bidang pemasaran strategi Sepatu lokal di kantornya dan ia ingin mengetahui
customer relationship Adidas dan Nike mana strategi yang paling ampuh untuk personalisasi
yang kuat dan retensi (mempertahankan) pelanggan melalui teknologi, ia akan membandingkan
terlebih dahulu dan akan menentukan strategi mana yang akan diikuti apakah strategi customer
relationship Adidas atau Nike?

A. Adidas:
- Personalisasi:
Rekomendasi produk berdasarkan riwayat penjelajahan, minat, dan pembelian.
Contoh: Vina melihat sepatu lari Adidas di website. Adidas kemudian merekomendasikan sepatu
lari lain yang sesuai dengan minat Vina.
- Retensi Pelanggan:
Mengidentifikasi pola perilaku pelanggan yang menunjukkan potensi churn (pergantian merek).
Contoh: Vina tidak mengunjungi website Adidas selama beberapa bulan. Adidas kemudian
mengirimkan email dengan penawaran khusus untuk menarik Vina kembali.
- Toko Flagship:
Menawarkan pengalaman belanja yang unik dengan teknologi canggih dan fitur interaktif.
Contoh: Di toko flagship Adidas, Vina dapat mencoba sepatu lari di treadmill virtual.
- Kustomisasi:
Memungkinkan konsumen untuk merancang sepatu mereka sendiri.
Contoh: Vina dapat mendesain sepatu lari Adidas dengan warna dan nama favoritnya.
- Kampanye:
Mendorong konten yang dihasilkan pengguna dan bermitra dengan influencer Instagram.
Contoh: Adidas mengadakan kontes Instagram di mana pengguna dapat memposting foto diri
mereka dengan sepatu Adidas dan menggunakan hashtag #WeAreOriginals.
B. Nike:
- Toko Inovatif:
Menggabungkan dunia fisik dan digital untuk pengalaman berbelanja yang unik.
Contoh: Di House of Innovation Nike, Vina dapat menggunakan aplikasi Nike untuk melihat
informasi produk secara real-time.
- Aplikasi Nike:
Memberikan akses ke program loyalitas NikePlus dan personalisasi.
Contoh: Vina mendapatkan poin NikePlus setiap kali dia membeli produk Nike di aplikasi.
- Toko Live:
Menawarkan pengalaman berbelanja yang personal dan menarik.
Contoh: Di Nike Live Store, Vina dapat berkonsultasi dengan staf ahli untuk menemukan sepatu
yang tepat untuknya.
- Teknologi di Toko:
Menyederhanakan proses pembelian.
Contoh: Vina dapat menggunakan self-checkout di toko Nike untuk menyelesaikan
pembeliannya dengan cepat.
- Peta Perjalanan Pelanggan:
Memahami dan meningkatkan setiap titik kontak dengan pelanggan.
Contoh: Nike menggunakan peta perjalanan pelanggan untuk memastikan Vina memiliki
pengalaman yang positif di semua saluran, mulai dari website hingga toko fisik.
C. Perbandingan Inisiatif Pengalaman Pelanggan Adidas dan Nike
Personalisasi: Adidas dan Nike menawarkan personalisasi, tetapi Adidas lebih fokus pada
rekomendasi produk online, sedangkan Nike fokus pada personalisasi melalui aplikasi dan
keanggotaan NikePlus.
Toko Flagship: Adidas dan Nike memiliki toko flagship yang inovatif, tetapi pendekatan dan
teknologinya berbeda.
Kampanye: Adidas dan Nike mendorong konten yang dihasilkan pengguna dan bermitra dengan
influencer, tetapi fokusnya mungkin berbeda.
Jadi, karena Vina fokus pada personalisasi yang kuat dan retensi pelanggan, Adidas menjadi
pilihan yang lebih baik karena strateginya menekankan rekomendasi produk online dan
reaktivasi pelanggan melalui AI dan personalisasi.
Kenapa tidak Nike, karena Nike lebih fokus pada inovasi produk dan pengalaman di toko fisik.
Adidas memiliki fokus yang lebih kuat pada personalisasi online dan reaktivasi pelanggan.
Misalkan, Vina melihat sepatu lari Adidas di website. Adidas kemudian merekomendasikan
sepatu lari lain yang sesuai dengan minat Vina. Ia tidak mengunjungi website Adidas selama
beberapa bulan. Adidas kemudian mengirimkan email dengan penawaran khusus untuk menarik
Vina kembali.
REFERENSI
Adidas Customer Experience. QuestionPro,
www.questionpro.com/blog/adidas-customer-experience/.
Nike Customer Experience. QuestionPro,
www.questionpro.com/blog/nike-customer-experience/.
Customer Relationship Adalah. BiteShip,
biteship.com/blog/customer-relationship-adalah/.
Apa Itu Customer Relation? Cara Mengelola & Tips Kerja di Sana.
Glints, glints.com/id/lowongan/customer-relation-adalah/#perbedaan-customer-relation-dan-
customer-service.

Anda mungkin juga menyukai