Anda di halaman 1dari 2

TUGAS UTS AL QUR'AN

Nama : Muazzin

Nim : 220503040

Kls : 1/B pws

1.sejarah turunya al-qur'an

Al Quran adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar petunjuk
kehidupan umat Muslim.
Proses turunnya Al Quran terjadi secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Adapun ayat
pertama yang diturunkan adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5. Lantas,
bagaimana sejarah turunnya Al Quran?

Turunnya Surat Al-Alaq ayat 1-5 menjadikan awal dari kenabian Muhammad. Selain
itu, waktu turunnya Al Quran juga menjadi awal penyebaran agama Islam. Al Quran
diturunkan dalam dua cara, yaitu:

 Al Quran diturunkan secara lengkap di malam Lailatulqadar dari Lauh Mahfudz ke langit
dunia
 Usai diturunkan ke langit dunia, Al Quran diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap

Selain itu, sejarah turunnya Al Quran dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah
(sebelum hijrahnya Nabi) dan Madinah (setelah hijrah). Pada periode ini, terdapat 86
surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.
Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalat (hubungan
manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum
Islam. Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad ini, terdapat 28 surat yang
diturunkan selama sembilan tahun sembilan bulan. Ayat Al Quran yang terakhir
diturunkan adalah surat Al-Maidah ayat 5.

Khalifah Abu Bakar kemudian menunjuk Zaid bin Tsabit untuk memimpin proyek
pembukuan Al Quran.

Usai Al Quran berhasil dibukukan, kemudian dilakukan standarisasai pada masa


pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan.

Selain itu, karena banyak terjadi perbedaan dialek di kalangan umat Islam, Khalifah Utsman
memerintahkan untuk diseragamkan.

Al Quran yang sekarang ini dijadikan pedoman menggunakan cara penulisan Utsman
atau Rasm Utsmani.

2. 2 kisah org terdahulu

a. 1. Kisah Nabi Muhammad (QS.At-Takwir: 22-24, At-Taubah: 43-57).


Kisah-kisah para Nabi tersebut menjadi informasi yang sangat berguna bagi upaya meyakini para
Nabi dan Rasul Allah. Keimanan pada para Nabi dan Rasul merupakan suatu keharusan bagi
umat Islam yang harus ditamamkan semenjak usia dini. Tanpa adanya keyakinan ini,
seseorang tidak akan bisa membenarkan wahyu Allah Swt yang terdapat dalam kitab Allah
Swt yang berisi berbagai macam perintah maupun laranganNya.
Jika seorang telah memiliki kemantapan dalam mengimani para Nabi dan Rasul, mereka akan
dibawa dalam suatu keyakinan yang sama-sama diimani semua Nabi, yakni keesaan Allah Swt.

Kisah Nabi juga bisa dijadikan teladan bagi kehidupan seseorang. Keteladanan diperlukan
agar seseorang memiliki sosok yang bisa dijadikan idola. Misalnya sosok yang tampan
seperti Nabi Yusuf AS, yang kaya seperti Nabi Sulaiman, yang handal pertempuran seperti
Nabi Musa AS. Dalam pembelajaran, peserta didik memiliki bermacam-macam karakter,
bakat, dan pembawaan. Hal ini perlu dikembangkan dengan memberikan kisah-kisah pilihan
Nabi dan Rasul.

a. 2. Kisah tentang Qorun (QS. Al-Qashash: 76-79, dan lain-lain) dan lain sebagainya.

Kisah tersebut ada yang patut kita teladani dan tidak perlu diteladani. Kisah teladan dari selain para
Nabi dan rasul dapat dijadikan pelajaran bahwa meskipun tidak sebagai Nabi atau Rasul
manusia tetap berpeluang menjadi orang baik yang bisa menjadi pilihan. Sedangkan kisah
yang tidak patut diteladani juga bermanfaat bagi upaya penjagaan diri agar tidak terjerumus
pada perbuatan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai