Anda di halaman 1dari 38

MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING 2022

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya buku
petunjuk praktikum Compounding and Dispensing. Praktikum Compounding and

Dispensing (1 SKS) merupakan penerapan dari materi kuliah Compounding and


dispensing. Compounding and Dispensing adalah ilmu mempelajari tentang cara

penyediaan obat menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat (seni
meracik obat dan pembuatan sediaan farmasi).

Praktikum ini meliputi cara penggunaan timbangan, metode meracik sediaan


pulvis, pulveres, dan kapsul, dan suppositoria, serta termasuk cara pengemasan, dan

pemberian etiket. Selain itu, pada praktikum ini juga dilakukan simulasi iv
admixture/pencampuran sediaan suntik.

Demikianlah buku ini dibuat, penyusun sangat menyadari bahwa buku praktikum ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari

pembaca. Akhir kata penyusun berharap semoga buku ini bermanfaat.

Jakarta, 26 Februari 2023

Penyusun
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

HALAMAN PENGESAHAN

Jakarta, 26 Februari 2024


Kepala Program Studi Farmasi Koordinator Praktikum

Apt. Dion Notario, M.Sc Apt. Sherly Tandi Arrang, M.Farm-Klin

NIP. NIP. 120161670

2
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................................................................ 2

PERATURAN TATA TERTIB PRAKTIKUM.................................................................................................................. 4

RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING ...................................................... 5

JADWAL PRAKTIKUM..................................................................................................................................................... 6

BAB I. TEKNIK PENCAMPURAN IV ADMIXTURE................................................................................................... 8

BAB II. PENGGUNAAN TIMBANGAN .................................................................................................................... 16

BAB III ............................................................................................................................................................................... 20

INTERPRETASI RESEP, PEMBUATAN COPY RESEP & MENGHITUNG DOSIS OBAT............................. 20

BAB IV ............................................................................................................................................................................... 25

PEMBUATAN SEDIAAN PULVIS DAN PULVERES .............................................................................................. 25

BAB V ................................................................................................................................................................................ 30

MEMBUAT SEDIAAN KAPSUL .................................................................................................................................. 30

BAB VI ............................................................................................................................................................................... 35

MEMBUAT SEDIAAN SUPPOSITORIA ................................................................................................................... 35

REFERENSI ....................................................................................................................................................................... 36

SEJARAH PERUBAHAN ............................................................................................................................................... 37

3
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

PERATURAN TATA TERTIB PRAKTIKUM

Peraturan Umum
1. Tidak diperkenankan memindahkan/membawa botol-botol reagen/ alat praktikum yang
digunakan bersama dari tempatnya.
2. Penggunaan reagen dan bahan kimia seefisien mungkin sesuai dengan buku penuntun
praktikum dan diharapkan berhati-hati dalam bekerja agar reagen dan bahan kimia tidak
tercampur satu sama lain.
3. Penggunaan alat bersama harap dikembalikan setelah selesai digunakan ke tempat yang
telah disediakan.
4. Tidak diperkenankan membuang kotoran/sampah ke dalam bak pencuci. Buanglah ke tempat
yang telah disediakan.
5. Peralatan yang diterima sebelum dan sesudah praktikum wajib diperiksa dan dilaporkan jika
ada kerusakan ataupun ketidaklengkapan.
6. Alat-alat yang rusak/hilang diganti oleh praktikan yang bersangkutan dalam waktu 1 minggu.
7. Peminjaman alat-alat di luar inventaris sendiri, menggunakan bon peminjaman. Saat
pengembalian alat, bon peminjaman alat harus diminta kembali.

Peraturan Khusus
1. Mahasiswa wajib mengumpulkan Logbook (buku kerja praktikum), 3 hari sebelum praktikum.
Bila > 3 hari, tidak bisa mengikuti praktikum.
2. Praktikan tidak diperkenankan masuk laboratorium jika terlambat lebih dari 15 menit.
3. Mahasiswa wajib mengikuti semua praktikum (kehadiran 100%), kecuali
• Sakit, dengan menyertakan surat sakit, kwitansi obat dan copy resep.
• Kematian keluarga inti (ayah, ibu, kakak/adik)
• Tugas dari Prodi/Fakultas/Universitas, dengan menyertakan surat penugasan
4. Menjunjung tinggi kejujuran. Sanksi nilai E.

4
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM COMPOUNDING AND


DISPENSING

Penilaian praktikum terdiri dari 3, meliputi:

No Penilaian Bobot (%)

1 Laporan Logbook/tugas praktikum 20

2 Hasil Kerja (Kerapian (40%), keseragaman produk 50


(40%), kebersihan meja kerja (20%)

3 Ujian Praktikum 30

Total 100

Penilaian Laporan (logbook)


1. Ditulis tangan di buku folio, dengan tulisan yang mudah di baca

2. Isi dari laporan adalah


a. Salin resep kembali

b. Perhitungan jumlah obat yang disiapkan : 30%


c. Cara kerja (diagram alir) : 50%

d. Penadaan etiket : 15%


e. Kendala saat praktikum : 5%

5
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

JADWAL PRAKTIKUM

Waktu:

- SESI 1: 09.00-11.50 WIB

- SESI 2: 13.00-15.50 WIB

Lokasi: Laboratorium Cosmas Lantai 2 (kec. Pertemuan 3 dan 14 di Lab Farfis Damianus)

Pert. Tanggal Materi Materi Praktikum


1 28 Februari Praktikum Dispensing Sediaan
2024 Steril (ESCO)
2 6 Maret 2024 Praktikum Dispensing Sediaan BAB I
Steril, ampul, vial, infus
3 13 Maret 2024 Pengenalan Alat-alat praktikum BAB II
dan timbangan, Praktikum
Menara, Menimbang
4 20 Maret 2024 Interpretasi resep dan copy resep, BAB III
dan diskusi interpretasi resep
5 27 Maret 2024 Membuat Pulvis BAB IV : Resep 1 dan 2
6 03-Apr-24 Membuat Pulvis BAB IV: Resep 3 dan 4
7 17-Apr-24 Membuat Pulvis BAB IV: Resep 5 dan 6
UTS (29 April -15 Mei 2024)
9 22 Mei 2024 Membuat Pulvis BAB IV: Resep 7 dan 8
10 29 Mei 2024 Membuat kapsul BAB V: Resep 1 dan 2
11 5 Juni 2024 Membuat kapsul BAB V: Resep 3 dan 4
12 12 Juni 2024 Membuat kapsul BAB V: Resep 5 dan 6
13 19 Juni 2024 Membuat kapsul BAB V: Resep 7 dan 8
14 26 Juni 2024 Membuat suppositoria BAB VI

15 3 Juli 2024 Ujian Praktikum (Pulvis dan


Kapsul)
UAS (8-19 Juli 2024)

6
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Perlengkapan
Wajib di bawa mahasiswa setiap kali praktikum, dimulai minggu ke 5:
- Tissue

- Kain Lap
- Kertas perkamen sesuai kebutuhan praktikum

7
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

BAB I. TEKNIK PENCAMPURAN IV ADMIXTURE

Capaian pembelajaran
1. Mengetahui teknik pencampuran sediaan steril
2. Mampu melakukan simulasi pencampuran sediaan steril ampul dan vial

Alat/Bahan:
• Sediaan Ampul
• Sediaan Vial
• Syringe 1 cc/3cc/5cc/10 cc
• Transofix
• NaCl 100 ml / 500 ml
• Pinset
• Safety box
• Kassa gulung
• Gloves Steril ukuran 6/6.5/7/7.5
• Parafilm
• Label sediaan steril
• Kantong kuning sampah medis ukuran 40x60 cm

Tahapan kegiatan pencampuran sediaan aseptis:


1. Menggunakan alat pelindung diri (APD)
2. Melakukan dekontaminasi dan desinfeksi
3. Menghidupkan laminar air flow (LAF)
4. Menyiapkan meja kerja LAF, dengan memberi alat penyerap cairan dalam LAF
5. Menyiapkan kantong buangan sampah dalam LAF untuk bekas Obat
6. Melakukan desinfeksi sarung tangan dengan alcohol 70%
7. Mengambil alat Kesehatan dan obat-obatan dari pass box
8. Melakukan pencampuran secara aseptis

8
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Gambar 1. Penempatan area kerja di dalam LAF

I. Tahap Persiapan:
1. Memeriksa kelengkapan dokumen (formulir) permintaan dengan prinsip 5 BENAR (benar
pasien, obat, dosis, rute dan waktu pemberian)
2. Memeriksa kondisi obat-obatan yang diterima (nama obat, jumlah, nomer batch, tgl
kadaluarsa), serta melengkapi form permintaan
3. Melakukan konfirmasi ulang kepada pengguna jika ada yang tidak jelas/tidak lengkap
4. Menghitung kesesuaian dosis.
5. Memilih jenis pelarut yang sesuai
6. Menghitung volume pelarut yang digunakan
7. Membuat label obat berdasarkan: nama pasien, nomer rekam medis, ruang perawatan,
dosis, cara pemberian, kondisi penyimpanan, tanggal pembuatan, dan tanggal
kadaluarsa campuran
8. Melengkapi dokumen pencampuran
9. Memasukkan alat kesehatan, label, dan obat-obatan yang akan dilakukan pencampuran
kedalam ruang steril melalui pass box

Hal-hal yang diperhatikan sebelum melakukan pencampuran


1. Meminimalkan jumlah barang yang masuk ke dalam ruangan
2. Siapkan needle yang sesuai dengan volume obat yang diinginkan

9
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

3. Jika needle diganti: periksa kembali ketepatan pemasangan syringe dan needle

Area kritis yang tidak boleh disentuh


• Spuit : Plunger bagian dalam, ujung spuit
• Vial : Karet vial
• Ampul : Leher ampul
• Needle : Seluruh bagian needle
Catatan: Area kritis harus di swab dengan alcohol swab

Gambar 2. Area Kritis pada sediaan yang tidak boleh disentuh

Pengambilan Sediaan dalam Ampul


1. Pindahkan semua larutan obat dari leher ampul dengan mengetuk-ngetuk bagian atas
ampul atau dengan melakukan gerakan J-motion
2. Desinfeksi critical point pada ampul dengan alcohol swab, lalu lapisi dengan kassa
3. Pegang ampul posisi 45 o, patahkan bagian atas ampul dengan arah menjauhi petugas
4. Ambil larutan obat melalui dinding bagian atas ampul dengan sudut 450, Tarik cairan
yang diinginkan sesuai volume
5. Tutup kembali needle
Catatan:
• Bila obat mau dimasukkan ke dalam sediaan infus, suntikan larutan obat ke dalam botol
infus dengan posisi 45o perlahan-lahan melalui dinding agar tidak berbuih dan
tercampur sempurna
• Saat mengambil cairan dari ampul, patikan lubang needle tidak berhadapan dengan
petugas

10
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Gambar 3. Posisi cara mengambil cairan dari ampul

Pengambilan sediaan dalam Vial


a. Tahapan untuk sediaan vial serbuk kering
1. Buka segel vial dengan menggunakan pinset, lalu disinfeksi permukaan karet vial dengan
alcohol swab
2. Pegang vial 45 o, masukkan spuit ke dalam vial
3. Masukkan pelarut yang sesuai ke dalam vial, Gerakan perlahan-lahan memutar untuk
melarutkan obat

b. Menarik Cairan dari dalam Vial


1. Berikan tekanan negative dengan cara menarik udara ke dalam spuit kosong sesuai
volume yang diinginkan
2. Masukkan udara dari syringe ke dalam vial dan posisikan vial di atas dengan posisi tegak
lurus

Gambar 4. Cara pengambilan sediaan dari vial

11
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

3. Tarik larutan ke dalam spuit, biarkan larutan mengalir ke dalam syringe


4. Untuk pemberian intravena bolus, ganti needle fengan ukuran yang sesuai dengan
penyuntikan.
5. Bila spuit dikirim tanpa needle, tutup spuit dengan luer lock cap

Gambar 5. Spuit dan luer lock cap

catatan:
Bila permintaan obat dalam infus intravena, suntikan larutan obat ke dalam botol infus dengan
posisi 45o perlahan-lahan melalu dinding agar tidak berbuih dan tercampur sempurna

Gambar 6. Cara memasukkan sediaan cairan ke dalam botol infus

Batas Akhir Cairan dalam Syringe

Gambar 7. Batasan jumlah akhir cairan yang mau diambil

Cara menutup needle


- Pastikan tidak ada gelembung dalam syringe untuk menjaga keakuratan volume obat

12
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

- Tidak boleh melakukan recapping dengan dua tangan, tetapi dengan satu tangan

Gambar 8. Cara menutup spuit yang benar (kanan) dan salah (kiri)

Gambar 9. Cara Menarik dan Memasukkan cairan dari dalam vial ke syringe

Untuk Sediaan yang dimasukkan ke dalam infus


1. Desinfeksi Kembali tutup infus
2. Segel Kembali tutup infus dengan menggunakan parafilm

13
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Gambar 10. Cara menutup botol infusan yang sudah dicampur dan akan dibawa ke ruang
perawatan dengan menggunakan parafilm

Untuk obat yang tidak tahan cahaya


1. Lapisi syringe atau infus dengan alluminium foil atau plastik packing berwarna gelap
2. Berikan Label di lapisan luar sediaan

Gambar 11. Cara menurup syringe yang tidak tahan cahaya (aluminium foil) dan etiket

Tahap Akhir setelah Pencampuran


Buang sampah, dengan cara:
- Untuk benda tajam dan berbahaya masukkan ke dalam wadah khusus “safety box”
- Untuk bahan lainnya seperti plasik/kertas dll dimasukkan ke dalam kantong sampah
- Untuk sediaan sitostatika wadah / kantong berwarna ungu

14
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Gambar 12. Safety box kuning untuk non sitostatika dan ungu (label/kantong) untuk
sitostatika

Kegiatan praktikum:
1. Simulasi cara pengambilan sediaan obat dari ampul ke dalam syringe
1 ml
2. Simulasi mengambil sediaan pelarut NaCl 0,9% sebanyak 3 ml
3. Simulasi cara melarutkan sediaan obat vial: menggunakan cairan
pelarut 3 ml NaCl 0,9 % dan menarik sediaan obat yang telah
dilarutkan sebanyak 2 ml.
4. Melakukan pelebelan sediaan obat yang telah dimasukkan ke dalam
syringe

15
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

BAB II. PENGGUNAAN TIMBANGAN

Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu menggunakan timbangan
2. Mahasiswa mampu menghitung pengenceran bahan serbuk

Alat & Bahan


1. Timbangan gram dan anak timbangan gram
2. Timbangan mg dan anak timbangan mg
3. Kertas Perkamen
4. Cawan Porselin ukuran 75 ml
5. Gotri & isi steples
6. Pingset
7. Sirup simpleks/ gliserin
8. Sediaan obat sesuai resep: luminal dan bahan pengisi: laktosa
9. Botol coklat 60 ml/100 ml
10. Corong
11. Gelas ukur 50 ml
12. Pipet tetes
13. Aquades
14. Tom & Jerry

16
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

I. Penggunaan timbangan mg dan gram

Keterangan:
1= Papan Landasan timbangan 7= Pisau tengah atau pisau pusat
2= Tombol pengatur tegak berdirinya 8= Pisau tangan
timbangan 9 = Tangan timbangan
3= Anting penunjuk tegaknya timbangan 10= Tombol/mur pengatur kesimbangan
(waterpass) 11= Piring timbangan
4= Jarum timbangan
5= Skala
6= Tuas penyangga timbangan

Cara Penggunaan Timbangan:


1. Diperiksa apakah semua komponen timbangan sudah sesuai pada tempatnya (lihat
gambar timbangan)
2. Periksa kedudukan timbangan sudah sejajar/rata, dan dapat dilihat dari posisi anting (3)
harus tepat. Bila belum tepat kita putar tombol (2)
3. Sekali lagi periksa apakah posisi pisau (7) dan (8) sudah pada tempatnya. Bila sudah
maka tuas (6) diangkat atau putar maka timbangan akan terangkat dan akan kelihatan

17
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

apakah piringnya seimbang atau berat sebelah. Bila tidak seimbang, putar mur (10) kiri
atau kanan sesuai dengan keseimbangannya, sehingga neraca seimbang.
4. Setelah itu, letakkan kertas perkamen di atas kedua piring timbangan, angkat tuas (6)
untuk memeriksa kembali apakah timbangan sudah seimbang. Bila sudah seimbang,
maka penimbangan bahan-bahan bisa dimulai.
5. Cara penimbangan bahan-bahan:
a. Bahan padat seperti serbuk, lilin, dll ditimbang di atas kertas perkamen
b. Bahan ½ padat seperti vaselin, adeps, ditimbang di atas kertas perkamen atau di atas
cawan penguap
c. Bahan cair ditimbang diatas kaca arloji, cawan penguap atau langsung dalam botol
atau wadah
d. Bahan cairan kental sperti ekstrak belladon dan ekstrak hyosciamy langsung
ditimbang, sedangkan untuk ichtyol ditimbang dikertas perkamen yang sebelumnya
diolesi dengan parafin cair/vaselin.
e. Bahan oksidator (Kalii Permanganas, Iodium, Argenti Nitras) ditimbang pada gelas
timbang atau pada gelas arloji yang ditutup
f. Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg dilakukan pengenceran, contoh:
- Zat yang beratnya antara 10-50 mg, contoh: Luminal 35 mg
a) Timbang luminal 50 mg
b) Lactose 450 mg
c) Total 50+450 = 500 mg

d) Dari campuran diambil:

- Zat yang beratnya antara 1-10 mg, contoh: Atropun sulfas 4 mg


a) Timbang atropine sulfas 50 mg
b) Lactose 2450 mg
c) Total 50+2450 = 2500 mg

d) Dari campuran diambil

- Zat yang beratnya antara 0,1-1 mg, contoh Atropin sulfas 0,3 mg (Untuk kasus ini
dilakukan pengenceran bertingkat sebagai berikut:

18
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Tingkat I
a) Timbang atropine sulfas 50 mg
b) Lactose 2450 mg
c) Total 50+2450 = 2500 mg

d) Dari campuran diambil (mengandung Atropin

sulfas 3 mg)
Tingkat II
a) Timbang atropine sulfas 150 mg
b) Lactose 350 mg
c) Total 150+350 = 500 mg

d) Dari campuran diambil (mengandung Atropin

sulfas 0.3 mg)

Praktikum:
1. Mengenali bagian timbangan dan menyeimbangkan timbangan
dan timbang luminal 35 mg
2. Menara cawan dan melakukan penimbangan bahan cairan dengan
cawan petri: Timbang Gliserin/Sirup Simpleks sebanyak 1 gram
3. Kalibrasi botol 50 ml

19
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

BAB III
INTERPRETASI RESEP, PEMBUATAN COPY RESEP &
MENGHITUNG DOSIS OBAT
Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu membuat copy resep
2. Mahasiswa mampu menghitung dosis

Latihan 1. Perhatikan petunjuk soal dan jawab dengan singkat!

Anak Sena datang dengan keluhan batuk sudah hampir 1 bulan, dan berat badan
menurun. Dr. Zane meresepkan obat di bawah ini!

1. Berapakah total jumlah obat racikan puyer yang diresepkan untuk An. Sena
sampai resep tersebut sudah tidak dapat ditebus lagi!

2. Sebutkan aturan pakai dari sediaan racikan puyer dan curcuma sirup!
3. Sebutkan indikasi /fungsi dari racikan puyer dan juga curcuma sirup!
Buat Copy Resep, bila pasien hanya mau menebus racikannya sebanyak 30 puyer,
sedangkan curcuma sirup tidak mau ditebus!

dr. Zane
SIP: DU/27/1/2016
Jln. Mawar No. 2
Jakarta Barat
Jakarta, 19 Februari 2023

Iter 1x
R/ Rifampicin 300 mg
Isoniazid 100 mg
Piridoxin 5 mg
m.f.l.a pulv dtd No LX
S o I d pulv 1, ac

R/ Curcuma Syr Fl 120 ml No II


S oid cth 1, p o

Pro: Sena (7 thn)


Alamat: Jl. Damar No 5

20
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Latihan 2. Perhatikan petunjuk soal dan jawablah dengan singkat!


Anak Beni sedang sakit batuk-pilek, dan berobat ke dr. Zane, lalu diresepkan
obat di bawah ini!
1. Apakah ada yang kurang jelas dari resep di bawah ini? Sebutkan bagian yang
kurang bila ada!
2. Sebutkan indikasi dari paracetamol, ambroxol, cetirizine dan amoxicillin!
3. Sebutkan aturan pakai dari racikan puyer dan obat amoxicillin!
4. Jika amoxicillin 1 botol berisi 60 ml larutan, maka dalam berapa harikah obat
tersebut dihabiskan oleh pasien!
Buat copy resep, bila pasien menebus semua obat!

dr. Zane
SIP: DU/27/1/2016
Jln. Mawar No. 2
Jakarta Barat
Jakarta, 19 Februari 2023
R/ Paracetamol 3000 mg
Ambroxol 180 mg
Ceterizine 30 mg
m.f pulv No XXX
S t i d pulv I prn

R/ Amoxicilin No I
S t id 1 cth, p.o habiskan

Pro: Beni (3 thn), 10 kg


Alamat: Jl. Bahagia No. 1

21
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Latihan 3. Perhatikan petunjuk soal! Di bawah in merupakan copy resep!


1. Sebutkan indikasi dari amlodipine, atorvastatin dan OBH Combi!

2. Sebutkan masing-masing aturan minum dari 3 jenis obat dalam resep tersebut!

3. Berapa banyak total jumlah obat yang masih dapat ditebus dari masing-
masing resep di bawah ini (Amlodipine atorvastatin dan OBH Combi)?

Bila pasien saat ini, mau menebus resep tersebut Valsartan 30 tablet, atorvastatin 30
tablet. Buatlah copy resep yang terbaru!

Apotek AJ
Jln. Pluit Raya No. 2
Telp. 021-2555526
Apoteker: Sherly., Apt SIPA : 22/12/01088

SALINAN RESEP

Nomor : 112
Dari Dokter : dr. AJ
Ditulis tanggal : 21-02-2021
Pro : Nn. T (50 tahun)
Dibuat tanggal : 22-02-2021

R/ Amlodipine 10 mg tab No. XXX


Iter 3x S b d d tab I, p.o, p.c
------------------------------------------- det 30

R/ Atorvastatin tab 20 mg No. XXX


Iter 3x S o i d tab 1, p.o, o.m
--------------------------------------------- det orig + iter 1x

R/ OBH combi plus fl 100 ml No. I


S t d d I C, p.c
---------------------------------------------- det
p.c.c

Sherly T

22
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Latihan 4. Perhatikan petunjuk soal!

1. Hitunglah berapa banyak tablet (Paracetamol, Tremenza, Sanexon, valisanbe,


mefinal, dumin) yang diperlukan/disiapkan untuk membuat resep di bawah ini!
Apabila di ketahui:
• 1 tablet paracetamol 500 mg
• 1 tablet valisanbe 2 mg
• 1 tablet mefinal 500 mg
2. Tuliskan aturan pakai dari setiap racikan di bawah ini!
3. Sebutkan indikasi dari Paracetamol, Tremenza, Sanexon, valisanbe, mefinal,
dumin !
4. Buatlah copy resep, apabila pasien mau menebus racikan pertama sebanyak 5
puyer dan racikan kedua sebanyak 15 puyer!

