HSV 1 reaksi muncul <24jam setelah paparan. Traumatic Fibroma
Mediator IgE Benjolan bertangkai di mukosa non keratin. HSV 4 reaksi muncul >24jam setelah paparan. Benjolan isinya kolagen jaringan fibrous Mediator selT Epulis Fibromatosa Stomatitis Venenata (kontak alergi) Letaknya di gingiva. Selebihnya sama Ulser setelah berkontak bahan allergen Oral Submukosa Fibrosis Erythema Multiforme Suka ngunyah sirih, ada trismus, tapi mukosa Krusta kehitaman minor 1 mayor >1 tidak ada kelainan. Palpasi ada fibrotic den. Ada Lesi target/buls eye poliferasi fibroblast yang disertai hyalinisasi AA EM muncul setelah infeksi herpes Obat: antibiotic, antiinflamasi, antihistamin Leukoplakia Kebiasaan merokok alcohol makan pengawet. Oral Linchen Planus (autoimun) Ada plak putih yang tidak terdefinisi. Lesi pra- Lesi putih reticular/striae. Stress. ganas Tipe retikuler & erosi. Obat kortiko Erythroplakia Linceh Planus (skin) Plak warna merah berbentuk bludru. Lebih Papula datar keunguan dengan permukaan menuju keganasan. bersisik halus Oral Squamosa sel sarkinoma Oral Lichenoid Reaction (tipe 4) Ulser tidak beraturan. Tanda keganasan: Lesi putih reticular/striae. Habis minum Pleomorfik, hiperkromatin, dysplasia obat /tumpatan amalgam Linear Gingival Erythema Lincen Planus (skin) Ada kemerahan di gingiva tapi di probing – Papula datar keunguan dengan permukaan bersisik halus Smokers melanosis: Mukosa banyak melanin
Macula melanotika: lesi datar hipermentasi (tompel) Nevus pigmentosus: tahi lalat Ephelis: lesi datar multiple warna meningkat saat pertambahan usia Freckles: jumlah warna bertambah saat paparan UV meningkat Melanoma maligna: ganas batas tidak beraturan tepi kemerahan ada perih&sakit