Disusun oleh :
Nopita Ramadani
NIM. 2321520053
2024
Format Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)
Reviu pengalaman Topik 1: Sebelum memulai kegiatan observasi, mahasiswa terlibat dalam
belajar sesi orientasi yang dirancang khusus untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang lingkungan sekolah. Pada tahap ini, fokus utama adalah
memperkenalkan mereka pada berbagai aspek terkait sekolah. Pertama-tama,
mereka diperkenalkan dengan manajemen pendidikan, yang mencakup
prosedur administratif, kebijakan sekolah, dan struktur organisasi yang
relevan. Hal ini membantu mereka memahami bagaimana sistem pendidikan
di sekolah tersebut dijalankan secara efektif. Selanjutnya, orientasi
memperkenalkan mahasiswa pada budaya sekolah, termasuk nilai-nilai dan
norma-norma yang dominan. Mereka diberikan wawasan tentang cara
komunikasi di sekolah, serta praktik-praktik yang dihargai dan dipegang oleh
komunitas sekolah. Ini penting agar mahasiswa dapat berinteraksi dengan
baik dan memahami dinamika sosial di lingkungan sekolah. Selain itu,
mahasiswa juga diberikan informasi tentang kegiatan ekstrakurikuler yang
tersedia di sekolah dan pentingnya partisipasi dalam aktivitas di luar
kurikulum untuk pengembangan holistik peserta didik. Mereka juga
diperkenalkan dengan kegiatan non-akademik lainnya yang diadakan di
sekolah, seperti acara sosial, kegiatan olahraga, atau proyek-proyek
kemanusiaan. Semua ini bertujuan untuk melengkapi pengalaman pendidikan
peserta didik di luar kelas dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan
pribadi dan sosial.
Topik 2: Pada topik 2 ini, terdapat kegiatan observasi yang bertujuan untuk
membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk
mengamati, menganalisis, dan memahami berbagai kejadian, fenomena, serta
gejala yang terjadi selama proses pembelajaran. Hal ini penting karena
keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor
di dalam kelas, tetapi juga oleh faktor-faktor di luar kelas yang memengaruhi
lingkungan belajar peserta didik. Dengan demikian, mahasiswa diajarkan
untuk melihat dan memahami berbagai aspek yang mungkin mempengaruhi
keberhasilan pembelajaran, seperti interaksi antara guru dan peserta didik,
penggunaan metode pengajaran, dan kualitas materi pembelajaran. Selain itu,
observasi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang holistik
tentang lingkungan akademik dan non-akademik di sekolah tempat
mahasiswa melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Ini mencakup
pemahaman tentang dinamika budaya sekolah, struktur organisasi, kebijakan
sekolah, dan norma-norma yang berlaku. Mahasiswa juga diajarkan untuk
mengamati dan memahami berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan non-
akademik lainnya yang dilakukan di sekolah, serta bagaimana kegiatan-
kegiatan tersebut dapat memengaruhi atmosfer belajar dan perkembangan
peserta didik secara keseluruhan.
Analisis artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti
pembelajaran dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
Artefak pembelajaran yang saya jadikan bukti dukung hasil refleksi
pengalaman belajar pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL
1). Dalam artefak yang saya lampirkan berisikan Perangkat Pembelajaran
Siklus 1 yaitu Pembelajaran Matematika Materi Posisi Benda di Sekitar
Kita di Kelas II SDN 01 Polokarto, Kemudian saya lampirkan pula laporan
hasil observasi rancangan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah
dilakukan oleh GP dan DPL terhadap pembelajaran yang telah saya
lakukan. Berikut adalah link drive yang berisikan file-file tugas saya
sebagai bukti pendukung pengalaman belajar saya.
https://drive.google.com/drive/folders/1bvmS7wP3cvV5dO6zvIvDJPSnA
OdiAFMo?usp=sharing
3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya?
Bagian dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya terletak pada
laporan hasil observasi rancangan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah
dilakukan oleh GP dan DPL terhadap pembelajaran yang saya lakukan.
Laporan hasil observasi ini memberikan informasi tentang bagaimana praktik
pengajaran yang saya lakukan dievaluasi oleh para pembimbing lapangan.
Mereka memberikan umpan balik dan analisis yang mendalam terhadap
aspek-aspek tertentu dalam proses pengajaran, seperti keefektifan strategi
pengajaran, interaksi dengan peserta didik, penggunaan materi pembelajaran,
serta kemampuan dalam mengelola kelas. Dengan menganalisis laporan hasil
observasi ini, saya dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang
kekuatan dan kelemahan dalam pengajaran saya. Hal ini memungkinkan saya
untuk melakukan refleksi diri secara lebih kritis dan mengidentifikasi area-
area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan di masa mendatang. Dengan
demikian, laporan hasil observasi ini menjadi bagian penting dari proses
refleksi saya atas pengalaman belajar dalam Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL 1).
Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan
refleksi berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat
pembelajaran kepada siswa, perubahan apa yang akan saya lakukan?
bermakna
Apabila saya mengajar atau membahas topik ini dengan mempertimbangkan
prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada peserta didik, saya
akan melakukan beberapa perubahan dalam pendekatan pengajaran saya.
Pertama, saya akan mulai dengan menyediakan konteks yang relevan bagi
peserta didik, menjelaskan pentingnya topik pembelajaran tersebut dalam
kehidupan sehari-hari atau bagaimana konsep-konsep yang dipelajari dapat
diterapkan dalam konteks nyata. Selanjutnya, saya akan mengaitkan materi
pembelajaran dengan pengalaman pribadi atau pengetahuan yang dimiliki
oleh peserta didik, memungkinkan mereka untuk merasa lebih terlibat dan
bernilai dalam pembelajaran. Selain itu, saya akan memfasilitasi diskusi dan
kolaborasi antara peserta didik untuk mendorong pemikiran kritis dan
pertukaran ide. Saya juga akan memberikan tugas atau proyek yang
menantang yang memungkinkan peserta didik untuk menerapkan konsep-
konsep yang dipelajari dalam konteks situasi nyata, sehingga mereka dapat
melihat relevansi dan makna dari pembelajaran tersebut. Terakhir, saya akan
memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik tentang
kemajuan mereka dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk
melakukan refleksi diri dan memperbaiki pemahaman mereka lebih lanjut.
Dengan menerapkan pendekatan ini, saya berharap dapat menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih menarik, relevan, dan bermakna bagi
peserta didik, serta membantu mereka untuk memahami konsep-konsep yang
dipelajari dengan lebih baik.