LULUK MUKARROMAH - C6 - Pengukuran Dan Besaran
LULUK MUKARROMAH - C6 - Pengukuran Dan Besaran
Oleh:
Nama : Luluk Mukarromah
NIM : 230210103048
Program studi : Pendidikan Biologi
Hari, tanggal : Selasa, 5 September 2023
Kelas/Kelompok : C/6
Asisten : Fadhiyah Nurul Qowasmi
ABSTRAK
Pengukuran adalah tindakan membandingkan suatu besaran dengan sejenis
lainnya yang digunakan sebagai satuan. Pengukuran erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari karena manusia tidak terlepas dari penggunaan suatu
benda yang dimana dalam proses pembuatan maupun penggunaannya
melibatkan alat ukur. Dengan memahami dasar teori pengukuran diharapkan
Mahasiswa mampu melakukan pengukuran besaran massa, volume, massa jenis
bahan beraturan dan tidak beraturan beserta konversi satuan CGS dan MKS serta
mampu melakukan besaran suhu, pH, TDS zat cair dengan alat ukur yang secara
benar. Penelitian ini dimulai dengan perencanaan metode dan prosedur
penelitian, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan penelitian hingga didapatkan
hasil penelitian yang bisa digunakan untuk analisis data serta mampu menarik
kesimpulan dalam akhir penelitian ini.
Kata kunci : Pengukuran, penelitian, alat ukur, besaran
ABSTRACT
Measurement is the act of comparing a quantity with another type used as a unit.
Measurement is closely related to everyday life because humans cannot be
separated from the use of an object which in the process of making and applying
it involves measuring instruments. By understanding the basic theory of
measurement, it is hoped that students will be able to measure mass, volume,
density of regular and irregular materials along with CGS and MKS unit
conversions and be able to measure temperature, pH and TDS of liquids using
the correct measuring instruments.This research began with planning research
methods and procedures, preparing tools and materials, conducting research until
research results were obtained that could be used for data analysis and were able
to draw conclusions at the end of this study.
Key words : measurement, research, measuring instrument, magnitude
PENDAHULUAN
Pengertian pendidikan dalam arti luas adalah hidup. Maksudnya yakni
pendidikan adalah seluruh pengetahuan belajar yang terjadi dalam seumur hidup
di segala tempat dan kondisi. Pendidikan memberikan dampak positif pada
pertumbuhan setiap diri seseorang bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup
(Pristiwanti et al.,2022).
Ilmu fisika adalah suatu jenis ilmu yang mengkaji kebenaran secara
kuantitatif. Fisika hanya sebatas mengidentifikasi sejumlah kecil makhluk yang
tak hidup, dan hanya dilakukan secara kuantitatif. Ilmu Fisika menjadi landasan
dalam melakukan pengukuran besaran fisika. Sehingga dapat diketahui jejari
atom, massa bumi, serta jarak dari bumi ke matahari (Jati, 2013 : 26).
Sedangkan besaran dan satuan merupakan suatu hal yang memiliki nilai dan
dapat dinyatakan dengan angka, dan dijadikan pembanding pada saat terjadinya
kegiatan pengukuran (Nasution., 2019). Pengukuran dapat digambarkan sebagai
suatu prosedur untuk menentukan validitas dan objektivitas suatu angka dalam
konteks suatu eksperimen atau serangkaian keadaan lainnya. Hal itu bertujuan
untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diukur.
Setiap orang yang mengkonsumsi air yang digunakan sebagai kebutuhan air
bersih harus memperoleh kesejahteraan. Karena air tersebut telah mencapai
standarisasi pH dan TDS yang diperlukan, serta dilakukan sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan. Jika salah satu metrik tertentu rusak, kemungkinan air
tersebut tidak sehat akan meningkat karena mengandung bahan kimia, mineral,
atau bahkan senyawa organik tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan manusia
(Krisno et al.,2021).
METODE PENELITIAN
Menyiapkan alat dan bahan yang meliputi : Timbangan digital, gelas ukur,
termometer suhu, alat ukur pH dan TDS, air mineral 3 jenis (5 gelas), dan isu.
Mengukur massa air. Dalam mengukur massa air ada beberapa proses yang
diawali dengan menimbang gelas ukur (m1), isi jenis air A sebanyak 20 ml
(V=20 ml), kemudian menimbang gelas ukur yang sudah diisi air (m2),
mengukur massa air dengan cara m2-m1, ulangi langkah a dan b untuk jenis B
dan jenis C.
Variabel
1. Variabel bebas
Jika suatu variabel tertentu hadir bersama variabel lain selama jangka
waktu tertentu. variabel tersebut dapat berpindah ke dalam berbagai
macamnya. Variabel bebas ini dapat juga disingkat dengan variabel bebas
X. Adapun variabel bebas pada penenlitian ini adalah sebagai berikut.
a. Air mineral
b. Wadah air
2. Variabel terikat
a. Timbangan digital
b. Termometer suhu
c. PH meter
d. Alat ukur TDS
e. Penggaris
Massa Air
220
215
210
205
200
195
190
185
1 2 3 4 5
Volume Air
225
220
215
210
205
200
195
190
1 2 3 4 5
Suhu Air
30
29.5
29
28.5
28
27.5
27
26.5
26
1 2 3 4 5
No. pH
A B C
1. 4,1 4,1 4,2
2. 4,1 4,1 4,2
3. 4,1 4,1 4,2
4. 4,0 4,1 4,2
5. 3,9 4,1 4,1
𝑥̅ 4,04 4,1 4,18
pH Air
4.3
4.2
4.1
3.9
3.8
3.7
3.6
3.5
1 2 3 4 5
TDS Air
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5
Kesalahan
1. Kesalahan umum
Pada kesalahan umum ini biasanya dikarenakan oleh faktor yang
terjadi pada seorang praktikan. Kesalahan tersebut seperti kurangnya
keterampilan praktikan dalam mengoperasikan alat ukur dengan
benar dan baik, kurangnya praktikan dalam mempersiapkan alat dan
bahan yang digunakan dalam penelitian, kurang tepatnya praktikan
dalam menentukan hasil pengukuran.
2. Kesalahan sistematis
Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang datang karena
pengaruh dari alat ukur yang digunakan. Kesalahan sitematis sangat
berdampak pada hasil akhir penelitian jika nilai yang muncul tidak
akurat. Salah satu contoh dari kesalahan sitematis adalah kurang
berfungsinya pH meter sehingga menghasilkan nilai yang muncul
pada display digital pH meter berubah-ubah.
Kesimpulan sementara dari praktikum ini adalah mencari massa zat cair dan
massa jenis cairan.Pengukuran suatu tindakan mengukur besaran untuk
mendapatkan angka yang menjadi hasil dari tindakan tersebut.Variabel kontrol,
variabel bebas, dan variabel terikat merupakan satu-kesatuan yang pasti ada
dalam sebuah penelitian. Penelitian pengukuran dan besaran ini menggunakan
beberapa alat yaitu penggaris, thermometer suhu, alat ukur TDS, pH meter.
Salah satu bahan yang digunakan pada penelitian pengukuran kali ini adalah 3
jenis air minum dengan masing-masing 5 gelas. Dalam kegiatan pengukuran
tidak terlepas dari yang namanya kesalahan, entah kesalahan itu muncul karena
kesengajaan maupun karena faktor lingkungan dan sekitarnya, seperti
kesalahan yang terjadi pada alat ukur, kesalahan yang datang karena perlakuan
manusia itu sendiri dan lain sebagainya.
KESIMPULAN
Desi Pristiwanti, Bai Badariah, Sholeh Hidayat, Ratna Sari Dewi. (2022). Pengertian
Pendidikan, 7912.
Kiswanto, H. (2021). Fisika Dasar 1. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Willy Krisno, R. N. (2021). Penentuan Kualitas Air MInum Dalam Kemasan Ditinjau Dari
Parameter Nilai PH dan TDS, 189.
LAMPIRAN
= 0,95 g/ml
= 0,95 g/cm³
= 950 kg/m³
2.1.2 Pada gelas 2
m
ρ=
v
206
=
220
= 0,936 g/ml
= 0,936 g/cm³
= 936 kg/m³
2.1.3 Pada gelas 3
m
ρ=
v
210
=
220
= 0,954 g/ml
= 0,954 g/cm³
= 954 kg/m³
2.1.4 Pada gelas 4
m
ρ=
v
209
=
220
= 0,95 g/ml
= 0,95 g/cm³
= 950 kg/m³
2.1.5 Pada gelas 5
m
ρ=
v
213
=
220
= 0,968 g/ml
= 0,968 g/cm³
= 968 kg/m³
2.2 Massa jenis air trevor
2.2.1 Pada gelas 1
m
ρ=
v
206
=
200
= 1,03 g/ml
= 1,03 g/cm³
= 1030 kg/m³
2.2.2 Pada gelas 2
m
ρ=
v
203
=
200
= 1,015 g/ml
= 1,015 g/cm³
= 1015 kg/m³
2.2.3 Pada gelas 3
m
ρ=
v
205
=
200
= 1,025 g/ml
= 1,025 g/cm³
= 1025 kg/m³
2.2.4 Pada gelas 4
m
ρ=
v
207
=
200
= 1,035 g/ml
= 1,035 g/cm³
= 1035 kg/m³
2.2.5 Pada gelas 5
m
ρ=
v
200
=
200
m
=
v
= 1 g/ml
= 1 g/cm³
= 1000 kg/m³
2.3 Massa jenis air ampo
2.3.1 Pada gelas 1
m
ρ=
v
203
=
220
= 0,922 g/ml
= 0,922 g/cm³
= 922 kg/m³
2.3.2 Pada gelas 2
m
ρ=
v
202
=
220
= 0,918 g/ml
= 0,918 g/cm³
= 918 kg/m³
2.3.3 Pada gelas 3
m
ρ=
v
203
=
220
= 0,922 g/ml
= 0,922 g/cm³
= 922 kg/m³
2.3.4 Pada gelas 4
m
ρ=
v
206
=
220
= 0,936 g/ml
= 0,936 g/cm³
= 936 kg/m³
2.3.5 Pada gelas 5
m
ρ=
v
203
=
220
= 0,922 g/ml
= 0,922 g/cm³
= 922 kg/m³
3. Lampiran Ralat
1047
=
5
= 209,4
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
25,2
=√
5 5;1
25,2
=√
5.4
25,2
=√
20
= √1,26
= 1,122
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
1,122�
= .100%
209,4
= 0,005%
K = 100%-I
= 100%-0,005
=99,995%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {209,4 ± 1,122}gram
836
=
5
= 203,2
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
22,8
=√
5 5;1
22,8
=√
5.4
22,8
=√
20
= √0,14
= 0,374
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
0,3 4�
= .100%
203,2
= 0,0018%
K = 100%-I
= 100%-0,0018
=99,998%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {203,2 ± 0,374}gram
TABEL MASSA AIR AMPO
NO 𝑥 𝑥 𝑥̅ ) 𝑥 𝑥̅ )²
1 203 -0.4 0.16
2 202 -1.4 1.96
3 203 -0.4 0.16
4 206 2.6 6.76
5 203 -0.4 0.16
RATA2 203.4 9.2
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
203:202:203:206:203
=
5
1017
=
5
= 203,4
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
9,2
=√
5 5;1
9,2
=√
5.4
9,2
=√
20
= √0,46
= 0,678
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�0,6
= .100%
203,4
= 0,003%
K = 100%-I
= 100%-0,003
= 99,997%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {203,4 ± 0,678}gram
1100
=
5
= 220
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0
=√
5 5;1
0
=√
5.4
0
=√
20
=0
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
0�
= .100%
220
=0%
K = 100%-I
= 100%-0
=100%
HP = 𝑥 ∆𝑥 }
= {220 ± 0}ml
1000
=
5
= 200
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0
=√
5 5;1
0
=√
5.4
0
=√
20
=0
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
0�
=� .100%
200
= 0%
K = 100%-I
= 100%-0
= 100%
HP = {�𝑥 ∆𝑥}
= {200 ± 0}ml
TABEL VOLUME AIR AMPO
NO X x-x (x-x)
1 220 0 0
2 220 0 0
3 220 0 0
4 220 0 0
5 220 0 0
RATA2 220 0
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
220 220 220 220 220
=
5
1100
=
5
= 220
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0
=√
5 5;1
0
=√
5.4
0
=√
20
=0
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
0�
= .100%
220
=0%
K = 100%-I
= 100%-0
=100%
HP = 𝑥 ∆𝑥 }
= {220 ± 0}ml
143
=�
5
= 28,6
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
1,2
=√
5 5;1
1,2
=√
5.4
1,2
=√
20
=�√0,06
= 0,244
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
0,244�
= .100%
28,6
=0,853 %
K = 100%-I
= 100%-0,853
= 99,146%
HP = 𝑥 ∆𝑥}
= {28,6 �0,244}º
NO 𝑥 𝑥 𝑥̅ ) 𝑥 𝑥̅ )²
1 28 0 0
2 28 0 0
3 28 0 0
4 28 0 0
5 28 0 0
RATA2 28 0
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
28:28:28:28:28
=
5
140
=
5
=2
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0
=√
5 5;1
0
=√
5.4
0
=√
20
=0
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�0
= .100%
28
= 0%
K = 100%-I
= 100%-0
= 100%
HP = = 𝑥 ∆𝑥}
= {28 �0}º
TABEL SUHU AIR AMPO
NO 𝑥 𝑥 𝑥̅ ) 𝑥 𝑥̅ )²
1 28 -0.8 0.64
2 29 0.2 0.04
3 29 0.2 0.04
4 29 0.2 0.04
5 29 0.2 0.04
RATA2 28.8 0.8
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
28:29:29:29:29
=
5
144
=
5
=2 ,
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0,8
=√
5 5;1
0,8
=√
5.4
0,8
=√
20
= √0,04
= 0,2
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
0,2�
= .100%
28,8
= 0,6944%
K = 100%-I
= 100%-0,6944
= 99,306%
HP = 𝑥 ∆𝑥}
= {28,2 �0,2}º
TABEL PH ALQODIRI
NO 𝑥 𝑥 𝑥̅ ) 𝑥 𝑥̅ )²
1 4.1 0.06 0.0036
2 4.1 0.06 0.0036
3 4.1 0.06 0.0036
4 4 -0.04 0.0016
5 3.9 -0.14 0.0196
RATA2 4.04 0.032
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
4,1:4,1:4,1:4:3,9
=
5
20,2
=
5
= 4,04
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0,032
=√
5 5;1
0,032
=√
5.4
0,032
=√
20
= √0,0016
= 0,04
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�0,04
= .100%
4,04
= 0,0099%
K = 100%-I
= 100%-0,0099
=99,99%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {4,04 ± 0,04}
TABEL PH TREVOR
NO 𝑥 𝑥 𝑥̅ ) 𝑥 𝑥̅ )²
1 4.1 0 0
2 4.1 0 0
3 4.1 0 0
4 4.1 0 0
5 4.1 0 0
RATA2 4.1 0
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
4,1:4,1:4,1:4,1:4,1
=
5
20,5
=
5
= 4,1
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0
=√
5 5;1
0
=√
5.4
0
=√
20
=0
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�0
= .100%
4,1
= 0%
K = 100%-I
= 100%-0
= 100%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {0 ± 4,1}
TABEL PH AMPO
NO 𝑥 𝑥 𝑥̅ ) 𝑥 𝑥̅ )²
1 4.2 0.02 0.0004
2 4.2 0.02 0.0004
3 4.2 0.02 0.0004
4 4.2 0.02 0.0004
5 4.1 -0.08 0.0064
RATA2 4.18 0.008
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
4,2:4,2:4,2:4,2:4,1
=
5
20,9
=
5
= 4,18
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0,008
=√
5 5;1
0,008
=√
5.4
0,008
=√
20
= √0,0004
= 0,02
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�0,02
= .100%
4,18
= 0,478%
K = 100%-I
= 100%-0,478
= 99,52%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {4,18 ± 0,02}
812
=
5
= 162,4
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
361,2
=√
5 5;1
361,2
=√
5.4
361,2
=√
20
= √1 ,06
= 4,249
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�4,24
= .100%
162,4
= 0,026%
K = 100%-I
= 100%-0,026
=99,97%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {162,4 ± 4,249}ppm
TABEL TDS TREVOR
NO 𝑥 𝑥 𝑥̅ ) 𝑥 𝑥̅ )²
1 115 0.2 0.04
2 115 0.2 0.04
3 114 -0.8 0.64
4 115 0.2 0.04
5 115 0.2 0.04
RATA2 114.8 0.8
𝑥
𝑥̅ = �
𝚗
115:115:114:115:115
=
5
574
=
5
= 114,8
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0,8
=√
5 5;1
0,8
=√
5.4
0,8
=√
20
= √0,04
= 0,2
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�0,2
= .100%
114,8
= 0,0017%
K = 100%-I
= 100%-0,0017
= 99,998%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {114,8 ± 0,2}ppm
717
=
5
= 143,4
𝑥 𝑥̅
∆𝑥 = √
𝚗 n;1
0,8
=√
5 5;1
0,8
=√
5.4
0,8
=√
20
= √0,04
= 0,2
∆𝑥�
I= .100%
𝑥̅
�0,2
= .100%
143,4
= 0,0013%
K = 100%-I
= 100%-0,0013
= 99,998%
HP = {�𝑥̅ ∆𝑥}
= {143,4 ± 0,2}ppm
4. Lampiran Bukti Referensi
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Judul Artikel
Bagian yang dikutip
PENGARUH PENGUASAAN PENGUKURAN TERHADAP HASIL
BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI BESARAN DAN SATUAN
Judul Artikel
PENGANTAR FISIKA 1
Cover buku
Identitas buku
Judul Artikel
Bagian yang dikutip
FISIKA DASAR 1
Judul Buku
Identitas Buku
Bagian yang dikutip