Anda di halaman 1dari 2

ELABORASI PEMAHAMAN – TOPIK 6

Uus Fujiana
2315091

Tiga implementasi pembelajaran dalam UbD memiliki khasanah keilmuan dan perlu untuk dikaji
lebih mendalam. Oleh karena itu masing-masing peserta perlu mengkaji keilmuan aspek
pemahaman ini dengan membandingkan dengan berbagai buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding,
dll dengan tatacara sebagai berikut.

1. Simak kembali naskah dan video kelompok lain.


2. Carilah satu buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang sesuai
dengan topik pembahasan final kelompok lain.
3. Bandingkan antara pembahasan final kelompok lain terhadap satu buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) yang telah anda temukan.
4. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan maksimal 100
kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau anda memiliki pendapat sendiri.
5. Berilah ulasan dan penjelasan dalam bentuk video (minimal satu menit dan maksimal
dua menit) apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku,
artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau anda memiliki pendapat
sendiri.
6. Unggah naskah dan video dalam penyimpanan digital atau media sosial, dan tautannya
dipublikasikan ke penugasan.

QUESTION 1
Kirimkan ulasan dalam bentuk teks dan link video mengenai kajian tersebut

Berikut ulasan yang saya berikan pada kelompok 3 yang membahas tentang implementasi
pembelajaran dalam UbD (Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Terbimbing).
Setelah saya mempelajari hasil diskusi yang dibuat oleh kelompok 3 lewat tugas yang dibuat
sudah sangat menarik dan kreatif dan juga sudah sesuai dengan instruksi tugas. Saya setuju
dengan kelompok yang memilih melakukan kegiatan "B" karena pada proses pembelajaran
dapat lebih efisien dan efektif. Namun jika dikaitkan dengan teori Behaviorisme dan
Konstruktivisme dalam paradigma pembelajaran pada saat ini pengajar diharapkan dapat
menggabungkan kedua pendekatan pendidikan dan aplikasi teknologi sehingga terbentuklah
sebuah pendekatan pengajaran baru. Hal ini seharusnya bisa secara efektif merancang
lingkungan belajar yang otentik di mana peserta didik akan mendapat manfaat paling besar.
Terlepas dari perbedaan mereka, sebenarnya kedua teori belajar ini sangat cocok untuk
diterapkan dalam desain pembelajaran pada saat ini.
Kelebihan yang dimiliki oleh teori Behavioristik sendiri antara lain :

 Guru akan terbiasa untuk bersikap eliti dan peka saat kondisi belajar mengajar;
 Guru lebih sering membiasakan muridnya untuk belajar mandiri, tetapi ketika murid
kesulitan baru bertanya kepada guru;
 Dapat mengganti cara mengajar (stimulus) yang satu dengan stimulus lainnya hingga
mendapatkan apa yang diterima oleh murid (sopan);
 Dengan teori belajar ini sanga cocok untuk mendapakan kemampuan yang
mengandung unsur-unsur kecepatan, spontanitas, dan daya tahan;
 Teori ini bisa membentuk prilaku yang diinginkan. Dengan kata lain, perilaku yang
berdampak baik bagi murid diberi perhatian lebih dan perilaku yang kurang sesuai
dengan murid perhatiannya dikurangi;

Sedangkan kelebihan yang terkandung dalam teori belajar Konstruktivisme diantaranya sebagai
berikut :

 Dalam proses belajar mengajar guru dapat mengajarkan para murid untuk
mengeluarkan ide-idenya atau gagasannya dan melihatnya agar bisa mengambil
keputusan.
 Semua murid bisa mengingat pelajaran yang sudah diajarkan karena mengikuti
proses belajar mengajar secara langsungdan aktif.
 Pengulangan pembelajaran yang dilakukan secara berulang akan membuat murid
akan lebih mudah untuk berinteraksi dan yakin bisa mmeahami pelajarannya.
 Ketika proses belajar mengajar, murid akan lebih mudah berpartisipasi dengan
lingkungannya da mendapatkan pengetahuan baru. Misalnya berinteraks dengan
teman-temannya dan guru.
 Pengetahuan yang diterma oleh murid akan mudah diterapkan dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai