4.1.1. Penyangraian Berikut merupakan tabel data pegamatan dari proses penyangraian: Tabel 4.1 Data Pengamatan Penyangraian U Berat Berat Deskripsi Sifat Fisik Deskripsi Sifat Fisik Setelah Sebelum Setelah Sebelum Penyangraian Penyangraian Penyangra Penyangr ian (g) aian (g) Warna Arom Tekstur Warna Aroma Tekstur a
1 100 93,27 Cokelat Kakao Keras Cokelat Kakao Rapuh
muda kehitam an 2 100 93,16 Cokelat Asam Keras Cokelat Kakao Rapuh muda kehitam an 3 100 93,01 Cokelat Asam Rapuh Cokelat Kakao Rapuh muda kehitam an
4.1.2. Pemisahan kulit dan biji
Berikut merupakan tabel data pengamatan dari proses pemisahan kuit dan biji: Tabel 4.2 Data Pengamatan Pemisahan Kuit dan Biji Fraksi 1 (g) Fraksi 2 (g) Fraksi 3 (g) U Nib Kulit Total Nib Kulit Total Nib Kulit Total 1 20,50 6,37 26,87 36,88 7,92 44,8 54,11 6,92 61,03 2 22,81 6,47 29,28 33,80 5,88 39,68 51,78 4,49 56,27 4.2. Hasil Perhitungan 4.2.1. Penyangraian Berikut merupakan tabel hasi perhitungan dari proses penyangraian: Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Rata-Rata Berat Kakao Sebelum dan Setelah Penyangraian Rata – rata berat (g) Sebelum penyangraian (g) Setelah penyangraian (g) 100 93,147
4.2.2. Pemisahan kuit dan biji
Berikut merupakan tabel hasi perhitungan dari proses pemisahan kuit dan biji: Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Presentase Nib dan Kulit Fraksi 1 (%) Fraksi 2(%) Fraksi 3 (%) Ulangan Nib Kulit Nib Kulit Nib Kulit 1 76,29 23,71 82,32 17,68 88,66 11,34 2 77,90 22,10 85,18 14,82 92,02 7,98 Rata - rata 77,10 22,91 83,75 16,25 90,34 9,66 LAMPIRAN DOKUMENTASI
Dokumentasi Keterangan
Pemasukkan biji kakao ke dalam
penyangrai
Pengambilan biji kakao yang
sudah disangrai
Pendinginan biji kakao setelah
dilakukan penyangraian
Penimbangan berat biji kakao
Pemisahan nib dan kulit biji kakao dengan mesin winnowing