Teori Kontemporer - Kelompok 3
Teori Kontemporer - Kelompok 3
“TEORI KONTEMPORER”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------
BAB I.PENDAHULUAN--------------------------------------------------------
1.1 Latar Belakang--------------------------------------------------------
1.2 Rumusan Masalah----------------------------------------------------
1.3 Tujuan -----------------------------------------------------------------
1.4 Manfaat ---------------------------------------------------------------
BAB II.PEMBAHASAN---------------------------------------------------------
2.1 Hasil Data Kependudukan ------------------------------------------
2.2 Faktor Penyebab Masalah Kependudukan Berdasarkan
Teori Kontemporer
2.3 Solusi Masalah Kependudukan Berdasarkan Teori Kontemporer
BAB III.PENUTUP---------------------------------------------------------------
3.1 Kesimpulan------------------------------------------------------------
3.2 Saran--------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Teori kontemporer bahwa konsumsi sekarang menjadi sebuah
penanda, dengan era industri 4.0 yang selaras perkembangan teknologi
dan informasi pada belanja daring masyarakat menjadikan konsumsi
bukan berdasarkan kegunaannya atau kebutuhan hidup melainkan
berdasarkan simbol atau tanda yang melekat pada jasa dan barang yang
dipilih. Selain itu teori kontemporer juga menjelaskan bahwa untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat seiring dengan pertumbuhan
penduduk maka imigran yang masuk harus memiliki pendidikan yang
tinggi ataupun memiliki keterampilan, menurut teori kontemporer laki-
laki merupakan seorang pemimpin yang harus bisa mencari nafkah
untuk kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi seorang kepala rumah
tangga yang mampu memimpin keluarganya. Adapun permasalahan
kependudukan yang muncul salah satunya yaitu permasalahan yang
timbul adalah kepadatan penduduk memberikan pengaruh signifikan
terhadap tindakan kriminal. Kepadatan penduduk mengakibatkan
keterbatasan sumber-sumber pokok, keterbatasan lapangan pekerjaan,
menghambat proses peningkatan kualitas masyarakat, dan persaingan
antar penduduk yang pada akhirnya berujung pada tindakan kriminal
dan solusi dari masalah tersebut adalah Meningkatkan aksesibilitas dan
distribusi sumber-sumber pokok.
3.2 Saran
Untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam suatu daerah
pemerintah harus meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Sebagai
seorang pemimpin rumah tangga laki-laki harus bisa mencari pekerjaan
yang stabil agar dapat memberikan nafkah bagi keluarganya serta
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA