Anda di halaman 1dari 2

BAB III

ANALISIS DAN KONSEP


1. Gedung MPR RI
Bangunan Gedung MPR RI dibangun pada area seluas 80.000 m2 dengan
tinggi 100 meter. Arsitek dari bangunan ini yaitu Soejodi Wirjoadmodjo.
Pembangunan konstruksi bangunan ini dimulai pada 8 Maret 1965. Bangunan ini
dirancang untuk menampung Conference of New Emerging Forces, saingan
perserikatan bangsa-bangsa untuk Negara gerakan Non-Blok.

Kompleks Gedung MPR RI ini terdiri dari enam bangunan dengan bangunan
utama yaitu Nusantara dengan atap unik berbentuk garuda. Bangunan ini berisi ruang
rapat paripurna dengan kapasitas 1.700 kursi. Lima gedung lainnya yaitu Nusantara I
yang memiliki 23 lantai, Nusantara II dan III yang berisi ruang rapat komite,
Nusantara IV diperuntukkan untuk konferensi dan upacara, dan Nusantara V yang
memiliki aula paripurna dengan kapasitas 500 kursi.
*gambar denah, potongan, dan perspektif
A. Analisis Pertimbangan Bangunan Gedung MPR RI
1) Pertimbangan Struktur
Struktur bangunan ini menghasilkan prinsip sama dengan membuat
sayap (wing) yang menempel pada badan pesawat terbang, memakai prinsip
struktur kantiver dengan bentangan 100 meter. Bagian yang menjadi badan
pesawat adalah dua busur beton yang dibangun berdampingan dan bertemu
pada satu titik temu. Struktur sepasang busur beton dengan satu titik temu
tersebut kemudian harus diteruskan masuk ke dalam bumi, untuk bisa
menyalurkan beban. Struktur semacam ini merupakan satu kesatuan yang
sangat kokoh dan stabil, agar dapat dibebani dengan sayap-sayap berukuran
dua kali setengah kubah beton. Penambahan tersebut juga bisa ikut
membentuk atap bangunan utama seperti sayap burung Garuda.
2) Bentuk Geometri
Struktur atap gedung DPR/MPR yang menyerupai kepakan sayap burung
garuda merupakan penggabungan dua bagian kubah. Bentuk atap itu disebut
muncul secara tidak sengaja dan waktu itu belum pernah diciptakan di seluruh
dunia.

2. Terminal Baru Bandara Internasional Pulkova


Bandara Internasioanal Pulkova dirancang oleh seorang arsitek bernama
Grimshaw dan Pascall. Bandara ini dibangun dilahan seluas 1.350 Hektar dan
diresmikan pada tahun 1932.
*gambar
Pada tahun 2007 Grimshaw resmi memenangkan sayembara arsitektur untuk
pembangunan terminal baru bandara Internasional Pulkova. Pembukaan terminal baru
ini menandakan selesainya tahapan pertama dalam rencana induk berkelanjutan
Bandara Internasional Pulkova. Pembangunan tahap satu dan dua selesai dilaksanakan
pada Tahun 2015 dan dapat melayani 17 juta penumpang setiap tahunnya.
*gambar
a. Analisis pertimbangan pembangunan Bandara Internasional Pulkova

Anda mungkin juga menyukai