Kelas: XI B
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dengan rasa semangat juangnya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul pengelolaan sampah rumah tangga. Makalah ini
sampah plastik itu sendiri.Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ibu
Halimatus S.pd. yang telah membimbing kami dalam pengerjaan makalah kami sebutkan
satu-persatu. kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan perlu
diperbaiki. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga makalah ini memberi
i
DAFTAR ISI
BAB I . PENDAHULUAN.............................................................................
A. Kesimpulan .....................................................................................12
B. Saran ................................................................................................13
i
BAB 1
PENDAHULUAN
dengan masalah TPST Piyungan yang Overlod namun tetap dipaksa beroprasi, dan
mencapai lebih dari 2,8 juta jiwa (BPS Kota Surabaya, 2019), Kota Surabaya
Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 2017-2019 perolehan
timbunan sampah Kota Surabaya terus meningkat hingga di tahun 2019 mencapai
2.248 ton/hari (DLH Provinsi Jawa Timur, 2019). Peningkatan volume sampah ini
tentu saja sejalan dengan pertumbuhan populasi dan permukiman serta keterbatasan
Surabaya?
i
1.3 Tujuan
Sebagian besar sampah Kota Surabaya di dominasi dari permukiman atau rumah
tangga yaitu sekitar 43,4% atau 1.212 ton/hari yang terdiri dari sampah organik dan
Permasalahan yang cukup serius saat ini dihadapi Pemerintah Kota Surabaya
terbalik dengan penyediaan TPA Pemerintah Kota Surabaya yang saat ini hanya
awal tahun 2000 Kota Surabaya mengalami permasalahan sampah cukup serius
yang disebabkan oleh tidak siapnya Lahan Pembuangan Akhir (LPA) Benowo yang
TPA sebelumnya yang dimiliki Pemerintah Kota Surabaya yaitu TPA Lakarsari di
tahun 2000 dan TPA Keputih/Sukolilo di tahun 2001. Darurat sampah Surabaya
i
kemudian diperparah dengan tidak diangkutnya timbunan sampah sekitar 168,000
meter kubik atau 42,000 ton sampah dari perkampungan hingga ketengah Kota
Surabaya (Annisa, 2016). Kondisi seperti ini tentunya dapat berakibat buruk dan
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Surabaya diharapkan untuk mampu menerapkan
sampah di Kota Surabaya dengan benar. Oleh karena itu, diharapkan akan muncul
upaya Pemerintah Daerah untuk memenuhi dan mengatasi masalah yang terjadi
mengoprasionalkan TPA Benowo yang memiliki luas 12,6 Ha pada bulan Oktober
2001 (Gaufar et al., 2009). Namun saat pertamakali beroprasi, TPA Benowo hanya
mampu menampung maksimal 12% dari total sampah Kota Surabaya yang
Benowo yang belum diimbangi dengan peningkatan volume sampah yang pada
secara cepat membuat Walikota Surabaya saat itu yaitu Bapak Bambang langsung
memperluas lahan TPA Benowo yang semula memiliki luas 12,6 Ha kemudian
terbatasnya lahan pembuangan yang belum sebanding dengan volume sampah yang
terus meningkat. Peningkatan jumlah sampah memiliki dampak besar jika tidak
siasati dengan kesiapan dalam hal penanganan sampah (Heru & Endah, 2016).
i
lahan TPA Benowo tentu saja bukan penyelesaian yang baik mengingat TPA yang
berkapasitas 2.520.000 meter kubik sampah itu kian lama akan semakin penuh.
Selain itu, penanganan sampah yang masih sebatas mengangkut dan membuang
juga menjadi kendala utama dalam pengelolaan sampah. Satu hal tindakan yang
pengelolaan sampah yaitu mencari cara pengeloaan sampah yang tepat agar dapat
mengurangi sampah.
BAB II
PEMBAHASAN
Pencemaran adalah masuknya makhluk hidup,zat, energiatau komponen lain kedalam airatau
udara, baik yang disengaja maupun yang tida disengaja. Pencemaran juga dapat dikatakan
sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atautidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya. Pencemaran terhadaplingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang
sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industridari berbagai
sebut polutan, yangsalah satu contohnya adalah sampah. Sampah merupakan materialsisa
adakonsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses
alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusiadidefinisikan konsep
sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkanoleh alam (misal gunung meletus, gas
beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas
i
manusia, yang dapat dicegah dandikendalikan.Karena kegiatan manusia, pencemaran
B. JENIS-JENIS SAMPAH
sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,sayuran, daun-daun kering, dan
Sampah anorganik tidak terurai (undegradable) Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak
mudah membusuk, seperti plastikwadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol
b) Sampah alam
c) Sampah manusia
d) Sampah konsumsi
e)Sampah nuklir
f)Sampah industry
3. Sampah pertambangan
Berdasarkan Bentuknya:
a) Sampah padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dansampah cair.
Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampahkebun, plastik, metal, gelas dan
i
lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah
anorganik.
organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan
organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan- potongan kayu dari peralatan
dibagilagi menjadi:
1) Biodegradable yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses
biologi baik aerob atau anaerob, seperti sampah dapur, sisa hewan,simpah pertanian dan
perkeunanan
2) Non-biodegradable yaitu sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dantidak dapat
diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper,thermo cial dan lain-lain.
b) Sampah cair
Sampah cair dalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukankembali dan
1. Sampah hitam yaitu sampah cair yang dihasulkan dari toilet dan industry.Sampah ini
2. Sampah rumah tangga yaitu sampah cair yang dihadilkan dari dapur,kamar mandi dan
Sampah ini mungkin mengandung patogen.Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah
i
C. DAMPAK DARI PENGGUNAAN SAMPAH PLASTIK
signifikan.Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang
Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyarkantong plastik digunakan penduduk dunia dalam
satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 jutakantong plastik per menit. Untuk membuatnya,
diperlukan 12 juta barel minyak pertahun, dan 14 juta pohon ditebang. Konsumsi berlebih
terhadap plastik pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal
(terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan
udara. Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene.
Minyak,gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui.
Semakin banyak penggunaan palstik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya
alamtersebut.Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari
polychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT, sehingga kantong
plastik sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500tahun.
Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan akibat antara lain:
- PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun
- kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah
i
- menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara
didalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan
tanah;
- kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan
tidak dapatmencernanya;
- ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak
Konsumsi berlebih terhadap plastik pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar.
Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulitterdegradasi (non-
biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga500 tahun hingga dapat
terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah,
air, laut, bahkan udara.Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut
ethylene. Minyak,gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat
diperbarui. Semakin banyak penggunaan palstik berarti semakin cepat menghabiskan sumber
daya alamtersebut.Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat
dari polychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT, sehingga kantong
plastik sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500tahun.
Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan akibat antara lain:
i
kantong plastik sisa telah banyak ditemukan di kerongkongan anak elang laut diPulau
sekitar 80% sampah dilautan berasal dari daratan, dan hampir 90% adalah plastik;
dalam bulan Juni 2006 program lingkungan PBB memperkirakan dalam setiap mil persegi
setiap tahun, plastik telah ’membunuh’ hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia
banyak penyu di kepulauan seribu yang mati karena memakan plastik yang dikiraubur-
membakarnya.Tetapi proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak mengurai partikel-
partikel plastik dengan sempurna maka akan menjadi dioksin di udara. Bila manusia
Penelitian plastik daur ulang sebagai matriks komposit kayu plastik dilakukan
i
Kemajuanteknologi plastik membuat aktivitas produksi plastik terus meningkat. Hampir
setiap produk menggunakan plastik sebagai kemasan atau bahan dasar. Material plastik
banyakdigunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang ringan, transparan, tahan
air,serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.Segala
keunggulan ini membuat plastik digemari dan banyak digunakan dalam hampirsetiap aspek
kehidupan manusia. Akibatnya jumlah produk plastik yang akan menjadisampah pun terus
bertambah. Limbah plastik yang umum ditemukan di tempat pembuangan sampah antara lain
botol minuman dan deterjen yang termasuk jenis PET,dan kantong plastik. Jumlah kantong
plastik di TPA terus menumpuk karena tidak terlaludiminati karena memiliki nilai jual yang
rendah. Kantong-kantong plastik ini tidakmudah terurai sehingga hanya akan terus
menumpuk dan bertambah di TPA sampai 1000tahun ke depan.Oleh karena itu diperlukannya
suatu solusi tepat yang bukan hanya mengurangi penggunaan kantong plastik karena selama
masih diijinkan untuk digunakan makakantong plastik itu akan terus ada dan bertambah.
Limbah kantong plastik yangmenumpuk di TPA dapat menjadi peluang dan jika diolah
dengan benar dapat menjadisumber daya. Pengembangan proses pengolahan kantong plastik
eksplorasi sifat dankarakteristik kantong plastik yang unik untuk diaplikasikan menjadi
produk bernilaitinggi sehingga dapat menaikkan nilai dari limbah kantong plastik.
Penelitian plastik daur ulang sebagai matriks komposit kayu plastik dilakukan
i
Kemajuanteknologi plastik membuat aktivitas produksi plastik terus meningkat. Hampir
setiap produk menggunakan plastik sebagai kemasan atau bahan dasar. Material plastik
banyakdigunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang ringan, transparan, tahan
air,serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.Segala
keunggulan ini membuat plastik digemari dan banyak digunakan dalam hampirsetiap aspek
kehidupan manusia. Akibatnya jumlah produk plastik yang akan menjadisampah pun terus
bertambah. Limbah plastik yang umum ditemukan di tempat pembuangan sampah antara lain
botol minuman dan deterjen yang termasuk jenis PET,dan kantong plastik. Jumlah kantong
plastik di TPA terus menumpuk karena tidak terlaludiminati karena memiliki nilai jual yang
rendah. Kantong-kantong plastik ini tidakmudah terurai sehingga hanya akan terus
menumpuk dan bertambah di TPA sampai 1000tahun ke depan.Oleh karena itu diperlukannya
suatu solusi tepat yang bukan hanya mengurangi penggunaan kantong plastik karena selama
masih diijinkan untuk digunakan makakantong plastik itu akan terus ada dan bertambah.
Limbah kantong plastik yangmenumpuk di TPA dapat menjadi peluang dan jika diolah
dengan benar dapat menjadisumber daya. Pengembangan proses pengolahan kantong plastik
eksplorasi sifat dankarakteristik kantong plastik yang unik untuk diaplikasikan menjadi
produk bernilaitinggi sehingga dapat menaikkan nilai dari limbah kantong plastik.Beberapa
A. Daur Ulang
Daur ulang merupakan proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan
barudengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
i
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkandengan
proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan
pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utamadalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R(Reuse,
Reduce, and Recycle). Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulangumu
mnya dilakukan oleh industri.”Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu
sampah plastic dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus homogen,tidak
sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan,
No. Jenis Sampah Plastik -Produk Hasil Daur Ulang1. Acrytic Toples, tatakan/tutup
gelas2. AS sen Nampan, korek gas, toples3. Chip tali Rambut boneka4. Duragon Roda
kaset5. HD ember Centong, tempat sabun, piring6. HD blowing Celengan, botol plastic7. HD
hitam Ember, roda mobil mainan8. HD tikar Ember, piring, rolan kabel9. HD butek Corong,
tempat sayuran, tempat sambal10. PVC selang Sandal, sepatu boot11 PVC botol Celengan,
botol12. PVC blue band Botol, celengan, toples13. PP kardus Ember, gayung, piring14. PP
i
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
3.1. SimpulanBerdasarkan pemaparan yang tertulis pada makalah ini, kami dapat menarik
-Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan darisuatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebihdikenal sebagai sampah),
yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentutidak dikehendaki lingkungan karena
-Sumber sampah plstik tergantung pada produksi plastik itu sendiri dan digolongkan
-Pemakaian plastik secara terus menerus akan menghabiskan beberapa sumber dayaalam
yang tidak dapat diperbaharui, selain itu menghasilkan beberapa zat yang berbahaya bagi
kesehatan manusia.
mungkin yang dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse)maupun daur ulang
(recycle).
i
B. SARAN
tangga yang berjenis anorganik diharap mampu diolah kembali, meskipundengan sederhana.
Serta menerapkan penempata limbah (sampah) dengan sesuai jenisnya, apakah limbah
i
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/humanities/1642371-mengolah-limbah-rumah-tangga/
http://id.wikipedia.org/wiki/limbah _beracun
Agung Suprihatin, S. Pd; Ir. Dwi Prihanto; Dr. Michel Gelbert. 1996.
Harry.1994.
Memproses Sampah
Wiraswasta Sampah