Anda di halaman 1dari 1

MATERI 2

REGULASI BIDANG LINGKUP KEPROTOKOLAN


Alfira Rosadian, SE., MM
KELAS XII _OTK HUMAS DAN KEPROTOKOLAN SEMESTER GANJIL
SMK NATIONAL MEDIA CENTER MALANG

KD 3.12 Memahami regulasi bidang keprotokolan


KD 4.12 Melakukan pengelompokan regulasi bidang keprotokolan

Regulasi adalah suatu aturan yang dibuat oleh suatu lembaga atau organisasi atau instansi
dengan tujuan tertentu. Regulasi atau aturan dalam bidang keprotokolan diatur dalam :
1. Undang-undang No. 9 Tahun 2010 mengenai keprotokolan
2. Perkalan No. 40 Tahun 2015 mengenai keprotokolan
Dua regulasi ini dijadikan sebagai acuan, aturan, dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
dalam bidang keprotokolan di seluruh Indonesia. Seorang protocol harus memahami dan
menguasai regulasi-regulasi dalam keprotokolan baik dalam acara kenegaraan di tingkat
kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai di tingkat nasional. Kegiatan keprotokolan
dilakukan sebagai upaya menanamkan kesadaran terhadap berbagai bentuk nilai sejarah
dari perjuangan bangsa. Hal tersebut akan mampu memperkokoh kepribadian, mempertebal
rasa harga diri bangsa dan kebangsaan nasional , serta mampu memperkokoh jiwa kesatuan
dan persatuan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, seperti kegiatan upacara hari-hari besar
harus dilaksanakan dengan baik, supaya acara dapat berlangsung tanpa kendala. Seorang
protocol diwajibkan untuk memahami regulasi dalam bidang keprotokolan.

A. UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan


Terlampir
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2010_9.pdf

B. Perkalan No. 40 Tahun 2012 tentang Keprotokolan


Terlampir
https://ppid.lan.go.id/wp-content/uploads/2016/01/Perkalan-Nomor-40-Tahun-2015-
tentang-Pedoman-Keprotokolan-di-Lingkungan-LAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai