Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

LEMBAGA KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM


JL. Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin Kode Pos 70123

Telp : 086996

Email : 2110211320080@mhs.ac.id

Hal : Gugatan Banjarmasin, 12 Desember 2023

Kepada Yth

Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara Banjarmasin

Jalan. Brig Jend. Di Banjarmasin

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ali Sanjaya

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jalan Cendana Putri Rt. 008 Kecamatan Ciputa, Kota


Banjarmasin Utara

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : Laura Margharetta Halim, S.H. M. H.,
Berkewarganegaraan Indonesia, Pekrjaan sebagai Advokat yang beralamat pada
Lembaga Konsultan dan Bantuan Hukum Universitas Lambung Mangkurat Beralamat
di JL. Brigjend H. Hasan Basry Komplek ULM Banjarmasin, Berdasarkan surat kuasa
tanggal 11 November 2023.

Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

MELAWAN
Nama Jabatan : Kepala Kantor Pertahanan Nasional Banjarmasin
Tempat Kedudukan : Jalan Pramuka, Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin
Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Kode Pos
70249

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun yang menjadi dasar guggatan Penggugat adalah sebagai berikut :

I. OBJEK SENGKETA :

Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 24 atas nama
Amat seluas ± 19.977 M2, Diterbitkan tanggal 23 Agustus 2022 Berdasarkan surat
ukur Nomor : 07/Keqing/2022 tanggal 16 Agustus 2021 Yang terletak di Jalan
Sumanto Jaya Nomor 10 Kelurahan Keqing, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota
Keqing Jaya, Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikeluarkan oleh Tergugat.

II. TENGGANG WAKTU :

Bahwa Surat Keputusan tersebut baru diketahui oleh Penggugat pada tanggal 17
September 2022 dan perkara tersebut didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata
Usaha Negara Banjarmasin tanggal 23 Agustus 2022. Maka sesuai dengan ketentuan
Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
maka gugatan diajukan masih dalam tenggang waktu untuk menggugat.

III. KEPENTINGAN PENGGUGAT :

Bahwa surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 24
atas nama Amat seluas ± 19.977 M2, Diterbitkan tanggal 23 Agustus 2022
Berdasarkan surat ukur Nomor : 07/Keqing/2022 tanggal 16 Agustus 2021 Yang
terletak di Jalan Sumanto Jaya Nomor 10 Kelurahan Keqing, Kecamatan Banjarmasin
Barat, Kota Keqing Jaya, Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikeluarkan oleh
Tergugat, Kepentingan Penggugat merasa dirugikan sebab :

1. Penggugat merasa dirugikan karena Penggugat adalah pemilik/menguasai


sesuai dengan alat bukti berupa Sertifikat Bukti dengan Nomer 7 tahun 2010
Kepemilikan Tanah yang berlokasi di Jalan Sumanto Jaya Nomer 10 kelurahan Keqing,
Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota keqing Jaya, Kalimantan selatan , yang telah
terdaftar di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Banjarmasin. Tanah seluas
19.977M². Dengan batas-batas sebagai berikut :

 Sebelah Utara : berbatasan dengan Taruni


 Sebelah Timur : berbatasan dengan Hardi
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Abdul
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Sindi
2. Bahwa bidang tanah milik Penggugat tersebut sejak 2010 sampai saat ini masih
dikuasai secara terus-menerus yang sah menurut hukum berlaku dan memiliki batas-
batas yang jelas dan kuat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Bahwa sekitar tanggal 14 September 2022 Penggugat telah memenuhi


panggilan dari Polda Kalimantan Selatan perihal pengaduan Para Penggugat atas
penyerobotan tanah yang dilakukan oleh pemilik sertipikat objek sengketa dengan
memberikan fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 24 tahun 2022 atas nama Amat
seluas +19.977 m2 diterbitkan tanggal 23 Agustus 2023 berdasarkan surat ukur Nomor
07/Keqing/2022 tanggal 16 Agustus 2021 yang terletak di Jalan Sumanto Jaya Nomor
10 Kelurahan Keqing, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Keqing Jaya, Provinsi
Kalimantan Selatan;

4. Bahwa perbuatan Tergugat di dalam menerbitkan Surat Keputusan yang


menjadi Objek Sengketa tersebut diatas jelas sangat merugikan Para Penggugat selaku
pemilik tanah yang sampai saat ini masih dikuasai dan ditempati, juga tidak pernah
diperjual belikan atau dipindah tangankan kepada pihak lain.

Sehingga dengan demikian berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9


tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyebutkan: "Orang atau
badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan
Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai
tuntutan ganti rugi dan/ rehabilitasi", maka dapat diajukan gugatan oleh Para
Penggugat.

IV. ALASAN GUGATAN

Bahwa dari uraian di atas ternyata Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan
oleh Tergugat tersebut telah mengandung cacat hukum sebab :

- Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku


sebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 juncto Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara; dan/atau
- Bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana
yang ditentukan oleh Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 juncto Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara.

V. PETITUM
Berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan diatas, Para Penggugat mohon agar
Pengadilan dapat memutuskan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sepenuhnya;


2. Menyatakan batal/tidak sah surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa
Sertifikat Hak Milik Nomor 24 tahun 2022 atas nama Amat seluas ±19.977 m²
diterbitkan tanggal 23 Agustus 2022 berdasarkan surat ukur Nomor
07/Keqing/2022 tanggal 16 Agustus 2021 yang terletak di Jalan Sumanto Jaya
Nomor 10 Kelurahan keqing, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Keqing,
Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikeluarkan oleh Tergugat,
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut surat Keputusan Tata Usaha Negara
berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 24 tahun 2022 atas nama Amat seluas
19.977 m² diterbitkan tanggal 23 Agustus 2022 berdasarkan surat ukur Nomor
07/Keqing/2022 tanggal 16 Agustus 2021 yang terletak di Jalan Sumanto Jaya
Nomor 10 Kelurahan Keqing, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Keqing
Jaya, Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikeluarkan oleh Tergugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Hormat Kuasa Penggugat

Laura Margharetta Halim S. H. M. H,.

Anda mungkin juga menyukai