Anda di halaman 1dari 14

lOMoARcPSD|32498257

Pencucian Uang Sebagai Tindak Pidana Khusus

Ilmu Hukum (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)
lOMoARcPSD|32498257

MAKALAH
PENCUCIAN UANG

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Hukum Pidana Khusus

Disusun oleh:

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
TAHUN 2021

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayahnya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah pada mata kuliah Hukum Pidana Khusus.
Banyak terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah melipat gandakan
amal baiknya. Dan semoga makalah ini dapat menambah sesuatu yang berguna
bagi yang membacanya.
Akhirnya penulis menyadari segala kekurangan yang ada dalam
pembuatan makalah ini, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
nantikan. Sekian dan terimakasih, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan
rahmatnya kepada kita semua.

Yogyakarta 2021
Penulis

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN ............................................................................................................2
A. Latar Belakang ...............................................................................................2
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................2
C. Tujuan .............................................................................................................3
D. Manfaat ...........................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................................4
A. Pengertian Pencucian Uang ...........................................................................4
B. Sejarah Munculnya Pencucian Uang ............................................................4
C. Proses Pencucian Uang ................................. Error! Bookmark not defined.
D. Pencucian Uang Sebagai Pidana Khusus ..... Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ...................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 11

ii

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam beberapa dekade ini, istilah Pencucian Uang atau Money
Laundering, sudah begitu popoler di sebagian masyarakat kita, ketahuan
masyarakat akan adanya praktek pencucian uang dan bagaimana prosesnya
merupakan hasil pemberitaan dari media. Hal itu, tentu merupakan suatu
pendidikan sosial yang sangat baik dalam upaya memberikan pemahaman seputar
tindak pidana pencucian uang dimana dampak ataupun korban yang ditimbulkan
cukup besar dan merugikan negara. Karena itu, persoalan tersebut telah menjadi
pusat perhatian dan keprihatinan masyarakat bangsa-bangsa di dunia.
Di Indonesia praktik ini bukan menjadi hal yang baru, terdapat banyak
kasus-kasus besar yang pada akhirnya merugikan negara dalam jumlah yang tidak
sedikit, perbuatan pidana ini memang tak terlepas dari berbagai macam tindakan
pidana bawaanya, contoh pidana bawaanya yang sering dilakukan adalah tindak
pidana korupsi. Maka dengan kompleksnya bentuk pidana ini sampai dibuatkan
undang-undang yang mengatur khusus tentang tindak pidana pencucian uang.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam pembuatan makalah
ini yaitu sebagai berikut:
1. Apa pengertian pencucian uang ?
2. Bagaimana sejarah munculnya pencucian uang ?
3. Bagaimana proses pencucian uang ?
4. Mengapa pencucian uang dikategorikan pidana khusus ?

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari pencucian uang,
bagiamana sejarahnya, proses pencucian uang, serta alasan kenapa
dikategorikan pidana khusus.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui apa sejarah munculnya pencucian uang
2. Mengetahui sejarah munculnya pencucian uang
3. Mengetahui proses pencucian uang
4. Mengetahui alasan pencucian uang dikategorikan pidana khusus

D. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui pengertian dari pencucian uang
2. Dapat mengetahui sejarah munculnya pencucian uang
3. Dapat mengetahui proses pencucian uang
4. Dapat mengetahui alasan pencucian uang dikategorikan pidana khusus

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pencucian Uang


FATF (Financial Action Task Force) merumuskan bahwa money laundering
adalah proses menyembunyikan atau menyamarkan asal- asul hasil kejahatan.
Proses tersebut untuk kepentingan penghilangan jejak sehingga memungkinkan
pelakunya menikmati keuntungan-keuntungan itu dengan tanpa mengungkap
sumber perolehan.1
Selanjutnya, Pasal 1 angka 1 Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 122), dikemukakan: “Pencucian Uang adalah segala
perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan
dalam Undang-Undang ini”. Pengertian tersebut, lingkupnya dibatasi pada apa
yang sudah ditentukan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 2010.2
Maka dapat dikatakan juga, segala perbuatan yang terdiri atas penipuan,
menyembunyikan, pembelian, pemilikan, menggunakan, menanamkan,
penempatan, pengiriman, yang dalam undang-undang diatur mengenai kejahatan
atau pelanggaran secara tegas menetapkan status perbuatan tersebut ( pencucian
uang ), sebagai tindak pidana khusus, yaitu suatu keuntungan ekonomi yang
diperoleh dari tindak pidana lainnya.

B. Sejarah Munculnya Pencucian Uang


Money Laundry merupakan ide dari seorang mafia besar di Amerika Serikat
bernama Alphone Gabriel Capone atau yang lebih dikenal dengan nama Al
Capone pada tahun 1920-1930. Alphone Gabriel Capone (Al Capone) lahir pada
tahun 17-01-1899 dan meninggal pada tahun 25-01-1947. Pendapatkan Al
Capone dalam setahun sekedar $ 105.000.000, sudah jelas uang tersebut bukan

1 M. Arief Amrullah, Makalah: “Tindak Pidana Pencucian Uang” (Jember: Universitas Jember,
2017), Hal. 7.
2 Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

hasil dari bisnis legal tetapi dari binis illegal. Pada tahun itu, pemerintah setempat
sangat sulit untuk melacak uang-uang tersebut, di karenakan uang yang
didapatkan Al Capone dari tempat judi, prostitusi dan premanisme mengharuskan
konsumen untuk membayar secara langsung (cash) terutama dalam bentuk
recehan.
Dengan pendapatkan seperti ini, Al Capone mempunyai permasalahan
dengan uang yang di dapatkannya, karena dirinya tidak sendiri tidak dapat
menyimpan uang segitu banyak dalam bentuk cash di dalam rumah. Lalu Al
Capone berpikir dengan keras bagaimana dirinya dapat menyimpan duit segitu
banyak tanpa harus menabung uang tersebut di dalam bank, karena uang yang di
dapatkan oleh Al Capone berbentuk uang recehan dalam bentuk $1 hingga $5.
Setelah melakukan pemikiran selama beberapa minggu, Al Ccalpone
mendapatkan ide untuk membuat usaha laundry atau pencucian pakaian.
Pemikiran Al Capone begitu matang, pertama-pertama dirinya membeli sebuah
usaha pencucian pakaian/laudnry. Dasarnya Al Capone memikirkan sesuatu yang
sangat sederhana. Al Capone membuat semua orang berpikir bahwa uang yang
didapatkannya secara illegal, seolah-olah didapatkan dari usaha pencucian
baju/laundry. Karena dengan membangun usaha pencucian pakaian/laundry telah
berhasil, Al Capone mulai mempunyai pemikiran bahwa tidak semua uang yang
dia hasilkan dapat di masukan dalam satu laundry, sehingga dirinya membuka
lebih banyak toko laundry lagi.
Walau sudah membuka banyak toko laundry, pihak bank masih menaruh
rasa curiga terhadap Al Capone, sehingga dirinya memikirkan cara kedua yaitu,
membeli usaha properti. Alasan Al Capone untuk membeli usaha properti
sangatlah simple, karena dengan cara jual-beli property, karena Al Capone sangat
paham dalam usaha properti yang bisa mendapatkan penghasilan berkali-lipat dan
cara menjualnnya sangatlah gampang.3
Itulah orang yang memulai gerakan money laundry, dimana konsep awalnya
Capone hanya ingin menikmati uang haramnya secara “sah” dan tidak dicurigai

3 Kompasiana, “Sejarah Munculnya Money Laundering”


(https://www.kompasiana.com/baroco/5803d12d50f9fdbf0c8b4568/sejarah-munculnya-money-
laundry?page=all /, Diakses pada 15 Juni 2021, 07:56).

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

oleh pihak kepolisian, maka dia membuat usaha yang sah/legal secara hukum dan
memasukan pendapatan uang haram ke pendapatan usaha legal tersebut sehingga
seolah-olah uang yang begitu banyaknya didaptakan dari usaha laundry tersebut.

C. Proses Pencucian Uang


Proses pencucian uang itu, secara lebih teknis diatur dalam Keputusan
Kepala PPATK No. 2/1/KEP.PPATK/2003 tentang pedoman umum pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang bagi penyedia jasa keuangan,
tanggal 9 Mei 2003, yaitu :
a. Placement
Upaya menempatkan dana yang dihasilkan dari suatu kegiatan tindak
pidana ke dalam system keuangan, bentuk-bentuk kegiatan ini antara lain :
a) Menempatkan dana pada bank, kadang-kadang kegiatan ini diikuti
dengan pengajuan kredit/pembiayaan.
b) Menyetorkan uang kepada penyedia jasa keuangan sebagai
pembayaran kredit untuk mengaburkan audit trail.
c) Menyelundupkan uang tunai dari suatu negara ke negara lain.
d) Membiayai suatu usaha yang seolah-olah sah atau terkait dengan
usaha yang sah berupa kredit/pembiayaan, sehingga mengubah kas
menjadi kredit/pembiayaan.
e) Membeli barang-barang berharga yang bernilai tinggi untuk
keperluan pribadi, membelikan hadiah yang nilainya mahal sebagai
penghargaan/hadiah kepada pihak lain yang pembayarannya
dilakukan melalui Penyedia Jasa Keuangan.
b. Layering
Upaya memisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya, yaitu
tindak pidananya melalui beberapa tahap transaksi keuangan untuk
menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul dana. Dalam kegiatan itu
terdapat proses pemindahan dana dari beberapa rekening atau lokasi
tertentu sebagai hasil placement ke tempat lain melalui serangkaian

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

transaksi yang komplek dan didesain untuk menyamarkan dan


menghilangkan jejak sumber dana tersebut.
c. Integration
1. Menggunakan harta kekayaan yang telah tampak sah, baik untuk
dinikmati langsung, diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk
kekayaan material maupun keuangan.
2. Dipergunakan untuk membiayai kegiatan bisnis yang sah, ataupun
3. Untuk membiayai kembali kegiatan tindak pidana.

D. Mengapa Pencucian Uang Dikategorikan Pidana Khusus


Sebenarnya tidak ada pengertian atau limitisai yang jelas terhadap pidana
khusus, namun terkadang diartikan sebagai, 1) tindak pidana yang pengaturannya
diatur di luar KUHP, 2) tindak pidana yang pengaturannya diatur di luar KUHP
akan tetapi undang-undang tersetbu merupakan UU yang secara khusus dibuat
untuk mengatur tindak pidana yang dimaksud, 3) tindak pidana baik yang diatur
di dalam maupun di luar KUHP yang tata cara penangannya memerlukan tata cara
khusus (hukum acara khusus) yang memiliki perbedaan dari hukum acara yang
berlaku umum. Atau referensi lain menyebutkan segala bentuk perbuatan dan
pelanggarannya status perbuatan tersebut ( pencucian uang ), dikategorikan
sebagai tindak pidana khusus, yaitu suatu keuntungan ekonomi yang diperoleh
dari tindak pidana lainnya. Semua itu bukan menjadi patokan utama bahwa
sebuah pidana dikategorikan khusus atau umum, terdapat banyak aspek dan
bagaimana sudut pandang seseorang menyatakan itu tindak pidana khusus atau
umum, meskipun pidana pencucian uang diatur dalam KUHP bukan berarti
menjadi pidana umum.
Namun berangkat dari hal itu, kita bisa melihat atau mengkaji bagaimana
perbedaan pengaturan hukum pidana dan hukum acara pidana berdasarkan tabel di
bawah ini:

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

No. Konteks Dalam Isi Penyimpangan

1. Pidana KUHP Pasal 30 ayat 3 “Lamanya Perbedaan kurun


pengganti hukuman kurungan pengganti waktu pidana
denda itu sekurang - kurangnya satu kurungan
hari dan selama - lamanya pengganti
enam bulan.”

UU Pasal 8 “Dalam hal harta


TPPU terpidana tidak cukup untuk
membayar pidana denda
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5,
pidana denda tersebut diganti
dengan pidana kurungan paling
lama 1 (satu) tahun 4 (empat)
bulan.”

2. Pembukaan KUHP Pasal 322 ayat 1 “Barang siapa Perbedaan pidana


atau dengan sengaja membuka denda dan kurun
pembocoran suatu rahasia, yang menurut waktu pidana
dokumen jabatannya atau pekerjaaanya, penjara
rahasia baik yang sekarang, maupun
yang dahulu, ia diwajibkan
menyimpannya, dihukum
penjara paling lama Sembilan
bulan atau denda paling banyak
Rp.9000,-.”

UU Pasal 11 ayat 2 “Setiap Orang


TPPU yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun.”
Aturan
3. KUHAP Pasal 154 ayat 4 “Jika Terdakwa harus
persidangan terdakwa ternyata telah hadir agar proses
terhadap dipanggil secara sah tetapi peradilan dapat
tidak datang dipersidangan berlangsung
kehadiran
tanpa alasan yang sah,

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

tersangka/ pemeriksaan perkara tersebut


tidak dapat dilangsungkan dan
Terdakwa hakim ketua sidang
memerintahkan agar terdakwa
dipanggil sekali lagi.”

UU TPU Pasal 79 ayat 1 “Dalam hal Peradilan bisa


terdakwa telah dipanggil secara dilangsungkan dan
sah dan patut tidak hadir di diputus tanpa
sidang pengadilan tanpa alasan kehadiran terdakwa
yang sah, perkara dapat
diperiksa dan diputus tanpa
hadirnya terdakwa.”

4. Pengaturan KUHAP Pasal 66 “Tersangka atau Terdakwa tidak


pemeriksaan terdakwa tidak dibebani diwajibkan
dalam proses kewajiban pembuktian.” membuktikan
peradilan
UU TPU Pasal 77 “Untuk kepentingan Terdakwa wajib
pemeriksaan di sidang membuktikan
pengadilan, terdakwa wajib
membuktikan bahwa Harta
Kekayaannya bukan
merupakan hasil tindak
pidana.”

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pencucian uang memang bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia,
terdapat banyak kasus-kasus besar yang terjadi di Indonesia, membuat perlu
adanya edukasi terhadap praktik yang merugikan banyak orang bahkan negara.
Intinya segala sesuatu perbuatan yang penipuan, menyembunyikan, pembelian,
pemilikan, menggunakan, menanamkan, penempatan, pengiriman, yang dalam
undang-undang diatur mengenai kejahatan itu sendiri dikatakan tindak pidana
pencucian uang.

Dimana praktik ini pertama kali dilakukan oleh seorang bos mafia amerika
yaitu Al Capone yang menjalankan bisnis haram dan penghasilannya dimanipulasi
dengan usaha yang legal. Konsep pencucian uang pada dasarnya ada 3 tahap,
pertama placement yaitu Upaya menempatkan dana yang dihasilkan dari suatu
kegiatan tindak pidana ke dalam system keuangan mau itu dimasukan ke bank
atau digabungkan dengan pendapatan usaha yang legal, kedua layering
merupakan tahap selanjutnya dimana kegiatan ini berupa menyembunyikan atau
menyamarkan asal-usul dana, kemudian yang terakhir yaitu Integration dimana
setelah menjadi uang “sah” maka uang tersebut dinikmati atau diputar lagi
menjadi bidang usaha lainnya.
Berdasarkan undang-undang yang berlaku, tindak pidana pencucian uang
dikategorikan sebagai tindak pidana khusus, dikatakan khusus karena dalam
pengaturannya memiliki undang-undang sendiri di luar KUHP. Maka akan ada
sedikit perbedaan terhadap sanksi, dan bagaimana aturan acara pidananya.

B. Saran
Kami menyadari bahwa Makalah ini banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca, untuk memperbaiki makalah selanjutnya.

10

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)


lOMoARcPSD|32498257

DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan


Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Amrullah, M. Arief. 2017. “Tindak Pidana Pencucian Uang”. Jember:


Universitas Jember.

Kompasiana, “Sejarah Munculnya Money Laundering”, diakses dari


https://www.kompasiana.com/baroco/5803d12d50f9fdbf0c8b4568/sejarah-
munculnya-money-laundry?page=all /, pada 15 Juni 2021, 07:56.

11

Downloaded by newbie trader (abcdtraderxyz@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai