Kelompok 4:
ZULFIKAR 2310411054
PRODI MANAJEMEN
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
Daftar Isi
BAB I ............................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN............................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 4
BAB II .............................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN................................................................................................................. 5
2.1 Pengertian Konsep Akuntasi Biaya Kontemporer ................................................... 5
2.2 Metode Dalam Akuntasi Biaya .............................................................................. 6
2.3 Lingkungan Pemanufakturan Kontemporer .......................................................... 7
2.4 Keterbatasan Sistem Penentuan Harga Pokok Tradisional ................................ 8
2.5 Activity Based Costing(ABC) ............................................................................. 9
Tahap-Tahap Perancangan Sistem ABC .................................................................. 10
Manfaat ABC ......................................................................................................... 10
2.6 Activity Based Management .......................................................................... 11
Activity Based Costing dan Strategic Cost Management......................................... 11
2.7 Kelebihan dan Kelemahan ............................................................................. 12
BAB III ........................................................................................................................... 13
PENUTUP ...................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
jasa
laporan keuangan.
BAB II
PEMBAHASAN
5. Just in time
JUST IN TIME
● Konsep JIT, ialah konsep dimana bahan baku yang digunakan untuk
aktivitas produksi didatangkan dari pemasok tepat pada waktu bahanitu
dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat
bahkan meniadakan biaya persediaan bahan, dan biaya penyimpanan
bahan (stocking cost)
● Just In Time adalah filosofi manufacturing untuk menghilangkan
pemborosan waktu dalam keseluruhan prosesnya,
mulai dari prosespembelian sampai proses distribusi.
2. OTOMATISASI
1.Robot
4. Elemen Biaya: Jumlah yang dibayarkan untuk sumber daya yang dikonsumsi
oleh aktivitas dan terkandung dalam ‘Cost Pool’.
● Alokasi dua tahap membebankan biaya sumber daya perusahaan yang disebut
biaya overhead pabrik, ke’cost pool’ dan kemudian ke objek biaya berdasarkan
bagaimana suatu objek biaya menggunakan sumber daya tersebut.
● Dengan ABC, alokasi tahap pertama adalah proses pembebanan biaya sumber
daya,yaitu biaya overhead pabrik dibebankan ke cost pool aktivitas/kelompok
aktivitas dengan menggunakan driver sumber daya yang tepat.
● Alokasi tahap kedua adalah proses pembebanan biaya dimana biaya aktivitas
dibebankan ke objek biaya dengan menggunakan cost driver aktivitas yang
tepat.
Manfaat ABC
1. Menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informatif, yang mengarahkan
kepada pengukuran profitabilitas produk yang lebih akurat dan kepada
keputusan strategik yang lebih baik tentang penentuan harga jual,lini produk,
pasar, dan penegeluaran modal.
2. Menyajikan Pengukuran yang lebuh akurat tentang biaya yang dipicu oleh
adanya aktivitas,hal ini membantu manajemen untuk meningkatkan’product
value’ dan ‘process value’ dengan membuat keputusan yang lebih baik tentang
desain produk,mengendalikan biaya secara lebih baik dan membantu
perkembangan proyek-proyek peningkatan’value’.
● Keterbatasan
1. Alokasi
2. Mengabaikan Biaya
ABM menggunakan :
Dapat memberikan informasi biaya yang lebih akurat dan relevan untuk
pengambilan keputusan manajemen.
Dapat mengidentifikasi aktivitas yang tidak bernilai tambah dan
mengurangi atau mengeliminasi biaya yang tidak perlu.
Dapat meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi perusahaan.
Dapat mendukung strategi diferensiasi produk atau jasa yang
memberikan keunggulan kompetitif.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://cerdasco.com/akuntansi-biaya/
https://media.neliti.com/media/publications/72624-ID-penerapan-
activity-based-costing-system.pdf