Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

PERENCANAAN PEMANFAATAN TULANG IKAN TUNA SEBAGAI BAHAN


DASAR PEMBUATAN KERUPUK

Dosen Pengampu:
Dr, Mahdalena, SE, M.Si

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4

1. Mutiara Nandiva (9214230940)


2. Suci Rahmatia S. Umar (9214230830
3. Fitriana S. Salmin (921423096)
4. Feybi Setiawati Tambun (921423079)
5. Zein Luadu (921423085)
6. Ahmad Umar A. Umar (921423115)
7. Habiba (921423120)

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRA STUDI S1 AKUNTANSI

FALKUTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2024
A. PENDAHULUAN
Provinsi Gorontalo terletak pada semenanjung Gorontalo (Gorontalo Penensula) di
Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat Sulawesi Utara. Letak provinsi Gorontalo
sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu Teluk Gorontalo atau yang
lebih dikenal dengan Teluk Tomini di sebelah Selatan dan laut Sulawesi. Provinsi
Gorontalo memiliki berbagai jenis potensi hasil laut, yaitu ikan cakalang, ikan tuna,
layang, tongkol, teri, dan nike. Terdapat juga ikan pelagis kecil dan demersal yang
memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi di perairan laut Gorontalo.
Salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis penting dan sangat potensial
untuk dikembangkan pada bidang perikanan tangkap adalah ikan tuna. Ikan tuna
merupakan sekelompok ikan yang merupakan primadona ekspor ikan laut konsumsi asal
Indonesia.
Ikan tuna merupakan salah satu unggulan produk perikanan di Provinsi Gorontalo.
Pemerintah melalui kementran perikanan dan kelautan telah menetapkan ikan tuna
sebagai salah satu andalan potensi non migas dari sektor perikanan yang dapat menopang
perekonomian Gorontalo. Akan tetapi, saat ini produk tuna hasil tangkapan nelayan
Gorontalo hanya dikirim antar pulau ke sejumlah daerah seperti Makassar, Surabaya,
Jakarta, dan Bali.
Limbah dari ikan tuna, mempunyai rendemen sebagai berikut: bagian daging
57,15%, kulit 4,9%, kepala 9,8%, tulang 23,90, dan isi perut 14,25% (Nurhayati dan
Peranginangin, 2009).
Salah satu produk yang kami buat berupa kerupuk tulang ikan sebagai pemanfaatan
limbah ikan tuna. Kerupuk tulang ikan tuna adalah komoditas olahan hasil perikanan
yang diperoleh dari suatu proses reduksi bahan mentah menjadi suatu produk yang
Sebagian besar terdiri dari komponen protein ikan. Kerupuk tulang ikan mempunyai
kandungan protein yang tinggi dan merupakan salah satu komponen pentig dalam
pertumbuhan.

B. TUJUAN
Tujuan dari “pemanfaatan tulang ikan tuna sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk”
yaitu memanfaatkan limbah hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah dan memberikan
peluang berkembangnya industri pengolahan hasil perikanan kepada masyarakat Gorontalo.
C. PEMBAHASAN

Tabel laporan kegiatn

No. Aktivitas
Minggu Aktivitas Keterangan
ke-
1. Minggu Menentukan poduk Menentukan produk apa yang akan dibuat
Pertama dan membuat konsep dengan mengumpulkan ide-ide dari anggota
perencanaan kegiatan kelompok:
yang akan dilakukan 1. Mutiara Nandiva
Kerajinan dari tulang ikan:
Alasannya karena banyaknya limbah dari
tulang ikan yang tidak terpakai, sehingga
dibuatnya pemanfaatan kerajinan seperti
miniatur kapal dan miniatur sepeda motor dari
tulang ikan. Selain dapat mengurangi limbah
industri perikanan juga dapat menjadi produk
yang memiliki nilai tambah.
2. Suci Rahmatia S. Umar
Membuat konten edukasi dan promosi
mengenai keindahan laut Gorontalo:
Alasannya karena konten ini dapat menarik
perhatian audiens, memberikan informasi
yang berharga, mengedukasi, menghibur,
hingga mempengaruhi perilaku dan keputusan
audiens. Bisa juga, menjadi konteks digital
marketing.
3. Ahmad A. Umar
Membuat gelang dari kerang:
Alasannya karena kerrang memiliki
keisstumewaan seperti keragaman bentuk
mudah ditemukan, memiliki bentuk yang
indah, memilki bahan cangkang yang keras,
dan kehalusan di bagian permukaan serta
banyak ditemukan di Pantai tetapi jarang
dimanfaatlan oleh masyarakat sekitar.
4. Zein luadu
Membuat kerupuk dan bubur dari tulang ikan:
Alasannya karena untuk mengolah limbah dari
tulang ikan yang jarang dimanfaatkan,
meningkatkan pendapatan, meningkatkan
kandungan kalsium, meningkatkan pemasaran
dan dapat juga meningkatkan kesejahteraan
apabila produk tersebut laku di pasaran.
5. Habiba
Membuat kerajinan bunga dari kerrang:
Alasannya karena kerang memiliki daya tarik
alami yang unik dan estetika yang menarik.
Kerang dapat memberikan tampilan yang
indah dan menambah sentuhan alami pada
karya seni. Selain itu, menggunakan bahan
daur ulang seperti kerang juga dapat menjadi
cara yang ramah lingkungan untuk
menciptakan karya seni yang cantik.
6. Feybi Setiawati Tabun
Membuat kerupuk rumput laut:
Alasannya karena rumput laut kaya akan
nutrisi seperti serat, karbohidrat, protein,
mineral, vitamin (A, B1, B2, B6, B12, C)
sedikit lemak, niacin, serta mineral penting
seperti kalsium dan zat besi sehingga kerupuk
rumput laut dapat menjadi cemilan yang sehat
dan lezat.
7. Fitriana S. Salmin
Kerupuk ikan bandeng:
Alasannya karena ikan bandeng memiliki
berbagai manfaat bagi tubuh, yang membuat
kerupuk ikan bandeng menjadi favorit bagi
banyak orang, ikan bandeng mengandung
vitamin (A, B6, B12, omega-3, fosfor, kalium,
magnesium, dan tiemin). Kerupuk ikan
bandeng dapat mengurangi penggunaan
makanan ringan yang tidak sehat, dan juga
kerupuk ikan bandeng menggunakan bahan
bku yang tersedia secara melimpah, sehingga
produksi ikan bandeng menggunakan biaya
yang ekonomis.

Produk yang akan dibuat adalah:


Kerupuk dengan bahan dasar tulang ikan tuna.
Tema: pemanfaatan limbah hasil perikanan
sebagai produk bernilai tambah
Perencanaan produk:
a. Riset pasar dilakukan untuk mengetahui selera
pasar pada umumnya. Dari riset pasar ini bisa
didapatkan produk seperti apa yang konsummen
dapatkan dan inginkan.
b. Membuat kerupuk dari bahan dasar ikan tuna
dengan bahan dasar dan peralatan yang
berkulitas dan terjamin kebersihannya.
c. Menjamin resep dan rasa kerupuk tulang ikan
tuna ini memiliki rasa yang unik, enak dan sesuai
dengan selera konsumen.
d. Menentukan proses produksi kerupuk tulang
ikan tuna yang higenis dan kreatif sehingga
dapat menghasilkan kerupuk dengan kualitas
terbaik dan sesuai standar keamanan BPOM.
e. Membuat strategi keuangan agar modal yang di
dapatkan sesuai dengan modal yang di keluarkan
serta mendapatkan bonus keuntungan dari
produk yang di buat.
f. Melakukan uji coba produk sebelum di pasarkan,
Sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
g. Membuat srategi pemasaran yang tepat untuk
produk, termasuk bentuk produk yang unik,
desain kemasan dan promosi yang menarik.
2. Minggu Pembagian tugas Tugas Masing-Masing Anggota
Kedua masing-masing Dokumentasi
anggota kelompok dan − Ahmad A. Umar
survei lokasi − Habiba
Pembelian bahan baku
− Mutiara Nandiva
− Suci Rahmatia S. Umar
Pengolahan bahan
− Fitriana S. Salmin
− Zein Luadu
− Feybi Setiawati Tambun
− Mutiara Nandiva
− Suci Rahmatia S. Umar
Penggorengan
− Zein Luadu
− Fitriana S. Salmin
Penjemuran
− Ahmad A. Umar

Lokasi
− CV. Mina Sumber Makmur
− CV. Camar Laut Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai