REPLIK
DALAM SENGKETA TATA USAHA NEGARA
PERKARA NOMOR : 34/G/2021/PTUN.PLG
DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
ANTARA
Dr. SHINTA SUCIYATI, M.Pd. binti HUSEIN ABDUL
(SELAKU PENGGUGAT)
MELAWAN
HENDRA WIJAYA, M.H. bin ABDUL WAHAB
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PALEMBANG
(SELAKU TERGUGAT)
Kepada,
Yth. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Pemeriksa Perkara Nomor 34/G/2021/PTUN/PLG
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
di tempat
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Dr. Shinta Suciyati ,M.Pd. binti Husein
Abdul selaku PENGGUGAT, berdasarkan surat kuasa tanggal 05 Mei 2021 kami yang namanya
disebut dibawah ini:
Dr. M. Arvickiansyah ,S.H,.M.H.
Merupakan pejabat dan staff pada kantor advokat berkedudukan di Jalan Kol H. Burlian No. 158
RT.36 RW.12 Kelurahan Tanjung Barangan Palembang. dengan ini hendak menyampaikan
replik sehubungan dengan jawaban gugatan sebagaimana yang telah disampaikan oleh TERGUGAT
tertanggal 05 Mei 2021 sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil-dalil Tergugat yang tidak memiliki dasar sama
sekali
2. Bahwa ternyata Tergugat tidak cermat dalam mempelajari isi dan maksud gugatan Penggugat
sehingga telah salah dalam perkara ini
3. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak seluruh eksepsi Tergugat
4. Bahwa pada posita memang benar adanya pihak Kantor Pertanahan Kota Palembang telah
melakukan perbuatan melawan hukum melalui penerbitan obyek sengketa Penerbitan Sertifikat
Pengganti HGB No.318/Kel Sako Baru tanggal 20 Agustus 2020 GS. No.2381/2009 dengan luas
58.230 M² yang tercatat atas nama Aisyiyah Azzahra, S.H.
DALAM POKOK PERKARA
Di samping itu juga Tergugat di dalam penerbitan Sertifikat Pengganti tersebut di atas melanggar
Asas Kecermatan dan dalam Asas-asas umum Pemerintahan yang Baik, seharusnya sebelum
menerbitkan Sertifikat Pengganti (objek sengketa) sepatutnya Tergugat memanggil Penggugat
yang namanya tercantum juga di dalam Sertifikat yang dikatakan hilang tersebut, namun hal ini
tidak dilakukan oleh Tergugat.
12. Bahwa Berdasarkan Pasal 1 ayat 2 UU No.5 Tahun 1986 jo. UU No 9 Tahun 2004 jo. UU No.51
Tahun 2009 yang berbunyi Badan/Pejabat Tata Usaha Negara adalah Badan atau Pejabat yang
melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
maka perbuatan Tergugat yang telah menerbitkan Sertifikat Pengganti HGB No.318/Kel Sako
Baru tanggal 20 Agustus 2020 GS. No.2381/2020 dengan luas 58.230 M² yang tercatat atas nama
Aisyiyah Azzahra, S.H., adalah merupakan perbuatan yang bertentangan dengan PP No.24 Tahun
1997 tentang pendaftaran tanah yaitu sebagai berikut ;
- Pasal 57 (2) yang berbunyi bahwa Perrmohonan Sertifikat Pengganti sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) hanya dapat diajukan oleh pihak yang namanya tercantum sebagai
pemegang hak dalam buku tanah yang bersangkutan atau pihak lain yang merupakan
penerima hak berdasarkan akta PPAT atau kutipan risalah lelang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 37 dan Pasal 41, atau akta sebagaimana dimaksud Pasal 43 ayat (1), atau surat
sebagaimana dimaksud Pasal 53, atau kuasanya. Ternyata Penggugat tidak pernah
diikutsertakan dalam proses Penggantian Sertifikat tersebut, padahal Penggugat tidak
pernah memberikan hak kepada Sdr. Aisyiyah Azzahra untuk menggantinya.
13. Bahwa mengingat gugatan yang diajukan oleh Penggugat masih dalam tenggang waktu
yang ditentukan oleh Undang-undang, yaitu baru diketahui oleh Penggugat sejak tanggal
1 Desember 2022, maka gugatan Penggugat patut untuk diterima.
14. Berdasarkan segala alasan dan uraian yang disebutkan di atas, Penggugat mohon kepada
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk memanggil kedua belah pihak
dalam perkara ini dan menyidangkannya serta Penggugat mohon kepada Yang Terhormat
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk memutuskan perkara ini dengan
seadil-adilnya.
PENUNDAAN/PENANGGUHAN
Menyatakan agar Pelaksanaan Keputusan Surat Keputusan Nomor 318/HM/SHGB-72-71/2022 tentang
Penerbitan Sertifikat Pengganti HGB No.318/Kel Sako Baru tanggal 20 Agustus 2020 GS. No.2381/2020
dengan luas 58.230 M² yang tercatat atas nama Aisyiyah Azzahra, S.H. terhadap diri PENGGUGAT
ditunda/ditangguhkan selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan sampai ada
putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap