Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rangkaian Listrik C
Dosen Pengampu :
Apip Pudin, M.Si.
Disusun oleh :
Rachmat Fajar Fadillah 201734022
1. Tujuan
Simulasi rangkaian Op Amp menggunakan Multisim (atau Proteus)
2. Pendahuluan
Operational Amplifiers atau “Op-Amps” adalah komponen elektronika
dalam bentuk IC (Integrated Circuit) yang didisain untuk melakukan
operasi aritmetika seperti fungsi penjumlahan, perkalian, diferensiasi, dan
integral
2.1 Simbol sirkuit Op-Amp
• VP : Non-Inverting Input
• VN : Inverting Input
• Vout : Output Voltage
• VCC+ : Positive Power Supply
• VCC- : Negative Power Supply
715
• Click “Place Analog” 3
LM741 Group: Analog • Click on OPAMP
Operational Family: Family
• Search for 741
LM7 6
Amplifier OPAMP
• Select and use the 741 2
Component:
41
741
Tugas
Kerjakan semua percobaan di bawah dan capture atau print screen gambar
rangkaian serta output hasil simulasi, bandingkan dengan hasil perhitungan dan
jelaskan. Lalu kirim dalam bentuk laporan via wa masing-masing.
4. PEMBAHASAN
4.1 Percobaan 1 : Penguat Non-Inverting
Buat rangkaian menggunakan Multisim seperti gambar di bawah dan
simulasikan dengan tegangan input DC 200 mV dan penguatan (Gain)
10x
4.2 Percobaan 2 : Penguat Inverting
• 𝐴𝑣 = = 10
𝑉𝑖𝑛
𝑉𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = −𝐼𝑓𝑥 𝑅𝑓 = − 𝑥 𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
Analisis:
Penguatan inverting adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
memperkuat dan membalik polaritas sinyal dimana tegangan
masukannya diberikan pada terminal inverting rangkaian dan
menguatkan sinyal dengan hasil sinyal yang dikuatkan berbeda fasa
sebesar 180 derajat dengan sinyal inputannya, penguatan inverting ini
dihubungkan dengan virtual earth dengan kaki positif Op-Amp masuk
ke ground. Penguat inverting juga merupakan penguatan linier.. Tanda
minus pada hasil perhitungan ini adalah sebagai penanda
inverting/adanya pembalikan fasa pada sinyal outputnya. Berdasarkan
perbandingan antara hasil perhitungan dengan hasil simulasi terlihat
adanya perbedaan dalam nilai output sebesar 0.018V hal itu
dikarenakan tidak adanya rangkaian offset dan juga karena op amp yang
digunakan bukanlah op amp ideal sehingga terdapat error sebesar:
−1,982 − (−2) 𝑉
𝑥100% = 0,9%
2𝑉
Gain, diketahui 𝐺 = − 𝑅𝑓
𝑅𝑖𝑛
𝐺1 = − = −10
𝐺2 = − = −5
𝑉𝑜𝑢𝑡 = (𝐴1𝑥𝑉1) + (𝐴2𝑥𝑉2)
𝑉𝑜𝑢𝑡 = (−10𝑥200) + (−5𝑥500)
𝑉𝑜𝑢𝑡 = −4,5 𝑉𝑜𝑙𝑡 Analisis:
Rangkaian Op-Amp penguatan penjumlah atau summing amplifier
memiliki fungsi untuk melakukan operasi matematika dalam membantu
kebutuhan manusia, dengan difungsikan untuk menguatkan hasil
operasi penjumlahan dari dua atau lebih sinyal masukan yang diberikan.
Summing amplifier juga termasuk ke dalam jenis penguatan linier.
Dengan melakukan perbandingan antara hasil simulasi dan hasil
perhitungan, didapatkan perbedaan sebesar 0.023V hal itu dikarenakan
tidak adanya rangkaian offset dan juga karena Op-Amp yang digunakan
bukanlah Op-Amp ideal sehingga dapat terjadi error di dalamnya
sebesar:
− 𝑥100% = 0,51%
Analisis:
Rangkaian pengikut tegangan adalah rangkaian dengan penguatan (Av)
bernilai satu atau dengan kata lain keluaran akan mengikuti masukan,
dengan pengikut tegangan tak membalik, keluaran terhubung langsung
dengan masukan membalik sehingga resistor umpan balik adalah nol,
maka dari itu selesih diantara kedua masukan adalah nol. Namun seperti
simulasi lainnya dikarenakan Op-Amp yang digunakan bukan ideal
sehingga terdapat error sebesar:
𝑥100% = 0,514%
Analisis:
Rangkaian komparator memiliki fungsi untuk membandingkan satu
input dengan input yang lain. Pada keadaan kedua input di open loop
(tanpa beban), maka Op-Amp akan membandingkan kedua tegangan
input tersebut. Terdapat dua input yaitu Vin dan Vreff. Jika Vin > Vref
maka Vout = +Vcc, sedangkan jika Vin < Vref maka Vout= -Vcc. Pada
gambar 1, Vin < Vref sehingga nilai Vout bernilai negatif Vcc dan pada
gambar 2, Vin > Vref sehingga nilai Vout bernilai positif. Rangkaian
komparator ini yang memang memiliki tujuan untuk memberikan
informasi di kaki mana yang memiliki tegangan lebih besar. Voutput
dalam rangkaian komparator hanya dipengaruhi oleh Vcc yang
dipasangkan pada kaki 4 dan 7
5.7 Percobaan 7: Rangkaian Penguat dengan Input AC
Diketahui: Vcc = 15 Volt
RL = 1k
Ditanyakan: V0, If, IL?
