Anda di halaman 1dari 8

Analisis Perusahaan Internasional dari Luar Indonesia

“Taco Bell (Yum! Brands)”


Dosen Pengampu: I Gusti Made Suwandana, S.E., M.M.

Oleh:
Cahaya Jagatdita (2007521129)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN AJARAN 2021/2022
A. Sejarah Taco Bell
Taco Bell didirikan oleh Glen Bell, ketika ia membuka restoran Taco Bell
pertamanya di Downey, California pada tahun 1962. Selama tahun 1980-an dan 1990-
an, perusahaan mulai meluncurkan item menu dan konsep restoran baru dan pada saat
yang sama memperluas upaya pemasaran dan branding. Pada saat yang sama, Taco Bell
melakukan berbagai gerakan seperti promosi yang bekerjasama dengan film Batman
oleh Tim Burton, peluncuran value menu pada tahun 1990, peluncuran Taco Bell
Express pada tahun 1991 dan sponsor ESPN X Games pertama pada tahun 1995.
Kemudian pada tahun 1995, Taco Bell memulai branding partnership dengan KFC, dan
pada tahun 1997 kedua merek tersebut menjadi anak perusahaan dari 'Tricon Global
Restaurants (Nantinya berubah menjadi Yum! Brands) ketika berpisah dengan
PepsiCo'.

Sejarah panjang waralaba ini dengan kualitas makanan cepat saji yang sehat
adalah buah kerja keras Glen Bell, pendirinya. Glen Bell, seorang pensiunan angkatan
laut yang melihat peluang membuka restoran cepat saji terinpirasi dari makanan
Meksiko. Ia melihat pasar AS ketika itu menyukai makanan Meksiko, tetapi gerai-gerai
makanan cepat saji ketika itu terlalu banyak menjual hot dog dan burger. Taco datang
ke AS pada awal 1900-an bersama para imigran Meksiko yang bekerja di tambang dan
jalur kereta api. Truk taco pertama di AS diyakini dibuka oleh Raul Martinez, imigran
Meksiko yang mengubah truk es krim lamanya menjadi restoran taco keliling pada
1974. Namun, rantai makanan cepat saji yang didirikan oleh Glen Bell yang kelak
menjadikan produk ini menyebar cepat. Tidak hanya taco, Glen Bell juga berpikiran
untuk menyajikan makanan khas Meksiko lainnya, seperti burrito, quesadillas, dan
nacho. Glen Bell kali pertama membuka stand hot dog yang disebutnya Bell Drive-In
di San Bernardino, California pada 1946 ketika berusia 23 tahun. Enam tahun
kemudian, ia menjual stand itu dan membuka yang baru dengan nama Taco-Tia. Taco
Bell sendiri dikembangkannya pada 1962. Indonesia menjadi negara ke-28 yang
didirikan Taco Bell.

B. Mengenal Taco Bell

Taco Bell merupakan restoran cepat saji yang merupakan anak perusahaan dari
Yum! Brands dan bermitra dengan PT Fast Food Indonesia. Taco Bell sendiri sudah
memiliki sekitar 500 lokasi internasional di lebih dari 30 negara. Taco Bell sendiri
menyasar kaum milenial dan upaya Taco Bell untuk menarik kaum milenial tersebut
adalah dengan memanfaatkan media sosial. Taco Bell selalu menggenjot aktivitasnya
di media sosial untuk mencapai targetnya yaitu kaum milenial. Perkembangan dari
restoran cepat saji ini meningkat tetapi adanya wabah COVID-19 ini membuat Taco
Bell harus beradaptasi kembali. Perliaku konsumen cenderung berubah dengan adanya
wabah virus ini. Perubahan ini membuat permintaan drive-thru pada Taco Bell
meningkat pesat. Melihat kondisi ini, Taco Bell berinovasi dengan membuat drive-thru
ganda. Selain itu, Taco Bell juga memanfaatkan teknologi dengan membuat aplikasi
untuk memesan melalui handphone konsumen. Untuk memaksimalkan penggunaan
aplikasi tersebut, restoran ini membuat konsep baru yaitu meluncurkan restoran Taco
Bell Go Mobile.
Hadirnya Taco Bell Go Mobile dan aplikasi pemesanannya sangat membantu
penjualan. Ditambah adanya pandemi ini juga meningkatkan permintaan melalui drive-
thru. Drive-thru menjadi sangat penting untuk restoran ini selama masa pandemi ini
guna mengurangi kerumunan dan para pelanggan juga lebih merasa aman jika memesan
melalui drive-thru. Perkembangan teknologi ini sangat membantu Taco Bell dalam
pelaksanaan bisnisnya.

C. Visi Taco Bell


Pernyataan visi Taco Bell adalah “Tumbuh menjadi penyedia makanan cepat
saji terbesar dari masakan gaya Meksiko di pasar negara berkembang.”

 Logo Taco Bell dan Yum! Brands

D. Struktur Organisasi Yum! Brands


Nama Jabatan
David Gibbs Chief Executive Officer , Yum! Brands,
Inc.
Chris Turner Chief Financial Officer, Yum! Brands,
Inc.
Tracy Skeans Chief Operating Officer & Chief People
Officer , Yum! Brands, Inc.
James Fripp Chief Equity & Inclusion Officer, Yum!
Brands, Inc.
Scott Catlett Chief Legal & Franchise Officer &
Corporate Secretary, Yum! Brands, Inc.
Tony Lowings Chief Executive Officer KFC
Aaron Powell Chief Executive Officer Pizza Hut
Vipul Chawla President Pizza Hut International
Mark King Chief Executive Officer Taco Bell Corp.
Julie Felss Masino President Taco Bell International
Russ Bendel Chief Executive Officer & President The
Habit Burger Grill
Clay Johnson Chief Digital & Technology Officer
David Russell Senior Vice President Finance &
Corporate Controller
Jerilan Greene Chief Communications & Public Affairs
Officer, Yum! Brands, Inc. Chairman &
CEO, Yum! Foundation
Gavin Felder Chief Strategy Officer, Yum! Brands,
Inc.

E. Kegiatan Umum Perusahaan


1.Memproduksi makanan yang dijual Taco Bell
2.Menjual makanan cepat saji khas Meksiko
3.Mengiklankan Produknya

F. Analisis dan Solusi dari Permasalahan yang Dihadapi Taco Bell Dewasa Ini
Selama restoran ini berjalan, Taco Bell tidak menemukan permasalahan yang
begitu krusial dalam menjalankan bisnisnya. Dalam menghadapi perkembangan zaman,
Taco Bell senantiasa memperluas upaya pemasaran dan brandingnya. Pada awalnya di
tahun 90-an Taco Bell melakukan promosi seperti bekerja sama dengan film Batman,
peluncuran value menu, peluncuran Taco Bell Express, sponsor ESPN x Games, dan
branding partnership dengan KFC. Pada tahun 2000-an, Taco Bell bergabung dengan
perusahaan minuman bersoda yaitu Mountain Dew, memulai promosi dengan Major
League Baseball, dan menjadi mitra makanan cepat saji resmi NBA menggantikan
McD.
Memasuki zaman generasi z, Taco Bell mulai memanfaatkan media sosial untuk
melakukan promosinya. Media sosial pertama yang digunakan oleh Taco Bell adalah
Twitter. Taco Bell juga membedakan dirinya dari pesaingnya di Twitter dengan
meluncurkan Augmented Reality. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, para
pelanggan dapat memindai kode QR pada gelas dan kotak makanan untuk dapat
menonton siaran langsung di live tweet tentang produk dari Taco Bell itu sendiri.
Setelah sukses di Twitter, Taco Bell juga memanfaatkan media sosial Snapchat. Cara
Taco Bell untuk meramaikan Snapchatnya dengan cara meminta pengikutnya di Twitter
untuk menambahkan Taco Bell di Snapchat agar bisa mendapatkan pengumuman
rahasia. Taco Bell sampai membuat tim internal yang ditugaskan untuk membuat
konten pada media sosial dan juga menambah media sosial yang digunakan yaitu
Instagram. Selain memanfaatkan teknologi, Taco Bell juga senantiasa melakukan
ekspansi ke negara-negara luar hingga sampai di Indonesia.
Setelah melewati masa kejayaannya, Taco Bell saat ini menghadapi masalah
baru yaitu pandemi COVID-19. Ini mengharuskan Taco Bell untuk beradaptasi kembali
untuk mempertahankan eksistensinya. Perliaku konsumen cenderung berubah dengan
adanya wabah virus ini. Perubahan ini membuat permintaan drive-thru pada Taco Bell
meningkat pesat. Melihat kondisi ini, Taco Bell berinovasi dengan membuat drive-thru
ganda. Selain itu, Taco Bell juga memanfaatkan teknologi dengan membuat aplikasi
untuk memesan melalui handphone konsumen. Untuk memaksimalkan penggunaan
aplikasi tersebut, restoran ini membuat konsep baru yaitu meluncurkan restoran Taco
Bell Go Mobile. Hadirnya Taco Bell Go Mobile dan aplikasi pemesanannya sangat
membantu penjualan. Ditambah adanya pandemi ini juga meningkatkan permintaan
melalui drive-thru. Drive-thru menjadi sangat penting untuk restoran ini selama masa
pandemi ini guna mengurangi kerumunan dan para pelanggan juga lebih merasa aman
jika memesan melalui drive-thru. Taco Bell selalu mendapatkan solusi dari setiap
permasalahannya, ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin
mempermudah Taco Bell dalam menyelesaikan permasalahannya.

G. Gambaran Taco Bell


Gambar 1 (Aplikasi Taco Bell)

Gambar 2 (Restoran dengan konsep baru “Taco Bell Go Mobile”)


Gambar 3 (Daftar Menu Taco Bell)
H. Kesimpulan
Taco Bell merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan cepat saji.
Restoran ini menyediakan berbagai menu dengan makanan khas meksiko. Taco Bell
menargetkan pasarnya kepada kaum milenial. Berbagai cara dilakukan oleh Taco Bell
untuk memikat kaum milenial seperti melakukan pemasaran melalui media sosial,
bekerja sama dengan brand lain, hingga menjadi sponsor ajang olahraga. Taco Bell
berhasil melakukan ekspansi hingga lebih dari 30 negara dan itu menandakan bahwa
restoran ini berkembang dengan begitu baik. Taco Bell sendiri pada awalnya memiliki
konsep tradisional sama seperti restoran cepat saji lainnya. Namun dengan adanya
permasalahan pandemi ini, membuat Taco Bell melakukan inovasi yang membuat
restorannya dapat bertahan selama pandemi ini. Inovasi yang dilakukan dengan
membuat restoran dengan konsep baru yang diberi nama Taco Bell Go Mobile dan
menggunakan aplikasi pada handphone untuk melakukan pemesanan.
Taco Bell dapat dikatakan sukses dalam menjalankan bisnisnya di dunia
makanan cepat saji. Dilihat dari caranya menghadapi pandemi, Taco Bell juga dengan
sigap menanggapi permasalahan tersebut sehingga dapat memertahankan
eskistensinya. Pandemi ini mengharuskan semua sektor tidak hanya di restoran saja
untuk menjaga rasa aman dan nyaman konsumen dalam menjalankan bisnisnya. Semua
itu sudah diatasi dengan cara yang sangat baik oleh Taco Bell. Hal itu juga tidak luput
dari bantuan teknologi, sehingga teknologi ini akan sangat bermanfaat bagi
perkembangan hidup manusia jika dimanfaatkan dengan baik.
Daftar Pustaka
Anonim. Taco Bell Mission and Vision Statement Analysis. Tersedia pada: https://mission-
statement.com/taco-bell/. Diakses pada tanggal 15 Desember 2021.
Pluang. (2020). Segera Hadir di Indonesia April 2020, Taco Bell Sajikan Menu Ala Meksiko.
Tersedia pada: https://blog.pluang.com/artikel/taco-bell/. Diakses pada tanggal 15
Desember 2021.
Studi Kasus Taco Bell dari Pak I Gede Nandya Oktora P., S.E., MBA.
Widhiyanto, Fajar. (2020). Gerai Pertama Taco Bell di Indonesia Buka Desember Ini.
Tersedia pada: https://investor.id/business/230806/gerai-pertama-taco-bell-di-
indonesia-buka-desember-ini. Diakses pada tanggal 15 Desember 2021.
Yum! Brands. Senior Officers & Leadership Team. Tersedia pada:
https://www.yum.com/wps/portal/yumbrands/Yumbrands/company/about-yum-
brands/senior-officers-and-leadership-team. Diakses pada tanggal 15 Desember
2021.

Anda mungkin juga menyukai