Anda di halaman 1dari 3

Nama : Masyitha Diva Syaharani

Nim : 210910301051
Kelas : Teori Pekerjaan Sosial Dalam Masyarakat Multikultural (D2)

Review Jurnal

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN


SOSIAL KLIEN DI LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA
“TERATAI” YOGYAKARTA

Jurnal tersebut ditulis dengan pokok bahasan berupa peran-peran pekerja sosial dalam
pemberdayaan dan perlindungan sosial klien di lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga.
Di indonesia sendiri sebagai sebuah negara berkembang, pemerintah melakukan berbagai
cara mulai dari pemberdayaan, pembangunan dan pelayanan sosial.
Biasanya selain pemerintah atau instansi, ada juga lembaga dibawah pemerintah yang
memberikan pelayanan-pelayanan sosial, seperti contohnya lembaga konsultasi kesejahteraan
keluarga. Lk3 memiliki peran berupa pelayanan konsultasi, jasa konseling, rujukan dan
informasi, serta perlindungan dan pemberdayaan.
Pemberdayaan sendiri disini memiliki arti pemerintah memberikan kemampuan kepada
masyarakat agar menjadi berdaya, mendorong atau memotivasi individu agar memiliki
kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan hidupnya.
Pemberdayaan dilakukan ketika suatu orang atau masyarakat tidak dalam kondisi sejahtera
(dimana mereka tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya, kebutuhan spiritualnya dan tidak bisa
berfungsi sosial)
lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga ini menangani masalah berupa Kekerasan
Dalam Rumah Tangga, Keluarga dengan Gangguan Kejiwaan, disharmoni keluarga, dan
masalah keluarga lainnya. Sebagai sebuah lembaga yang menangani permasalahan-
permasalahan yang dihadapi manusia khususnya dalam lingkup keluarga, banyak peran yang
bisa diambil oleh para pekerja sosial. Terlebih dengan latar belakang pekerja sosial yang
berbeda-beda bisa menjadi sebuah metode supaya klien bisa lebih terbuka akan masalah yang
ia hadapi.
Selain pemberdayaan, peran pekerja sosial di lembaga ini juga di-implementasikan
dalam bentuk perlindungan sosial. Selain aparat, pekerja sosial juga bisa memberikan sebuah
perlindungan bagi klien yaitu ketika klien merasa nyaman dan terbuka akan masalahnya,
bebas dalam pikiran, dan merasa aman karena masalahnya dirahasikan oleh pekerja sosial.
Pada lembaga ini, penanganan klien dibagi menjadi beberapa tahap, yang pertama adalah
pencatatan identitas klien, pemberian konseling, home visit, pemberdayaan serta rujukan
apabila permasalahan klien tidak bisa diselesaikan oleh lk3. Proses penangannnya juga
disesuaikan oleh tiap-tiap individu.

Selanjutnya peran peksos dalam lembaga ini ada 2 jenis, yaitu peran dalam pemberdayaan
serta peran dalam perlindungan sosial.
1. Peran pekerja sosial dalam pemberdayaan
 memberikan pendampingan kepada klien
 Melakukan home visit kepada klien
 Melakukan pendampingan usaha
 Sebagai fasilitator dalam memberikan fasilitas kegiatan
 Sebagai konsultan kepada klien ketika klien mengalami kebingungan dalam
pengambilan keputusan
2. Peran pekerja sosial dalam perlindungan sosial
 Melindungi klien dari masalahnya kembali
 Merahasikan data-data klien
 Memberikan perlindungan kepada klien secara nyata

Kesimpulan Review

Lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga dalam perekrutan klien dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Klien datang sendiri
2. Lembaga menjemput bola ketika ada permintaan dari masyarakat.
Dalam rangka prosedural, lk3 melakukan beberapa tahapan penanganan klien yaitu
konseling, home visit, pemberdayaan, serta rujukan ketika masalah klien tidak bisa ditangani
oleh lembaga.

Peran pekerja sosial dalam lembaga ini secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian yaitu
 peran pekerja sosial sebagai pemberdayaan yaitu sebagai pendamping, fasilitator, dan
konsultan
 Peran pekerja sosial sebagai dalam perlindungan sosial, yang dituangkan dalam
pendampingan dan perlindungan secara utuh.

Anda mungkin juga menyukai