Anda di halaman 1dari 5

Persaingan Maskapai Menerbangkan Jemaah Umrah

Maskapai penerbangan bersaing menjaring jemaah umrah. Beradu gimik pemasaran maskapai nasional
versus asing.

Majalah Tempo, Minggu, 7 April 2024

Jemaah umroh bersiap untuk berangkat di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, 28
Maret 2024. Tempo/Tony Hartawan. tempo : 171247007092.234906

KEPADATAN manusia di Tanah Suci Mekah-Madinah saban Ramadan tak menyurutkan minat masyarakat
Indonesia beribadah umrah. Menurut Direktur Utama PT Hisashi International Tourism (HIT Travel)
Febryan Hadinata, justru pada bulan puasa jumlah permintaan perjalanan umrah dari Tanah Air
mencapai titik puncaknya. "Harga tiket pesawat pun sangat tinggi ketika Ramadan," katanya pada 1 April
2024.

Tingginya harga tiket pesawat tercatat di situs Skyscanner Indonesia. Situs agregator jasa perjalanan ini
menunjukkan harga tiket penerbangan pulan-pergi Indonesia-Jeddah pada 2-11 April 2024 paling rendah
Rp 14 juta untuk penerbangan transit dan Rp 27 juta buat rute langsung. Seusai Ramadan, harganya
turun. Harga tiket penerbangan pulang-pergi Indonesia-Jeddah pada 12-21 April 2024, misalnya, yang
paling rendah Rp 10,8 juta untuk penerbangan transit dan Rp 15,6 juta buat rute langsung.

Beruntung HIT Travel, Febryan mengungkapkan, telah tergabung dengan Asosiasi Mutiara Haji yang
sudah memesan kursi penerbangan sejak jauh hari. Dengan demikian, rombongannya mendapat harga
tiket lebih murah. "Kami dapat harga khusus," ucapnya. Bagi pengusaha biro perjalanan, tiket pesawat
adalah komponen utama penetapan harga paket perjalanan umrah di samping harga penginapan atau
hotel yang turut melambung.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik
Indonesia Farid Aljawi mengatakan akhir Ramadan menjadi puncak permintaan perjalanan umrah.
Sebab, para anggota jemaah berniat menghabiskan hari-hari terakhir bulan suci di Tanah Suci. Tak sedikit
pula yang ingin merayakan Idul Fitri di sana. Walhasil, harga berbagai komponen perjalanan umrah pun
meningkat.

Menurut Farid, jarang sekali terjadi musim rendah permintaan atau low season perjalanan umrah.
Apalagi saat ini orang Indonesia makin sulit mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji. Karena
itu, banyak orang memilih berumrah sembari menunggu antrean haji. "Harga tinggi pun orang tetap
ambil," ujarnya.

Farid mengatakan tiket pesawat adalah komponen utama pembentuk harga paket perjalanan karena
porsinya mencapai 60 persen dari total biaya. Itu sebabnya, dia menambahkan, biasanya biro perjalanan
sejak awal mengamankan kursi penerbangan melalui kemitraan dengan berbagai maskapai.

Dalam skema kemitraan dengan maskapai penerbangan, perusahaan biro perjalanan akan dibebani
target jumlah anggota jemaah pada setiap musim umrah atau setiap tahun. Maskapai selanjutnya akan
menawarkan harga sesuai dengan jumlah peminat umrah itu. Makin banyak anggota jemaah, harga tiket
makin murah. Karena itu, banyak biro perjalanan berkelompok untuk menegosiasikan harga tiket dengan
maskapai.

Di sisi lain, maskapai penerbangan juga bersaing dalam perebutan peminat umrah. Sekretaris Jenderal
Indonesia National Air Carriers Association Bayu Sutanto mengatakan maskapai akan bersaing dari sisi
harga, layanan, durasi terbang, rute penerbangan langsung atau transit, hingga layanan konektivitas ke
tempat wisata seusai umrah. "Walau harga tiket penerbangan tidak diatur, maskapai juga tidak mau rugi
dan ingin bisnisnya berlanjut," katanya.

•••

SETELAH nihil di masa pandemi Covid-19, jumlah anggota jemaah umrah dari Indonesia terus
bertambah dan mencapai titik tertinggi pada 2023, yaitu 1,3 juta orang. Meningkatnya jumlah perjalanan
umrah turut menopang pertumbuhan angka penumpang penerbangan rute internasional dari
Indonesia.

Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia memproyeksikan jumlah penumpang pesawat rute
internasional pada 2024 mencapai 39 juta orang, melampaui catatan pada 2019 yang sebanyak 35 juta
penumpang. Kondisi ini berbeda dengan proyeksi jumlah penumpang rute domestik yang diperkirakan
mencapai 75 juta orang atau di bawah catatan pada 2019 yang sebanyak 79 juta penumpang. "Jumlah
penumpang rute internasional pulih karena perjalanan umrah yang meningkat signifikan," tutur Ketua
Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia Alvin Lie pada 28 Maret 2024.
Para jemaah umrah menunggu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten,
28 Maret 2024. Tempo/Tony Hartawan

Karena itu, perjalanan umrah menjadi pasar yang diperebutkan maskapai penerbangan nasional
seperti Garuda Indonesia dan Lion Air Group serta maskapai asing dari berbagai negara. Lantaran
jumlahnya yang sangat besar, Alvin melanjutkan, tak semua anggota jemaah bisa dilayani oleh maskapai
nasional. Maskapai asing pun sama-sama bersaing untuk bisa menarik jemaah umrah Indonesia.

Contohnya Saudi Arabia Airlines atau Saudia, maskapai penerbangan Arab Saudi, yang menawarkan
program visa transit satu paket dengan tiket pesawat. Dalam program ini, pembeli tiket penerbangan
Saudia sudah mendapatkan visa transit bebas biaya untuk bisa singgah di Arab Saudi selama 96 jam
dengan masa berlaku visa 90 hari. Maskapai lain yang membidik pasar umrah Indonesia adalah Scoot.
Maskapai bertarif rendah atau low-cost carrier anak usaha Singapore Airlines ini sejak 2018 membuka
rute penerbangan Indonesia-Jeddah via Singapura. Tahun lalu, Scoot membuka rute baru dari Balikpapan
ke Jeddah.

Baca:

 Intip Peluang Usaha Biro Umrah dan Syaratnya

 Paket Hemat Umrah Mandiri

 Ke Timur Tengah dan Umrah

Garuda Indonesia memiliki strategi untuk bersaing di pasar umrah. Salah satunya membuka
penerbangan rute langsung dari Indonesia ke Arab Saudi sehingga durasi perjalanan jemaah tidak terlalu
lama. Garuda juga memastikan awak kabin penerbangan siap melayani jemaah umrah, yang sebagian
telah berusia lanjut atau kesehatannya tidak terlalu prima. "Kami siapkan perjalanan yang proper," ucap
Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade Susardi.
Saat ini Garuda Indonesia memiliki jadwal penerbangan reguler dari Indonesia ke Jeddah dua kali sehari.
Sedangkan penerbangan dari Indonesia ke Madinah dijadwalkan tiga kali sepekan. Dengan layanan
tersebut, Garuda dapat melayani 7.000 anggota jemaah umrah setiap pekan dari berbagai kota di
Indonesia. Untuk pemasarannya, Garuda menggandeng asosiasi dan perusahaan penyelenggara
perjalanan umrah. Kini penerbangan umrah menopang 50 persen dari total perjalanan internasional
yang dilayani perusahaan.

Sedangkan Lion Air punya strategi lain. Maskapai berlogo singa ini menyediakan dua pilihan untuk
jemaah umrah Indonesia, yaitu penerbangan langsung dan rute transit di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penerbangan langsung tersedia di Medan, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar, sementara
penerbangan transit tersedia dari Padang, Pekanbaru, Batam, Lombok, dan kota lain. Setelah singgah di
Kuala Lumpur, jemaah akan dilayani Batik Air Malaysia menuju Jeddah atau Madinah. "Layanan ini
memungkinkan jemaah menyesuaikan perjalanan dengan kebutuhan atau kondisi mereka," kata juru
bicara Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association Bayu Sutanto mengatakan manuver yang
dilakukan maskapai penerbangan adalah hal yang lumrah untuk bisa merebut pasar jemaah umrah
Indonesia. "Akan banyak maskapai yang berekspansi pada penerbangan umrah dari Indonesia," ujarnya.
Untuk saat ini, Bayu mengungkapkan, maskapai nasional memiliki keunggulan berupa penerbangan
langsung dari banyak kota menuju ke Arab Saudi.

Sedangkan maskapai asing, menurut Bayu, biasanya tidak melayani penerbangan langsung. Pesawat
maskapai ini akan singgah di kota asal perusahaan tersebut sebelum lanjut ke Arab Saudi. Maskapai dari
negara yang lebih dekat dengan Arab Saudi biasanya menawarkan durasi terbang dan transit yang lebih
pendek ketimbang maskapai asing lain asal negara yang lebih jauh dari Arab Saudi. "Pada akhirnya, biro
perjalanan akan melihat harga, rute, lama terbang, hingga potensi wisata setelah umrah dalam
menyiapkan paket."
Caesar Akbar

https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/171234/persaingan-maskapai-umrah

Anda mungkin juga menyukai