Anda di halaman 1dari 4

SOAL DAN JAWABAN UTS AGROTECHNOPRENEURSHIP

Mata Kuliah : Agrotechnoprenuership (PNU 1404/TPU 3606)


Hari/Tgl : Senin, 19 April 2021
Waktu / Kelas : 75 menit (08.50 – 10.05) / A
Program : S1 Faperta Unsoed
Dosen Pengampu : Ir. Sri Widarni, M.Si

Soal dan jawaban


Perkembangan usaha pertanian dituntut untuk lebih maju karena terkait
dengan perubahan jumlah populasi manusia, beragam kebutuhan pangan serta
gaya hidup sehat. (Bobot 100).
1. Jelaskan konsep agrotechnoprenuership dalam menyikapi statement di atas.
(Bobot 10)
Jawaban :
Konsep agrotechnopreneurship dalam hal ini adalah suatu tindakan atau
upaya yang dilakukan wirausahawan dengan memanfaatkan peluang yang ada
serta menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif yang selanjutnya dijadikan landasan
dalam berwirausaha. Misalnya seorang wirausahawan memanfaatkan situasi
tersebut dengan membuka usaha pertanian sayur dan buah organik dimana dalam
produksinya menggunakan teknologi modern dengan hasil berkualitas dan
produktivitas tinggi. Selain itu wirausaha tersebut juga memperhatikan trend gaya
hidup sehat dengan tidak menggunakan pestisida (secara organik).
2. Sebut, jelaskan dan beri contoh peran technologi produksi dalam upaya
menaikkan kuantitas maupun kualitas komoditas pertanian. (Bobot 20)
Jawaban :
a) Penggunaan alsintan seperti traktor untuk membajak lahan pertanian, mesin
penanaman, alat untuk memanen dalam skala besar seperti mesin pencabut
wortel, pemanen padi, dan lain sebagainya.
b) Teknologi sensor : memanfaatkan drone untuk memantau tanaman di lahan
petanian kebun, adanya hama atau penyakit, dan permasalahan lainnya.
c) Teknologi deteksi dan alat panen otomatis untuk buah yang terintegrasi
dengan smartphone
d) Sistem bercocok tanam dengan aquaponik yang dapat menghasilkan tanaman
dan juga hasil budidaya ikan.

3. Siapakah pelaku usaha pertanian dan karakter apa saja (sebutkan minimal 5
poin) yang diperlukan untuk membangun usaha pertanian yang berbasis teknologi
kekinian, jelaskan mengapa demikian ? (Bobot 25)
Jawaban :
Pelaku usaha pertanian yakni petani sebagai produsen atau manager usaha tani.
Petani perlu memiliki karakter dalam membangun usaha pertanian berbasis
teknologi kekininan antara lain :
a) Memiliki kemauan dalam mempelajari teknologi digital, media, dan
komunikasi sehingga tidak gaptek serta mampu beradptasi dengan
perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih.
b) Berani menghadapi segala risiko produksi, investasi, keuangan dan risiko
lainnya.
c) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen.
d) Berorientasi ke depan, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah.
e) Mandiri, kreatif, dan inovatif.

4. Kedudukan petani sebagai pengelola usaha pertanian sangat strategis dalam


upaya pencapaian hasil, jelaskan pernyataan tersebut (Bobot 15)
Jawaban :
Kedudukan petani sangat stategis dalam upaya pencapaian hasil karenap
petani lah yang menentukan hasil dan mengatur segala faktor produksi. Petani
ditempatkan pada posisi produsen dimana petani yang menghasilkan output
berupa hasil pertanian sebagai produk yang akan diperdagangkan. Oleh karena itu,
dibutuhkan petani yang memiliki pengetahuan dan keterampilan supaya dapat
memaksimalkan laba, meningkatkan produktivitas hasil pertanian, dan mencapai
target/hasil yang diinginkan. Petani harus paham apa yang akan ia hasilkan dan
bagaimana cara menghasilkannya dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada
selama produksi. Misalnya, petani padi kurang kompeten dalam mengatasi
serangan hama sehingga panennya gagal maka hasil padi akan berkurang karena
jumlah produksi dan produktivitasnya rendah. Hal itu akan berpengaruh pada
aspek penjualan, laba dan pihak lainnya seperti distributor dan konsumen.
Sebaliknya jika seorang petani berpengetahuan luas, berpengalaman, dan mampu
mengatasi permasalahan dalam proses produksi (bertani) maka output yang
dihasilkan akan mencapai target, produktivitas tinggi, dan laba yang diterima akan
dapat ditingkatkan.

5. Apa makna dari pernyataan di bawah ini : Caracter building for


agrotechnoprenuership is very importen (Bobot 15)
Jawaban :
Karakter dalam agrotechnopreneurship sangat dibutuhkan karena karakter
menjadi fondasi atau dasar bagi pengetahuan, kecerdasan dan tindakan dalam
bisnis yang kita lakukan sehingga bisnis yang kita jalankan dapat berjalan lancar,
berkualitas, dan memiliki reputasi yang baik, serta dapat diterima oleh masyarakat.
Bayangkan jika kita memiliki ide bisnis, pengetahuan luas tetapi tidak berkarakter
maka yang ada bisnis kita memiliki potensi akan merugikan orang lain. Selain itu,
untuk menjadi seorang wirausaha sejati dibutuhkan karakter supaya dalam
berwirausaha kita tidak mudah menyerah dan dengan karakter wirausaha yang
kita miliki akan memudahkan kita dalam menjalankan usaha atau bisnis.

6. Jelaskan 5 manfaat membuat perencanaan bisnis pertanian. (Bobot 15)


Jawaban :
Manfaat membuat perencanaan bisnis pertanian antara lain :
a) Bisnis lebih terarah karena sudah direncanakan segala aspek dan apa yang
akan dilakukan.
b) Memberikan arahan atau sebagai peta jalan dalam berbisnis sehingga
meminimalisasi terjadinya tindakan menyimpang atau keluar jalur dari apa
yang sudah direncanakan (fokus).
c) Mengetahui tujuan dan target bisnis pertanian kita sehingga memudahkan kita
dalam mencapai tujuan atau target bisnis.
d) Untuk media promosi dan mencari sumber dana (investasi) pada investor atau
konsumen.
e) Meminimalisasi terjadinya kegagalan dalam berbisnis.

Anda mungkin juga menyukai