Dr. STA
SIP 0706259223
AJl. Pluit Raya No.2
Jakarta Utara

Jakarta, 26 Februari 2020


R/ Paracetamol 3000 mg
Tremenza 5 tab
Sanexon 3 tab
M f la pulv No. XV
S t d d pulv I, p.o, p.c
-------------------------------------------

R/ Valisanbe 1,5 mg
Mefinal 150 mg
Dumin 1/3 tab
M f la pulv dtd No XXX
S 3-4x dd pulv I, po, prn kejang/demam
-------------------------------------------------
Pro: Anak Felicia (6 tahun, 20 kg)

23
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Latihan 5
Pasien anak, usia 10 tahun, mendapat obat metronidazole, berat badan pasien 20 kg.
Dosis dewasa metronidazol adalah 3x500 mg sehari. Berapakah dosis sekali dan sehari
untuk anak tersebut?

Latihan 6
Lanjutan dari soal di atas
Bila diketahui dosis metronidazole untuk anak 20mg/kg BB/hari, dibagi tiap 6 jam, tidak
lebih dari 4 g/hari. Berapah dosis sekali dan sehari untuk anak tersebut?

24
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

BAB IV
PEMBUATAN SEDIAAN PULVIS DAN PULVERES

Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mengenali karakteristik bahan obat
2. Mahasiswa mampu membuat sediaan racikan pulvis dan pulveres dengan benar

Petunjuk Praktikum Pembuatan Pulvis dan Pulveres!


Tuliskan semua jawaban berikut di dalam logbook! Dikumpulkan di hari H praktikum!
1. Tuliskan kebutuhan bahan dan jumlahnya setiap kali praktikum yang akan berlangsung
(termasuk cara hitungnya)!
2. Tuliskan indikasi setiap obat pada setiap resep!
3. Tuliskan secara singkat diagram alir pembuatan sampai pengemasan!
4. Buatlah draft etiket/label obat!
5. Khusus untuk racikan puyer, buatkan copy resepnya!

RESEP 1. Bedak Salisilat 5%

Dr. Aps
Jalan Pluit Raya No. 2
SIP: 001/SIP_DR/VII/2027
Jakarta, 27 Maret 2024

R/ Bedak Salicyl 5% 20 g
M f pulvis
Sue

Pro: Tn. Amir (50 tahun)

Bahan & Alat:


- Asam salisilat (serbuk)
- Talkum
- Wadah bedak
- Ayakan
- Kertas HVS

25
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

RESEP 2. Racikan puyer untuk Anak Christabell, mau ditebus semuanya!


Diketahui:
dexametason 0,5 mg/tablet paracetamol 500 mg/tablet
vitamin C 500 mg/tablet

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Dokter: dr. AD, Sp A

Jakarta, 27 Maret 2024

R/Paracetamol 250 mg
Dexametason 0,2 mg
Vitamin C 250 mg
Sirplus 1/5 tab
m.f.la.pulv dtd No. XX
S t dd pulv1, pc, habiskan

Pro: An. Christabell (10 tahun), 25 kg

RESEP 3. Racikan puyer untuk Anak Criz, mau ditebus Sebagian dari resep (1/2)!
Diketahui:
dexametason 0,5 mg/tablet paracetamol 500 mg/tablet
Pseudoefedrin 60 mg/tablet

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Dokter: dr. AD, Sp A

Jakarta, 3 April 2024

R/Paracetamol 3000 mg
Dexametason 10 mg
Pseudoefedrin 300 mg
Sirplus ¼ tab
M f pulv No. XX
S t dd pulv I, pc
Pro: An. Criz
Usia : 4 tahun
BB : 15 kg

26
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

RESEP 4. Pasien hanya mau menebus 20 puyer. Kerjakan resep tersebut!


Diketahui:
Codein HCl 15 mg/tablet paracetamol 500 mg/tablet
CTM 4 mg/tablet

KLINIK ATMA JAYA


Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 3 April 2024
R/ Paracetamol 30 tab
Codein HCl 15 tab
CTM 30 tab
m.f.la.pulv No. XXX
S t dd pulv I, pc

Pro: Tn. Amir (50 thn)

Resep 5. Pasien hanya mau menebus 15 puyer. Kerjakan resep tersebut!


