Catataan Tumor
Catataan Tumor
Histoligi:
2. NEUROFIBROMA
3. MENINGIOMA
Oftalmoplegia MRI:
Optic nerve head bisa tampak normal, atrofi, atau Menentukan luasnya meningioma di sepanjang
bengkak dura
pola halus dengan peningkatan stiations yang
Turtositas pembuluh darah berasal dari lesi secara longitudinal
Kadang bisa terjadi bilateral atau secara ektopik di Dural tail >> penebalan reaktif dura yang berdekatan
orbita dan biasanya berhubungan dengan dengan
neurofibromatosis
Histopatologi
Jika muncul di dekat sella dan saraf optik >> defek
lapang pandang dini, edema atau atripi n. optikus Plump cells dengan tepi sitoplasma yang tidak jelas
(pertumbuha syncytial)disekitar lingkaran
proptosis atau perpindahan non aksial bola mata jika Bdan psammoma, kalsifikasi bulat ekstraseluler
muncul di dekat pterion (ujung posterior fisura dikelilingi oleh sekelompok sel meningioma,
parietosphenoid, di bagian lateral tulang sphenoid)) terdapat secara bervariasi
sering menghasilkan massa di fossa temporal
Positif dengan pemeriksaan imunohistokimia
Edema kelopak mata (terutama kelopak mata bawah) antigen membran epitel (EMA) dan reseptor
somatostatin 2a (SSTR-2)
Kemosis Cenderung mengekspresikan reseptor progesteron
Proptosis aksial dengan visus masih baik >> kasus jarang
Proliferasi sel schwann yang diselubungi oleh Proptosis inferior atau hipglobus ec tumor menyusup ke
perineurium kuadran superior
Mutasi gen Biasanya unilateral dan non herediter > > pada anak >5th
Berkembang ketika kedua salinan gen retinoblastoma Klinis: injeksi konjungtiva, anterior camber seeds,
(RB 1) menjadi nonfungsional, baik oleh kesalahan pseudohipopion, gumpalan besar sel vitreus, dan
penghapusan atau mutasi. RB 1 >> terletak di lengan infiltrasi tumor ke retina
panjang kromosom 13 dan mengkodekan protein
retinoblastoma (pRB) >> berfungsi sebagai tumor
supresor >> 1 salinan gen normal sudah cukup untuk
menekan perkembangan retinoblastoma. Namun ketika
1 gen abnormal hadir dan terjadi mutasi >> hilangnya
penekanan tumor >> retinoblastoma
Diagnosis retinoblastoma
Pola endpopitik:
PEWARISAN RETINOBLASTOMA
MELANOMA MALIGNA PADA PALPEBRA Madarosis (kehilangan bulu mata)
Histopatologi:
Histopatologi:
Metastasis melalui transmisi limfatik, darah, atau Lokasi; kantus media (48,3%), kelopak mata bawah
ekstensi langsung, seringkali di sepanjang saraf (47,5%), kelopak mata atas (3,9%)
Pemeriksaan fisik: Risiko tinggi; orang kulit putih, mata biru, rambut merah
atau pirang, dan orang paruh baya dan lanjut usia
Penampilan umum lesi dan kulit periokular keturunan skandinavia, rw paparan matahari
berkepanjangan selama 2 dekade pertama, rw
Distorsi arsitektur kelopak mata atau malposisi kelopak
merokok, rw ca sel basal sebelumnya
mata
Faktor risiko; radiasi, imunosupresi termasuk
Adanya ulserasi kulit
transplantasi organ padat, skar sebelumnya, sindrom
inherited misal sxeroderma pigmentosumemeriksaan 6-8% dari tumor orbita, 10-15% dari lesi adneksa
fisik sama dengan SCC
Primer jka melibatkan adneksa saja >> limfoma sel B
Symptomp: zona marginal ekstranodal
Asimptomatik, ulserasi dan perdarahan, tidak ada Sekunder jika disertai dengan limfoma dengan tipe yang
penyembuhan lesi kulit, krusta, parestesia atau sama di tempat lain >> timbul dari penyakit sistemik
anestesia, madarosis, distorsi dari margo kelopak mata dan diwakili oleh folikuler tingkat menengah atau tinggi
normal atau arsitektur jaringan
Histopatologi:
Histopatologi:
CT scan:
CT scan