Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

“Studi Kasus Taco Bell”


Dosen Pengampu: I Gede Nandya Oktora P., S.E., MBA.

Oleh:
Cahaya Jagatdita (2007521129)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN AJARAN 2021/2022
Pendahuluan

Perkembangan zaman pasti akan selalu diikuti dengan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi
ini sudah banyak terjadi baik di sektor pemerintah, pertanian, peternakan, dan juga industri makanan. Teknologi
sangat membantu kehidupan manusia saat ini, khususnya pada suatu unit usaha. Teknologi ini mempermudah
suatu unit usaha untuk melakukan kegiatan usahanya baik dalam melayani pelanggan maupun dalam melakukan
pemasaran. Salah satu restoran cepat saji yang selalu memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaannya adalah Taco
Bell.
Taco Bell merupakan restoran cepat saji yang merupakan anak perusahaan dari Yum! Brands. Taco Bell
sendiri sudah memiliki sekitar 500 lokasi internasional di lebih dari 30 negara. Taco Bell sendiri menyasar kaum
milenial dan upaya Taco Bell untuk menarik kaum milenial tersebut adalah dengan memanfaatkan media sosial.
Taco Bell selalu menggenjot aktivitasnya di media sosial untuk mencapai targetnya yaitu kaum milenial.
Perkembangan dari restoran cepat saji ini meningkat tetapi adanya wabah COVID-19 ini membuat Taco Bell
harus beradaptasi kembali. Perliaku konsumen cenderung berubah dengan adanya wabah virus ini. Perubahan ini
membuat permintaan drive-thru pada Taco Bell meningkat pesat. Melihat kondisi ini, Taco Bell berinovasi
dengan membuat drive-thru ganda. Selain itu, Taco Bell juga memanfaatkan teknologi dengan membuat aplikasi
untuk memesan melalui handphone konsumen. Untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut, restoran ini
membuat konsep baru yaitu meluncurkan restoran Taco Bell Go Mobile.
Hadirnya Taco Bell Go Mobile dan aplikasi pemesanannya sangat membantu penjualan. Ditambah adanya
pandemi ini juga meningkatkan permintaan melalui drive-thru. Drive-thru menjadi sangat penting untuk restoran
ini selama masa pandemi ini guna mengurangi kerumunan dan para pelanggan juga lebih merasa aman jika
memesan melalui drive-thru. Perkembangan teknologi ini sangat membantu Taco Bell dalam pelaksanaan
bisnisnya.
Analisis dan Solusi

Selama restoran ini berjalan, Taco Bell tidak menemukan permasalahan yang begitu krusial dalam
menjalankan bisnisnya. Dalam menghadapi perkembangan zaman, Taco Bell senantiasa memperluas upaya
pemasaran dan brandingnya. Pada awalnya di tahun 90-an Taco Bell melakukan promosi seperti bekerja sama
dengan film Batman, peluncuran value menu, peluncuran Taco Bell Express, sponsor ESPN x Games, dan
branding partnership dengan KFC. Pada tahun 2000-an, Taco Bell bergabung dengan perusahaan minuman
bersoda yaitu Mountain Dew, memulai promosi dengan Major League Baseball, dan menjadi mitra makanan
cepat saji resmi NBA menggantikan McD.
Memasuki zaman generasi z, Taco Bell mulai memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosinya.
Media sosial pertama yang digunakan oleh Taco Bell adalah Twitter. Taco Bell juga membedakan dirinya dari
pesaingnya di Twitter dengan meluncurkan Augmented Reality. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, para
pelanggan dapat memindai kode QR pada gelas dan kotak makanan untuk dapat menonton siaran langsung di
live tweet tentang produk dari Taco Bell itu sendiri. Setelah sukses di Twitter, Taco Bell juga memanfaatkan
media sosial Snapchat. Cara Taco Bell untuk meramaikan Snapchatnya dengan cara meminta pengikutnya di
Twitter untuk menambahkan Taco Bell di Snapchat agar bisa mendapatkan pengumuman rahasia. Taco Bell
sampai membuat tim internal yang ditugaskan untuk membuat konten pada media sosial dan juga menambah
media sosial yang digunakan yaitu Instagram. Selain memanfaatkan teknologi, Taco Bell juga senantiasa
melakukan ekspansi ke negara-negara luar hingga sampai di Indonesia.
Setelah melewati masa kejayaannya, Taco Bell saat ini menghadapi masalah baru yaitu pandemi COVID-
19. Ini mengharuskan Taco Bell untuk beradaptasi kembali untuk mempertahankan eksistensinya. Perliaku
konsumen cenderung berubah dengan adanya wabah virus ini. Perubahan ini membuat permintaan drive-thru
pada Taco Bell meningkat pesat. Melihat kondisi ini, Taco Bell berinovasi dengan membuat drive-thru ganda.
Selain itu, Taco Bell juga memanfaatkan teknologi dengan membuat aplikasi untuk memesan melalui handphone
konsumen. Untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut, restoran ini membuat konsep baru yaitu
meluncurkan restoran Taco Bell Go Mobile. Hadirnya Taco Bell Go Mobile dan aplikasi pemesanannya sangat
membantu penjualan. Ditambah adanya pandemi ini juga meningkatkan permintaan melalui drive-thru. Drive-
thru menjadi sangat penting untuk restoran ini selama masa pandemi ini guna mengurangi kerumunan dan para
pelanggan juga lebih merasa aman jika memesan melalui drive-thru. Taco Bell selalu mendapatkan solusi dari
setiap permasalahannya, ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin mempermudah
Taco Bell dalam menyelesaikan permasalahannya.
Penutup

Taco Bell merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Restoran ini menyediakan
berbagai menu dengan makanan khas meksiko. Taco Bell menargetkan pasarnya kepada kaum milenial. Berbagai
cara dilakukan oleh Taco Bell untuk memikat kaum milenial seperti melakukan pemasaran melalui media sosial,
bekerja sama dengan brand lain, hingga menjadi sponsor ajang olahraga. Taco Bell berhasil melakukan ekspansi
hingga lebih dari 30 negara dan itu menandakan bahwa restoran ini berkembang dengan begitu baik. Taco Bell
sendiri pada awalnya memiliki konsep tradisional sama seperti restoran cepat saji lainnya. Namun dengan adanya
permasalahan pandemi ini, membuat Taco Bell melakukan inovasi yang membuat restorannya dapat bertahan
selama pandemi ini. Inovasi yang dilakukan dengan membuat restoran dengan konsep baru yang diberi nama
Taco Bell Go Mobile dan menggunakan aplikasi pada handphone untuk melakukan pemesanan.
Taco Bell dapat dikatakan sukses dalam menjalankan bisnisnya di dunia makanan cepat saji. Dilihat dari
caranya menghadapi pandemi, Taco Bell juga dengan sigap menanggapi permasalahan tersebut sehingga dapat
memertahankan eskistensinya. Pandemi ini mengharuskan semua sektor tidak hanya di restoran saja untuk
menjaga rasa aman dan nyaman konsumen dalam menjalankan bisnisnya. Semua itu sudah diatasi dengan cara
yang sangat baik oleh Taco Bell. Hal itu juga tidak luput dari bantuan teknologi, sehingga teknologi ini akan
sangat bermanfaat bagi perkembangan hidup manusia jika dimanfaatkan dengan baik.
Lampiran

Lampiran 1 (Aplikasi Taco Bell)

Lampiran 2 (Restoran dengan konsep baru “Taco Bell Go Mobile”)


Lampiran 3 (Daftar Menu Taco Bell)

Anda mungkin juga menyukai