Makalah
oleh:
2. KAJIAN PUSTAKA...................................................................................................................3
3.3 Pengembalian Hak Pelanggan PT. Internux dan PT. First Media....................................6
4. PENUTUP...................................................................................................................................8
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
4.2 Saran..................................................................................................................................8
SUMBER.........................................................................................................................................9
i
1. PENDAHULUAN
1
1.2 Batasan Masalah
Kajian dalam makalah ini ditekankan pada beberapa aspek, yaitu:
1) Permasalahan Terkait Spektrum Frekuensi BOLT!;
2) Regulasi Spektrum Frekuensi di Indonesia.
1.4 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis penulis sebagai berikut:
1)Menjelaskan gambaran mengenai layanan BOLT! terhadap hukum dan regulasi teknologi
informasi dan informatika di Indonesia;
2)Mendeskripsikan dampak produk layanan BOLT! terhadap hukum dan regulasi teknologi
informasi dan informatika di Indonesia.
2
2. KAJIAN PUSTAKA
3
2.3 Layanan BOLT!
BOLT! adalah operator 4G LTE di Indonesia yang diluncurkan oleh PT. Internux dan PT.
First Media,Tbk pada tanggal 14 November 2013 yang merupakan layanan mobile
broadband dengan teknologi 4G LTE pertama di Indonesia dengan menggunakan fiber optic
sebagai backbone koneksi layanannya yang terus menerus berupaya untuk mencapai kualitas
jaringan yang stabil, dapat diandalkan dengan jangkauan layanan yang merata di seluruh
daerah operasinya. Teknologi 4G yang diusung oleh BOLT! Super 4G LTE berjalan pada
frekuensi TDD 2,3 Ghz memungkinkan para pelanggan untuk menikmati akses data internet
super cepat hingga 72 Mbps.
Dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun semenjak didirikannya, layanan internet
super cepat dan stabil BOLT! Super 4G LTE yang didukung ± 3000 BTS berhasil
mengakusisi satu juta pelanggan di wilayah Jabodetabek pada February 2015. Untuk dapat
selalu memberikan kepuasan bagi para pelanggan, teknologi layanan internet super cepat ini
akan ditingkatkan dengan mengaplikasikan teknologi LTE Advanced yang dapat
memberikan kecepatan hingga 150 Mbps.
Disamping layanan data, BOLT! Super 4G LTE juga menjadi yang pertama kali dalam
menyediakan device yang dapat mengakses layanan 4G bagi konsumen di Indonesia (BOLT
MiFi) yang meraih sukses besar dari segi penjualan maupun penyebarannya bahkan hingga
mencapai daerah yang belum terjangkau oleh layanan BOLT! Super 4G LTE.
Selain MiFi, tersedia juga powerphone untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi
intensif pelanggan namun tetap ingin terkoneksi dengan layanan data super cepat BOLT!
Super 4G LTE. Hal ini dimungkinkan karena powerphone dilengkapi dengan teknologi
komunikasi terkini berupa dual on feature.
4
3. ANALISIS OPERATOR BOLT! TERKAIT REGULASI PENGGUNAAN SPEKTRUM
FREKUENSI DI INDONESIA
5
3.2 Regulasi yang Dilanggar
BHP frekuensi radio di Indonesia diatur dalam :
Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
Pasal 29 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan
Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit. Penggunaan spektrum frekuensi diatur secara
global oleh International Telecommunication Union (ITU) sebagai badan di bawah PBB
yang membawahi bidang telekomunikasi.
Pengguna spektrum frekuensi radio yang tidak membayar BHP Spektrum Frekuensi
Radio saat jatuh tempo pembayaran akan dikenakan sanksi.
Sanksi administrasi berupa denda sebesar dua persen per bulan sesuai peraturan
perundang-undangan.
Pengguna spektrum frekuensi radio yang tidak memiliki Izin Stasiun Radio atau tidak
sesuai peruntukannya dan menimbulkan gangguan, terancam pidana penjara selama 4
tahun atau denda paling banyak Rp400 juta. Apabila menimbulkan kematian, maka
pengguna spektrum bisa dipidana penjara paling lama 15 tahun.
Pencabutan IPSFR tercantum dalam Peraturan Kominfo nomor 5/2017. Pencabutan
IPSFR dilakukan setelah Kemenkominfo mengirimkan surat peringatan bernomor
2883/SP1/KOMINFO/DJSDPPI.3/SP.02.04/10/2018 pada 26 Oktober 2018.
3.3 Pengembalian Hak Pelanggan PT. Internux dan PT. First Media
Setelah mengeluarkan keputusan pengakhiran penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz
untuk PT. Internux dan PT. First Media, Tbk., Kementerian Komunikasi dan Informatika
menghimbau untuk keduanya melakukan pengembalian pulsa dan kuota milik pelanggan
serta hak-hak pelanggan lainnya yang sekiranya masih ada di kedua operator.
Berdasarkan pantauan Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi
Indonesia sejak hari Jumat tanggal 28 Desember 2018, kedua operator telah melakukan
shutdown terhadap core radio network operation center (NOC) agar tidak ada lagi
pemancaran frekuensi yang menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz.
Mengenai pengembalian hak pelanggan, Kementerian Kominfo menerima laporan telah
dibuka gerai layanan langsung bagi pelanggan yang ada di 28 lokasi. 25 lokasi gerai di
6
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi serta 5 gerai di Medan, Sumatera Utara. Lebih
lengkap bisa diakses di www.bolt.id/storelocation
Pelanggan dapat melakukan refund dengan menyerahkan perangkat dan/atau kartu. Selain
itu pelanggan diminta untuk menujukkan kartu identitas asli (KTP/SIM), menyerahkan
fotocopy kartu identitas dan menyiapkan nama dan nomor rekening bank sesuai kartu
identitas.
7
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
BOLT! adalah operator 4G LTE di Indonesia yang diluncurkan oleh PT. Internux dan PT.
First Media,Tbk pada tanggal 14 November 2013 yang merupakan layanan mobile
broadband dengan teknologi 4G LTE pertama di Indonesia dengan menggunakan fiber optic
sebagai backbone koneksi layanannya yang terus menerus berupaya untuk mencapai kualitas
jaringan yang stabil, dapat diandalkan dengan jangkauan layanan yang merata di seluruh
daerah operasinya. Teknologi 4G yang diusung oleh BOLT! Super 4G LTE berjalan pada
frekuensi TDD 2,3 Ghz memungkinkan para pelanggan untuk menikmati akses data internet
super cepat hingga 72 Mbps.
Saat ini, PT First Media dan PT Internux menunggak pembayaran Biaya Hak Pakai
(BHP) Frekuensi Radio yang telah jatuh tempo. Total utang Internux yang merupakan
produsen modem Bolt mencapai Rp463 miliar sejak 2016-2018. Sedangkan First Media
masih memiliki utang senilai Rp364,84 miliar pada 2016-2017.
Spektrum frekuensi radio yang merupakan media transmisi nirkabel ini digunakan untuk
menyalurkan informasi dari perangkat pemancar atau transmitter ke perangkat penerima
alias receiver. Pada praktiknya, spektrum frekuensi radio ini diperjualbelikan kepada
perusahaan-perusahaan swasta maupun BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi.
4.2 Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan artikel ini. Oleh karena itu,
penulis memberi saran kepada penyusun selanjutnya untuk melakukan hal-hal berikut:
1) Mendalami pencarian informasi terkait perusahaan-perusahaan operator
telekomunikasi ;
2) Memahami lebih lanjut hukum dan regulasi yang berlaku di Indonesia;
3) Memahami legalitas produk dan layanan telekomunikasi beserta regulasi yang berlaku
di Indonesia.
8
SUMBER
https://kominfo.go.id/content/detail/15830/siaran-pers-no-05hmkominfo012019-tentang-
hasil-pantauan-pengembalian-hak-pelanggan-pt-internux-dan-pt-first-media-
tbk/0/siaran_pers
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181128123033-213-349878/alasan-kominfo-
cabut-utang-frekuensi-bolt-2-tahun-kemudian
https://katadata.co.id/berita/2018/11/12/izin-first-media-dan-bolt-terancam-dicabut-
karena-tunggakan-frekuensi