Anda di halaman 1dari 8

1

Edisi : 034/Kultum/MT PDM Bantul/2024 28 Ramadhan 1445 H/7 April 2024 M

Meraih Husnul Khatimah


َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َّ ُ ْ َ
َ‫ﻻ إ َﻪﻟ‬
ِ ‫ وأﺷﻬﺪ أن‬.‫اﺬﻟي �ﺘﺢ ِﻟ ِﻌﺒﺎ ِدهِ ﻃ ِﺮ�ﻖ اﻟﻔﻼ ِح‬ ِ � ِ ِ ‫اﺤﻟﻤﺪ‬
َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ َّ
‫ﺮﺷ�ﻚ ﻪﻟ و أﺷﻬﺪ أن �ﻤﺪا �ﺒﺪه ورﺳﻮﻪﻟ ﻻ‬ ِ ‫ِإﻻ اﷲ وﺣﺪه ﻻ‬
ََ ٰ ُ َّ َ َ ّٰ ُ َّ ُ َ ٰ َ ْ َّ َ ُّ َ ٰٓ ُ ْ َ َّ َ ُ َ ْ َ َّ َ
�‫أﻣﺎ �ﻌﺪ يا�ها ا�ِ�ن امنوا ا�قوا ا� حق تقٮتِهٖ و‬. ‫ﻧ ِﻲﺒ �ﻌﺪه‬
َ ْ ُ ْ ُّ ْ ُ ْ َ َ َّ َّ ُ ْ ُ َ
‫�مو�ن ا ِ� وا�تم مسلِمون‬
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Husnul Khatimah merupakan dambaan dan
harapan setiap hamba yang beriman dalam
hidupnya dalam segala hal, bukan hanya
masalah kematian, tetapi juga setiap akhir
perjalanan baik itu karir maupun sebagai
seorang yang diberikan amanah, Karenanya
do’a husnul khatimah sering dipanjatkan sebagai
motivasi dan kesungguhan meraihnya.
2
Husnul khatimah merupakan penilaian akhir
yang sangat menentukan. Sebagai contoh
seorang pemimpin suatu negara, yang
mendapatkan mandat dari rakyat, yang awalnya
memberikan janji manis dengan berbusa busa
sebelum dia terpilih, kemudian setelah terpilih
dia lupa dengan amanat dan janji yang dia
janjikan, sampai akhir masa jabatannya, maka
bukan khusnul khotimah yang ia dapatkan
namun “suul khatimah”, sebaliknya seorang
pemimpin (Presiden, Direktur, Deputy,
Gubernur, Bupati, Wali Kota, Camat, Lurah, RW,
RT) yang menepati semua janjinya dan amanah
yang diberikan oleh rakyat, dan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya, sampai akhir masa
jabatannya, maka dia mendapatkan akhir yang
baik atau husnul khatimah.
Begitu juga, boleh jadi kehidupan seseorang
kental dengan kemaksiatan dan dosa, lantas ia
bertaubat dan menjadi lebih baik diakhir
waktunya maka ia mendapatkan khusnul
khotimah. Namun yang paling aman, adalah
tetap istiqamah dengan keimanan dan
ketakwaan dari awal hingga akhir usia.
3
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Lantas apakah pengertian dari husnul
khatimah itu secara syar’i ?
Menurut Syaikh Muhammad Al-Munajjid,
yang dimaksud husnul khatimah adalah seorang
hamba sebelum kematiannya diberi tau�ik untuk
menjauhi apa saja yang menimbulkan murka
Allah , bertaubat kepada Allah dari dosa dan
maksiat, serta mengamalkan berbagai ketaatan
dan kebaikan kemudian dia meninggal dunia di
atas kebaikan-kebaikan tersebut.
Yang menunjukkan kepada makna husnul
khatimah semacam ini adalah hadits shahih dari
Anas bin Malik , dia berkata,”Rasulullah 
bersabda,
َ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ َ ْ َ ْ ً ْ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ َ
‫ وﻣﺎ اﺳﺘﻌﻤﻠﻪ؟ ﻗﺎل‬: ‫ِإذا أراد ا� ﺑِﻌﺒ ٍﺪ ﺧ�ا اﺳﺘﻌﻤﻠﻪ ِ�ﻴﻞ‬
ُ‫� ﻳَ َﺪ ْي َم ْﻮﺗﻪ َﺣ َّﻰﺘ ﻳَ ْﺮ َﻰﺿ َ�ﻨْ ُﻪ َﻣ ْﻦ َﺣ ْﻮ َﻪﻟ‬ ُ َ ‫ُ� ْﻔﺘَ ُﺢ‬
َ ْ َ‫ﻪﻟ َ� َﻤ ٌﻞ َﺻﺎﻟ ٌﺢ ﺑ‬
ِِ ِ

“Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi


seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Para
sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan

4
dia beramal?” Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda,
“Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum
meninggal, hingga orang-orang yang berada di
sekitarnya ridha kepadanya.” (HR: Ahmad).
Amal perbuatan seorang muslim saat di
dunia ini ditentukan oleh penutup dari amal
tersebut. Bila amal yang menutup kehidupan
seorang Muslim adalah amal shalih maka itu
tanda yang baik bagi dirinya insyaallah.Dan bila
penutup hidupnya adalah perbuatan yang buruk
maka itu merupakan sebuah sinyal kerugian
yang bisa jadi akan menimpa dirinya di akhirat
nanti. Na’udzubillah min dzalik. Dari Abu
hurairah ,, Nabi Muhammad  bersabda
َ َّ َ َ َ َ ُ َّ َ َ َ ََ ُ َ َ ْ َ
‫آﺧﺮ ﺎﻠﻛ ِﻣ ِﻪ ﻻ ِإﻪﻟ ِإﻻ اﷲ دﺧﻞ اﺠﻟﻨﺔ‬
ِ ‫ﻣﻦ ﺎﻛن‬
“Barang siapa yang akhir perkataannya
sebelum kematiannya adalah kalimat Laa ilaaha
illallah (tiada Tuhan selain Allah) maka ia akan
masuk surga” HR. Muslim.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

5
Langkah langkah yang dapat diambil untuk
mendekati dan berusaha mendapatkan husnul
khatimah
1. Ketaatan kepada Allah dalam segala aspek
kehidupan, yakni dengan mematuhi semua
perintah-perintah-Nya dan menjauhi semua
larangan-Nya.
2. Senantiasa berusaha untuk meningkatkan
kualitas ibadahnya.
3. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah .
4. menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran
Islam dan menghindari dari perbuatan-
perbuatan yang merugikan diri sendiri
maupun untuk orang lain.
5. Mengikuti sunnah Rasulullah , dan
mengamalkan sunnah nabi Muhammad 
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Bertobat dan memperbaiki diri untuk selalu
bersedia mengakui semua perbuatan dosa-
dosa yang telah dilakukan, dan berusaha
untuk bertobat memperbaiki diri secara
terus-menerus untuk mendapatkan ridho
dari Allah .
6
7. Memperbanyak dzikir dan berdoa, rutin
berzikir berdoa pada waktu-waktu yang yang
mustajab,
8. Memohon ampunan kepada Allah ,
senantiasa berusaha untuk membersihkan
hati, dan senantiasa menjaga koneksi
spiritual dengan Allah .
9. Selalu berusaha untuk memiliki akhlak yang
mulia seperti jujur sabar dan rendah hati,
serta menjauhi sikap dan perilaku yang
buruk, melaksanakan semua amanah yang
diberikan, dan untuk mencapai ridho Allah .
10. Memperbanyak membaca Al Quran, dengan
memahami dan mengamalkan isi Alquran
dalam kehidupan sehari-hari akan membawa
berkah dan mendekatkan diri kepada Allah
.
11. Berharap kepada rahmat Allah , dengan
terus berdoa dan berharap kepada rahmat
dan ampunan Allah , ingatlah bahwa Allah
maha pengampun lagi maha penyayang
kepada hambanya, yang mau bertobat
dengan ikhlas, dengan merendahkan diri di
hadapan Allah .

7
12. Mempersiapkan kematian dengan yang baik,
selalu ingat bahwa kematian bisa datang
kapan saja, baik tua muda anak-anak
semuanya pasti mengalami kematian, karena
kematian itu adalah kepastian, persiapkan
diri dengan melakukan amal shalih,
menyelesaikan hutang dan memperbaiki
hubungan, dengan sesama dan orang lain.
Semoga dengan mengikuti langkah-langkah
diatas, dan dengan kehendak Allah , kita
mendapatkan dan di kemudian hari meraih
husnul khatimah di akhir hidup kita, aamiin.
Oleh: Ustadz Waston Nurhadi, S.P
Group WhatsApp : https://chat.whatsapp.com/FMPl4mX7HJj5vWXWzaI0ir

Anda mungkin juga menyukai