Anda di halaman 1dari 13

Modul Ajar

Sekolah : SMP Negeri 2 Kuta


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/2
Alokasi Waktu : 3 JP

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Peserta didik dapat membuat Setelah mengikuti pembelajaran, maka peserta
rangkaian listrik sederhana, didik dapat:
memahami gejala kemagnetan 1. menjelaskan fenomena gaya Lorentz melalui
dan kelistrikan untuk percobaan gaya Lorentz;
menyelesaikan tantangan atau 2. menentukan arah gaya Lorentz melalui percobaan
masalah yang dihadapi gaya Lorentz;
dalam kehidupan sehari-hari. 3. membuat motor magnet sederhana dengan
menggunakan prinsip gaya Lorentz secara
Profil Pelajar Pancasila berkelompok;
 Mandiri 4. melakukan pengembilan data dengan mengamati
 Berpikir kritis pergerakan/perpindahan yang terjadi;
 Bergotong royong 5. mencatat data percobaan dan menyajikan dalam
 Kreatif bentuk tabel dengan baik melalui diskusi
6. menulis kesimpulan dari suatu percobaan dengan
Keterampilan Abad 21 benar melalui diskusi.
 Critical Thinking Langkah-Langkah Pembelajaran
 Creativity
Kegiatan Pendahuluan Pertemuan 1 (3JP)
 Communication
Skills 1. Guru bersama peserta didik membuka
 Collaboratively pelajaran dengan salam penganjali umat "Om
Swastyastu", dilanjutkan dengan doa bersama.
Asesmen Diagnostik Kognitif 2. Guru melakukan presensi terhadap kehadiran
1. Kemana Arus listrik mengalir ? siswa di kelas.
2. Kemana Arah medan 3. Guru menyampaikan kepada peserta didik
magnet? bahwa kegiatan belajar tentang sub bab
3. Apa yang terjadi jika Kutub- "GAYA LORENTZ” yang dilakukan dengan
kutub magnet yang berlawanan menggunakan model pembelajaran berbasis
saling didekatkan? Proyek
4. Apa yang menyebabkan benda 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
bergerak/berpindah? kepada peserta didik.
5. Guru memberikan asesmen diagnostik
Motivasi kognitif kepada peserta didik terkait sub bab
ini.
6. Guru menyampaikan aspek penilaian yang
akan dilakukan selama pembelajaran.
7. Guru memotivasi peserta didik dengan
menunjukkan sebuah video penerapan
prinsip gaya lorentz pada kipas angin