Vin = 1Vp
Hasil simulasi
Vin = 1 Vp
If I0
IL
Perhitungan
𝑅𝑓 + 𝑅1
𝐴𝑣 =
𝑅1
=
= 10𝑥
• Voutput = 𝐴𝑣𝑥𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
= 10𝑥1 𝑉𝑜𝑙𝑡
= 10 𝑉𝑜𝑙𝑡
• Vinput AC 𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
= 0,707 𝑉𝑜𝑙𝑡
• Voutput AC = 𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡𝐴𝐶𝑥10
= 0,707 𝑉𝑥10
= 7,07 𝑉 •
IL = 𝑉𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡𝐴𝐶
𝑅𝐿
= 7,07𝑚𝐴 •
If = 𝑉𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝐴𝐶
𝑅𝐿+𝑅𝐶
7,07 𝑉
=
(1 + 9)𝑘Ω
= 0,7 𝑚𝐴
• I0 = 𝐼𝑙 + 𝐼𝑓
= (7,07 + 0,7) 𝑚𝐴
= 7,77 𝑚𝐴
Vin = 1,5 Vp
Vout = 14,082 V
If I0
IL
Hasil perhitungan
• Av = 𝑅𝑓 +𝑅1
𝑅1
=
= 10𝑥
• Voutput AC 𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
= 1,06 𝑉𝑜𝑙𝑡
• Voutput AC = 𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝐴𝐶𝑥10
= 1,06 𝑉𝑥10
= 10,6 𝑉
• IL = 𝑉𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑅𝐿
𝑅𝐿
10,6 𝑉
=
1𝑘Ω
= 10,6 𝑉
• If = 𝑉𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝐶
𝑅𝐿+𝑅𝑓
10,6 𝑉
=
(1 + 9)𝑘Ω
= 1,06 𝑚𝐴
• I0 = 𝐼𝐿 + 𝐼𝑓
= (10,6 + 1,06) 𝑚𝐴
= 11,66 𝑚𝐴
Vin = 2 Vp
Vout = 14,083 V
If I0
IL
Perhitungan
• Av = 𝑅𝑓 +𝑅1
𝑅1
=
= 10𝑥
• Voutput = 𝐴𝑣 𝑥 𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
= 10 𝑥 2 𝑉
= 20 𝑉
• Vinput AC 𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
= 1,41 𝑉
• Vouput AC = 𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝐴𝐶 𝑥 10
= 1,41 𝑉 𝑥 10
= 14,1 𝑉
• IL = 𝑉𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝐶
𝑅𝐿
14,1 𝑉
=
1𝑘Ω
= 14,1 𝑚𝐴
• If = 𝑉𝑜𝑢𝑝𝑢𝑡 𝐴𝐶
𝑅𝐿+𝑅𝑓
14,1 𝑉
=
(1 + 9)𝑘Ω
= 1,41 𝑚𝐴
• I0 = 𝐼𝐿 + 𝐼𝑓
= (14,1 + 1,41) 𝑚𝐴
= 15,51 𝑚𝐴 Analisis:
Dengan melakukan perbandingan antara hasil simulasi dengan hasil
perhitungan, hasilnya tidak terlalu jauh, kecuali pada Vin = 2Vp. Hal
ini disebabkan oleh Vcc yang dipasangkan pada rangkaian penguatan
AC ini adalah ±15𝑉. Vcc pada penguatan AC maupun DC berfungsi
sebagai pembatas tegangan keluaran agar nilai yang dihasilkan tidak
melebihi besar Vcc nya. Vcc dalam hal ini bekerja seperti clipper AC
(pemotong sinyal AC) sehingga grafik yang terbentuk terdapat bagian
terpotong di atasnya. Sama halnya dengan percobaan sebelumnya,
adanya perbedaan nilai antara perhitungan manual dan simulasi
disebabkan oleh tidak adanya rangkaian offset dan op-amp yang tidak
ideal. Gelombang yang terbaca oleh osiloskop ialah gelombang
sinusoidal. Pada percobaan dengan tegangan input sebesar 1,5 Vp dan
2 Vp dapat disebut juga clipper gabungan (clipper positif dan clipper
negative) dikarenakan ± 15 VCC yang menjadi pembatas dari tegangan
yang dihasilkan sehingga terbentuklah gelombang yang mendatar.