Promosi Kesehatan (Promkes) adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran,

pengetahuan, dan perilaku masyarakat agar dapat hidup sehat. Materi promosi kesehatan dapat
mencakup berbagai topik terkait kesehatan, termasuk pencegahan penyakit, pola makan sehat,
olahraga, kebersihan diri, kesehatan mental, penggunaan obat-obatan yang aman, dan lain
sebagainya.

Berikut adalah beberapa materi yang biasanya digunakan dalam promosi kesehatan:

1. Brosur dan Leaflet: Materi cetak ringan yang berisi informasi tentang topik kesehatan tertentu,
seperti cara mencegah penyakit tertentu, manfaat pola makan sehat, atau pentingnya melakukan
olahraga secara teratur.

2. Poster: Media visual yang menarik perhatian dan mengandung pesan singkat tentang pentingnya
kesehatan. Poster sering digunakan untuk mempromosikan kampanye kesehatan, seperti
kampanye imunisasi atau kampanye anti-rokok.

3. Video Edukasi: Video singkat yang menyampaikan informasi kesehatan dengan cara yang
menarik dan mudah dipahami. Video edukasi bisa berupa animasi, demonstrasi praktik
kesehatan, atau wawancara dengan ahli kesehatan.

4. Kampanye Media Sosial: Menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, atau
Twitter untuk menyebarkan informasi kesehatan kepada khalayak yang lebih luas. Konten-
konten promosi kesehatan di media sosial bisa berupa gambar, video, atau tulisan yang menarik
perhatian dan mengedukasi.

5. Kampanye Audiovisual: Menggunakan radio, televisi, atau podcast untuk menyampaikan pesan
kesehatan kepada audiens yang lebih luas. Kampanye ini bisa berupa iklan radio, talk show
tentang topik kesehatan, atau liputan acara-acara kesehatan di televisi.

6. Kampanye Komunitas: Melibatkan komunitas lokal dalam upaya promosi kesehatan, seperti
mengadakan acara kesehatan di tingkat desa atau kelurahan, menyelenggarakan lomba atau acara
olahraga bersama, atau memberikan pelatihan kesehatan kepada masyarakat.

7. Kampanye Edukasi Sekolah: Mengintegrasikan pendidikan kesehatan ke dalam kurikulum

sekolah dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukasi kesehatan di sekolah, seperti seminar,
lokakarya, atau program penelitian aksi.

Materi promosi kesehatan harus dirancang dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan
masyarakat target agar dapat efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku kesehatan
mereka.