Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tessa Herlina Novela br Hotang

Kelas : 5A6
Nim : 2021008209
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi
Dosen Pengampu : Dr. Prayekti, M.Si

Tinjauan Sumber Daya: Teori Motivasi Berdasarkan Kebutuhan, Hasil, dan


Harapan

Teori motivasi adalah cara berpikir tentang apa yang memotivasi orang untuk

berperilaku dan mencapai tujuan mereka. Tiga aspek utama teori motivasi adalah

kebutuhan, prestasi, dan harapan. Ringkasan setiap aspek berikut:

1. Teori motivasi berbasis kebutuhan:

Teori motivasi berbasis kebutuhan didasarkan pada gagasan bahwa individu

memiliki serangkaian kebutuhan yang harus dipenuhi agar merasa puas dan

termotivasi. Teori motivasi yang terkenal adalah Piramida Kebutuhan Abraham

Maslow, yang mengkategorikan kebutuhan individu menjadi lima tingkatan:

kebutuhan fisik, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. - Menurut teori

ini, individu menjadi lebih termotivasi untuk memenuhi kebutuhan tingkat yang

lebih tinggi setelah kebutuhan tingkat rendahnya terpenuhi. Proses pemenuhan

kebutuhan tersebut merupakan faktor penting dalam memotivasi individu untuk

mencapai tujuannya.
2. Teori motivasi berbasis prestasi:

Teori motivasi berprestasi mengacu pada dorongan individu untuk mencapai

hasil yang unggul dan mencapai tingkat kinerja yang tinggi. Teori ini menekankan

pentingnya prestasi, persaingan, dan usaha pribadi untuk mencapai keunggulan

dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, olahraga, dan akademik. -

Teori kinerja juga menghubungkan motivasi dengan penghargaan dan penilaian

kinerja. Orang yang merasa bahwa pencapaiannya diakui dan dihargai,

kemungkinan besar akan terus berusaha mencapai hasil yang lebih baik.

3. Teori motivasi berbasis harapan:

Teori motivasi harapan mengemukakan bahwa individu dimotivasi oleh

harapan dan harapan tentang hasil tindakan dan usahanya. Ada dua faktor penting

dalam konteks ini: harapan dan nilai. - Harapan mengacu pada keyakinan seseorang

bahwa usahanya akan membuahkan hasil yang diinginkan. Semakin besar harapan

seseorang, semakin besar pula kemauannya dalam menghadapi tantangan. - Nilai

mengacu pada jumlah nilai atau kepentingan yang ditempatkan seseorang pada

hasil yang diinginkan. Semakin tinggi nilai suatu hasil maka semakin besar pula

motivasi individu untuk mencapainya. - Teori motivasi harapan menyatakan bahwa

individu paling termotivasi ketika mereka yakin bahwa upaya mereka akan

menghasilkan hasil yang diinginkan dan bahwa hasil tersebut akan sangat berharga

bagi mereka. Dalam praktiknya, teori motivasi berdasarkan kebutuhan, hasil, dan

harapan sering digunakan oleh manajer dan pemimpin organisasi untuk memahami
dan memotivasi karyawan. Dengan memahami kebutuhan individu, meningkatkan

kinerja, dan mengenali ekspektasi, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang

lebih memotivasi bagi anggota tim.

Anda mungkin juga menyukai