H1A120165
KELAS B
DOSEN PENGAMPU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HALUOLEO
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya kepada saya sehingga saya bias menyelesaikan makalah
yang berjudul” PERMASALAHAN SAMPAH DI KOTA KENDARI”.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.....................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................4
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................5
BAB III...................................................................................................................7
BAB IV.................................................................................................................13
4.1 Kesimpulan.............................................................................................13
4.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tahun 2021, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 273,87 juta
jiwa meningkat dibanding tahun 2000 yang sebesar 206,26 juta jiwa. Peningkatan
juga dialami pada pertumbuhan ekonomi di mana kontribusi terbesar bersumber
dari sektor Industri pengelolaan. Produk Domestik Bruto yang dihasilkan dari
sektor ini sebesar 3.266,9 triliun di 2021.(Badan Pusat Statistik, 2021).
Pertumbuhan pesat di sektor industri juga merupakan imbas dari meningkatnya
pendapatan rumah tangga dan semakin beragamnya pola serta jenis konsumsi
masyarakat. Kondisi tersebut menimbulkan bertambahnya volume, beragamnya
jenis, dan karakteristik sampah dan limbah. Menurut Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021 produksi sampah nasional
mencapai sekitar 68,5 juta ton per tahunnya di mana 17 persennya adalah sampah
plastik.(cnnindonesia.com,2022).
Kota Kendari berupaya mewujudkan Visi dan Misi sebagai Kota Layak
Huni (Liveble City) yaitu terlaksananya pembangunan kota Kendari yang
berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif yang terjadi pada pelaksanaan
pembangunan terkait dengan lingkungan. Sehingga aksi pengurangan sampah,
dan pengelolaan sampah berkontribusi signifikan terhadap pencapaian
pembangunan berkelanjutan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka makalah ini lebih lanjut membahas tentang
KAJIAN PUSTAKA
1. Implementasi Kebijakan
Edwards III (1980) berpendapat ada empat faktor atau variabel berpengaruh
terhadap implementasi kebijakan yaitu 1). Komunikasi berkaitan dengan transmisi,
kejelasan dan konsistensi. 2). Sumber daya berkaitan dengan staf serta keahlian
yang dimiliki, informasi, wewenang, serta fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam
implementasi kebijakan. 3) Disposisi terkait sikap pelaksana terhadap kebijakan.
4) Struktur birokrasi berhubungan dengan prosedur-prosedur kerja ukuran-ukuran
dasar atau sering disebut Standard Operating Procedures (SOP) dan fragmentasi
atau tanggung jawab kebijakan bidang tertentu. Empat faktor tersebut digunakan
untuk menjelaskan sejauh mana implementasi kebijakan pengelolaan sampah di
Kota Kendari serta tantangan yang dihadapi.
PEMBAHASAN
Komunikasi
Ketersediaan sumberdaya
Bank Sampah Kota Kendari hadir tidak hanya untuk mengurangi jumlah
sampah yang masuk ke TPA. Namun keberadaan bank sampah juga membantu
perekonomian masyarakat, hasil penjualan sampah disimpan dalam bentuk
tabungan di bank sampah, masyarakat menyetor sampah, kemudian menimbang
dan menghitung nilai ekonomisnya, yang menjadi saldo bank.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pengelolaan sampah di Kota Kendari berpedoman pada Pasal 19 Perda Nomor
4 Tahun 2015, yaitu pembuangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan,
pengolahan dan pengolahan akhir sampah.
4.2 Saran
Pemerintah perlu tegas terhadap regulasi yang telah dibuat serta inovatif
dalam mencari bentuk pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan
komprehensif
Dalam hal sosialisasi Pemerintah daerah harus lebih sering lagi melakukan
sosialisasi agar implementasi pengelolaan sampah dapat berjalan lebih baik lagi
Perlu adanya penambahan dan sarana dan prasarana seperti kendaraan berat,
serta penambahan petugas kebersihan agar dapat menyesuaikan dengan wilayah
Kota Kendari yang luas
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik Kota Kendari. (2019). Kota Kendari
dalam Angka 2019. Kendari: BPS Kota Kendari.
kantorpemuda.com (2022). Sampah Plastik 2021 Naik ke 11,6 Juta Ton, KLHK
Sindir Belanja Online. Diakses pada 24 Mei 2022,dari
https://kantorpemuda.com/sampah-plastik-2021-naik-ke-116-juta-ton-klhk-
sindir-belanja-online