senyawa polar
dan non polar
KELOMPOK 5
A. Tujuan Praktikum
Menyelidiki
kepolaran suatu
senyawa
B. DASAR TEORI
Senyawa terbentuk dari dua ikatan atau lebih atom yang tidak sejenis, ikatan yang
membentuk senyawa diantaranya adalah ikatan kovalen.
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian bersama pasangan elektron oleh dua
atau lebih atom non logam. Pada ikatan kovalen, setiap elektron dalam pasangan elektron yang
digunakan
bersama ditarik oleh inti dari kedua atom non logam. Gaya tarikan elektron ke inti inilah
yang mengikat dua atom tersebut sehingga terbentuklah ikatan kovalen. Ikatan kovalen juga
dibedakan berdasarkan kepolarannya, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar.
Kepolaran ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan antara dua atom yang berkaitan.
Berikut ulasan selengkapnya.
Senyawa polar adalah senyawa yang memiliki daerah muatan positif dan negatif yang berbeda
(pengkutuban muatan), sebagai hasil ikatan dengan atom seperti nitrogen, oksigen, atau belerang.
Senyawa non polar adalah Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-
unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas
yang sama atau hampir sama.
CIRI SENYAWA POLAR
1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain.
2. Memiliki kutub positif (+) dan kutub negatif (-), akibat tidak
meratanya distribusi elektron.
3. Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul
diketahui).
4. Memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi
5. Bentuknya tidak simetris.
CONTOH: alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O, N2O5