Anda di halaman 1dari 41

MEMUPUK WAWASAN KEBANGSAAN BAGI KAUM

REMAJA KELAS XII MIPA DI SMA SWASTA PANCA SETYA


SINTANG

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH

ROSARI YUSI OKTAVIA

8124 / 0055660108

JURUSAN MIPA

SMA SWASTA PANCA SETYA SINTANG

TAHUN 2022/2023

i
KARYA TULIS ILMIAH

MEMUPUK WAWASAN KEBANGSAAN BAGI KAUM


REMAJA KELAS XII MIPA DI SMA SWASTA PANCA SETYA
SINTANG

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan

Sekolah Menegah Atas Swasta Panca Setya

Sintang

ROSARI YUSI OKTAVIA

8124 / 0055660108

JURUSAN MIPA

SMA SWASTA PANCA SETYA SINTANG

TAHUN 2022/2023

ii
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH

“MEMUPUK WAWASAN KEBANGSAAN BAGI KAUM REMAJA


KHUSUSNYA KELAS XII MIPA DI SMAS PANCA SETYA SINTANG”

Disusun Oleh:

ROSARI YUSI OKTAVIA

NIS/NISN: 8124/0055660108

Telah dipertahankan di depan Penguji

Pada tanggal: …………………………………….

Disetujui

Pembimbing, Penguji,

Marlinsia, S.Pd Atrianus Toni, S.Pd, M.

Disahkan oleh

Kepala SMAS Panca Setya Sintang

Petrus Juli, S.S., M.M


NIP.YS. 310782 0117 001

iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Rosari Yusi Oktavia

NIS/NISN : 8124/0055660108

Jurusan : MIPA

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya tulis ilmiah yang saya tulis ini

benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan

atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan

karya tulis ilmiah ini hasil jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut.

Sintang, .……………………………
Yang membuat pernyataan

Materai
Rp 10.000

ROSARI YUSI OKTAVIA

iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rosari Yusi Oktavia


NIS/NISN : 8124/0055660108
Jurusan : MIPA

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


kepala SMA Swasta Panca Setya Sintang Hak Bebas Royaltl Noneksklusif (Non-
exclusive royalty- free right) atas Karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul:
MEMUPUK WAWASAN KEBANGSAN BAGI KAUM REMAJA KELAS
XII MIPA DI SMA SWASTA PANCA SETYA SINTANG
Berdasarkan perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalty
noneksklusif ini SMA Swasta Panca Setya Sintang berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan mempublikasikan karya tulis ilmiah saya selama tetap mencamtumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Sintang, …………………………….
Yang membuat pernyataan,
Materai
Rp 10.000

ROSARI YUSI OKTAVIA

v
MOTO

SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM DIA YANG


MEMBERI KEKUATAN KEPADAKU
(FILIPI 4:13)

vi
LEMBAR PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih

dan karunia-Nya, karya tulis ilmiah ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai Bapak Yulsius Jualang

dan Ibu Stianingsih yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa

kepada saya.

2. Pembimbing saya Ibu Marlinsia yang saya cintai yang telah sabar dan

membimbing saya dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

3. Kepada teman-teman saya yang sudah berpartisipasi dan membantu saya

dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada kita semua.

Amin.

vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

yang berjudul “Memupuk Wawasan Kebangsaan Bagi Kaum Remaja kelas XII

MIPA di SMA Swasta Panca Setya Sintang”.

Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, telah banyak dukungan yang

kami dapatkan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.

Maka dari itu pada kesempatan ini penulis ingin memberikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Petrus Juli, S.S.,M.M. Selaku kepala SMA Swasta Panca Setya Sintang.

2. Marlinsia G, S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah memberikan

petunjuk, bimbingan, arahan dan masukan berupa perbaikan dalam

pembuatan karya tulis ilmiah ini.

3. Bapak/Ibu guru SMA Swasta Panca Setya Sintang yang telah memberikan

ilmunya untuk proses pembelajaran.

4. Monica Fashia Dea yang telah membantu saya dalam menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini.

5. Rekan-rekan SMA Swasta Panca Setya Sintang selaku target penulis untuk

melakukan penelitian yang telah memberikan informasi data untuk

menunjang pembuatan karya tulis ilmiah ini.

6. Rekan-rekan seperjuangan jurusan MIPA dan IPS angkatan 2020, serta

pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

viii
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini banyak menemukan kesulitan dan

hambatan akan tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak penulis

dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Oleh karena itu, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dan

penyusunan karya tulis ini mohon maaf dan dengan segala kerendahan hati

penulis menerima segala kritikan dan saran-sarannya dari seluruh pihak demi

kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Penulis berharap karya tulis ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dalam Memupuk Wawasan Kebangsaan terutama bagi

generasi muda.

Sintang, …………………
Penulis

Rosari Yusi Oktavia

ix
ABSTRAK

Latar belakang: wawasan kebangsaan adalah cara kita sebagai bangsa

Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan

nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan

politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan. Masyarakat itu sendiri

yang harus disejahterakan dan jangan sampai mengalami penderitaan. Di situlah

peran para kaum pemuda diperlukan dalam melakukan bela negara. Wawasan

kebangsaan diperlukan sebagai upaya pembinaan karakter dan jati diri masyarakat

terkhusus kaum remaja untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan persatuan

bangsa.

Kata Kunci: Wawasan Kebangsaan, Remaja

x
DAFTAR ISI

MEMUPUK WAWASAN KEBANGSAAN BAGI KAUM REMAJA KELAS XII MIPA


DI SMA SWASTA PANCA SETYA SINTANG ............................................................... i
KARYA TULIS ILMIAH ................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..........................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN................................................................ v
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................... v
MOTO.................................................................................................................................vi
LEMBAR PERSEMBAHAN ............................................................................................vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... viii
ABSTRAK .......................................................................................................................... x
DAFTAR ISI.......................................................................................................................xi
DAFTAR TABEL............................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 3
C. TUJUAN PENELITIAN ......................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 4
A. PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN ..................................................... 4
B. PENGERTIAN REMAJA....................................................................................... 6
C. PENGERTIAN NILAI-NILAI PANCASILA ........................................................ 8
D. MANFAAT PENELITIAN..................................................................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 10
A. Jenis dan Desain Penelitian ................................................................................... 10
1. Jenis Penelitian.................................................................................................. 10
2. Desain Penelitian .............................................................................................. 11
B. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 12
1. Populasi ............................................................................................................. 12

xi
2. Sampel............................................................................................................... 13
C. Waktu dan Tempat ................................................................................................ 13
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 14
E. Prosedur Penelitian ............................................................................................... 14
F. Analisis Data Dan Penyajian Data ........................................................................ 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 18
A. Hasil Penelitian ..................................................................................................... 18
1. Data Kuesioner Wawasan Kebangsaan............................................................. 18
B. Pembahasan Penelitian.......................................................................................... 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................ 22
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 22
B. Saran ..................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 23
LAMPIRAN...................................................................................................................... 24

xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Sampel Penelitian ............................................................................................ 15
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 15
Tabel 3.3 Penyajian hasil data wawasan kebangsaan ....................................................... 18
Tabel 3.4. Kategorisasi pilihan jawaban ........................................................................... 19
Table 4.1 Hasil data wawasan kebangsaan ...................................................................... 20
Tabel 4.2 Hasil kategorisasi wawasan kebangsaan XII MIPA 3 ...................................... 21

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Hasil penelitian............................................................................... 21

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wawasan kebangsaan adalah salah satu pengetahuan penting bagi

warga Negara Indonesia. Melalui wawasan kebangsaan ini, warga Negara

akan memiliki rasa bela Negara dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan

adalah konsep yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa

lain di dunia ini. Tujuan utama wawasan kebangsaan adalah membangun dan

mengembangkan persatuan dan kesatuan. Salah satu manfaat dari wawasan

kebangsaan adalah timbulnya rasa menjiwai semangat kebangsaan bagi

seluruh warga Negara. Kaum remaja merupakan suatu tonggak atau kunci

dari adanya pembangunan dan perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia,

oleh sebab itulah kaum remaja dianggap sebagai suatu penerus bangsa,

terutama bagi bangsa Indonesia sendiri. Dengan adanya peran remaja yang

signifikan, seperti peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan, dapat

menjadi suatu langkah atau pintu awal bagi bangsa Indonesia untuk menjadi

lebih maju dan berkembang lagi dimasa yang akan datang, terlebih di mata

dunia. Untuk itu dibutuhkan peran penting kaum remaja dalam menjiwai

semangat kebangsaan.

Ada beberapa faktor yang menurut penulis dapat memudarkan

pemahaman remaja terhadap wawasan kebangsaan yang dapat mengancam

integritas bangsa. Faktor-faktor tersebut antara lain, pengaruh globalisasi,

kurangnya rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap budaya bangsa,

1
munculnya sikap etnosentrisme, munculnya sikap egosentrisme. Pemahaman

kaun remaja terhadap wawasan kebangsaan sangat penting untuk

mempertahankan integritas. Sehingga untuk menghindari munculnya factor-

faktor penyebab kurangnya pemahaman wawasan kebangsaan, ada beberapa

hal yang dapat kaum remaja lakukan seperti sosialisasi melalui media masa.

Melalui pendidikan formal maupun informal untuk mengembangkan serta

meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan khususnya pada kaum

remaja SMA Swasta Panca Setya Sintang kelas 12 Jurusan MIPA.

Menumbuhkan sikap nasionalisme, sikap cinta tanah air, serta kesadaran diri

akan pentingnya wawasan kebangsaan untuk mempertahankan integritas

nasional. Oleh karena itu kita perlu mengangkat kembali nilai-nilai

kebangsaan yang terkandung di dalam konsensus Dasar Nasional, yaitu

falsafah bangsa Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, semboyan bangsa Bhinneka Tunggal Ika, serta prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia, demi meneguhkan kembali jati diri bangsa.

Agar dengan demikian dapat tetap terjaga integritas bangsa dan identitas

Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah terpaan arus globalisasi

yang bersifat multidimensional. Tetapi yang akan diangkat oleh penulis

adaalah nilai-nilai kebangsaan dalam dasar Nasional yaitu Pancasila.

2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat

dirumuskan masalah:

1. Apa itu wawasan kebangsaan?

2. Mengapa wawasan kebangsaan sangat penting bagi kaum remaja

khususnya remaja kelas XII jurusan MIPA SMAS Panca Setya Sintang?

3. Bagaimana cara menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

untuk menambah wawasan kebangsaan bagi kaum remaja remaja kelas XII

MIPA SMAS Panca Setya Sintang?

C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dipaparkan diatas, tujuan

yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:

1. Tujuan Umum,

Ingin memberikan pengetahuan dan motivasi pentingnya

wawasan kebangsaan bagi remaja terhadap membangun dan

mengembangkan persatuan dan kesatuan.

2. Tujuan Khusus,

Ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan wawasan

kebangsaan yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila bagi kaum

remaja kelas 12 khususnya jurusan MIPA di SMAS Panca Setya

Sintang

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN


Pengertian wawasan nusantara berdasarkan TAP MPR Tahun 1998

tentang GBHN: Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional

yang bersumber pada Pancasila dan UUD 1945 adalah cara pandang dan

sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan

mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa seerta kesatuan wilayah

untuk menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Wawasan Nusantara menurut para ahli:

1. Menurut Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa

Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam

seluruh aspek kehidupan yang beragam.

2. Menurut St Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara adalah cara

pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkukngannya dalam

eksistensi yang saling terhubung serta penerapannya di tengah lingkungan

berdasarkan asas nusantara.

3. Menurut S Sumarsono, wawasan nusantara adalah nilai yang menjiwa

segenap peratuan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di

seluruh wilayah negara. Peraturan tersebut menggambarkan sikap,

perilaku, paham, dan semangat nasionalisme kebangsaan yang tinggi dan

menjadi identitas jati diri bangsa indonesia.

4
1. Menurut Samsul Wahidin, wawasan nusantara adalah cara pandang,

cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara bertindak, cara

berpikir, dan tingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil

interaksi psikologis, sosiokultural dalam arti luas dengan aspek-aspek

asta grata.

2. Menurut M Panggabean, wawasan nusantara adalah doktrin politik

bangsa indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI

berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dengan mempertimbangkan

pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi, dan kemungkinan

strategis lain.

3. Menurut Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara adalah cara pandang

bangsa indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan

Pancasila dan UUD 1945 sebagai bentuk aspirasi bangsa yang

merdeka, berdaulat dan bermartabat yang menjiwai kebijakan dalam

mencapai tujuan bangsa.

Wawasan kebangsaan adalah sebuah pengetahuan, cara pandang, dan

cara berfikir masyarakat tentang bangsa Indonesia yang berlandaskan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 untuk mempertahankan,

membangun dan memelihara kehidupan bernegara.

Asas Wawasan Nusantara adalah kepentingan, tujuan, keadilan,

kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan ikrar atau kesepakatan

bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Kedudukan, fungsi, dan tujuan Wawasan Nusantara adalah sebagai ajaran

5
yang diyakini kebenarannya dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional,

sehingga berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-

rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan

perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di tingkat pusat, provinsi dan

daerah, maupun seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Tujuan yang ingin dicapai adalah mewujudkan

nasionalisme yang tinggi di segenap aspek kehidupan rakyat Indonesia

guna mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

Sasaran dari wawasan kebangsaan adalah setiap individu bangsa

Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa serta NKRI.

Oleh karena itu, wawasan Nusantara harus tercermin ke dalam senantiasa

mendahului kepentingan bangsa dan Negara Indonesia, serta cinta tanah

air.

B. PENGERTIAN REMAJA
Pengertian remaja menurut para ahli adalah sebagai berkut:

1. Pengertian Remaja dalam Psikologi

Pengertian remaja menurut psikologi adalah suatu bentuk masa

perubahan yang memiliki dorongan motivasi yang kuat, rasa ingin tahu

yang tinggi, dan remaja rentan terhadap stres. Seseorang yang sudah

menginjak umur 12 hingga 18 tahun maka dapat dikategorikan sebagai

remaja.

2. Piaget (dalam Hurlock, 1991)

6
Menurutnya, secara psikologis remaja adalah suatu usia dimana

individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia

dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang

yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.

3. Papalia, Old dan Feldman (2008)

Menurutnya bahwa masa remaja adalah masa transisi antara masa

kanak-kanak dan masa dewasa yang mengandung perubahan besar baik

secara fisik, kognitif maupun psikososial. Masa remaja dimulai dengan

pubertas, yaitu proses yang mengarah kepada kematangan seksual atau

fertilitas (kemampuan untuk bereproduksi).

4. Periode Remaja menurut Mappiare

Menurutnya, priode remaja berlangsung antara umur 12 tahun

sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun

bagi pria. biasanya dapat dikategorikan remaja ketika meduduki sekolah

menengah pertama dan sekolah menengah akhir, yang dalam masa-masa

tersebut pemikirannya sudah terbuka dan luas.

5. Ali dan Asrori (2006)

Rentang usia remaja menurut Ali dan Asrori ini dapat dibagi

menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama pada usia 12 atau 13 tahun

sampai dengan 17 tahun atau 18 tahun dinamakan dengan remaja awal,

selanjutnya, untuk usia 17 tahun atau 18 sampai dengan 21 tahun/22 tahun

dinamakan dengan tingkat remaja akhir

7
Tahun 1974, WHO memberikan pengertian remaja yang lebih

konseptual, hal ini mencakup tiga kriteria yaitu biologis, psikologis, dan

sosial ekonomi. Sehingga WHO menetapkan batasan usia dari remaja

adalah berkisar antara 10-20 tahun, dan membagi kurun usia tersebut

dalam dua bagian yaitu remaja awal 10-14 tahun, serta remaja akhir 15-20

tahun. Selain itu, masa remaja juga ditandai dengan adanya perkembangan

fisik dan mengalami perubahan secara psikologis.

Remaja merupakan peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa

yang sedang mencari jati diri serta mengalami banyak perubahan secara

biologis, prokoligis, dan sosial ekonomi.

C. PENGERTIAN NILAI-NILAI PANCASILA


Nilai-nilai Pancasila adalah asas-asas yang diterima sebagai dalil yang

bersifat mutlak. Nilai dasar diterima sebagai sesuatu yang benar atau tidak

perlu dipertanyakan lagi. Nilai-nilai dasar dari Pancasila adalah nilai

ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai

keadilan. Nilai dasar ini merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang

bersifat universal sehingga dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita,

tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.

Pancasila terdiri atas 5 sila yang mempunyai nilai-nilai luhur. Namun,

sepertinya kebanyakan orang sebatas menghafal bunyi setiap sila, tanpa

memahami arti pancasila yang terkandung di setiap sila-sila tersebut. Padahal,

nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila pancasila, bisa menjadi

pedoman dalam menjalani kehidupan yang rukun dan harmonis.

8
Maka dari itu peneliti ingin mengetahui cara pandang dan jiwa

nasionalisme dalam diri serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila tersebut.

D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti, menambah pengetahuan wawasan kebangsaan tentang

pentingnya wawasan tersebut agar dapat mempertahankan rasa bela

Negara dan cinta tanah air.

2. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat membangun rasa

nasionalisme dan cinta tanah air untuk masyarakat semua serta dapat

memberikan motivasi-motivasi tentang wawasan kebangsaan. Selain itu

peneliti juga mengharapkan agar masyarakat semua terkhususnya kaum

remaja di SMA Swasta Panca Setya sekarang mendapat informasi dan

wawasan baru dari peneitian ini dan dapat bermanfaat bagi kehidupan

masing-masing.

9
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dapat dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan dan ditemukan

pengetahuan, teori, untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah

dalam kehidupan manusia (Sugiyono: 2012). Metode penelitian menurut Prof.

M.E Winarno adalah sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan menggunakan teknik

yang cermat dan sistematis. Metode Penelitian menurut Muhammad Nasir,

metode penelitian merupakan hal yang penting bagi seorang peneliti untuk

mencapai sebuah tujuan, serta dapat menemukan jawaban dari masalah yang di

ajukan. Metode penelitian menurut Muhiddin Sirat, merupakan sebuah cara untuk

memilih subjek masalah dan menentukan pada judul dalam sebuah investigasi.

Sedangkan metode penelitian menurut Heri Rahyubi adalah sebuah model yang

dapat digunakan dengan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai sebuah proses

dalam pembelajaran tersebut dengan baik.

A. Jenis dan Desain Penelitian


1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

dengan kuantitatif, jenis penelitian ini banyak menggunakan angka dari proses

pengumpulan data hingga hasil penelitian. Data yang termasuk dalam

penelitian kuantitatif dapat berbentuk statistic, presentase atau lain sebagainya.

Penelitian kuantitatif adalah metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu

dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Biasanya, variabel tersebut

10
diukur dengan instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-

angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik (Cresswell 1994).

Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang bersifat

objektif, mencakup pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta

menggunakan metode pengujian statistic (Hermawan 2005). Penelitian

kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan

yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur

statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran) (Wiratna Sujarweni

2014). Dengan metode kuantitatif, diperoleh signifikansi perbedaan kelompok

atau hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian

kuantitatif merupakan penelitian sampel besar (Sudaryana 2022).

2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penyebaran kuisioner. Kuesioner disebut juga angket adalah metode

pengumpulan data, untuk memahami individu. Kuesioner berisi daftar

pertanyaan tentang berbagai aspek. Peneliti akan mendapatkan berbagai

macam data sesuai pertanyaan.

Kuesioner merupakan teknik pemahaman siswa yang dilakukan

dengan komunikasi tertulis. Arti komunikasi tertulis ini yaitu konselor atau

peneliti, dapat memberikan sejumlah pertanyaan tertulis. Kemudian siswa

menjawab secara tertulis (Hendrarno, Sugiyono, dan Supriyo (1987:82).

Pengertian kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan jalan

mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis. Pertanyaan ini diberikan pada

11
individu untuk memberikan jawaban secara tertulis pula (Nurkancana

(1993:45).

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Menurut KBBI Populasi adalah seluruh jumlah orang atau penduduk

di suatu daerah. Populasi adalah jumlah orang atau pribadi yang mempunyai

ciri-ciri yang sama. Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang

menjadi sumber pengambilan sampel, suatu kumpulan yang memenuhi syarat

dengan masalah penelitian.

Pengertian Populasi Menurut Widiyanto (2010: 5) Pengertian populasi

adalah suatu kelompok atau kumpulan objek atau objek yang akan

digeneralisasikan dari hasil penelitian. Pengertian Populasi Menurut Hartono

(2011: 46) Pengertian populasi adalah dengan karakteristik tertentu ada yang

jumlahnya terhingga dan ada yang tidak terhingga. Penelitian hanya dapat

dilakukan pada populasi yang terhingga saja. Jumlah populasi di SMAS

Panca Setya Sintang adalah 790 orang.

12
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak

diteliti” (Djarwanto, 1994:43). Sugiyono (2008: 118), Sampel adalah suatu

bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah

Populasi. Sampel pada penelitian ini adalah Siswa/siswi Kelas XII Jurusan

Mipa 3 yang berjumlah 32 orang. Pemilihan sampel penelitian tersebut

berdasarkan diskusi penulis dan guru pembimbing yang bertujuan untuk

mempermudah dalam mengetahui pengetahuan siswa-siswi secara jelas.

No Kelas Laki-Laki Perempuan

1. XII MIPA 3 9 orang 23 orang

Tabel 3.1 Sampel Penelitian

C. Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilaksanakan di SMAS Panca Setya Sintang dan

dikhususkan pada siswa/I kelas XII MIPA 3.

Hari/Tanggal Kegiatan Tempat

Selasa/27 Septermber Melakukan penyebaran Di ruang kelas


2022 kuisioner kepada siswa/I XII MIPA 3
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

13
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah

data primer. Data adalah salah satu komponen penting dalam penelitian.

Secara umum data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang diambil secara langsung oleh peneliti tanpa

melalui perantara sehingga data yang didapatkan berupa data mentah.

Adapun definisi data primer menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Husein Umar (2013), Data primer dapat didefinisikan sebagai data yang

diperoleh dari sumber pertama, baik yang berasal dari

individu/perseorangan misalnya hasil dari wawancara, atau yang berasal

dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh peneliti.

2. Arikunto, Data primer adalah data yang didapatkan dari semua fakta dan

angka-angka dalam riset secara langsung sehingga yang dapat dijadikan

bahkan untuk menyusun sebuah informasi yang releven dengan kondisi

sebenarnya.

Peneliti menggunakan teknik data primer dengan melakukan

penyebaran kuisioner. Teknik pengumpulan data kuisioner ini dilakukan

dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada responden untuk

mengetahui jawabannya.

E. Prosedur Penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui

bagaimana pengetahuan siswa/i SMA Swasta Panca Setya Sintang tentang

wawasan kebangsaan.

14
1. Tahap Persiapan

a. Menyusun desain penelitian.

b. Menyiapkan surat persetujuan responden penelitian.

c. Menentukan pertanyaan-pertanyaan quisioner.

d. Mendesain tabel kuesioner.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan kuesioner wawasan kebangsaan kepada para responden.

b. Mengumpulkan data dengan teliti.

c. Periksa ulang seluruh data.

d. Melakukan analisis statistik pada data yang diperoleh.

3. Tahap Akhir

a. Mendeskripsikan hasil pengolahan data dan merumuskan

kesimpulan sebagai jawaban akhir dari penelitian ini.

b. Menyajikan data dalam bentuk tulisan dan tabel.

F. Analisis Data Dan Penyajian Data


Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis

kuantitatif, yang mana kuantitatif sendiri menurut Sugiyono (2018;13) data

kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan positivistic (data

konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan diukur menggunakan

statistic sebagai alat uji perhitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti

untuk menghasilkan suatu kesimpulan.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah secara manual

kemudian disajikan dalam bentuk tabel.

15
1. Data kuesioner wawasan kebangsaan

No. Nama SS S TS STS Presentase


1. Adilia Try Aprilia 8 39 10 0 71,25%
2. Agnes Foarningsih 4 30 14 2 62,5%
3. Anastasia Nopi 16 33 6 2 71,25%
4. Angli Pratama 24 18 12 2 70%
5. Dee Dee Noviyanni 8 30 10 3 63,75%
6. Delviona Listi 8 36 0 6 62,55%
7. Elvionesa Dea Nadya 32 27 2 2 78,75%
8. Flaviana Yesika N.A 8 30 6 5 61,25%
9. Fransiska Enjel 24 24 10 1 61,75%
10. Fransiska Nila .D.P 4 30 12 3 61,25%
11. Gibrani Despria 20 12 16 3 63,75%
12. Hansen 12 30 8 3 66,25%
13. Jefry 40 12 4 4 75%
14. Keysa Allea P.E 28 18 8 3 71,25%
15. Klara Monika 16 18 14 3 63,75%
16. Kresensia Ayu Utami 16 27 6 4 66,25%
17. Maria Bella Oktaviani 4 30 12 3 61,25%
18. Maria Widya 36 15 8 1 75%
19. Miqho Ozora Marsanso 40 9 0 7 70&
20. Natalia Diska Enjel 4 33 10 3 62,5%
21. Pepen Gio Epeni 20 21 16 0 71,25%
22. Ricarda Sebastian .H 44 9 6 3 77,5%
23. Selly Monica 8 36 8 2 67,5%
24. Selvita Sinda Desem 52 15 2 1 87,5%
25. Sesilia Novera Sela .A 4 33 6 5 60%
26. Stefany Angeline 4 24 10 1 73,75%
27. Uerike 8 39 10 0 71,25%
28. Vanesa Damia Cesi 16 30 8 1 68,75%
29. Vendi Julian 8 27 12 3 62,5%
30. Vinsensius Oktoberian 20 9 8 8 56,25%
31. Yessy Saputri 48 3 10 2 78,75%
32. Yohanes Ependius 16 18 6 7 47%
Tabel 3.3 penyajian hasil data wawasan kebangsaan

Dari data diatas untuk mendapatkan hasil presentase dapat menggunakan rumus

perhitungan sebagai berikut:

rumus penghitungan:

2. Hasil kategorisasi jenis pilihan jawaban

16
NO. KATEGORI RENTANG SKOR
1 SANGAT RENDAH 0 – 24%
2 RENDAH 25 – 49%
3 SEDANG 50 – 74%
4 TINGGI 75- 100%
Tabel 3.4. kategorisasi pilihan jawaban

Dari hasil kategorisasi jenis pilihan jawaban untuk mendapatkan rentang skor

dengan menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut:

rumus perhitungan: = 25

17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Penelitian ini diakukan untuk mengetahui “Wawasan kebangsaan bagi

kaum remaja kelas XII MIPA di SMA Swasta Panca Setya Sintang”. Data

didapatkan dari kuesioner yang telah dibagikan kepada 32 responden, yang

telah dilaksanakan pada tanggal 27-28 september 2022, lalu diperoleh data

mengenai wawasan kebangsaan kaum remaja di SMAS Panca Setya Sintang.

1. Data Kuesioner Wawasan Kebangsaan


Variabel wawasan kebangsaan diukur dengan 20 soal yang terbagi

menjadi 4 jenis pilihan jawaban. Kategorisasi dilakukan untuk

membandingkan wawasan kebangsaan para remaja kelas XII MIPA 3. Data

yang diperoleh mengenai pengetahuan wawasan kebangsaan dari 32

responden siswa/I kelas XII MIPA 3 sebagai berikut:

Table 4.1 hasil data wawasan kebangsaan

SS TS
S STS (sangat
No. Nama (sangat (tidak Presentase
(setuju) tidak setuju)
setuju) setuju)
1. Adilia Try Aprilia 8 39 10 0 71,25%
SEDANG
2. Agnes Foarningsih 4 30 14 2 62,5%
SEDANG
3. Anastasia Nopi 16 33 6 2 71,25%
SEDANG
4. Angli Pratama 24 18 12 2 70%
SEDANG
5. Dee Dee Noviyanni 8 30 10 3 63,75%
SEDANG
6. Delviona Listi 8 36 0 6 62,55%
SEDANG
7. Elvionesa Dea Nadya 32 27 2 2 78,75%
TINGGI
8. Flaviana Yesika N.A 8 30 6 5 61,25%

18
SEDANG
9. Fransiska Enjel 24 24 10 1 61,75%
SEDANG
10. Fransiska Nila .D.P 4 30 12 3 61,25%
SEDANG
11. Gibrani Despria 20 12 16 3 63,75%
SEDANG
12. Hansen 12 30 8 3 66,25%
SEDANG
13. Jefry 40 12 4 4 75%
TINGGI
14. Keysa Allea P.E 28 18 8 3 71,25%
SEDANG
15. Klara Monika 16 18 14 3 63,75%
SEDANG
16. Kresensia Ayu Utami 16 27 6 4 66,25%
SEDANG
17. Maria Bella Oktaviani 4 30 12 3 61,25%
SEDANG
18. Maria Widya 36 15 8 1 75%
TINGGI
19. Miqho Ozora Marsanso 40 9 0 7 70%
SEDANG
20. Natalia Diska Enjel 4 33 10 3 62,5%
SEDANG
21. Pepen Gio Epeni 20 21 16 0 71,25%
SEDANG
22. Ricarda Sebastian .H 44 9 6 3 77,5%
TINGGI
23. Selly Monica 8 36 8 2 67,5%
SEDANG
24. Selvita Sinda Desem 52 15 2 1 87,5%
TINGGI
25. Sesilia Novera Sela .A 4 33 6 5 60%
SEDANG
26. Stefany Angeline 4 24 10 1 73,75%
SEDANG
27. Uerike 8 39 10 0 71,25%
SEDANG
28. Vanesa Damia Cesi 16 30 8 1 68,75%
SEDANG
29. Vendi Julian 8 27 12 3 62,5%
SEDANG
30. Vinsensius Oktoberian 20 9 8 8 56,25%
SEDANG
31. Yessy Saputri 48 3 10 2 78,75%
TINGGI
32. Yohanes Ependius 16 18 6 7 47%
RENDAH

19
Sumber:hasil data dari para responden 2022

Dengan hasil kategorisasi sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil kategorisasi wawasan kebangsaan XII MIPA 3

KATEGORI JUMLAH RESPONDEN HASIL


SANGAT RENDAH 0 0%
RENDAH 1 1%
SEDANG 25 78%
TINGGI 6 18,75%
Sumber: hasil data dari para responden, 2022

Dari data diatas kita mendapatkan hasil kategorisasi untuk setiap

kategori jawaban tersebut dengan penjabaran sebagai berikut, responden yang

termasuk kategori sangat rendah ada sebanyak 0 atau 0% dari seluruh responden,

responden yang termasuk kategori rendah ada sebanyak 1 atau 1% dari seluruh

responden, responden yang termasuk kategori sedang ada sebanyak 25 atau 78%

dari seluruh responden, sedangkan untuk responden yang termasuk kategori

tinggi ada sebanyak 6 atau 18,75% dari seluruh responden, tidak seorangpun yang

termasuk kedalam kategori sangat rendah ini atau 0% dari seluruh responden. Dari

penjabaran tersebut dapat dilihat bahwa pengetahuan tentang wawasan

kebangsaan di SMAS Panca Setya Sintang khususnya kelas XII MIPA 3

cenderung sedang. Hasil dari kategorisasi tersebut dapat dituangkan ke dalam

diagram sebagai berikut:

20
Gambar 4.1 Diagram Hasil penelitian

B. Pembahasan Penelitian
Dari hasil penelitian kepada para remaja kelas XII MIPA 3 di SMAS

Panca Setya Sintang, menunjukkan bahwa para remaja tergolong kategori

sedang dalam berwawasan kebangsaan. Beberapa diantaranya jika melihat

dari hasil data yang telah diperoleh, tergolong kedalam kategori tinggi tetapi

tidak satupun yang tergolong kategori sangat rendah.

Melihat dari pertanyaan pada penelitian, para responden sangat setuju

bahwa wawasan kebangsaan dapat menambah rasa nasionalisme dan cinta

tanah air, dalam hal ini mereka menyadari bahwa wawasan kebangsaan dapat

dijadikan sebagai pedoman kehidupan agar hidup menjadi lebih terarah.

Dengan begitu kaum remaja memiliki kesadaran diri akan hal-hal negatif dan

perbuatan melanggar aturan, seperti tawuran dan membeda-bedakan dalam

memilih teman sesuai rasnya. Para responden juga mengetahui bahwa bahasa

Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa serta bendera, lagu

kebangsaan dan lambang Negara merupakan simbol kedaulatan dan

kehormatan Negara.

21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian karya tulis ilmiah ini dapat di simpulkan

bahwa berwawasan kebangsaan itu sangat penting apalagi bagi kaum remaja saat

ini karena dengan minimnya wawasan dapat membuat suatu Negara terpecah

belah sebaliknya jika para remaja memiliki wawasan kebangsaan yang baik maka

kehidupan bermasyarakat dan bernegara dapat menjadi aman, tentram dan terarah

sehingga tidak adanya pecah belah dan pertikaian yang terjadi. Dilihat dari hasil

penelitian di kelas XII MIPA 3 para remaja memiliki wawasan kebangsaan yang

/cukup baik, sehingga para remaja dapat mengimplementasikan wawasan

kebangsaan tersebut sebagai pedoman hidup untuk dapat mewujudkan suatu

tindakan-tindakan baik seperti, menaati peraturan yang ada, menerapkan nilai-

nilai yang terkandung dalam pancasila sehingga dapat menjadi satu kesatuan.

B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah di laksanakan, saran saya

khususnya bagi kaum remaja yang merupakan generasi penerus bangsa adalah

untuk berpartisipasi dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan

meningkatkan wawasan kebangsaan dalam diri masing-masing, tidak hanya teori

atau pengetahuannya saja melainkan juga mengimplementasikan dalam kehidupan

sehari-hari.

22
DAFTAR PUSTAKA

Kaum remaja merupakan suatu tonggak atau kunci dari adanya pembangunan dan

perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia. https://etos-id.net/titik-awal-peran-

pemuda-sebagai-generasi-penerus-bangsa/

Wawasan Nusantara menurut para ahli

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/18/01150091/pengertian-wawasan-

nusantara-menurut-para-ahli.

Piaget (dalam Hurlock, 1991) Menurutnya, secara psikologis remaja

https://www.indonesiastudents.com/pengertian-remaja-menurut-para-ahli/.

Metode penelitian menurut Prof. M.E Winarno adalah sebuah kegiatan ilmiah yang

dilakukan menggunakan teknik yang cermat dan sistematis.

Metode penelitian (Sugiyono: 2012). https://ranahresearch.com/metode-penelitian-

dan-jenis-metode-penelitian/.

Pengertian kuantitatif (Cresswell1994).

https://katadata.co.id/iftitah/ekonopedia/6295749c7fdd7/pengertian-penelitian-

kuantitatif-karakteristik-dan-jenisnya

(Hendrarno, Sugiyono, dan Supriyo (1987:82). Pengertian kuesioner yaitu metode

pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis.

https://katadata.co.id/agung/berita/62b9f04590193/kuesioner-adalah-metode-

pengumpulan-data-berikut-jenis-dan-contohnya

23
LAMPIRAN

Membagikan kuesioner Mengisi kuesioner

Mengumpulkan kuesioner Mengisi kuesioner

Mengumpulkan kuesioner

24
KUISIONER PENELITIAN
WAWASAN KEBANGSAAN BAGI KAUM REMAJA JURUSAN MIPA DI SMAS PANCA SETYA
SINTANG

Jawablah pertanyan dibawah ini dengan memberikan tanda centang pada kolom yang tersedia.

Sangat Setuju : 4 point Tidak Setuju : 2 point

Setuju : 3 point Sangat Tidak Setuju : 1 point

Sangat Sangat Tidak


No. Pertanyaan Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Setujukah anda bahwa wawasan kebangsaan dapat
1. menambah rasa nasionalisme dan cinta tanah air kita
sebagai remaja
Setujukah anda dengan mengetahui nilai-nilai yang
2. terkandung dalam pancasila dapat membuat hidup
menjadi terarah
Setujukah anda jika wawasan kebangsaan dapat
3. menjadikan kita pribadi yang bermoral dan beretika baik
dalam bermasyarakat
Setujukah anda bahwa remaja saat ini kurang rasa
4.
nasionalisme diakibatkan pengaruh media sosial

25
Setujukah anda remaja saat ini lebih tertarik untuk liburan
5. keluar negeri di banding mengunjungi tempat wisata yang
ada di Indonesia
Setujukah anda bahwa bahasa Indonesia merupakan
6. bahasa pemersatu bangsa

Setujukah anda bahwa remaja zaman sekarang lebih


7.
memilih menonton drama korea daripada film perjuangan
Setujukah anda jika mendahulukan kepentingan pribadi di
8.
atas kepentingan bersama
Setujukah anda musyawarah adalah metode atau cara
9. yang tidak tepat dalam mengambil keputusan atau
menyelesaikan masalah
Setujukah anda salah satu sikap yang mencerminkan
meningkatkan wawasan kebangsaan dengan
10.
berperikemaknusiaan yang adil dan beradab

Setujukah anda bahwa banyak remaja zaman sekarang


11. lebih mengetahui lagu-lagu pop popular di banding lagu-
lagu daerah
Setujukah anda persatuan dalam keberagaman dapat
12. diwujudkan para remaja dalam hal membagikan kegiatan
positif dimedia sosial
Setujukah anda upaya perwujudan bela negara sebagai
13. seorang pelajar adalah dengan ikutserta dalam kegiatan
anti demo dan menjaga keamanan lingkungan sekolah
Setujukah anda Salah satu sikap yang dapat merusak
14.
keutuhan NKRI yaitu membeli barang-barang/ produk

26
dalam negeri
Setujukah anda simbol dari sila ke 4 Pancasila adalah
15.
rantai
Setujukah anda jika bendera, bahasa, lagu kebangsaaan
serta lambang negara indonesia merupakan sarana
16.
pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang
menjadi symbol kedaulatan dan kehormatan Negara
Setujukah anda jumlah Provinsi yang ada di Negara
17.
Kesatun Republik Indonesia saat ini adalah 37 provinsi
Setujukah anda bahwa salah satu contoh implementasi
18. remaja tentang wawasan kebangsaan adalah tawuran antar
sekolah
Setujukah anda manfaat dari wawasan kebangsaan adalah
dapat membuat hidup kita para remaja dizaman sekarang
19.
tidak terpengaruh ke hal-hal negatif dan perbuatan
melanggar aturan
Setujukah anda cara menerapkan nilai-nilai pancasila
20. dalam kehidupan sehari-hari dengan membeda-bedakan
dalam memilih teman sesuai dengan Rasnya

27

Anda mungkin juga menyukai