Anda di halaman 1dari 32

Jollibee Foods Corporation:

International Expansion
Anggota Kelompok

Malika H. P. Dhahana Made Indra Suryawan Josephine Shea


1906286153 1906286140 1906286102

Muhamamad Jihad Irfan Senoaji H.S. Ahmad Naufal Sirojul M.


1906286172 1906358171 1906358101
Table of contents

01 04
Company Overview Question 3

02 05 07
Question 1 Question 4 Conclusion

03 06
Question 2 Question 5
01.
Company
Overview
Jollibee merupakan sebuah jaringan restoran makanan cepat saji
multinasional asal Filipina. Jollibee adalah merek andalan Jollibee
Foods Corporation, salah satu perusahaan restoran Asia terbesar di
dunia. Dengan 70 toko di Amerika Utara dan 1300 toko di seluruh
dunia.

Pada tahun 1981, McDonald’s


Jollibee didirikan pada tahun
memasuki pasar Filipina dan Jollibee berkembang dengan
1975 oleh Dr. Tony Tan Caktiong.
menjadi tantangan serius bagi cepat di seluruh Filipina,
Dengan bantuan keluarganya
Jollibee. Meskipun Jollibee membiayai semua pertumbuhan
yang memulai segalanya
sudah memiliki 11 toko, secara internal hingga Jollibee
dengan bisnis keluarga kecil
McDonald’s tetap saja go public pada tahun 1993 dan
yang menjual es krim di jalanan
kompetitor yang serius bagi dalam penawaran umum
Manila hingga berkembang ke
Jollibee karena memiliki dana perdana berhasil mengumpulkan
makanan panas, seperti
yang lebih banyak dan sistem 216 juta peso (sekitar US $8 juta).
hamburger dan sandwich.
operasi yang lebih maju
02.
Question 1
How did Jollibee manage to dominate the fast
food market in the Philippines?
HOW JOLLIBEE DOMINATE THE MARKET

Preference

Jollibee sebagai perusahaan restoran yang berasal dari Filipina itu sendiri membuat perusahaan tersebut sangat
mengerti dengan keinginan pasar di Filipina sehingga dapat menghasilkan produk-produk makanan yang sesuai
dengan lidah masyarakat Filipina.

Differentiation

Jollibee dan McDonald’s cenderung memiliki produk-produk yang serupa. Namun, terdapat beberapa perbedaan.
Salah satunya, seperti Big Mac dari McDonald’s yang disaingi dengan the Champs dari Jollibee. The Champ memiliki
ukuran yang lebih besar dan rasa pedas akan lebih cocok dengan nafsu makan orang filipina dibandingkan dengan
Big Mac dari McDonald’s.
HOW JOLLIBEE DOMINATE THE MARKET

Economic and Political Crisis

Situasi ekonomi dan politik di Filipina sempat membuat investor asing, termasuk McDonald’s melambatkan
investasi dan perkembangan mereka di Filipina. Sedangkan, Jollibee sebagai brand lokal memanfaatkan hal tersebut
untuk terus berkembang

Branding

Nama Jollibee berasal dari visi pendirinya, Tony Tan Caktiong yang menginginkan karyawannya bekerja dengan
senang dan efisien, seperti lebah di sarangnya. Para karyawannya juga saling menghargai satu sama lain dengan
panggilan “Sir” atau “ma’am”. Keramahan juga menjadi salah satu hal yang penting dalam filosofi Jollibee.
03.
Question 2
What competitive advantages did Jollibee have? What strategies did
Jollibee use to optimize these competitive advantages so that it
could outperform McDonald's in the Philippines?
Jollibee’s Competitive Advantage
Porter’s Diamond

1 Factor Endowments

Anggota keluarga Tan (CEO) tetap menduduki posisi-posisi penting dalam Jollibee, mereka juga membawa
manajer profesional untuk mengisi posisi di Jollibee. Faktor kunci yang membuat Jollibee bisa beroperasi
dengan baik di Filipina adalah kemampuan manajemen operasi mereka yang berkembang dengan baik serta
pengawasan mengenai keseharian operasi mereka. Serta Jollibee memiliki filosofi 5F, Friendliness, Flavorful
food, Fun atmosphere, Flexibility in catering to customer needs, Focus on families

2 Demand Conditions

Total Sales Jollibee di Filipina terus naik dari tahun 1975-1997 dan pada
tahun 1983, market share Jollibee masih lebih besar dibandingkan dengan
Mcdonald’s, yaitu 32%. Sedangkan market share dari Mcdonald’s sebesar
28%.
Jollibee’s Competitive Advantage
3 Related and Supporting Industries

KFC dan McDonald’s yang menjadi pioneers dalam bidang fast food telah menjadi standard untuk industri
tersebut, baik di US maupun diluar US. Pelayanan fast food di US, seperti menyediakan makanan berkualitas baik
dan harga yang murah diterapkan oleh Jollibee di Filipina

4 Firm Strategy, Structure, and Rivalry

Mengalami persaingan yang cukup ketat dengan McDonald’s membuat Jollibee melakukan inovasi dalam
produknya. Jollibee memiliki rasa yang lebih disukai untuk orang Filipina, oleh karena itu strategi Jollibee dalam
menjalankan bisnisnya adalah berfokus pada rasa makanan yang sesuai dengan selera lokal.
Jollibee’s Strategies

1 2 3
Respon yang Fokus pada cita
Inovasi Produk cepat rasa lokal

Saat krisis ekonomi dan Dalam mengeluarkan


Mengeluarkan menu
politik terjadi, Jollibee produk-produk baru,
baru, The Champ untuk
merespon dengan Jollibee berfokus pada
menandingi Big Mac
memperbanyak menu rasa yang memang
milik McDonald’s
yang mereka, seperti disukai oleh konsumen
ayam, spageti, dan pie di Filipina
04.
Question 3
What were Tony Kitchner's strategies in developing Jollibee's international
division? Did his broad strategic thrust make sense? How effectively did
he develop the organization to implement his priorities?
Tony Kitchner’s International Division Development Strategies
Memisahkan sisi “Filipina” Merombak peraturan serta Merekrut ahli dari internal
dari Jollibee tempat kerja divisinya maupun eksternal Jollibee

Kitchner melakukan perekrutan


Kitchner melakukan perombakan
kepada experienced
Kitchner merasa bahwa identitas pada kantor divisinya dan
internationalists. Secara
dan kapabilitas yang tawarkan menerapkan peraturan yang
keseluruhan ia merekrut 9 manager
Jollibee di pasar internasional perlu mewajibkan para karyawannya
baru kepada divisi internasional
dibedakan dengan yang berada di untuk mengenakan dasi setiap
yang bertanggung jawab di bidang
pasar lokal. bekerja untuk lebih menunjukkan
marketing, finance, quality control,
sisi profesional dari Jollibee.
product development, dan secretariats.

“He agreed with TTC that attracting partners “He claimed that greater internal recruiting
“We had to look and act like a multinational,
with good connections in their markets had been constrained by two factors,
not like a local chain. You can’t have
should be a priority, but worried that Philippine management’s resistance to
someone in a short-sleeved open-neck shirt
Jollibee’s simple image and basic having their staff “poached,” and
asking a wealthy businessman to invest
management approach hamper these employees’ lack of interest in joining this
millions.” (Hal. 5 Par. 3)
efforts.” (Hal. 5 Par. 3) upstart division.” (Hal. 5 Par. 4)
Kitchner’s Strategic Thrust
Mission: To be the world’s top 10 fast food brands in 2000

Targeting Expats Planting The Flag

Kitchner percaya bahwa kriteria negara yang


Kitchner melihat potensi dari banyaknya
baik untuk target dijadikan ekspansi adalah
ekspatriat yang bekerja di teritori Timur Tengah,
negara dimana Jollibee bisa menjadi first-mover
Hong Kong, Guam, serta negara Asia lainnya. Ia
di industri fast-food. Hal ini dengan
merasa jumlah ekspatriat yang tinggi di
meningkatkan jumlah gerai yang ada di negara
negara-negara tersebut dapat dijadikan pasar
dimana keberadaan kompetitor sangat sedikit
yang laten dan sebagai basis awal yang baik
atau tidak ada sama sekali. Peningkatan jumlah
untuk mendukung masuknya perusahaan
gerai diekspektasikan untuk meningkatkan
tersebut ke negara yang ditargetkan.
jumlah sales pada akhirnya.

Note
Terdapat beberapa tantangan dalam mewujudkan
Kitchner mencoba untuk mengimplementasikan Dalam jangka pendek
strategi ini yaitu franchisee baru mulai mampu
strategi ini ke negara–negara di Timur Tengah seperti mungkin strategi planting
untuk melakukan promosi dan pemasaran jika
Dubai, Kuwait, dan Dammam. Namun ternyata the flag berhasil, namun
sudah mencapai target sales tertentu, serta
strategi tersebut tidak efektif dalam meraup pasar Jollibee masih perlu
peningkatan jumlah gerai yang cepat tidak
ekspatriat. Hal ini karena realitanya pasarnya memastikan bahwa gerai
diimbangi oleh sumber daya yang ada. Meskipun
dibatasi dengan pekerja Filipina yang miskin serta mereka akan sustain dan
dihadapi oleh tantangan tersebut Jollibee berhasil
pekerja Filipina yang lebih memilih untuk makan di tetap kompetitif di jangka
memasuki 8 pasar di negara asing serta membuka
tempat-tempat yang mahal. panjangnya.
18 gerai baru.
The Effectiveness of The Organization Development
Ketika Jollibee memutuskan untuk memasuki pasar yang baru, Kitchner dan International Division Jollibee, yang
membawahi franchisees, store managers, dan crew members, telah mengimplementasikan beberapa strategi untuk
mengelola kegiatan operasional di masing-masing franchise dan membantu mengimplementasikan prioritasnya.

Market Entry

Mendelegasikan tanggung jawab terkait pembukaan store di suatu wilayah yang baru kepada FSM dan Project Manager, seperti
misalnya memilih lokasi, membantu dalam proses architectural planning, membuat budget untuk item-item signifikan di cost structure,
mencari supplier lokal dan memeriksa kualitasnya sebelum bernegosiasi, mendampingi dalam proses konstruksi, menyiapkan
marketing plans berdasarkan survey, market data, dan analisis terhadap kompetitor, serta melatih crew members di suatu store
mengenai proses memasak makanan dan melayani pelanggan.

Strategi manajemen operasional yang dilakukan berjalan dengan efektif karena:


● Proses pemilihan lokasi store dibantu oleh franchisee dan staff International Division yang sudah mengunjungi negara
tersebut beberapa kali untuk melakukan market research, sehingga gerai Jollibee dapat memilih tempat dengan traffic yang
tinggi.
● Staf nternational Division menjadi terlatih untuk mengembangkan specific skill set untuk menghadapi berbagai tantangan di
masing-masing negara.
● Marketing plan yang dibuat oleh FSM terdiri dari positioning & communication strategy yang didasari oleh survei konsumen yang
advanced, sehingga dapat meningkatkan awareness dan menarik target pasar.
The Effectiveness of The Organization Development

Oversight and Continuing Support

Setelah store dibuka, FSM memonitor kinerja finansial dan operasional. FSM mengharuskan franchise Jollibee untuk
melaporkan sales, customer traffic, dan average ticket setiap harinya untuk dua bulan pertama setelah pembukaan store.
FSM juga membantu mencari solusi untuk masalah seperti penurunan penjualan. FSM melakukan on-site inspections
untuk mengevaluasi setiap aspek operasi, baik berupa intensive checks maupun quick checks. FSM juga membantu
melalui dukungan dari division support staff untuk merancang marketing plans dan campaigns.

Keterlibatan FSM setelah pembukaan store dan juga dukungan yang berlanjut merupakan cara yang efektif untuk
memproyeksi dan mengetahui kondisi keuangan franchise dan juga bantuan dari segi apa yang dapat diberikan FSM
untuk mendukung franchisee lokal. Banyak gerai Jollibee yang secara sukarela melaporkan biaya yang mereka
keluarkan karena mereka merasa bahwa analisis FSM sangat membantu mereka. FSM juga memberikan fleksibilitas
bagi managers untuk mengelola gerai mereka masing-masing, dengan cara memberikan consulting assistance
berdasarkan pengalaman dari expert dan bukan mengontrol secara sepenuhnya. Quality checks yang dilakukan
beberapa kali setiap quarter juga sangat membantu quality control dan standarisasi, sehingga reputasi brand Jollibee
dapat terjaga.
The Effectiveness of The Organization Development

International vs. Domestic Practice

Kitchner mengubah presentasi Jollibee secara visual melalui store design agar dapat menyampaikan pesan bahwa
Jollibee merupakan fast food chain “world class” dan bukan lokal atau regional. Logo Jollibee juga di desain ulang dan
terdapat penambahan slogan. Selain itu, Kitchner juga membuat International marketing group membuat library
berisi konten promosi/iklan sehingga dengan mudah dapat dipakai berulang kali untuk berbagai jenis konten.
Kitchner juga mengalihkan penggunaan kemasan styrofoam menjadi kemasan kertas.

Upaya-upaya Kitchner dan International Division untuk meng-improve brand image Jollibee dapat dilihat sebagai hal
yang efektif:
● Perubahan store design Jollibee, penggunaan pencahayaan dan furnitur yang memiliki kualitas yang lebih
tinggi, dan perubahan logo perusahaan membuat Jollibee stand out dari fast food chains lainnya
● Arahan Kitchner untuk membuat library konten promosi juga membuat proses pembuatan konten promosi
menjadi lebih efisien, karena Jollibee tidak perlu menyiapkan foto-foto baru setiap kali ada promosi.
● Strategi Kitchner untuk lebih memerhatikan preference konsumen internasional seperti misalnya environmental
consciousness merupakan hal yang sangat baik yang bisa membantu meng-capture market yang lebih luas lagi.
The Effectiveness of The Organization Development

Customizing for Local Tastes

International Division memperluas konsep menu Jollibee dan mulai mengkreasikan menunya untuk menyesuaikan
dengan preferensi pasar mereka di masing-masing negara yang disebut Jollimeal. Contohnya adalah kari ayam untuk
Vietnam, hot and sour chicken untuk Hong Kong, tambahan isian burger untuk mengakomodir selera makan
masyarakat Guam yang lebih tinggi.

Meskipun dapat membantu melokalisasi brand image Jollibee, strategi melakukan kustomisasi untuk menyesuaikan menu
Jollibee dengan selera lokal merupakan strategi yang tidak efektif dalam membantu mencapai target Kitchner, karena:
● Jollibee harus mengorbankan operating efficiency, dan beragamnya variasi menu akan mempersulit store level operating
control
● Menu Jollimeal hanya berkontribusi sekitar 5% dari total international sales, cost yang dikeluarkan untuk
mengembangkan menu lokal lebih besar dibandingkan benefit yang diterima.
● Customization malah menimbulkan perselisihan dan ketidaksepakatan antara International Division dengan staf R&D di
Philippines terkait penambahan produk baru atau mengubah produk yang sudah ada.
● Philippine-based operations dan TTC merasa bahwa International Division terus menciptakan masalah finansial dan tetap
melakukan aktivitas yang tidak profitable meskipun store Jollibee secara global sedang berada dalam kondisi keuangan
yang buruk.
05.
Question 4
If faced with the three options described at the end of the
case? How would you implement your decision?
EMERGENCE STRATEGIES FOR JOLLIBEE
Nilo Tingzon tengah dihadapkan pada tiga kesempatan untuk berkembang yang berpengaruh untuk strategi Jollibee di masa depan. Ketiga hal
tersebut adalah pembukaan cabang di Papua Nugini, Ekspansi toko di Hongkong, dan Pembukaan cabang di California.

Pembukaan franchise di Papua Nugini Pembukaan Toko ke-4 di Hongkong Pembukaan Cabang di California

OPPORTUNITIES OPPORTUNITIES OPPORTUNITIES

● Tidak memiliki kompetitor yang ● Terdapat pasar potensial yang


memiliki kapabilitas serta ● Jumlah permintaan potensial yang telah teredukasi dengan cita rasa
reputasi internasional sangat besar (untapped market) lokal Jollibee
● Modal yang lebih minim ● Dapat meningkatkan brand ● Tingkat kompetisi yang masih
dikarenakan Franchisee akan awareness secara internasional cukup rendah antar fast food
membuat toko dengan pendanaan franchise di beberapa kota seperti
internal. Daly City

RISK RISK RISK

● Kekurangan tenaga kerja lokal


● Jumlah toko yang tidak mencapai Tidak mampu mendapatkan brand
● Kualitas pelayanan serta produk ●
skala ekonomis awareness yang ideal
yang menurun
● Potensi permintaan yang tidak Jumlah penjualan yang tidak
● Tidak memenuhi target penjualan ●
cukup besar untuk beroperasi sesuai dengan prediksi
dan tidak menghasilkan
dalam jangka panjang
keuntungan
EMERGENCE STRATEGIES FOR JOLLIBEE
Jollibee perlu untuk membuka cabang di California dan Ibukota Papua Nugini, Port Moresby.

Pembukaan franchise di Papua Nugini Pembukaan Cabang di California

ADAPT, COLLABORATE, AND ENTER THE MARKET REPLICATE, COLLABORATE, AND ENTER THE MARKET

● Jollibee dapat mengakuisisi pasar yang memiliki


● Dengan minimnya initial investment dan berkurangnya
karakteristik pelanggan yang merupakan imigran dari
risiko, Jollibee dapat mengimplementasikan strategi
Filipina atau negara Asia lainnya melalui pembukaan
“plant-the-flag” .
beberapa toko di San Fransisco, California.
Dengan begitu, Jollibee mendapatkan keuntungan
● Keberhasilan di Guam memberikan data yang akurat terkait
sebagai first-mover (first mover advantage).
pelanggan yang berasal dari Amerika

MITIGASI RISIKO MITIGASI RISIKO

● Mengimplementasikan strategi yang dilakukan pada cabang


● Membuat strategi pemasaran yang menarik dan Guam
disesuaikan dengan karakteristik lokal ● Mengembangkan variasi menu dengan komposisi yang
● Mengadaptasi cita rasa lokal pada menu dan arsitektur seimbang antara cita rasa Filipina dan lokal (Amerika dan
toko Amerika Latin)
06.
Question 5
Reflecting on the Jollibee case, take an example of how an
Indonesian company (not necessarily from the F&B sector) can
adapt Jollibee's strategy to internationalize its business.
Mie Gacoan

"Mie Gacoan" adalah sebuah merek dagang dari jaringan restoran mie pedas no 1 di
Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi.

Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market
leader, utamanya di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali, dan
sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek terbesar nomor 1 secara
nasional.

Nama "Mie Gacoan" diambil dari kata "Gaco" yang artinya jagoan / andalan dalam bahasa Jawa. Produk
utama yang dijual adalah Mie Pedas dan aneka macam dimsum seperti pangsit, siomay, lumpia udang dan
masih banyak lagi. Bisnis Mie Gacoan ini terkenal akan harganya yang murah per porsi di sekitaran harga Rp
10,000 - Rp 15,000.
Strategi untuk Ekspansi Internasional

Lesson Learned from Jollibee

Jollibee Clear Company's Philosophy > tahun 1987 ada political event yang
saat mcdonald masuk di tahun 1981,
Friendliness, Flavorful Foods, Fun menyebabkan foreign investor menarik
Jollibee tetap percaya akan brand-nya
atmosphere, Flexibility in catering to uang nya dari Filipina > Foreign brand
yang mempunyai satu keunikan yaitu
customer needs, and a focus on families like Mcdonald start fading > Jollibee
preferensi konsumen lokal yang lebih
(Hal 1) mendorong untuk mengeluarkan
suka akan produk Jollibee (Hal 2)
menu-menu lokal yang familiar (hal 2)

Set Clear Company Vision &


Not Afraid of Competition Take Every Opportunity
Philosophy

Selalu ada kesempatan dari setiap


Mie Gacoan tidak perlu takut jika
peristiwa yang terjadi, Dengan adanya
Mie Gacoan dapat memiliki Visi yang sudah terdapat “brand” yang
isu resesi ekonomi di tahun
jelas akan bagaimana ekspansi akan menyediakan produk serupa di Pasar
mendatang, Mie Gacoan dapat menjadi
dilakukan agar nilai-nilai perusahaan yang ingin dimasuki-nya. Dengan
salah satu F&B business yang laris
tetap dibawa saat ekspansi ke negara adanya kompetisi, perusahaan dapat
karena harganya yang murah dengan
lain. lebih banyak melakukan inovasi dan
membawa cost leadership strategy
terobosan baru dalam berbisnis.
saat melakukan ekspansi.
Strategi untuk Ekspansi Internasional

Lesson Learned from Jollibee

Dari hasil 4 ekspansi internasional pertama Semua bisnis retail food chain pasti memerlukan
Jollibee, hanya di Dubai yang berhasil. TCC selaku tempat bisnis yang strategis untuk meningkatkan
founder mengatakan bahwa memilih partner volume penjualan. TCC selaku Founder Jollibee juga
business merupakan salah satu kunci akan mengungkapkan hal tsb bahwa bagi brand baru
keberhasilan ekspansi bisnis. (Hal 4) yang tidak terkenal pasti akan sulit mendapatkan
tempat yang strategis. (Hal 5)

Choosing The Right Business Partners Choosing Prime Location

Mie Gacoan dapat melakukan riset pasar akan


Mie Gacoan dapat mulai mencari business partner
tempat pemukiman yang ramai yang cocok dengan
potensial di luar negara, dan partner tersebut harus
profil masyarakat yang suka akan produk yang
merupakan seseorang yang bisa dipercaya dan
murah > sesuai dengan produk yang ditawarkan
diajak kerjasama.
oleh Mie Gacoan.
Strategi untuk Ekspansi Internasional

Lesson Learned from Jollibee

Saat berekspansi ke Indonesia, Jollibee harus merubah


Jollibee merekrut profesional khusus untuk melakukan beberapa menu yang ditawarkan-nya, seperti
strategi ekspansi secara internasional > Tony Kitchner. mengeluarkan menu daging babi dan mungkin
(Hal 5) menambah menu yang familiar dengan masyarakat lokal
disana. (Hal 9)

Management Adaptation to Local Values and Culture

Mie Gacoan yang produk utama-nya merupakan produk


Strategi yang diterapkan untuk setiap negara pastinya mie mungkin dapat mencoba memilih negara ekspansi
berbeda, Mie Gacoan dapat merekrut profesional yang yang sudah familiar dengan mie sebagai makanan utama
telah lama menghandle ekspansi bisnis secara seperti contohnya Jepang/China. Daging ayam juga dapat
internasional agar dapat sukses melakukan ekspansi. diganti menjadi daging sapi/babi jika ekspansi ke negara
tersebut.
07.
Conclusion
Conclusion
Q1 Q2
Competitive Advantage
Jollibee dapat mengungguli pasar Filipina
disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya
Jollibee memiliki rasa yang lebih sesuai dengan
yaitu Jollibee merupakan perusahaan lokal yang
selera pasar lokal di Filipina, sehingga demand
bisa lebih memahami minat dan preferensi pasar
terhadap produk mereka selalu meningkat. Mereka
di Filipina sehingga dapat menghasilkan produk
juga memiliki manajemen operasi yang baik dan
yang lebih sesuai dengan pasar. Selain itu,
menentukan strategi yang tepat untuk
Branding, strategi diferensiasi, dan kondisi
berkompetisi dengan McDonald’s. Hal tersebut
Ekonomi dan Politik yang tidak stabil juga
yang membuat Jollibee bisa mengalahkan
membantu Jollibee untuk mendominasi pasar
McDonald’s di Filipina
Conclusion
Q3 Q4
Kitchner’s International Division Development Strategies Pembukaan franchise di Pembukaan Cabang di
Papua Nugini California
Merombak
Memisahkan sisi Merekrut ahli dari
peraturan serta
“Filipina” dari internal dan
tempat kerja Dengan minimnya initial
Jollibee eksternal Jollibee
divisinya
investment dan Jollibee dapat
berkurangnya risiko, mengakuisisi pasar yang
Does Kitchner’s Strategic Thrust Make Sense? Jollibee dapat memiliki karakteristik
mengimplementasikan pelanggan yang
Strategi “Plant the Flag”
Strategi “Target Expats”
terbukti berhasil karena strategi “plant-the-flag” . merupakan imigran dari
terbukti tidak efektif karena Dengan begitu, Jollibee Filipina atau orang Asia
terbukanya 18 gerai di 8 negara
adanya batasan.
asing. mendapatkan melalui pembukaan
keuntungan sebagai beberapa toko di
Organization Development Effectiveness first-mover (first mover California.
advantage).
International
Oversight &
Market Entry vs. Domestic Customization
Support
Efektif Practice Tidak efektif
Efektif
Efektif
Conclusion

Q5

Menurut Tony Tan Caktiong (TCC) dari kegagalan-nya dalam


melakukan ekspansi Jollibee pada pertama kali, dalam
melakukan ekspansi bisnis, terdapat 2 key factors agar ekspansi
internasional tersebut dapat berhasil yaitu Partners dan Locations.
Partner yang dapat dipercaya dan lokasi bisnis yang strategis.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai