A. RUMUSAN MASALAH
1. Masih kurangnya kedekatan antara pemimpin dengan yang dipimpin,
sehingga dapat menimbulkan jarak dan kurangnya memahami kondisi
anggota.
2. Masih kurangnya keteladanan dari pemimpin kepada anggota yang
dipimpinnya
3. Masih banyaknya pelanggaran anggota di satuan seperti asusila, laka lalin
dan desersi.
B. DATA FAKTA
1. Data. News.detik.com Enam oknum prajurit TNI diduga terlibat dalam
pembunuhan sadis warga sipil di Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Keenam prajurit
tersebut telah diamankan untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatan pembunuhan.
Fakta. Dalam Apel Dansat Tersebar di Kodam XVII/Cendrawasih Pangdam Mayor
Jenderal Muhammad Saleh Mustafa menenkankan bahwa pelanggaran yang terjadi
karena masih kurang dekatnya hubungan antara pemimpin dan bawahanya sehingga
hingga saat ini masih banyak terjadi ketidaksinkronan dalam pelaksanaan tugas.
2. Data. Dalam Apel Dansat Terpusat TNI AD pada 18 Juni 2022 di Akmil
Magelang, masih terdapat sekitar 10% pelanggaran di jajaran TNI AD dilakukan
oknum perwira. Faktanya dilansir Kompas.com Pada 7 Juni 2022 telah dijatuhkan
vonis hukuman seumur hidup kepada Kolonel Inf Priyanto karena telah terbukti
bersalah melakukan pembunuhan berencana, merampas hak orang lain dan
menghilangkan nyawa.
3. Data. Antaranews.com Pada bulan Agustus 2020 terjadi penyerangan Polsek
Ciracas oleh sejumlah oknum TNI, yang menarik adalah latar belakang penyerangan
tersebut adalah dikarenakan hoax yang disebarkan oleh oknum TNI yang mengalami
kecelakaan tunggal namun direkayasa seakan-akan mengalami pengeroyokan oleh
Polri Faktanya Penyerangan Polres Ciracas diprakarsai oleh Prajurit melalui Grup
Whatsapp yang berujung pada pengrusakan aset Negara (Mapolsek Cirasas).
C. HARAPAN
RAHASIA
2
F. UPAYA MENGATASI.
1. Masih kurangnya kedekatan antara pemimpin dengan yang dipimpin,
sehingga dapat menimbulkan jarak dan kurangnya memahami kondisi anggota.
a. Mengajukan penambahan referensi tentang kepemimpinan kepada
satuan atas.
b. Mengajukan sosialisasi dari satuan atas bidang kepemimpinan.
c. Meningkatkan intensitas kegiatan bersama antara pimpinan dan
bawahan.
d. Melaksanakan kegiatan apel komandan dari tingkat regu s.d peleton
untuk memupuk kebersamaan dan menhgasah jiwa kepemimpinan.
https://news.detik.com/berita/d-6259386/6-oknum-prajurit-tni-diamankan-terkait-
pembunuhan-sadis-warga-papua
Jakarta - Enam oknum prajurit TNI diduga terlibat dalam pembunuhan sadis warga sipil di
Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Keenam prajurit tersebut telah diamankan untuk diperiksa
terkait dugaan keterlibatan pembunuhan tersebut.
"Subdenpom XVII/C Mimika saat ini telah mengamankan dan memeriksa enam oknum prajurit
TNI AD atas dugaan adanya keterlibatan mereka dengan kematian dua orang warga sipil
yang jenazahnya ditemukan di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika,
Papua, pada Sabtu (27/8/2022) kemarin," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat
RAHASIA
6
Baca juga:
4 Warga Jadi Korban Pembunuhan Sadis di Mimika Papua, 3 Pelaku Ditangkap!
Tatang mengatakan Subdenpom XVII/C Mimika terus melakukan koordinasi dengan pihak
Polres Mimika untuk mengungkap keterlibatan oknum TNI AD. Selain itu, kata dia, Polres
Mimika sedang memeriksa dua warga sipil dan melakukan pencarian terhadap satu warga
sipil lainnya yang diduga juga terlibat.
ADVERTISEMENT
"Apabila hasil pemeriksaan ditemukan keterlibatan para oknum tersebut, maka TNI Angkatan
Darat akan melakukan proses hukum dan memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 3 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan
sadis 4 warga Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Disebutkan bila 2 dari 4 korban tewas itu
belum ditemukan jenazahnya.
Dilansir kantor berita Antara, Minggu (28/8), Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal
Rahmadani mengatakan 3 terduga pelaku itu ditangkap di lokasi berbeda. Ketiganya yaitu
APL alias Jeck, DU, dan R diduga terlibat pembunuhan yang terjadi pada 22 Agustus 2022.
Baca juga:
Pembunuhan Sadis di Papua, 2 dari 4 Korban Tewas Belum Ditemukan
Kombes Faizal mengatakan bila pembunuhan itu terjadi pada 22 Agustus 2022 pukul 21.50
WIT di kawasan SP1, Distrik Mimika Baru. Empat korban tewas yaitu Arnold Lokbere, Irian
Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang lainnya yang belum diketahui identitasnya.
Jenazah para korban dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka. Pada Jumat
(26/8) jenazah Arnold Lokbere ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan Sabtu (27/8)
kembali ditemukan sesosok jenazah yang juga dalam kondisi mengenaskan dengan identitas
yang belum diketahui.
Dua jenazah lainnya hingga kini belum ditemukan dan apa motif pembunuhan sadis itu juga
belum dipastikan. Setidaknya hal itu yang disampaikan oleh Kombes Faizal
Baca artikel detiknews, "6 Oknum Prajurit TNI Diamankan Terkait Pembunuhan Sadis Warga
Papua" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6259386/6-oknum-prajurit-tni-
diamankan-terkait-pembunuhan-sadis-warga-papua.