Anda di halaman 1dari 8

Proposal Business Plan

“FAN BANANA CRISPY”

Dosen Pengampu: Fahmi Arifan, S.T., M.Eng.


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kewirausahaan

Disusun oleh :

Viona Syifa 40040120650074

KELAS B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2022
PROPOSAL BUSINESS PLAN
“FAN BANANA CRISPY”

I. Ringkasan Eksekutif
Tujuan dari business plan ini adalah untuk mengembangkan dana sebesar Rp9.000.000 ke
dalam sebuah bisnis camilan pisang yang berlokasi di Pekalongan. “Fan Banana Crispy”
berbentuk stand camilan yang menjual camilan dengan bahan dasar pisang.

1.1 Deskripsi Singkat Perusahaan


Fan Banana Crispy adalah bisnis yang menawarkan camilan pisang berbentuk pisang
dengan berbagai varian rasa. Dengan kegiatan tersebut fan banana crispy akan
menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan pejalan bisnis ini. Fan Banana Crispy akan
memulai usahanya di Jalan Diponegoro, Kajen, Kabupaten Pekalongan.

1.2 Pembiayaan
Pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk bisnis ini dari:
1. Milik sendiri
2. Keluarga
3. Teman/kenalan
Pembiayaan bisa dalam bentuk pinjaman, investasi, ataupun hadiah kompetisi business
plan competition.

1.3 Misi
Fan Banana Crispy berusaha untuk menyajikan varian unik camilan pisang kepada
masyarakat dengan harga terjangkau sekaligus dalam rangka melestarikan camilan pisang
goreng inovatif di masyarakat lokal.

1.4 Tim Manajemen


Tim manajemen utama dibentuk oleh pendiri dan tim. Dengan tools yang sudah
dipelajari sebelumnya, diharapkan dapat membantu cara berpikir dan bertindak tim
manajemen dalam menjalankan bisnis ini.

1.5 Prakiraan Penjualan


Dengan beberapa pertimbangan, kami memperkirakan perharinya kami memperoleh
nilai penjualan sebesar Rp190.000 atau setara dengan Rp5.700.000 per bulan.

1.6 Keuntungan Bersih dan Break Even Point


Keuntungan bersih per bulan adalah : Rp1.400.000
Break Even Point adalah : 2-3 bulan

1.7 Rencana Pengembangan


Tidak hanya stand camilan, kedepannya kami juga berencana ingin membuka
franchise Fan Banana Crispy.

II. Latar Belakang Bisnis


Indonesia adalah negara beriklim tropis yang berarti cuaca dingin menjadi hal biasa bagi
Masyarakat Indonesia. Hal tersebutlah yang menjadi sebab banyaknya penjual makanan hangat
di kala musin penghujan. Bisnis camilan dan makanan tersebut terus bertahan bahkan
berkembang hingga sekarang karena memang didukung needs dan wants dari Masyarakat
Indonesia yang tinggal di daerah tropis ini, tak terkecuali di Kabupaten Pekalongan.
Dengan keadaan tersebuut, kami mencoba menangkap kesempatan yang sama dengan
inovasi produk yang berbeda. Disini kami mencoba untuk menyalurkan interest kami tentang
pisang menjadi sebuah camilan lezat dan menyuguhkannya kepada konsumen. Ditambah
dengan selera masyarakat yang pada umumnya menyukai pisang, kami berharap hal tersebut
menjadi efek pengganda bagi bisnis kami.

III. Deskripsi Perusahaan


Fan Banana Crispy adalah perusahaan yang berjalan pada bidanf penjualan produk, lebih
tepatnya produk makanan dalam rangka menangkap kesempatan sekaligus menyalurkan
interest kami tentang pisang. Dengan usaha ini kami mecoba untuk menyuguhkan dan
mengenalkan tidak hanya camilan pisang itu sendiri, tetapi juga nilai dan manfaat yang
terkandung pada pisang.

IV. Visi & Misi


4.1 Visi
“Menjadi bisnis yang bisa menyajikan kebahagiaan dari sepiring camilan pisang krispi”

4.2 Misi
1. Menciptakan camilan pisang krispip dengan berbagai varian rasa yang unik dan
menarik
2. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih
terjangkau
3. Melestarikan pisang sebagai bagian dari budaya masyarakat lokal

V. Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan team management pisang, sebagai berikut :
a. Ketua + Manajer Keuangan : Viona Syifa
b. Manajer Produksi : Aufa Arta Levina
c. Manajer Pemasaran + Manajer Operasiona : Ghiska Ajie Elvaretta

Job Description :
Ketua
- Penanggung jawab umum perusahaan
- Membuat keputusan
- Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi

Manajemen Keuangan
- Mencatat transaksi keuangan
- Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan keuangan)
- Mengomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait

Manajemen Produksi
- Mengembangkan produk
- Menjaga kualitas produk
- Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas

Manajemen Pemasaran
- Mengimplementasikan strategi pemasaran
- Mengatur kegiatan sales
- Melakukan promosi
- Menjaga hubungan dengan konsumen

Manajer Operasional
- Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha

VI. Analisis Pasar dan Pemasaran


6.1. Gambaran Produk
Produk kami berupa camilan pisang. Rasanya bervariasi seperti jagung manis, asin,
barbeque, balado, dll. Untuk awal bisnis kami merencanakan 4 varian rasa yang kami bagi
menjadi 3 tingkatan yaitu:
1. Level 1 (Harga Rp5.000)  Terdiri dari 2 varian
2. Level 2 (Harga Rp7.000)  Terdiri dari 3 varian
3. Level 3 (Harga Rp10.000)  Terdiri dari 4 varian
Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan,
atau pengurangan.

6.2. Gambaran Pasar


Pasar utama kami adalah semua orang yang menyukai pisang, yang menginginkan
manfaat pisang, atau sekadar ingin menunda lapar.

VII. Analisis SWOT


Strength
- Persaingan yang masih sedikit dalam pasar
- Segmentasi pasar yang luas
- Konsep produk yang unik’manfaat khas dari pisang

Weakness
- Kekurang-kenalan masyarakat terhadap pisang terkini
- Keterbatasan supplier bahan baku
- Kurangnya pengalaman

Opportunity
- Melestraikan inovasi jajanan pisang dalam masyarakat
- Menjadi primadona dalam bisnis camilan pisang
- Mengembangkan bisnis dalam bentuk franchise

Threat
- Potensi munculnya bisnis baru yang sama
- Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada

VIII. Segmentasi dan Target Pasar


Kami mengusahakan segmentasi pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena sifat dari
camilan itu sendiri dibutuhkan oleh setiap orang saat ini. Kedua, hampir semua orang menyukai
pisang. Secara garus besar kami menciptakan produk yang bersifat merakyat alias terjangkau.
Singkatnya profil pelanggan kami sebagai berikut :
Rata – rata umur 5 – 50 Tahun
Pendapatan Menengah ke bawah
Lokasi geografis Kecamatan Kajen dan sekitarnya
Alasan membeli Menyukai pisang, menginginkan manfaat
pisang, atau sekadar menahan lapar

IX. Strategi Pemasaran


Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen, kami meyusun strategi
pemasaram sebagai berikut :
1. Membuat dan membuka stand yang eye catching
2. Menyebarkan pamphlet
3. Mengiklankan di dunia maya
4. Promosi pada waktu pembukaan dengan membagikan camilan pisang gratis

X. Analisis Pesaing
Dilihat dari lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan bisnis serupa. Tetapi
dalam bidang yang sama sudah ada. Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama sudah
mulai banyak bermunculan, baik berupa franchise maupun bukan. Beberapa nama pesaing
potensional yang sudah milai terkenal dalam bidang ini adalah :
1. Frieds Bananas
Investasi awal 11 Juta
Penjualan 1 bulan 10.5 juta
Pembelian bahan baku 6.72 juta
Gaji karyawan 700 ribu
Sewa lokasi 300 ribu
Laba bersih 2.78 juta
BEP 3 – 4 bulan

2. Hihang Hoyeng
Investasi awal 6 Juta
Penjualan 1 bulan 4.5 juta
Pembelian bahan baku 2.7 juta
Gaji karyawan 450 ribu
Sewa lokasi 350 ribu
Laba bersih 1 juta
BEP 6 bulan

XI. Analisis Produksi (Proses Produksi)


Secara garis besar produk kami diproses dengan langkah berikut :
1. Pembuatan adonan tepung basah
2. Pembuatan adonan tepung kering
3. Pengupasan pisang
4. Pemotongan pisang menjadi bentuk fan
5. Penggorengan
6. Penambahan varian rasa
7. Packing

XII. Kapasitas Produksi


Kapasitas maksimal produksi kami perhari adalah sekitar 100 porsi Fan Banana Crispy.

XIII. Fasilitas dan Perlengkapan


Dalam proses produksi, fasilitas dan perlengkapan yang kami butuhkan adalah :
1. Tempat 2 x 2 meter
2. Gerobak dan perlengkapannya
3. Air
4. Keranjang
5. Peralatan menggoreng
6. Tenaga karyawan
7. Listrik
8. Dll

XIV. Pemasok
Untuk bahan dasar yaitu pisang, kami menyuplai dari pedagang pisang yang berasal dari
Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan dan dari pedagan asal Kecamatan
Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Sedangkan untuk bahan lainnya dari pasar local di
sekitar Kecamatan Kajen.

XV. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)


15.1. Gambaran Kebutuhan SDM
Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM, yaitu :
1. Bagian produksi yang mengembangkan dan menjaga kualitas produksi
2. Bagian operasional yang mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-hari
3. Bagian sales yang mengurus penjualan produk sehari-hari
4. Bagian keuangan yang mencatat laporan keuangan

15.2. Rencana Pengembangan SDM


Rencana pengembangan SDM akan kami impementaiskan pada 2 titik waktu, yaitu :
1. Pada awal perekrutan sales untuk stand awal kami. Pengembangan meliputi strategi
marketing dan membuat produk
2. Pada pembukaan cabang. Pengembangannya adalah pelatihan untuk semua bagian
SDM, yaitu produksi, operasional, keuangan, dan sales.

XVI. Rencana Pengembangan Usaha


16.1. Aktivitas dan Penjadwalan
Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau 30 hari. Adapun kegiatan kami bila
dibagi berdasarkan waktu yaitu :
1. Satu hari (setiap hari)
a. Penjualan
b. Pencatatan keuangan
2. Seminggu
a. Evaluasi operasional
b. Pemenuhan supply
3. Sebulan
a. Pembentukan laporan keuangan bulanan
b. Evaluasi performan bisnis
4. Setahun
a. Pembentukan laporan keuangan tahunan
b. Evaluasi performa bisnis

16.2. Rencana Pengembangan


Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang dapat dicapai
ketika memnuhi beberapa kriteria tertentu
1. Level 1 : sebuah stand camilan di Kecamatan Kajen
2. Level 2 : membuka cabang tambahan di Kabupaten Pekalongan
3. Level 3 : membuat franchise
4. Level 5 : menjadi bisnis berskala nasional
Untuk terus level-up kami terus mengembangkan beberapa komponen penting dalam
bisnis yaitu :
1. Manajemen organisasi
2. Modal
3. Marketing

16.3. Analisis Keuangan (Sumber Modal)


Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :
a. Milik sendiri
b. Keluarga
c. Teman/kenalan
d. Lembaga keuangan
Kami membutuhkan modal awal sebesar Rp8.500.000 untuk kegiatan operasional,
pemasaran, dan bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai