1. A.

Pengertian Iman

Iman adalah membenarkan dan meyakinkan dengan hati,di ucapkan oleh lisan,dan di amalkan
dengan perbuatan,iman juga merupakan asas yang menentukan ragam kepribadian
manusia.Menurut Al-Sakawy dalam Al-Makasid,Al-Hasanah,Hlm 140 Iman adalah keterikatan antara
kalbu ,ucapan dan perilaku (kesahihan hadist tersebut dapat dipertanggungjawakan)

B. Nilai positif dan negatif pada keimanan dan ayat yang sesuai

- Jika kata iman dirangkaikan dengan kata-kata yang positif berarti nilai iman tersebut positif
Ayat yang mengemukakan kata iman dikaitkan dengan nilai yang postif salah satunya:

- Jika kata iman dirangkaikan dengan kata kata yang negatif berarti nilai iman tersebut negatif
Ayat yang mengemukakan kata iman dikaitkan dengan nilai yang negatif salah satunya :

2. Ciri-ciri keimanan dan dilengkapi dengan ayat al-qur’an yang sesuai

1. Tawakal ,yaitu senantiasa hanya mengabdi (hidup) menurut apa yang diperintahkan
oleh Allah,dengan kata lain adalah orang yang menyadarkan berbagai aktivitasnya
atas perintah Allah.

2. Mawas diri dan bersikap ilmiah,dimaksudkan agar seseorang tidak terpengaruh oleh
berbagai kasus dari manapun datangnyabaik dari kalangan jin,manusia ,bahkan
mungkin juga dari dirinya sendiri.

3. Optimis dalam menghadapi masa depan,yaitu yakin apa yang sedang dilakukan dan
tidak berputus asa.

4. Konsisten Dan menepati janji,janji adalah hutang.bertanggung jawab,menepati janji

berarti membayar hutang,sebaliknya ingkar janji adalah suatu pengkhianatan.
 5. Tidak sombong,bersikap rendah hati.

3. A. Animisme/Dinamisme,Politeisme dan henoteisme

- Animisme/Dinamisme :kepercayaan terhadap kekuatan gaib misterius,seperti benda -benda dan

roh

- Politeisme : kepercayaan terhadap Dewa/Dewi

B. Monotoisme yang terbagi menjadi 3 :

- Deisme: kepercayaan bahwa tuhan mempunyai sifat serba maha

- Panteisme : yang meyakini bahwa tuhan selaku yang diciptakan alam selalu ada bersama
dengan alam.
- Eklektisme,yaitu gabungan antara deisme dan panteisme menurut kepercayaan ini bahwa
alam memang berjalan sesuai denga hukum alam yang ada namun gerak alam tetaplah di
atur tuhan sebagai pencipta ( tuhan berperan sebagai penentu )