Anda di halaman 1dari 9

TABEL KOPI

Tabel 1. Data Rendemen Kopi

Kelompok Rendemen (g)


Kelompok 1 (Suhu 220℃) 86
Kelompok 2 (Suhu 230℃) 80
Kelompok 3 (Suhu 240℃) 76

Tabel 2. Uji Kadar Kafein


Kelompok Kadar Kafein (%)
Kelompok 1 (Suhu 220℃) 1,9
Kelompok 2 (Suhu 230℃) 1,9
Kelompok 3 (Suhu 240℃) 2,2

Tabel 3. Data Rata-rata Uji Organoleptik Kopi


Organoleptik
Kelompok
Warna Aroma Rasa
Kelompok 1
4 (Coklat tua) 4 (Cukup kuat) 3 (Pahit)
(Suhu 220℃)
Kelompok 2
4 (Coklat tua) 5 (Sangat kuat) 4 (Cukup pahit)
(Suhu 230℃)
Kelompok 3
5 (hitam) 5 (sangat kuat) 5 (Sangat pahit)
(Suhu 240℃)

LAMPIRAN
Uji Kafein
 Kelompok 1 (220oC)
Bubuk kopi = 0,5036 gram = 503,6 mg
Nilai absorbansi:
Blanko = -0,301 abs
Sampel = 0,007 abs
Regresi Kafein
y = 0,0475x + 0,0252
R2 = 0,9916
Nilai absorbansi sampel = 0,007 abs
y = 0,0475x + 0,0252
0,007 = 0,0475x + 0,0252
0,0475x=0,0252-0,007
0,0475x=0,0182
0,0182
X=
0,0475
X = 0,383
X .V
Kadar Kafein = x 100%
m
0,383 .25
= x 100%
503,6
9,575
= x 100%
503,6
= 0,019 x 100%
Kadar Kafein = 1,9%
 Kelompok 2 (230℃)
Bubuk kopi = 0,5064 g = 506,4 mg
Nilai absorbansi :
Sampel = 0,006 abs
Regresi Kafein :
y = 0,0475x + 0,0252
R2 = 0,9916
Nilai absorbansi sampel = 0,006
y = 0,0475x + 0,0252
0,006 = 0,0475x + 0,0252
0,0475x=0,0252-0,006
0,0475x = 0,0192
0,0192
X=
0,0475
X = 0,404
X .V
Kadar Kafein = x 100%
m
0,404 . 25
= x 100%
506,4
10,1
= x 100%
506,4
= 0,022 x 100%
= 0,019 x 100%
Kadar Kafein = 1,9%
 Kelompok 3 (240°C)
Bubuk kopi = 0,5019 gram = 501,9 mg
Nilai absorbansi :
Blanko = - 0,301 abs
Sampel = 0,004 abs
Regresi Kafein
y = 0,0475x + 0,0252
R2 = 0,9916
Nilai absorbansi sampel = 0,004
y = 0,0475x + 0,0252
0,004 = 0,0475x + 0,0252
0,0475x=0,0252-0,004
0,0475x = 0,0212
0,0212
X=
0,0475
X = 0,446
X .V
Kadar Kafein = x 100%
m
0,446 .25
= x 100%
501,9
11,15
= x 100%
501,9
= 0,022 x 100%
Kadar Kafein = 2,22%
Uji Rendemen:
 Kelompok 1 (220oC)
Berat awal kopi sebelum di roasting = 100 gram
Berat kopi setelah di roasting = 86 gram
Bobot kering
Rendemen = X 100
Bobot Basah
86 gram
= X 100 %
100 gram
= 86 %
 Kelompok 2 (230oC)
Berat awal kopi sebelum di roasting = 100 gram
Berat kopi setelah di roasting = 80 gram
Bobot kering
Rendemen = X 100 %
Bobot Basah
80 gram
= X 100 %
100 gram
= 80 %
 Kelompok 3 (240oC)
Berat awal kopi sebelum di roasting = 100 gram
Berat kopi setelah di roasting = 76 gram
Bobot kering
Rendemen = X 100
Bobot Basah
76 gram
= X 100
100 gram

= 76 %

Tabel 1. Hasil Organoleptik


Kopi
No Panelis Kopi 1 (Suhu 220℃) Kopi 2 (Suhu 230℃) Kopi 3 (Suhu 240℃)
Warna Aroma Rasa Warna Aroma Rasa Warna Aroma Rasa
Najwa 4 4 3 4 5 5 5 5 5
Jihan 4 4 3 4 5 5 5 5 5
C4-1
Rihul 4 4 4 4 5 5 5 5 5
Vera 4 3 4 4 5 5 5 5 5
Angie 4 4 4 4 4 4 5 5 5
Nindy 4 4 3 4 4 4 5 5 5
C4-2
Adiel 4 4 3 4 5 5 5 5 5
Faris 4 4 4 4 5 5 5 5 5
Zanon 4 4 3 4 4 5 5 5 5
C4-3 Dyah 4 3 3 4 5 5 5 5 5
Epen 4 4 3 4 3 3 5 5 5
Total 44 42 3,7 44 50 51 55 55 55
Rata-rata 4 3,8 3,3 4 4,5 4,6 5 5 5

Keterangan:
Warna Aroma Rasa
1. Krem 1. Tidak kuat 1. Tidak pahit
2. Coklat muda 2. Agak kuat 2. Agak pahit
3. Coklat 3. Kuat 3. Pahit
4. Coklat tua 4. Cukup kuat 4. Cukup pahit
5. Hitam 5. Sangat kuat 5. Sangat pahit

Tabel Proses pembuatan kopi

Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4.


Penimbangan biji Pemindahan biji Peroastingan biji Pemindahan biji
kopi kopi ke dalam kopi pada suhu kopi ke dalam
roaster 240oC grinder

Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8.


Penghalusan biji Pemindahan Pelarutan bubuk Titrasi sampel
kopi menggunakan bubuk kopi untuk kopi untuk uji
grinder perhitungan kafein
rendemen

Gambar 9. Hasil
absorbansi pada
spektrofotometer
UV-VIS

TABEL TEH
Tabel 1. Data Rata-rata Uji Organoleptik Minuman Herbal

Organoleptik
Variasi Minuman Herbal
Warna Aroma Rasa
Daun Salam + Daun Seledri 1 1 3
Daun Salam + Daun Jeruk 3 4 3
Daun Seledri + Daun Kelor 3 2 3

Tabel 2. Data Rata-rata Intensitas Warna Variasi Minuman Herbal


Intensitas Warna
Variasi Minuman Herbal
L* a* b*
Daun Salam + Daun Seledri 25,2 1 1,2
Daun Salam + Daun Jeruk 23,0 0,8 -1,07
Daun Seledri + Daun Kelor 33,6 0,2 0,8

Tabel 3. Hasil rendemen minuman herbal

Variasi Minuman Herbal Rendemen (%)


Daun Salam + Daun Seledri 43
Daun Salam + Daun Jeruk 23
Daun Seledri + Daun Kelor 11

LAMPIRAN
Tabel 1. Data uji organoleptik
No Panelis Minuman Herbal
Daun salam +daun Daun salam + daun jeruk Daun seledri + daun kelor
seledri
Warna Aroma Rasa Warna Aroma Rasa Warna Aroma Rasa
Najwa 1 2 3 3 4 3 2 3 3
Jihan 1 1 3 3 4 4 3 3 4
C4-1
Rihul 1 2 2 3 3 2 3 2 3
Vera 1 1 3 3 3 3 2 2 3
Angie 1 1 3 3 3 3 4 2 4
Nindy 1 1 3 3 4 3 3 3 3
C4-2
Adiel 1 1 3 3 4 2 3 3 2
Faris 1 1 3 3 3 2 2 2 3
Zanon 1 1 3 3 3 4 3 2 2
C4-3 Dyah 1 1 3 2 4 3 3 2 2
Epen 1 1 3 2 5 3 3 3 3
Total 11 13 32 31 40 32 31 27 32
Rata-rata 1 1 2,9 2,8 3,6 2,9 2,8 2,4 2,9
Keterangan:
Warna Rasa Aroma
1. Hijau muda 1. Tidak pahit 1. Tidak kuat
2. Hijau 2. Agak pahit 2. Agak kuat
3. Coklat kehijauan 3. Pahit 3. Kuat
4. Coklat muda 4. Cukup pahit 4. Cukup kuat
5. Coklat 5. Sangat pahit 5. Sangat kuat
Tabel 2. Data Rata-rata Intensitas Warna Minuman Herbal

Pengukuran Color reader

I II III
Percobaan Daun Salam + Daun Salam + Daun Seledri +
Daun Seledri Daun Jeruk Daun Kelor

L* a* b* L* a* b* L* a* b*

I 24,8 0,3 1,0 23,0 0,8 -1,07 33,6 0,2 0,8

II 27,6 0,4 1,6 23,0 0,8 -1,07 33,6 0,2 0,8

III 23,3 0,9 0,9 23,0 0,8 -1,07 33,6 0,2 0,8

Rata-rata 25,2 0,8 1,2 23,0 0,8 -1,07 33,6 0,2 0,8
Tabel 3. Hasil rendemen minuman herbal

Variasi Minuman Herbal Rendemen (%)


Daun Salam + Daun Seledri 43
Daun Salam + Daun Jeruk 23
Daun Seledri + Daun Kelor 11

Uji Rendemen:
 Kelompok 1 (Daun salam + daun seledri)
Bobot basah = 200 gram
Bobot kering = 86 gram
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
R endem en = 𝑋 100%
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐵𝑎𝑠𝑎ℎ
86 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑋 100%
200 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 43%

 Kelompok 2 (Daun salam + daun jeruk)


Bobot basah = 200 gram
Bobot kering = 46 gram
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
R endem en = 𝑋 100%
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐵𝑎𝑠𝑎ℎ
46 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑋 100%
200 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 23 %

 Kelompok 3 (Daun seledri + daun kelor)


Bobot basah = 200 gram
Bobot kering = 22 gram
Tabel 4. Proses pembuatan minuman herbal

Gambar 1.Penimbangan Gambar 2. Penimbangan Gambar 3. Penyangraian


daun kelor daun seledri daun kelor dan seledri

Gambar 4. Peletakkan Gambar 5. Peletakkan daun Gambar 6. Pengeringan di


daun seledri yang sudah kelor yang sudah disangrai cabinet drying pada suhu
disangrai diatas Loyang diatas Loyang yang sudah 50oC selama 24 jam
yang sudah diberi diberi alumunium foil
alumunium foil

Anda mungkin juga menyukai