Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN PRODUKSI PAKAN ALAMI


“Chetocheros”

DOSEN : Muh. Darwis Nur, S.Pi

Oleh:
NAMA:MUH.ERGI FAHREZI
NIM :2322010030
KELAS: B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BUDI DAYA PERIKANAN


JURUSAN BUDIDAYA PERIKANAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGRI PANGKA JENE KEPULAUAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar laporan ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi saya penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan

Pangkep,Maret 2024

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengembangan usaha budidaya ikan dan non ikan akhir-akhir ini semakin
giatdilaksanakan baik itu secara ekstensif, semiintensif maupun intensif.
Usaha pengembangan budidaya, tentunya tidak terlepas dari kegiatan pembenihan yangselama
ini menjadi faktor pembatas dalam pengembangan usaha budidaya diIndonesia. Faktor
ketersediaan benih baik dari segi jumlah, kualitas maupunkesinambungan merupakan
penyebabnya. Selain ketiga faktor tersebut diatas,ketersediaan pakan baik pakan alami maupun
pakan buatan juga merupakan salahsatu faktor yang menjadi kendala mengapa selama ini usaha
budidaya khususnyakegiatan pembenihan tidak berjalan secara optimal.

Pakan alami merupakan unsur terpenting dalam menunjang pertumbuhan dankelangsungan


hidup organisme yang dibudidaya khususnya pada fase larva
atau benih. Pakan alami disini mencakup fitoplankton dan zooplankton yang berperansebagai
sumber karbohidrat, lemak, protein dengan susunan asam amino yanglengkap serta mineral yang
berperan dalam pertumbuhan larva atau benih ikan.Dewasa ini telah berhasil dikultur beberapa
spesies fitoplankton yangdigunakan sebagai pakan larva. Salah satu jenis fitoplankton yang
umumnyadibudidayakan sebagai pakan alami terutama untuk larva udang penaeid adalah
Chaetoceros sp
(Yunus, 1992).
Chaetoceros sp
banyak digunakan sebagai pakanalami pada unit-unit pembenihan karena disamping memiliki
kandungan protein yangcukup tinggi, pada kondisi lingkungan yang cocok kepadatan dari pakan
alami inicepat meningkat. Kandungan nutrisi dari
Chaetoceros sp
yaitu protein 35%, lemak6,9%, karbohidrat 6,6% dan kadar abu 28% (Isnansetyo dan
Kurniastuty, 1995).

Namun yang menjadi masalah akhir-akhir ini adalah sulitnya memproduksi


Chaetoceros sp
dalam jumlah besar karena ketidakstabilan produksi yang disebabkanoleh kualitas
Chaetoceros sp
yang tidak sama untuk setiap periode kultur.Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut
diatas yakni melalui upaya optimasi nutrisi
BAB II

METODOLOGI
1. Waktu dan Tempat
Pukul: 13.00-16.00/29,2,2024
Tempat: laboratorium pakan alami

2. Alat dan Bahan


Alat: elemenyer,gelas ukur,tabung elemenyer 100ml,pipet tetes,aluminium foil,selang
aerasi,lampu,nampang,hemosytometer,cover glass

Bahan: pupuk Guillard,aquades,alcohol.

Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Air steril salinitas 28-32 ppt 80% dari vol. wadah kultur (500-400)
3. Pasang aerasi
4. Letakkan pada rak kultur yang sudah di lengkapi lampu.
5. Lakukan pemberian pupuk dengan dosis 1ml pupuk uk/1 L media kultur (0,5 ml)
6. Masukkan bibit pada elemeenyer sesuai dengan pupuk yang telah di berikan sebanyak
20% (100ml)
7. Tutup dengan aluminium foil

TUJUAN

1. Mengetahui cara mengkultur plankton pakan alami dalam skala laboratorium


2. Untuk mengetahui cra menghitung kelimpahan plankton dengan mengunakan
hemosytometer
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari Pengamatan Plankton Chetocheros yaitu:

HARI CHETOCHEROS
PERTAMA 45 X 104sel/ml
KEDUA 35 X 104sel/ml
KETIGA 115 X 104sel/ml
KEEMPAT
KELIMA 109 X 104sel/ml
KEENAM 260 X 104sel/ml
KETUJUH 135 X 104sel/ml

chetoceros
300

250

200

150

100

50

0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7

chetoceros
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Chetocheros merupakan salah satu jenis kelompok organisme mikroba yang digunakan
dalam kultur pakan alami. Chetocheros dapat meningkatkan nilai nutrisi pakan alami karena
aktivitasnya dalam memecah bahan organik kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dan
mudah dicerna oleh hewan ternak. Penggunaan Chetocheros dalam kultur pakan alami dapat
membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam sistem pencernaan hewan ternak, yang dapat
menghasilkan pertumbuhan dan kesehatan yang lebih baik. Proses yang dilakukan oleh
Chetocheros dalam kultur pakan alami dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu, seperti
protein dan vitamin, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai