NIM : 230501110026
Kelas : G (Teosofi)
Pemikiran teologi dalam Islam berkembang dalam lima periode: masa Rasulullah
saw., masa Khulafa al-Rasyidin, masa Bani Umayyah, masa Bani "Abbas," dan masa
sesudah Bani "Abbas." Pada masa Rasulullah saw., pemikiran teologi dalam Islam
merupakan pemikiran yang murni karena berdasarkan hanya pada Rasulullah saw. dan
tidak ada perselisihan dalam dasar-dasar atau kaidah teologis. Tidak ada perbedaan
pendapat dalam teologi Islam pada masa Khulafa al-Rasyidin sebelum Khalifah "Utsman
ibn "Affan; ini disebabkan oleh fakta bahwa teologi Islam didasarkan secara langsung
pada Alqur'an dan Hadis tanpa pentakwilan atas nash-nashnya. Perpecahan politik dalam
tubuh umat Islam pada masa Khulafa al-Rasyidin menyebabkan penafsiran Alqur'an dan
Hadis menurut selera masing-masing golongan, yang akhirnya mengakibatkan
pemalsuan. Perluasan wilayah Islam pada masa Bani Umayah mengakibatkan
penyerapan tradisi non-Islam ke dalam budaya dan peradaban Islam. Berbagai ideologi
muncul pada akhir pemerintahan Khulafa al-Rasyidin.