Anda di halaman 1dari 12

STUDI KASUS

DIGITAL MARKETING
“Pengaturan Jumlah Kunjungan PT. Garuda Indonesia, PT. KAI,
dan PT. Transjakarta agar Penjualan dan Promosi Maksimal”

Dosen :
Ian Nurpatria Suryawan

Disusun oleh :

 202080098 Zalfa Mutiara Basalamah


 202080107 Nirmala Wasesa
 202080158 Femmalindar Fahiza

TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT


Jl. Raya Siliwangi No.39 rt. 04/03, RT.003/RW.003, Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu,
Kota Bekasi, Jawa Barat 17114
SEJARAH GARUDA INDONESIA

PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk.  merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang jasa angkutan udara niaga yaitu Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia,
yang berkantor pusat di Bandar udara Internasional Soekarno–Hatta. Maskapai ini adalah
suksesor dari KLM Interinsulair Bedrijf. Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan
nasional yang dimiliki oleh Indonesia serta maskapai pertama dan terbesar yang ada di Indonesia
dan merupakan anggota dari Skyteam. Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan
berjadwal ke sejumlah destinasi meliputi Benua Asia, Eropa, dan Australia dari Jakarta, maupun
kota lain untuk penerbangan Haji. Maskapai ini adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang
terbang ke wilayah Eropa. Dengan tujuan serta pendekatan yang berorientasi untuk melayani
serta Garuda Indonesia juga mempunyai slogan yaitu “The Airline Of Indonesia”

Pada awalnya Garuda Indonesia merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan
Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM), yang merupakan maskapai Belanda yang
kemudian semua sahamnya dimiliki oleh Indonesia pada tahun 1953. Pada tahun 1953, Garuda
Indonesia telah berhasil memiliki 27 pesawat berserta staf-staf profesional.

Persaingan yang terjadi antar jasa penerbangan mendorong Garuda Indonesia untuk memberikan
suatu program loyalitas kepada pelanggan setia Garuda Indonesia yaitu GarudaMiles.
GarudaMiles adalah program loyalitas dari Garuda Indonesia yang dipersembahkan sebagai
penghargaan bagi konsumen yang setia menggunakan jasa penerbangan tersebut.

MENGATUR JUMLAH KUNJUNGAN WEBSITE AGAR PENJUALAN MAKSIMAL


SERTA PROMOSI PADA PT. GARUDA INDONESIA

Garuda Indonesia dapat mengumpulkan data pribadi pengguna dalam berbagai cara, misalnya
ketika ingin memesan tiket penerbangan, menggunakan website dan aplikasi Mobile Garuda
Indonesia, membeli tiket melalui kantor penjualan / kantor tiket / agen perjalanan, berkomunikasi
dengan pihak Garuda Indonesia melalui media sosial, call center, dan saluran tidak langsung
lainnya. Adapun data pengguna yang dikumpulkan akan berguna sebagai :

1. Membuat/meng-upgrade akun pada aplikasi Garuda Mobile, seperti username, password,


email, dan identitas diri.
2. Menggunakan berbagai layanan pada situs tersebut termasuk memilih jadwal tiket seperti
hari, tanggal, dan jam.
3. Mengisi data pembayaran pada saat melakukan transaksi pembayaran melalui situs
tersebut.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh biaya promosi penjualan
baik secara individu maupun bersama–sama terhadap volume penjualan pada PT. Garuda
Indonesia. Dengan mengakses website dan memesan tiket penerbangan secara online, atau
saluran offline seperti termasuk agen perjalanan dan saluran tidak langsung lainnya, pengguna setuju
bahwa informasi data pribadinya dapat dikumpulkan, disimpan, digunakan, dan dibagikan oleh
kami dan mitra kami, pihak ketiga yang bekerjasama dengan kami, atau lembaga lain yang
secara hukum berhak untuk meminta data dari kami mengenai masalah hukum, dengan tujuan
berikut :
1. Untuk kepentingan hukum dan kepatuhan perundang-undangan yang berlaku baik di dalam
maupun di luar wilayah Indonesia bagi Garuda Indonesia.
2. Untuk memberikan layanan kami kepada pengguna selama pre-journey, pre-flight, inflight,
post-flight dan post-journey.
3. Untuk mengidentifikasi pengguna dalam kaitannya dengan keadaan darurat dalam kegiatan
operasional penerbangan Garuda Indonesia sebagaimana yang dimaksud dengan ketentuan
Emergency Response Plan dan peraturan mengenai penerbangan yang berlaku untuk Garuda
Indonesia.
4. Untuk mengumumkan dan memberi tahu sehubungan dengan penerbangan Anda dengan
Garuda Indonesia.
5. Untuk meningkatkan tujuan promosi atau pemasaran kami untuk Garuda Indonesia atau
pihak lain yang berkontrak dengan Garuda Indonesia.

Berikut adalah fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi Mobile Garuda Indonesia adalah dapat
melakukan booking penerbangan, melihat jadwal penerbangan, dan juga melihat status
penerbangan. Yang membuat aplikasi ini menjadi berbeda adalah tampilannya yang baru dan
juga beberapa fitur baru yang disematkan seperti My Flight Companion and Offers.

Pada fitur My Flight Companion ini, pengguna dapat membuat aplikasi Mobile Garuda
Indonesia menjadi lebih pribadi. Untuk menggunakan fitur tersebut pengguna harus terhubung
dengan akun Garuda Miles yang mereka miliki. Kemudian di menu Offers, pengguna dapat
menemukan best fares (tawaran terbaik) dan juga program promo terbaru dari Garuda Indonesia.
Pengguna dapat menemukan best fares dari Garuda Indonesia dengan memilih tempat
keberangkatan dan tujuan tertentu secara spesifik atau melihat keseluruhan best fares yang
ditawarkan dengan memilih tempat keberangkatan.

Promosi GarudaMiles yang di lakukan oleh tenaga penjual pada PT Garuda Indonesia adalah :

1. PT Garuda Indonesia suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa penerbangan,
Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan yang dimiliki oleh
Negara Indonesia yang melayani jasa penerbangan domestik maupun penerbangan
internasional.
2. GarudaMiles tersebut merupakan suatu loyalitas program yang diberikan oleh PT Garuda
Indonesia kepada konsumen Garuda Indonesia supaya konsumen tersebut dapat loyal
terhadap Garuda Indonesia dari loyalitas program yang telah diberikan oleh Garuda
Indonesia.
3. Melalui promosi GarudaMiles yang dilakukan oleh tenaga penjual PT Garuda Indonesia
yang mempunyai peran penting dalam mempromosikan GarudaMiles, yang bertujuan
untuk memperkenalkan GarudaMiles dan meningkatkan penjualan perusahaan.
4. Kegiatan promosi GarudaMiles yang dilakukan oleh tenaga penjual bertujuan untuk
memperkenalkan program GarudaMiles kepada konsumen GarudaIndonesia, bertujuan
untuk mengajak konsumen GarudaIndonesia tersebut bergabung menjadi anggota
GarudaMiles dan dapat menikmati bonus-bonus yang di berikan dari program
GarudaMiles
SEJARAH KERETA API INDONESIA

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (disingkat KAI atau PT KAI) adalah Badan Usaha Milik
Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT KAI meliputi
angkutan penumpang dan barang. Pada akhir Maret 2007, DPR mengesahkan revisi Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 1992, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007, yang menegaskan
bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengelola jasa
angkutan kereta api di Indonesia. Dengan demikian, pemberlakuan undang-undang tersebut
secara hukum mengakhiri monopoli PT KAI dalam mengoperasikan kereta api di Indonesia.

PT. Kereta Api Indonesia mulai merilis aplikasi bernama KAI Access pada tanggal 15 juli 2014,
KAI Access adalah aplikasi resmi penjualan tiket Kereta Api dari PT Kereta Api Indonesia
(Persero) yang tidak hanya menyediakan layanan penjualan tiket Kereta Api, tetapi juga
memiliki berbagai fitur tambahan untuk kemudahan dan kenyamanan para pelanggan KAI.
Aplikasi KAI Access sendiri tidak hanya sebatas untuk penjualan tiket saja, KAI Access juga
menawarkan beberapa fitur baru yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan oleh para
calon penumpang kereta api.

MENGATUR JUMLAH KUNJUNGAN APLIKASI AGAR PENJUALAN MAKSIMAL


SERTA PROMOSI PADA PT. KERETA API INDONESIA

KAI Access merupakan salah satu hal yang ingin perusahaan berikan kepada konsumennya.
Aplikasi KAI Access dijadikan sebagai cerminan dari perusahaan PT KAI untuk terus upgrade
demi terwujudnya pelayanan yang aman dan terbaik kepada masyarakat dan menjadi suatu nilai
plus bagi perusahaan PT KAI.

KAI Access melakukan promosi melalui website PT KAI dengan menggunakan isi pesan
komunikasi (terdapat iklan dan promosi penjualan), dan event KAI, semuanya mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap minat beli tiket secara online.

Isi pesan komunikasi yang terdapat dalam website PT KAI (berisi iklan dan promosi)
mempunyai hubungan terhadap minat beli tiket secara online. PT KAI memperkenalkan lebih
jauh kepada masyarakat melalui websitebahwa Aplikasi KAI ACCESS hadir dengan berbagai
kemudahan yang ada. Serta terdapat beberapa kegiatan promosi agarmasyarakat makin berminat
untuk memesan tiket melalui aplikasi tersebut. Adapun event yang diinformasikan melalui
website PT KAI yang dapat meningkatkan minat masyarakat. Dalam event tersebut
menyampaikan agar masyarakat mau naik kereta api serta ada diskon jika memesan tiket melalui
aplikasi KAI ACCESS. Informasi event juga terdapat di menu informasi Aplikasi KAI ACCESS
agar masyarakat dengan mudah mendapatkan informasinya.

Berikut adalah beberapa fitur yang ditawarkan oleh KAI Access:

1. Pembatalan Tiket

Para calon penumpang tidak lagi diharuskan mengantri dan datang ke loket hanya untuk
melakukan pembatalan tiket mereka, proses pembatalan tiket dapat dilakukan dimanapun dan
kapanpun, refund yang diajukan oleh penumpang juga akan langsung di transfer.

2. Ubah Jadwal Tiket

Cukup dengan memanfaatkan fitur ubah jadwal tiket yang terdapat pada aplikasi KAI Access
semua kesulitan mencari waktu untuk merubah jadwal di loket stasiun serta menanyakan
jadwal tiket pengganti dapat teratasi, cukup dengan “klik” e-ticket pada menu “my trip”
kemudian pilih menu reschedule dan ikuti langkah selanjutnya. Fitur ini juga bisa digunakan
oleh para calon penumpang meskipun pembelian dilakukan di agent resmi PT. KAI / channel
eksternal, dengan syarat calon penumpang tersebut harus memiliki akun KAI Access yang
sudah teregistrasi.

3. Pembelian Tiket Kereta Api Lokal

Pembelian tikiet kini dapat dilakukan oleh para calon penumpang pada saat 3 jam sebelum
jadwal keberangkatan kereta api. Pembelian dapat dilakukan kapanpun dimanapun tanpa
harus mengantri, berdesak-desakan di loket pembelian tiket kereta api lokal. Fitur ini sendiri
hanya dapat digunakan bagi para pengguna aplikasi KAI Access.

4. Pembelian Tiket Kereta Api 1 jam Sebelum Keberangkatan

Para calon penumpang tidak perlu membuang waktu untuk mengantri di loket ketika jadwal
keberangkatan kereta api sudah tinggal beberapa jam lagi. Dengan hadirnya fitur ini maka
pembelian tiket kereta api dapat dilakukan ditengah perjalanan menuju stasiun. Fitur ini
hanya diperuntukkan bagi penumpang yang menggunakan aplikasi KAI Access.
5. E-Boarding Pass

Fitur terbaru ini dapat digunakan / akan ditampilkan 2 jam sebelum keberangkatan kereta api.
Penumpang tidak lagi diharuskan mengantri hanya untuk mencetak tiket kereta api pada
mesin CIC (check in counter). Calon penumpang kereta api hanya cukup menunjukkan e-
boarding pass yang ada di handphone mereka kepada petugas boarding. Fitur ini hanya dapat
digunakan bagi pengguna aplikasi KAI Access.

Aplikasi KAI Access ini berupa pelayanan seperti adanya layanan pemesanan makanan dan
adanya fitur E-Boarding yang dapat digunakan dalam satu aplikasi KAI Access. Masyarakat
tidak perlu harus membuka aplikasi lain untuk memesan makanan ataupun membeli langsung.
Demikian juga hal nya dengan E-Boarding yang biasanya sebelum naik ke kereta api,
masyarakat perlu boarding pass dan harus mengantri saat melakukan hal tersebut. Dengan
aplikasi KAI Access ini memberikan persepsi dengan adanya aplikasi ini memudahkan dan
meberikan kenyamanan dalam melakukan perjalan dengan menggunakan kereta api.

Walaupun tiket online dapat diperoleh dari pembelian melalui aplikasi lainya, PT KAI
memberikan batasan-batasan tertentu. Pembelian tiket lokal dan adanya EBoarding yang hanya
bisa didapatkan masyarakat tersebut hanya jika mereka membeli tiket melalui KAI Access tidak
dengan aplikasi lainnya.

Perusahaan PT KAI memiliki rencana akan menambah beberapa fitur tambahan yang mampu
membantu konsumen dari rumah hingga sampai ke tempat tujuan yang menjelaskan bahwa PT
KAI ingin selalu membuat perubahan di masa depan karena aplikasi ini sudah sesuai dengan
keinginan konsumen.

Pembuatan produk aplikasi KAI Access oleh PT KAI lebih mengarahkan kepada peningkatan
kualitas pelayanan dikarenakan PT KAI adalah satu-satunya perusahaan yang bergerak dibidang
transportasi kereta api yang dengan kata lain perusahaan tersebut tidak memiliki perusahaan
pesaing yang bergerak sama dibidang tersebut. Maka dari itu perusahaan PT KAI membuat
aplikasi ini tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari PT KAI itu
sendiri.

PT KAI menyatakan bahwa secara keseluruhan aplikasi KAI Access sudah berjalan dengan baik
dan masyarakat sudah banyak bergeser melakukan pembelian tiket melalui aplikasi ini. Dari segi
hargapun PT KAI tidak melakukan perbedaan harga terhadap pembelian tiket secara langsung
maupun tidak langsung. Hal ini yang membuat masyarakat merespon baik apabila pihak dari
perusahaan mengarahkan konsumen yang hendak melakukan pembelian tiket dapat dilakukan
juga melalui aplikasi KAI Access untuk menghindari kerumumunan orang. Aplikasi ini bisa
digunakan untuk seluruh kalangan masyarakat yang memiliki aplikasi KAI Access di
handphonenya. Saat ini PT KAI sudah melakukan kerjasama dengan aplikasi LinkAja yang tidak
hanya digunakan sebagai salah satu metode pembayaran tapi juga sebagai media promosi
tersebut. Ada pun peran penting dalam terciptanya aplikasi KAI Access ini yaitu seluruh pegawai
PT KAI terutama pihak Customer Care karena merupakan bagian dalam pelayanan masyarakat.
SEJARAH TRANSJAKARTA

Transjakarta merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia


Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Transjakarta
dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta. 

Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian ide
ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebuah institut
bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang
mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah
konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek
ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (USAID) dan The University of Indonesia’s
Center for Transportation Studies (UI-CTS).

Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1,


dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga
Jakarta. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota
yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia
(230,9 km), serta memiliki 243 halteyang tersebar dalam 13 koridor (jalur), yang awalnya
beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam di seluruh koridornya.

MENGATUR JUMLAH KUNJUNGAN WEBSITE AGAR PENJUALAN MAKSIMAL


SERTA PROMOSI PADA TRANSJAKARTA

Transjakarta mengumpulkan data pengguna dengan tujuan untuk memproses transaksi pengguna,
mengelola dan memperlancar proses penggunaan Situs, serta tujuan-tujuan lainnya selama
diizinkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun data Pengguna yang
dikumpulkan akan berguna sebagai berikut:

1. Membuat atau memperbarui akun PT. Transjakarta, termasuk diantaranya nama


pengguna (username), alamat email, nomor telepon, password, alamat, foto, dan lain-lain;
2. Menghubungi PT. Transjakarta, termasuk melalui layanan konsumen;
3. Mengisi survei yang dikirimkan oleh PT. Transjakarta atau atas nama PT. Transjakarta;
4. Melakukan interaksi dengan Pengguna lainnya melalui fitur pesan, diskusi produk,
ulasan, rating, Pusat Resolusi dan sebagainya;
5. Mempergunakan layanan-layanan pada Situs, termasuk data transaksi yang detil,
diantaranya jenis, jumlah dan/atau keterangan dari produk atau layanan yang dibeli,
alamat pengiriman, kanal pembayaran yang digunakan, jumlah transaksi, tanggal dan
waktu transaksi, serta detil transaksi lainnya
6. Mengisi data-data pembayaran pada saat Pengguna melakukan aktivitas transaksi
pembayaran melalui Situs, termasuk namun tidak terbatas pada data rekening bank, kartu
kredit, virtual account, instant payment, internet banking, gerai ritel; dan/atau
7. Menggunakan fitur yang membutuhkan izin akses terhadap perangkat Pengguna

Penyediaan fitur-fitur untuk memberikan, mewujudkan, memelihara dan memperbaiki produk


dan layanan kami, termasuk:

1. Menawarkan, memperoleh, menyediakan, atau memfasilitasi layanan marketplace,


asuransi, pembiayaan, pinjaman, maupun produk-produk lainnya melalui Situs;
2. Memungkinkan fitur untuk mempribadikan akun PT. Transjakarta Pengguna, seperti
Wishlist dan Toko Favorit; dan/atau
3. Melakukan kegiatan internal yang diperlukan untuk menyediakan layanan pada
situs/aplikasi PT. Transjakarta, seperti pemecahan masalah software, bug, permasalahan
operasional, melakukan analisis data, pengujian, dan penelitian, dan untuk memantau dan
menganalisis kecenderungan penggunaan dan aktivitas.

Membantu Pengguna pada saat berkomunikasi dengan Layanan Pelanggan PT. Transjakarta,
diantaranya untuk:

1. Memeriksa dan mengatasi permasalahan Pengguna;


2. Mengarahkan pertanyaan Pengguna kepada petugas Layanan Pelanggan yang tepat untuk
mengatasi permasalahan; dan
3. Mengawasi dan memperbaiki tanggapan Layanan Pelanggan PT. Transjakarta.
4. Menghubungi Pengguna melalui email, surat, telepon, fax, dan lain-lain, untuk membantu
dan/atau menyelesaikan proses transaksi maupun proses penyelesaian kendala.
5. Melakukan monitoring ataupun investigasi terhadap transaksi-transaksi mencurigakan
atau transaksi yang terindikasi mengandung unsur kecurangan atau pelanggaran terhadap
Syarat dan Ketentuan atau ketentuan hukum yang berlaku, serta melakukan tindakan-
tindakan yang diperlukan sebagai tindak lanjut dari hasil monitoring atau investigasi
transaksi tersebut.
6. Dalam keadaan tertentu, PT. Transjakarta mungkin perlu untuk menggunakan ataupun
mengungkapkan data Pengguna untuk tujuan penegakan hukum atau untuk pemenuhan
persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal terjadinya sengketa
atau proses hukum antara Pengguna dan PT. Transjakarta

Privasi yang telah Pengguna berikan di situs PT. Transjakarta sangat dijamin keamanannya,
diantaranya:

1. Perangkat seluler pada umumnya (iOS, Android, dan sebagainya) memiliki pengaturan
sehingga aplikasi PT. Transjakarta tidak dapat mengakses data tertentu tanpa persetujuan
dari Pengguna. Perangkat iOS akan memberikan pemberitahuan kepada Pengguna saat
aplikasi PT. Transjakarta pertama kali meminta akses terhadap data tersebut, sedangkan
perangkat Android akan memberikan pemberitahuan kepada Pengguna saat aplikasi PT.
Transjakarta pertama kali dimuat. Dengan menggunakan aplikasi dan memberikan akses
terhadap aplikasi, Pengguna dianggap memberikan persetujuannya terhadap Kebijakan
Privasi.
2. Sejauh diizinkan oleh ketentuan yang berlaku, Pengguna dapat menghubungi PT.
Transjakarta untuk melakukan penarikan persetujuan terhadap perolehan, pengumpulan,
penyimpanan, pengelolaan dan penggunaan data Pengguna. Apabila terjadi demikian
maka Pengguna memahami konsekuensi bahwa Pengguna tidak dapat menggunakan
layanan Situs maupun layanan PT. Transjakarta lainnya

Anda mungkin juga menyukai