Disusun oleh :
Agatha Frisca Roseline (43221010006)
Muhammad Caesar Vieri (43221010010)
Nadiah Alfiana (43221010031)
Dhian Trima Wisesa (43221010032)
Yamin Paul Mafazi (43221010130)
A. Latar Belakang
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang
melibatkan proses pembuatan, pembelian, penjualan, atau pertukaran barang maupun jasa
dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Istilah bisnis berasal dari bahasa Inggris,
yaitu “business” yang artinya “kesibukan”, hal ini dimaksudkan sebagai aktivitas yang
dilakukan untuk mencapai laba tersebut. Aktivitas yang dimaksud sering kali disebut juga
sebagai proses bisnis. Dalam proses bisnis sendiri terbagi menjadi 3 kategori utama, yaitu
Proses operasional, Proses manajemen, dan Proses pendukung . Pada artikel ini akan
dibahas 1 diantara kategori tersebut, yaitu proses manajemen terkait dengan kinerja dari
perusahaan PT Mayora Indah Tbk.
PT Mayora Indah Tbk merupakan produsen makanan dan minuman yang
didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Tercatat
hingga akhir tahun 2022 lalu, perusahaan ini memiliki 12 unit pabrik yang terletak di 6
daerah di Indonesia dan Filipina. Dengan penerapan proses bisnis yang bagus terutama
pada kategori proses manajemennya (BPM), PT Mayora Indah Tbk berhasil menjadi
salah satu Fast Moving Consumer Goods Companies, dan telah membuktikannya dengan
mendapatkan banyak penghargaan. Diantaranya adalah “Top Five Best Managed
Companies in Indonesia” dari Asia Money, “Top 100 public listed companies” dari
Majalah Investor Indonesia, “Best Manufacturer of Halal Products” dari Majelis Ulama
Indonesia, “Indonesia’s Corporate Secretary Award, Top 5 Good Corporate Governance
Issues in Consumer Goods Sector” dari Warta Ekonomi, dan masih banyak lainnya.
B. Sejarah Perusahaan
PT. Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 17 Februari 1977
berdasarkan akta No. 204 yang diubah dengan akta No. 320 tanggal 22 Juni 1977,
keduanya dibuat dihadapan Notaris Poppy Savitri Parmanto S.H., sebagai pengganti dari
Notaris Ridwan Suselo S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan no.
Y.A.5/5/14 tanggal 3 Januari 1978 dan telah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tangerang No. 2/PNTNG/1978 tanggal 10 Januari 1978 serta
diumumkan dalam Berita Negara RI No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan No. 1716.
PT Mayora Indah Tbk adalah salah satu perusahaan manufaktur makanan terbesar
dan terpenting di Indonesia. Berawal dari pembuat kue rumahan, perusahaan ini telah
berkembang menjadi perusahaan besar yang berkembang pesat dengan merek makanan
terkenal dan dicintai. populer di pasar. PT Mayora Indah Tbk sendiri merupakan
produsen brand ternama seperti minuman energi Energen, kopi Torabika, Astor, Kopiko
Candy, Biskuit Roma, Better, dll. dan merupakan salah satu perusahaan barang konsumsi
terbesar di Indonesia.
PT Mayora Indah diakui di sektor FMCG. Sejak tahun 1990, perusahaan ini menjadi
perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. PT Mayora
Indah, Tbk berkembang pesat menjadi perusahaan berbasis ASEAN, mendirikan fasilitas
manufaktur dan kantor pemasaran di beberapa negara Asia Tenggara. Perusahaan juga
mampu mempertahankan peringkat “AA-” dengan prospek stabil yang diberikan oleh PT.
Peringkat Indonesia Perusahaan ini tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang
memproduksi makanan dan minuman olahan, namun juga dikenal sebagai pemimpin
pasar yang berhasil menghasilkan produk pionir di kategori serupa.
C. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Mayora Indah Tbk.
Kode : MYOR
Alamat Kantor : Jln. Tomang Raya 21-23, Jakarta Barat (Gedung
Mayora).
Alamat Pabrik : PT Mayora Indah Tbk (Jl. Telesonik, Tanggerang)
: PT Torabika Eka Semesta (Jl. Raya Serang, Tanggerang)
: PT Kakao Mas Gemilang (Jl. Daan Magot, Tanggerang)
Alamat E-mail : Hermawan@mayora.co.id;yuni@mayora.co.id
Alamat Website : http://www.mayora.comhttp://www.mayoraindah.co.id
No Telepon : 021 565 5322
No. fax. : 021 565 5323
NPWP : 01.146.631.5-054.000
Bidang Usaha Utama : Industri Makanan Ringan
Sektor : Consumer Goods Industry
SubSektor : Food and Beverages
Biro Administrasi Efek : PT Edi Indonesia
Jenis Perusahaan : Perusahaan Industri
Visi - Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya
dimata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar
terbesar dalam kategori produk sejenis.
Misi - Dapat memperoleh laba bersih operasi diatas rata rata industri dan
memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan. - Dapat
memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan
berada.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep Business Process Management (BPM)?
2. Bagaimana siklus Business Process Management (BPM)?
3. Bagaimana manfaat dari penerapan Business Process Management (BPM)?
4. Bagaimana hambatan dan tantangan pada penerapan Business Process
Management (BPM)?
5. Bagaimana analisis SWOT pada PT Mayora Indah Tbk?
6. Bagaimana implementasi Business Process Management (BPM) pada PT Mayora
Indah Tbk?
E. Tujuan
1. Mengetahui konsep Business Process Management (BPM).
2. Mengetahui siklus Business Process Management (BPM).
3. Mengetahui manfaat dari penerapan Business Process Management (BPM).
4. Mengetahui hambatan dan tantangan pada penerapan Business Process
Management (BPM).
5. Mengetahui analisis SWOT pada PT Mayora Indah Tbk.
6. Mengetahui implementasi Business Process Management (BPM) pada PT Mayora
Indah Tbk.
LITERATUR TEORI
George R. Terry menyebutkan bahwa manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Menurut Griffin dan Ebert (2007) bisnis adalah organisasi yang
menyediakan barang dan atau jasa kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan laba. Jadi
dapat disimpulkan bahwa, manajemen bisnis adalah kegiatan merancang, mengelola dan
menjalankan suatu usaha atau badan usaha.
Proses bisnis adalah serangkaian instrumen untuk mengorganisir suatu kegiatan dan
usaha untuk menghasilkan produk dan jasa. Terdapat tiga tipe proses bisnis dalam teori, yaitu :
1. Proses manajemen : proses yang mengendalikan operasional dan sebuah sistem.
Contohnya adalah manajemen strategis.
2. Proses operasional : proses yang berisikan bisnis utama dan menciptakan siklus
nilai utama. Contohnya adalah proses pembelian, manufaktur, pemasaran,
penjualan, dan lain-lain.
3. Proses pendukung : proses yang mendukung proses inti. Contohnya accounting,
rekruitmen, dan lain-lain.
Manajemen proses bisnis adalah sebuah pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi operasional perusahaan melalui optimalisasi proses bisnis yang dijalankan. Menurut
Asosiasi Profesional Manajemen Proses Bisnis, MPB adalah suatu cara untuk mengidentifikasi,
merancang, melaksanakan, mendokumentasikan, mengukur, memantau, dan mengendalikan baik
proses bisnis otomatis maupun non-otomatis, tercapai hasil yang konsisten dan target sesuai
tujuan strategis sebuah organisasi dengan metode pendekatan disiplin. Manajemen Proses Bisnis
memiliki peran yang cukup krusial dalam menjaga dan meningkatkan performa perusahaan,
termasuk dalam menghadapi tantangan di zaman yang penuh dengan ketidakpastian seperti
sekarang.
PEMBAHASAN
3. Pengendalian Kualitas
Pengendalian kualitas adalah bagian integral dari setiap tahap produksi di PT
Mayora Indah Tbk. Ini mencakup pengujian bahan baku, pemantauan proses
produksi, dan pengujian produk jadi untuk memastikan kepatuhan dengan standar
kualitas yang ketat. Selama proses produksi, PT Mayora Indah Tbk melakukan
pengawasan ketat terhadap kualitas produk untuk memastikan bahwa produk yang
dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
4. Pengemasan
Produk yang telah selesai diproduksi dikemas dalam kemasan yang sesuai, seperti
kemasan karton, plastik, atau kaleng, sesuai dengan jenis produknya. kemasan
tersebut perlu disegel dengan baik dan diberi label sesuai dengan informasi
produk seperti nama, tanggal kedaluwarsa, barcode, dan informasi penting
lainnya. Setiap kemasan harus melalui pemeriksaan kualitas untuk memastikan
integritas produk dan kemasan. Ini melibatkan inspeksi visual dan pengujian
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
5. Distribusi dan Logistik
Distribusi produk jadi ke berbagai pasar domestik dan internasional adalah bagian
penting dari operasi PT Mayora Indah Tbk. Ini melibatkan manajemen rantai
pasokan, pengaturan pengiriman, dan manajemen persediaan untuk memenuhi
permintaan pasar dengan efisien. Setelah dikemas, produk jadi siap untuk
didistribusikan ke berbagai distributor, agen, atau mitra ritel. Ini melibatkan
pengaturan transportasi, penyimpanan sementara, dan distribusi ke berbagai
tujuan.
6. Pemasaran dan Penjualan
PT Mayora Indah Tbk memiliki berbagai merek terkenal yang memerlukan
strategi pemasaran yang efektif. PT Mayora Indah Tbk melakukan kampanye
pemasaran untuk mempromosikan produk mereka. Ini meliputi strategi iklan,
promosi penjualan, dan interaksi dengan pelanggan.
7. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan di PT Mayora Indah Tbk mencakup perencanaan anggaran,
pengelolaan arus kas, pelaporan keuangan, dan manajemen risiko. Keuangan
perusahaan harus dijaga agar dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan.
PT Mayora Indah Tbk mengelola keuangan perusahaan, termasuk pengeluaran,
penerimaan, pembayaran karyawan, dan laporan keuangan.
8. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen SDM mencakup perekrutan, pelatihan, evaluasi karyawan, dan
pengembangan organisasi. Penting untuk mempertahankan tim yang berkualitas
tinggi dan berkompeten. Departemen SDM bertanggung jawab atas kebijakan dan
praktik terkait karyawan, termasuk perekrutan, pelatihan, manajemen kinerja, dan
administrasi.
9. Pengembangan Produk dan Riset Pasar
PT Mayora Indah Tbk terus melakukan riset dan pengembangan produk baru serta
memonitor tren pasar untuk memastikan portofolio produk mereka relevan dan
bersaing.Proses ini melibatkan riset produk baru, pengembangan resep, dan uji
coba pasar. Produk baru terus dipantau untuk mengukur kinerja mereka di pasar.
PT Mayora Indah Tbk menggunakan data penjualan, umpan balik pelanggan, dan
analisis kinerja untuk mengevaluasi kesuksesan produk.
10. Manajemen Kualitas dan Kepatuhan
PT Mayora Indah Tbk memastikan bahwa produk-produk mereka mematuhi
standar kualitas dan peraturan pemerintah yang berlaku. Proses pengendalian
kualitas dan audit adalah bagian integral dari operasi perusahaan. PT Mayora
Indah Tbk berkomunikasi dengan pelanggan tentang komitmen mereka terhadap
kualitas produk dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kepatuhan.
Ini membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
11. Pengukuran Kinerja dan Analisis
Kinerja perusahaan dievaluasi melalui indikator kinerja kunci (KPI) dan data
analitik untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau
peningkatan. PT Mayora Indah Tbk menetapkan KPI yang relevan untuk setiap
area bisnis mereka. Ini termasuk KPI seperti tingkat produksi, persentase
kepuasan pelanggan, tingkat kepatuhan peraturan, penjualan bersih, dan lainnya.
12. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Proses bisnis PT Mayora Indah Tbk selalu dievaluasi untuk mencari cara untuk
meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing. Berdasarkan temuan dari
evaluasi, PT Mayora Indah Tbk merancang rencana perbaikan yang mencakup
langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mengatasi masalah dan
memanfaatkan peluang. Rencana ini mencakup alokasi sumber daya, anggaran,
dan jadwal pelaksanaan.
Dalam penelitian ini, kita telah menjelajahi konsep Business Process Management (BPM)
dan menggali implementasinya di PT Mayora Indah Tbk, sebuah perusahaan makanan dan
minuman terkemuka di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa diambil
sebagai kesimpulan:
1. BPM adalah filosofi dan pendekatan untuk mengelola proses bisnis secara efisien
dan efektif dengan fokus pada penciptaan nilai bagi pelanggan dan pencapaian tujuan
perusahaan. BPM melibatkan identifikasi, pemetaan, analisis, perancangan ulang,
implementasi, pemantauan, dan perbaikan berkelanjutan dari proses bisnis.
2. Siklus BPM melibatkan serangkaian tahapan terkait yang dimulai dari identifikasi
proses, pemetaan, analisis, perancangan ulang, implementasi, hingga pemantauan.
Siklus ini bersifat berkelanjutan, memungkinkan organisasi untuk terus
meningkatkan operasinya.
3. Penerapan BPM di PT Mayora Indah Tbk mencakup sejumlah proses bisnis yang
mencakup pengadaan bahan baku, produksi, pengendalian kualitas, pengemasan,
distribusi, pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia,
pengembangan produk, manajemen kualitas, pengukuran kinerja, evaluasi, dan
perbaikan berkelanjutan.
4. Manfaat dari implementasi BPM termasuk peningkatan efisiensi operasional,
peningkatan kualitas produk, pengurangan kesalahan, kepatuhan, respons terhadap
perubahan pasar, pengalaman pelanggan yang lebih baik, transparansi, kolaborasi
yang meningkat, inovasi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
5. Hambatan dan tantangan dalam implementasi BPM mencakup kurangnya dukungan
eksekutif, perubahan budaya organisasi, kekurangan keterampilan dan pengetahuan,
kesulitan dalam mengukur hasil, kesulitan dalam mengotomatisasi proses,
kompleksitas proses bisnis, masalah teknologi informasi, perubahan dalam peraturan
dan kepatuhan, ketidakpastian bisnis, kesulitan dalam mencapai kesepakatan
organisasi, dan kendala anggaran.
6. PT Mayora Indah Tbk berhasil menerapkan BPM dalam operasinya dengan baik,
memungkinkan perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produknya, respons
terhadap pasar yang berubah, dan efisiensi operasionalnya.
Kesimpulannya, BPM adalah alat yang kuat dalam mengelola proses bisnis secara efisien
dan efektif. PT Mayora Indah Tbk adalah contoh nyata bagaimana implementasi BPM dapat
menghasilkan manfaat besar bagi perusahaan dalam industri makanan dan minuman. Terus
berfokus pada pengoptimalan proses bisnis akan membantu organisasi untuk tetap bersaing di
pasar yang kompetitif dan berubah dengan cepat.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2021). Pengertian Bisnis. Modul Kuliah Manajemen Proses Bisnis. Jakarta : FEB-
Universitas Mercu Buana.
Choiriah, S., & Sudibyo, Y. A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture and
Sustainable Leadership on the Success of Management Accounting Information System
Implementation.
I Gusti Ngurah Suaryasa, S. M, et al. (2023). Manajemen Operasi Pada Perusahaan. Bali:
Intelektual Manifes Media.
I Nyoman Wahyu Widiana, S. Z, et al. (2023). Bisnis dan Ekonomi Digital. Padang: PT Global
Eksekutif Teknologi.
Mayora Indah. Riwayat Singkat Perusahaan. Diakses pada September 13 2023, dari
https://www.mayoraindah.co.id/content/Riwayat-Singkat-Perusahaan-33
Marlon Dumas, M. L, et al. (2021). Fundamental Manajemen Proses Bisnis. Yogyakarta: Lautan
Pustaka.
Roni Angger Aditama, S. M. (2020). Pengantar Manajemen Teori dan Aplikasi. Malang: AE
Publishing.