Diketahui :
Ranitidine : 150 mg/tablet
Metoklopramid 10 mg/tablet

KLINIK ATMA JAYA


Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 17 April 2024

R/ Ranitidine ½ tab
Metoclopramid ½ tab
m.f.la.pulv dtd No. XXX
S t dd pulv I, ac
Pro: Anak Chelsea (10 thn)

27
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Resep 6. Pasien mau menebus semua obat!


Diketahui 1 tablet rifampicin mengandung 600 mg, Isoniazid 150 mg/tablet, piridoksin 1 tablet
10 mg.

dr. Zane
SIP: DU/27/1/2016
Jln. Mawar No. 2
Jakarta Barat
Jakarta, 17 April 2024

Iter 3x

R/ Rifampicin 300 mg
Isoniazid 100 mg
Piridoxin 5 mg
m.f.l.a pulv dtd No XXX
S o I d pulv 1, ac

Pro: Sena (7 thn)


Alamat: Jl. Damar No 5

Resep 7. Pasien mau menebus semua obat!


Diketahui 1 tablet lameson mengandung 8 mg metilprednisolone, Acetilsistein 300 mg/tablet!

dr. Zane
SIP: DU/27/1/2016
Jln. Mawar No. 2
Jakarta Barat
Jakarta, 22 Mei 2024

R/ Lameson 4 mg
Acetilsistein 1 tab
m.f.l.a pulv dtd No XIV
S t i d pulv 1, pc

Pro: Tn. Ali (65 thn)


Alamat: Jl. Damar No 5

28
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Resep 8. Pasien mau menebus hanya separuh dari resep!


Diketahui 1 tablet metilprednisolon mengandung 16 mg, Ranitidine 300 mg/tablet!

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 22 Mei 2024

R/ Methylprednisolone 8 mg
Ranitidine 300 mg
m.f.la.pulv dtd No. XV
S 2 dd pulv 1, pc
Pro:
Pro: Tn. Amir (50 thn)

29
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

BAB V
MEMBUAT SEDIAAN KAPSUL
Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mengenali karakteristik bahan obat
2. Mahasiswa mampu membuat sediaan serbuk dalam kapsul

Petunjuk Praktikum Pembuatan Kapsul!


Tuliskan semua jawaban berikut di dalam logbook! Dikumpulkan di hari H praktikum!
1. Tuliskan kebutuhan bahan dan jumlahnya setiap kali praktikum yang akan berlangsung
(termasuk cara hitungnya)!
2. Tuliskan indikasi setiap obat pada setiap resep!
3. Tuliskan secara singkat diagram alir pembuatan sampai pengemasan!
4. Buatlah draft etiket/label obat!
5. Khusus untuk racikan puyer, buatkan copy resepnya!

30
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Resep 1. Pasien mau menebus semua obat!


Diketahui 1 tablet asetosal mengandung 500 mg, Codein 20 mg/tablet, dan CTM 4 mg/tablet

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 29 Mei 2024

R/Acetosal 350 mg
Codein HCl 20 mg
CTM 4 mg
M f pulv dtd No. XV da in caps
S t dd caps I

Pro: Tn. Amir (50 thn)

Resep 2. Pasien mau menebus semua obat!


Diketahui 1 tablet metilprednisolon mengandung 8 mg, Ranitidine 300 mg/tablet, dan
Domperidon 10 mg/tablet

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 29 Mei 2024

R/ Methylprednisolone 4 mg
Ranitidine 150 mg
Domperidone 10 mg
m.f.la.pulv dtd No. XII da in caps
S t dd caps 1, pc
Pro: Tn. Amir (50 thn)

31
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Resep 3. Pasien mau menebus penuh resep yang diberikan!

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 5 Juni 2024

R/Asam mefenamat 1 tab


Ranitidine 1 tab
Metoclopramide 1 tab
M f pulv dtd No. XV da in caps
S t dd caps I

Pro: Tn. Amir (50 thn)

Resep 4. Pasien mau menebus separuh resep yang diberikan!

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 5 Juni 2024

R/ Ambroxol ½ tab
Dexametason ¼ tab
Ceterizine 1/3 tab
m.f.la.pulv dtd No. XII da in caps
S t dd caps 1, pc
Pro: An. Amar (5thn)

32
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

Resep 5. Pasien mau menebus seluruh resep!


Diketahui: domperidone10 mg/tab Ranitidine 150 mg/tab, dan natrium diklofenak 50mg/tab.

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 12 Juni 2024

R/ Domperidone 10 mg
Ranitidine 150 mg
Natrium diklofenak 25 mg
m.f.la.pulv dtd No. XII da in caps
S t dd caps 1, pc
Pro: An. Amar (16 thn)

Resep 6. Pasien mau menebus seluruh resep!


Diketahui: Metilprednisolon 4mg/tablet dan ranitidine 150mg/tablet!

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 12 Juni 2024

R/ Metilpredinolon 4 mg
Ranitidine 150 mg
m.f.la.pulv dtd No. XV da in caps
S t dd caps 1, pc
Pro: Tn. Amir (50thn)

33
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

RESEP 7. Pasien Anak Criz, mau ditebus 10 kapsul !


Diketahui:
dexametason 0,5 mg/tablet paracetamol 500 mg/tablet
Pseudoefedrin 60 mg/tablet

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Dokter: dr. AD, Sp A

Jakarta, 19 Juni 2024

R/Paracetamol 3000 mg
Dexametason 10 mg
Pseudoefedrin 300 mg
Sirplus ¼ tab
M f pulv No. XX
S t dd pulv I, pc
Pro: An. Criz
Usia : 4 tahun
BB : 15 kg

RESEP 8. Pasien hanya mau menebus 10 kapsul. Kerjakan resep tersebut!


Diketahui:
Codein HCl 15 mg/tablet paracetamol 500 mg/tablet
CTM 4 mg/tablet

KLINIK ATMA JAYA


Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 19 Juni 2024

R/ Paracetamol 30 tab
Codein HCl 15 tab
CTM 30 tab
m.f.la.pulv No. XXX
S t dd pulv I, pc

Pro: Tn. Amir (50 thn)

34
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING 2022

BAB VI
MEMBUAT SEDIAAN SUPPOSITORIA

I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengenali karakteristik bahan obat
2. Mahasiswa mampu membuat sediaan suppositoria

Petunjuk Praktikum:
1. Tuliskan indikasi dari obat paracetamol!
2. Tuliskan fungsi dari oleum cacao!
3. Tuliskan aturan pakai dari obat !
4. Tuliskan jumlah bahan yang dibutuhkan!
5. Buatlah cara kerja dalam bentuk diagram alir!

II. Pembuatan sediaan suppositoria

KLINIK A J
Jalan Pluit Raya No. 2
Jakarta, 26 Juni 2024

R/ Paracetamol 500 mg
Oleum cacao qs
m.f suppo dtd No III
Soid
Catatan berat total suppositoria 6 g/suppo
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

REFERENSI

Ansel HC, Popovich NG, Allen LV. Ansel’s pharmaceutical dosage forms and drug delivery system,
9thEd. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer Co. 2011

Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia, edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
1979.

Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia, edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
1995.

Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia, edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
2014.

Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia, edisi VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
2020.

Syamsuni HA, Ilmu Resep, Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 2006.

Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO)

Materi Pelatihan Aseptic Dispensing Angkatan VII, RSCM Februari 2015

Direktorat Bina Farmasi Komunitas Klinis, Ditjen Bina Farmasi & Alkes, Departemen Kesehatan RI.
Pedoman dasar dispensing sediaan steril. 2009

Direktorat Bina Farmasi Komunitas Klinis, Ditjen Bina Farmasi & Alkes, Departemen Kesehatan RI.
Pedoman pencampuran obat suntik dan penanganan sediaan sitostatika. 2009

Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. Handbook of pharmaceutical excipients, 6th edition.
Washington: Pharmaceutical Press and American Pharmacist Association. 2009.

36
MODUL PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

SEJARAH PERUBAHAN
Tanggal Penyusun Perubahan
1 Februari 2018 Sherly Tandi Arrang, M.Fam-Klin., Apt Dokumen
(Koordinator) pertama
Erlia Anggrainy Sianipar, M.Biomed., Apt Perubahan
Fonny Cokro, M.Farm-Klin., Apt contoh resep
18 Januari 2019 Sherly Tandi Arrang, M.Fam-Klin., Apt Dokumen kedua
(Koordinator) Perubahan
Erlia Anggrainy Sianipar, M.Biomed., Apt contoh resep
Fonny Cokro, M.Farm-Klin., Apt
Reynelda S, M.Sc., Apt
15 Januari 2020 Sherly Tandi Arrang, M.Fam-Klin., Apt Dokumen ketiga
(Koordinator) Penambahan
Reynelda S, M.Sc., Apt kasus pembatan
copy resep
16 Februari Sherly Tandi Arrang, M.Fam-Klin., Apt Dokumen
2021 (Koordinator) keempat
Fonny Cokro, M.Farm-Klin., Apt Penambahan
materi
Dispensing
sediaan Steril
3 Februari 2022 Sherly Tandi Arrang, M.Fam-Klin., Apt Dokumen kelima
(Koordinator) Perubahan
Fonny Cokro, M.Farm-Klin., Apt pembagian jenis
sediaan yang
dibuat
26 Februari Sherly Tandi Arrang, M.Fam-Klin., Apt Dokumen
2024 keenam,
perubahan
jumlah resep
yang dikerjakan
dan beberapa
soal tugas
diperbaharui

37

Anda mungkin juga menyukai