https://youtu.be/Muy5_200kvA?
si=Qst8czfCMfhnVwCO

Pendekatan, Metode, Model Kegiatan Inti


Pembelajaran Tahap 1: Pertanyaan Mendasar
1. Pendekatan saintifik 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk
2. Metode diskusi, tayangan membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4
video, percobaan, tanya orang.
jawab, studi literasi 2. Guru memusatkan perhatian peserta didik
3. Model pembelajaran Berbasis dengan mengajukan pertanyaan yang
Projek mengarahkan ke topik yang akan dipelajari.
a. Benda apa yang paling kamu cari jika suhu
Ruang Lingkup Materi dikelas terasa gerah?
 Gaya Lorentz b. Besaran-besaran fisika apa saja yang
berperan mengakibatkan kipas angin
berputar?
Media Pembelajaran: c. Bagaimana cara mengatur tingkat kecepatan
 Video praktikum rel lorentz: putaran kipas?
https://drive.google.com/ Tahap 2: Mendesain Perencanaan Produk
file/d/1PgL1UtEO30uK-- 1. Siswa menyimak arahan guru untuk
1KUajiME6Zg8vIBBLh/v menghasilkan proyek motor magnet
iew?usp=sharing sederhana
https://drive.google.com/ 2. Setiap kelompok diminta guru untuk
file/d/1Pdu4qOvOHDAaI mengambil nomor undian rancangan
1gICOBR2qYDc2DPAsl projek motor magnet sederhana(4 model)
v/view?usp=sharing meliputi pembagian tugas, persiapan, alat,
bahan, media, dan sumber yang
 Video kaidah tangan kanan dibutuhkan.
https://drive.google.com/ Tahap 3: Jadwal Pembuatan
file/d/167eR4nNdySxUN 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat
UbQzb9ghvVknFGfDq8 kesepakatan tentang jadwal pembuatan projek
X/view?usp=sharing (tahapan-tahapan dan pengumpulan).
2. Siswa bersama guru menyusun jadwal
penyelesaian projek dalam kelompok dengan
Sarana Pembelajaran: memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan
 Laptop, LCD proyektor,hp bersama.
,jaringan internet Tahap 4: Memonitor Keaktifan dan
Perkembangan Projek
Sumber Belajar: 1. Siswa melakukan percobaan motor magnet
 Buku guru : Kementrian sesuai nomor undi.
Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Guru mengamati siswa dalam kelompok selama
2018 edisi Revisi. Buku Guru pelaksanaan projek
Ilmu Pengetahuan Alam 3. Guru membimbing siswa yang kesulitan selama
SMP/MTs Kelas IX. pelaksanaan projek
Jakarta: Kementrian Pendidikan Tahap 5: Menguji Hasil
danKebudayaan. 1. Guru mengarahkan peserta didik
 Buku Siswa: Kementrian melakukan analisis data bersama
Pendidikan dan Kebudayaan. kelompok.
Edisi Revisi 2018. Ilmu 2. Guru menginformasikan kepada peserta
Pengetahuan Alam SMP/MTs didik bahwa hasil diskusi akan
Kelas IX. Jakarta: dipresentasikan di depan kelas.
Kementrian Pendidikan dan 3. Guru mengarahkan peserta didik membagi
Kebudayaan. tugas dalam kelompok terkait presentasi
 LKPD yang akan dilakukan.
Tahap 6: Evaluasi Pengalaman Belajar
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengomunikasikan hasil diskusi kelompok
melalui presentasi di depan kelas.
2. Guru mendampingi dan memantau
aktivitas peserta didik dalam kegiatan
presentasi, di mana mengarahkan audiensi
untuk menyimak dengan baik presentasi
yang dilakukan oleh kelompok penyaji.
3. Guru memotivasi audiensi untuk
memberikan umpan balik berupa
pertanyaan/masukan/ kritik terhadap
presentasi yang telah disajikan kelompok
penyaji.
4. Guru memberikan penguatan konsep
kepada peserta didik terkait konsep yang
telah dipelajari.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyimpulkan pembelajaran.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan refleksi terhadap
keseluruhan pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Guru menyampaikan subbab yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya adalah induksi
elektromagnet
4. guru menutup pembelajaran di kelas dengan doa
bersama dan salam penutup pramasanthi "Om
Santhi, Santhi, Santhi, Om".

Asesmen
No Aspek yang Bentuk Penilaian Instrumen Waktu
Dinilai Penilaian Penialaian
1 Sikap Observasi Rubrik pengamatan Selama
sikap Proses
pembelajaran
2 Pengetahuan Asesmen formatif awal Tes lisan Selama
pembelajaraan Proses
dilakukan sebelum mulai Pengamatan saat pembelajaran
pembelajaran siswa berdiskusi
melalui lembar
Asesmen formatif yang pengamatan disertai
dilakukan saat proses rubrik penilaian
pembelajaran
3 Keterampilan Unjuk portofolio hasil Format Penilaian Pada saat
LKPD kinerja presentasi

Format Penilaian Pengumpulan


Laporan tertulis Tugas

Pengayaan dan Remidial


Analisis hasil asesmen sumatif dan formatif apabila :
1. Tuntas secara klasikal : Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta
didik yang tidak tuntas mengikuti perbaikan.
2. Tidak tuntas secara klasikal : Melaksanakan program perbaikan, sementara
peserta didik yang tuntas mengikuti pengayaan.

