Oleh:
Dimas Raka Herlambang 23340209
Muhammad Yusril Hifni 23340210
Sherly Agnes Pelima 23340211
Emalia Saudo 23340212
Anglia Ananda Agustin 23340213
Aldise Indah Nurdevi 23340214
Dicky Ramadhan 23340215
Annis Salma Dzikriani 23340216
Farhati Janati 23340217
Heru Ardiansyah 23340218
Sebagai salah satu fasilitas Kesehatan, apotek harus dikelola oleh seorang
apoteker dan apoteker wajib untuk selalu ada di apotek karena masyarakat
berhak mendapatkan pelayanan kefarmasian, informasi obat dan konseling
terkait pengobatannya dari apoteker. Apotek yang informatif dengan keberadaan
apoteker diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Kesehatan dan meningkatkan
kualitas hidup masyarakat sekitar.
2. Data Pendudukan
Data kependudukan didapatkan dari kelurahan Srengseng Sawah dan survey
lapangan yang dilakuka sebelumnya terhadap lokasi dan lingkungan sekitar
apotek. Data – data yang didapatkan adalah sebagai berikut:
a. Apotek terdekat
No Nama Jarak dari apotek ISTN Farma
1. Apotek K24 500 m
2. Apotek Kimia Farma 1,3 Km
3. Apotek maju sehat 1,5 Km
b. Sarana Kesehatan
No Nama Jarak dari apotek ISTN Farma
1. RS persahabatan 1,3 Km
2. RSUD Jakarta Selatan 1,4 Km
3. RS Mitra Keluarga 2 Km
4. Puskesmas srengseng 1 km
sawah
5. Puskesmas pembantu 500 m
srengseh sawah jagakarsa
c. Praktek dokter
No Nama Jarak dari apotek ISTN Farma
1. dr. Agnes Pelima.,Sp. 0,5 Km
Jantung
2. dr. Anglia Ananda, M.Kes 0,4 Km
3. Bidang Jenab 0,3 Km
A. Modal Tetap
Gaji Pegawai
• Apoteker Pengelola Apotek (1) Rp. 4.200.000
• Asisten Apoteker (4) @1.000.000 Rp. 4.000.000
Total Gaji Rp.8.200.000
Biaya Lain-lain
• Listrik, air, telpon, keamanan Rp. 600.000
• Pemeliharaan Gedung dan Pemeliharaan Rp. 200.000
Total Biaya Lain Rp. 800.000
Gaji Pegawai + Biaya lain-lain Rp 9.000.000
Gaji Pegawai + Biaya lain + THR (dalam 1 tahun) Rp. 116.200.000
1,25 -1
HPP = 100% - x 100% = 80 %
1,25
➢ Perkiraan Profit tahun I
Omset tahun pertama = Rp. 873.600.000
HPP = 80 % x Rp. 873.600.000 = Rp. 698.880.000
Laba Kotor = Omset – HPP
= Rp. 873.600.000 - Rp. 698.880.000
= Rp. 174.720.000
Laba Bersih = Rp. 174.720.000 – Rp. 116. 200.000
= Rp. 58.520.000
PPH = Rp. 58.520.000 x 10 %
= Rp. 5.852.000
Profit = Laba bersih – PPH
= Rp. 58.520.000 - Rp. 5.852.000
= Rp. 52.668.000
➢ Perkiraan Profit tahun II
Omset tahun kedua = Rp. Rp. 960.960.000
HPP = 80 % x Rp. 960.960.000 = Rp. 768.768.000
Laba Kotor = Omset – HPP
= Rp. 960.960.000 - Rp. 768.768.000
= Rp. 192.192.000
Laba Bersih = Rp. 192.192.000 – Rp. 127.820.000
= Rp. 75.992.000
PPH = Rp. 75.992.000 x 10 %
= Rp. 7.599.200
Profit = Laba bersih – PPH
= Rp. 75.992.000 - Rp. 7.599.200
= Rp. 68.392.800
➢ Perkiraan Profit tahun III
Omset tahun ketiga = Rp. 1.057.056.000
HPP = 80 % x Rp. 1.057.056.000 = Rp. 845.644.800
Laba Kotor = Omset – HPP
= Rp. 1.057.056.000 - Rp. 845.644.800
= Rp. 211.411.200
Laba Bersih = Rp. 211.411.200 – Rp. 116. 200.000
= Rp. 95.211.200
PPH = Rp. 95.211.200 x 10 %
= Rp. 9.521.120
Profit = Laba bersih – PPH
= Rp. 95.211.200 - Rp.
9.521.120
= Rp. 85.690.080
Profit rata-rata dalam 3 tahun adalah Rp 68.916.690 per tahun
Kelayakan Apotek :
1. Analisis Payback Periode (PP)
Payback Periode :
Proyek layak dilaksanakan, karena nilai ROI yang diperoleh, yaitu 41% >
dari bunga pinjaman (kredit untuk investasi) yang ditetapkan, yaitu 22,5%
3. Analisis Break Point Even (BEP)
Break Point Even (BEP) adalah suatu titik yang menggambarkan bahwa
keadaan kinerja apotek berada pada posisi yang tidak memperoleh
keuntungan dan juga tidak memperoleh kerugian. Posisi keadaan kinerja
apotek seperti ini disebut sebagai posisi titik pulang pokok atau titik impas.
TR = TC atau TR – TC = 0
= Rp 850.000 Q
• TC (Total cost)
- Sarana penunjang : Rp 11.479.000
Total : Rp 109.879.000
Variabel cost
ditetapkan sebesar 75%
Persamaan Total
Cost:
TC = FC + (VC setiap konsumen x Q)
= Rp 109.879.000 + Rp 637.500 Q
TR = TC
Rp 850.000 Q = Rp 109.879.000 +
Rp 637.500 QRp 212.500 Q= Rp
109.879.000
Q = 517,1 ≈ 𝟓𝟏𝟕 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒖𝒎𝒆𝒏
Jadi, BEP terjadi pada jumlah penjualan 517 konsumen dengan nilai tiap
penjualan Rp 850.000,00 atau bila total penjualan Resep, OTC atau
OWA sudah mencapai Rp 439.450.000.
H. Kesimpulan
Dari penyusunan studi kelayakan pendirian Apotek Sidanta dapat dilihat
beberapa aspek yang mempengaruhi pendirian Apotek Sidanta. Dari
berbagai aspek tersebut dapat diketahui bahwa Apotek Sidanta memiliki
potensi besar dalam hal pelayanan kesehatan dan bisnis sehingga dapat
disimpulkan Apotek Sidanta layak untuk didirikan.