Disusun oleh:
i
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. ii
Gambar 1. Kuisioner Pemahaman Siswa Tentang Pemanasan Global dan Gaya
Hidup Ekologis ........................................................................................................2
Gambar 2. Kuisioner Pemahaman Siswa Tentang Pemanasan Global dan Gaya
Hidup Ekologis ........................................................................................................2
Gambar 3. Jawaban Grafik Rata-rata Pemahan Siswa Tentang Pemanasan Global
dan Gaya Hidup Ekologis.........................................................................................2
Gambar 4.Wawancara dengan Kepala Sekolah SD Tarakanita Ngembesan............6
Gambar 5. Foto bersama Kepala Sekolah SD Tarakanita Ngembesan ....................6
Gambar 6. Siklus Paradigma Pedagogi Reflektif Indikator tersebut, dicapai
dengan tahapan pelaksanaan.....................................................................................7
ii
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................iii
Lampiran 1. Biodata Ketua Anggota Beserta Dosen Pendamping .................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 26
Lampiran 3. Sususnan Tim Pengusul Dan Pembagian Tugas ........................... 28
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul .......................................... 30
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama Dari Mitra .................. 31
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra ............................................................ 32
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
dimaksud adalah orang yang membawa misi atau tujuan memperbaiki lingkungan
yang terdampak dari aktivitas manusia. Fokus masalah dalam PKM ini adalah
perilaku manusia yang mengeksploitasi SDA pasir dari gurung berapi.
Pemanasan global di daerah Yogyakarta semakin lama semakin marak,
buktinya di daerah Kaliurang suhu udara yang awalnya dingin lama kelamaan
menjadi semakinpanas, juga adanya kasus penyakit baru di pegunungan Menoreh
KabupatenKulon Progo. Beberapa contoh di atas menjadi bukti bahwa Yohyakarya
semakin lama semakin mengalami apa yang namanya pemanasan global.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, Perikanan, dan kehutanan (P2K) Kabupaten
Sleman pada 2013, dari yang luas hutan awalnya mencapai 57.842 hektar, menjadi
6.148,9 hektar yang masih berfungsi sebagai hutan. Kondisi yang nyata tersebut
menunjukkan urgensi terhadap pengenalan konsep pemanasan globalkarena suhu di
daerah SD Tarakanita Ngembesan meningkat secara signifikan. Selain itu
perubahan iklim berdampak negatif bagi kehidupan ekologi. Peristiwa pemanasan
global merupakan peristiwa yang berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama
dan pastinya terdapat di area yang luas geografis yang terpengaruh. Perubahan suhu
dan iklim yang terjadi akibat pemanasan global mencakup berbagai wilayah yang
mempengaruhi kehidupan manusia. Berdasarkan permasalahan tentang isu
pemanasan global yang semakin nyata dan serius dan potensi di sekolah maka
dirumuskan kegiatan melatih anak-anak menjadi agen antroposen yang memahami
tentang konsep pemanasan global menggunakan virtual lab. Pemahaman mereka
kemudian diwujudkan dengan gaya hidup ekologisdengan kegiatan menggunakan
virtual lab.
Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra maka diperlukan solusi kegiatan
untuk mengajak siswa-siswi kelas IV dan V SD Tarakanita Ngembesan untuk
meningkatkan pemahaman tentang pemanasan global melalui virtual lab sebagai
sarana dalam memberikan sosialisasi maupun pemahaman dan mendorong agar
melaksanakan aksi untuk merubah gaya hidup yang ekologis sebagai upaya
mengurangi dampak pemanasan global.
1.4 Manfaat
1. Bagi Siswa : Membantu siswa menanamkan rasa peduli terhadap gaya hidup
ekologis.
2. Bagi Sekolah : Membantu guru dalam menerapkan pemahaman virtual lab
tentang pemanasan global dan gaya hidup yang ekologis di lingkungan
sekolah dan di kehidupan sehari-hari.
3. Bagi Mahasiswa : Dapat Mengembangkan kreativitas mahasiswa saat
mengimplementasikan program yang direncanakan.
1.5 Luaran
1. Laporan Kemajuan: Berbentuk catatan kegiatan harian.
2. Laporan Akhir: Berisi laporan kegiatan yang telah dilaksanakan.
3. Pedoman mitra: Pedoman penggunaan virtual lab bagi guru dan siswa
untuk mengenalkan konsep pemanasan global.
4. Akun media sosial: Publikasi kegiatan di akun media sosial yang dibuat oleh
tim berupa Instagram, Youtube, dan Tiktok. Kegiatan juga dipublikasikan
dalam media sosial Prodi PGSD meliputi Instagram, Youtube, dan Tiktok.
5. Publikasi media masa cetak: Peliputan kegiatan di surat kabar Radar Jogja.
6. Modul Pembelajaran: Berisi materi atau konsep pemanasan global dan gaya
hidup ekologis serta langkah mengintegrasikannya dalam aktivitas
pembelajaran, mulai dari persiapan hingga aksi hidup ekologis.
guru meminta siswa untuk membawa bekal sehingga di sekolah tidak ada kantin.
Transportasi dari rumah ke sekolah kebanyakan mereka dihantarkan orang
tuanya dengan menggunakan kendaraan sepeda motor, dan beberapa ada yang
menggunakan mobil hanya pada saat kondisi insidental saja atau pada saat hujan.
Jarak antara rumah siswa dengan sekolah kurang lebih 5 kilometer. Selain itu,
permasalahannya terletak pada kurangnya pemahaman siswa kelas IV dan V SD
Tarakanita Ngembesan tentang pemanasan global.
Namun ditengah permasalahan tersebut, SD Tarakanita Ngembesan
memiliki potensi untuk mengenal isu pemanasan global yang dapat dilakukan
dengan inovatif, karena sekolah tersebut memiliki fasilitas kotak pemilahan
sampah, adanya peralatan pembuatan kompos, perpustakaan yang tergabung
dengan laboratorium komputer yang berjumlah 15 unit. Selain itu sekolah juga
memiliki SDM guru-guru dengan jumlah dan kemampuan yang cukup untuk
mendampingi anak belajar secara berkelanjutan.
Melihat permasalahan yang dialami siswa-siswi kelas IV dan V SD
Tarakanita Ngembesan, kami merasa perlu menyelesaikan masalah yang dialami
dengan memberikan media Virtual Lab sebagai media yang membantu siswa
meningkatkanpemahaman dasar dari pemanasan global. Virtual Lab yang kami
tawarkan ini diharapkan tidak hanya sebagai media semata, namun dapat mengajak
siswa untukmempelajari materi tentang pemanasan global melalui media Virtual
Lab yang diimplementasikan pada mata pelajaran IPA sehingga siswa kelas V tidak
jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar dan dapat menikmati pembelajaran. Ketika
anak- anak menikmati pembelajaran maka diharapkan mereka mulai mengubah
pandangan mereka tentang sulitnya mempelajari pemanasan global. Media yang
kami usulkan ini dapat digunakan dengan cara pengamatan dan interaksi
komunikatif, yaitu dengan siswa-siswi kelas IV dan V mengamati video yang akan
disiapkan oleh tim PKM-PM untuk ditayangkan lalu tim PKM-PM memberikan
pertanyan dan siswa-siswi menebak apa yang terjadi pada video tersebut.
1 2 3 4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Identitas Diri
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
4 NIDN 0522118901
B. Riwayat Pendidikan
9 Statistika Wajib 3
Penelitian
INDONESIA
2 Belanja Sewa
Rp 300.000,00
Total
3 Perjalanan Lokal
Total Rp 2.100.000,00
4 Lain-Lain
gaya hidup
ekologis