Karena presentasi digunakan sebagai asesmen formatif maka tindak lanjutnya


adalah setelah peserta didik melakukan presentasi kelompok guru menilai sejauh
mana peserta didik mampu memenuhi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
Jika hasilnya anak masih berada pada level awal berkembang, maka rekomendasi
tindak lanjut ada dua yaitu:
1. Guru memberikan masukan dan kesempatan presentasi ulang dihari lain. Nilai
yang digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali kesempatan presentasi.
2. Guru memberikan masukan dan lembar kerja yang dapat dikerjakan oleh
peserta didik serta memberikan waktu tambahan untuk megerjakannya.
Adapun untuk kriteria mulai berkembang, berkembang, dan mahir dapat
diberikan komentar membangun tanpa perlu mengulangi presentasi
Pengayaan :
Peserta didik menjawab soal -soal Latihan di buku LKS tentang materi Gaya Lorentz

Refleksi
1) Refleksi Guru
a. Adakah kendala dan kesulitan guru dalam melakukan pembelajaran?
b. Bagaimanakah cara guru dalam mengatasi kesulitan atau kendala tersebut?
c. Jika tujuan pembelajaran belum tercapai cara apa yang guru gunakan pada
pembelajaran selanjutnya?
2) Refleksi Peserta Didik
a. Perwcakilan kelompok menyampaikan apa yang sudah dipelajari hari ini?
b. Peserta didik menyampaikan perasaan pada pembelajaran hari ini?
c. Menyampaikan hal menarik dalam pembelajaran hari ini yang bisa
digunakan pada pembelajaran berikutnya?

Mangupura, 13 Februari 2023


Mengetahui , Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

I Made Sujana, S.Pd.,M.Pd I G. N. B. Suta Dharmawan, S.Si.


NIP. 19680220 199412 1 005 NIP.19810129 200901 1 003
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Judul : Penerapan Gaya Lorentz pada Motor Magnet


Identitas Kelompok
Nama kelompok :
Nama anggota : 1. ________________________ No. ____
2. ________________________ No. ____
3. ________________________ No. ____
4. ________________________ No. ____

I. Tujuan
1. Peserta didik mampu membuat motor magnet sederhana berdasarkan prinsip gaya Lorentz, secara
berkelompok
2. Peserta didik mampu menjelaskan efek gaya Lorentz yang terjadi pada karya proyeknya
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi kekuatan dan arah gaya
Lorentz

II. Alat, Bahan dan Langkah Kerja


1. Rancang Model Motor Magnet dengan mengikuti petunjuk (klik tautan video) di bawah:
a. Model 1

https://drive.google.com/file/d/100PrXfy1-
448btOquQpUp3r2Qdu54vqw/view?usp=sharing

b. Model 2

https://drive.google.com/file/d/1GmecSnRzItwf8sFIcBGCm3HAf6ipHIQT/view?usp
=sharing
c. Model 3

https://drive.google.com/file/d/1PG6RCSjY3byQKwP5goEZBcRydHExWYy8/view?
usp=sharing
d. Model 4

https://drive.google.com/file/d/1Q5Snf5qsXzQAy-
WaFHlPP9NnY8fmHW_L/view?usp=sharing
2. Perhatikan efek gaya yang timbul seperti putaran, perpindahan
3. Modifikasilah dengan membalik kutub-kutub batere untuk Model 2 dan Model 4.
Modifikasilah dengan membalik kutub-kutub magnet untuk Model 1 dan Model 3.
Perhatikan perubahan orientasi/arah gaya Lorentz
4. Gantilah batere biasa dengan batere alkaline (non-mercury) dan amati perubahan
kekuatan gaya

III. Hasil Pengamatan


Isilah table pengamatan dibawah
No Variabel yang Efek yang timbul
diubah
1 baterai biasa
alkaline
2 Kutub batere dibalik
3 Kutub magnet
dibalik

IV. Pertanyaan
Gambarkan diagram vector dari medan magnet, arus listrik dan Gaya lorentz yang
terjadi (menyesuikan Model proyek)
V. Kesimpulan
1. Gaya Lorent terjadi karena ………………………………………………………………..
2. Arah Gaya Lorentz ditentukan oleh ……………………………………………………….
3. Besar kekuatan Gaya Lorentz pada praktikum dipengaruhi oleh ………………………….
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM

Komponen yang Dinilai Kriteria Skor


Lengkap, sistematis, bahasanya lugas 5
Lengkap, sistematis, bahasanya tidak lugas 4
(1) Lengkap, tidak sistematis, bahasanya lugas 3
Format Laporan Lengkap, tidak sistematis, bahasanya tidak lugas 2
Tidak lengkap, bahasanya tidak lugas 1
Tidak membuat laporan 0
Lengkap, menunjukkan kaitan variabel, sesuai dengan 5
judul
Lengkap, menunjukkan kaitan variabel, tidak sesuai 4
(2) dengan judul
Perumusan Tujuan Lengkap, tidak menunjukkan kaitan variabel 3
Tidak lengkap, menunjukkan kaitan variabel 2
Tidak lengkap, tidak menunjukkan kaitan variabel 1
Tidak merumuskan tujuan 0
Lengkap, ringkas, mencerminkan tujuan 5
Tidak lengkap, ringkas, mencerminkan tujuan 4
Lengkap, ringkas, tidak mencerminkan tujuan 3
(3)
Lengkap, tidak ringkas, tidak mencerminkan tujuan 2
Deskripsi Teoritis
Tidak lengkap, tidak ringkas, tidak mencerminkan 1
tujuan
Tidak membuat deskripsi teoritis 0
Lengkap, sistematis, ada upaya mencapai tujuan 5
Lengkap, sistematis, tidak ada upaya mencapai tujuan 4
Tidak lengkap, sistematis, ada upaya mencapai tujuan 3
(4) tetapi sebagian salah
Langkah kerja Tidak lengkap, tidak sistematis, ada upaya mencapai 2
tujuan tetapi salah
Tidak lengkap, tidak sistematis 1
Tidak mencantumkan langkah kerja 0
Lengkap, sistematis, mencapai tujuan 5
Lengkap, sistematis, tidak mencapai tujuan 4
Lengkap, sistematis, ada upaya mencapai tujuan tetapi 3
(5) sebagian salah
Hasil Percobaan Tidak lengkap, tidak sistematis, ada upaya mencapai 2
tujuan tetapi salah
Tidak lengkap, tidak sistematis 1
Tidak mencantumkan hasil percobaan 0
Lengkap, sesuai tujuan, tepat 5
Tidak lengkap, sesuai tujuan, tepat 4
(6) Lengkap, sesuai tujuan, kurang tepat 3
Kesimpulan Lengkap, tidak sesuai tujuan, tidak tepat 2
Tidak lengkap, tidak sesuai tujuan, tidak tepat 1
Tidak menyajikan kesimpulan 0
skor yang diperoleh
Nilai Laporan =  100
skor maksimum
LEMBAR OBSERVASI
KINERJA SISWA

Mata pelajaran : Pertemuan ke : ……………………


Kelas : Hari/tanggal : ……………………
Semester : Pokok bahasan : …………………….

Item Penilaian *) Skor Nilai


Kelompok No. Nama Siswa (5)
(1) (2) (3) (4)

RUBRIK PENILAIAN KINERJA

Komponen yang Dinilai Kriteria Skor


Cepat, melakukan kalibrasi, benar 4
(1) Lambat, melakukan kalibrasi, benar 3
Menggunakan Cepat, melakukan kalibrasi, salah 2
Peralatan Lambat, tidak melakukan kalibrasi, salah 1
Tidak mencoba 0
Cepat, benar, presisi 4
(2) Lambat, benar, presisi 3
Melakukan Cepat, salah 2
Pengukuran Lambat, salah 1
Tidak melakukan pengukuran 0
Cepat, benar, presisi 4
Lambat, benar, presisi 3
(3)
Cepat, salah 2
Mencatat Data
Lambat, salah 1
Tidak mencatat data 0
Lengkap, ringkas, ilmiah 5
Tidak lengkap, ringkas, ilmiah 4
(4)
Lengkap, ringkas, miskonsepsi 3
Interpretasi Data
Tidak lengkap, miskonsepsi 2
Tidak melakukan interpretasi data 1
Menguasai topik, lengkap, dan penuh percaya diri 4
Menguasai topik, kurang lengkap, dan penuh percaya 3
diri
(5)
Menguasai topik, kurang lengkap, dan kurang percaya 2
Penyajian hasil
diri
percobaan
Kurang/tidak menguasai topik, kurang lengkap, dan 1
kurang percaya diri
Tidak menyajikan hasil percobaan 0
skor yang diperoleh
Nilai Kinerja =  100
skor maksimum
PEDOMAN OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR SISWA

No Indikator Deskriptor
1 Tekun menghadapi tugas a. Siswa berusaha mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik
b. Siswa hanya mengerjakan tugas yang disenangi saja
c. Siswa mengerjakan tugas karena takut mendapat hukuman dari guru
d. Siswa mengumpulkan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan
2 Ulet menghadapi kesulitan a. Siswa hanya mengerjakan tugas yang dianggap mudah
b. Siswa tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas-tugas yang dianggap sulit
c. Siswa selalu bertanya kepada guru apabila menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas atau pelajaran
d. Siswa senang melakukan diskusi dengan teman dalam mengerjakan tugas
e. Siswa melengkapi pengetahuan yang diperoleh di kelas dengan mencari bahan atau referensi lain di luar
3 Menunjukan minat terhadap a. Siswa tidak sungguh-sungguh dalam dalam mengikuti pelajaran
bermacam-macam masalah b. Siswa sering bertanya kepada guru terkait dengan pelajaran yang diberikan
c. Siswa sering menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
d. Siswa takut menanggapi pertanyaan atau pendapat teman
4 Lebih senang bekerja mandiri a. Siswa lebih senang belajar atau mengerjakan tugas secara individu dibandingkan dengan kelompok
b. Siswa lebuh senang berusaha mengerjakan sendiri daripada cepat bertanya kepada teman atau kepada guru
5 Cepat bosen pada tugas-tugas rutin a. Siswa cepat merasa bosan dengan tugas yang bentuknya sama dari hari ke hari
b. Siswa senang dengan pembelajaran yang sifatnya monoton
c. Siswa merasa senang terhadap hal-hal yang baru yang dapat memberi warna berbeda dalam pembelajaran
6 Dapat mempertahankan pendapat a. Siswa lemah dalam mempertahankan pendapat
b. Siswa tidak merasa cepat puas terhadap pendapat yang dikemukakan mereka
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Motivasi Siswa

Kegiatan mempresentasikan hasil percobaan

https://drive.google.com/file/d/1R7VCtVsufKCdvUkngtk38v https://drive.google.com/file/d/1PTQFLGYX6vT3HTPU_QfEbbCml
id5p4ZO4mX/view?usp=sharing C9Kwk74/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/1aELN7xCbLEi_KqHRyb3o https://drive.google.com/file/d/1R6U7aq4HNIwMyH7HZGQkgW2a
Fy_eL9C7HcQb/view?usp=sharing hxQuNyHK/view?usp=sharing

Produk siswa: motor magnet homopolar


REFLEKSI DIRI SISWA DAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN GFORM

Anda mungkin juga menyukai