Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi: Fisika Fakultas: Sains dan Matematika

Mata Kuliah: Fisika Matematika III Kode: AFS21-342 SKS: 2 Sem: IV


Dosen Pengampu: Dr. Asep Yoyo Wardaya, MSi, Dr. Iis Nurhasanah, MSi
Capaian Pembelajaran Mahasiswa program studi Fisika mampu menganalisis (C4) konsep-konsep matematika lanjut yang
Mata Kuliah: meliputi Persamaan Differensial Parsial, masalahan syarat batas dan Tensor serta mampu
mengaplikasikan (C3) dalam berbagai kasus khusus fisis dengan membuka catatan 1 lembar minimal
60% benar.
Deskripsi singkat Mata Fisika Matematika III merupakan ilmu matematika lanjutan yang mendasari konsep matematika baku
Kuliah: dari berbagai ilmu fisika lanjut beserta terapannya. Fisika matematika III meliputi pembahasan
mengenai Persamaan differensial Parsial (PDP), Permasalahan Syarat Batas dan Analisis Tensor
yang banyak diaplikasikan dalam berbagai masalah fisis seperti Persamaan gelombang, persamaan
Laplace dan Poisson, Persamaan perambatan kalor dan difusi, dengan berbagai permasalahan syarat
batas dan aplikasi tensor dalam medan magnet/listrik atau teori relativitas.

1 2 3 4 5 6 7
Penilaian
Minggu Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Belajar
Waktu Kriteria &
ke tahapan pembelajaran Pokok Bahasan Pembelajaran Mahasiswa Bobot (%)
Indikator
1-2 Mahasiswa mampu Persamaan - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 10%
menganalisis (C4) dan differensial Parsial - Discussion BT + BM = Untuk menyelesaikan
mengaplikasikan (C3) (PDP) : Kasus [(2 x 60”) + menyelesaikan : (PDP)
bentuk persamaan Persamaan (2 x 60”)] - Persamaan - Kemampuan
differensial parsial (PDP) Gelombang differensial (PDP) menyelsaikan
untuk kasus persamaan - PDP untuk kasus PDP untuk kasus
persamaan persamaan
gelombang dengan gelombang. gelombang.
membuka catatan 1
lembar minimal 60%
benar.
3 Mahasiswa mampu Persamaan - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 5%
menganalisis (C4) dan differensial Parsial - Discussion BT + BM = Untuk menyelsaikan
mengaplikasikan (C3) (PDP) : Kasus [(2 x 60”) + menyelesaikan : PDP untuk kasus
bentuk persamaan persamaan Laplace (2 x 60”)] PDP untuk kasus persamaan
differensial parsial (PDP) persamaan Laplace Laplace
untuk kasus persamaan
Laplace dengan membuka
catatan 1 lembar minimal
60% benar.
4 Mahasiswa mampu Persamaan - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 5%
menganalisis (C4) dan differensial Parsial - Discussion BT + BM = Untuk menyelsaikan
mengaplikasikan (C3) (PDP) : Kasus [(2 x 60”) + menyelesaikan : PDP untuk kasus
bentuk persamaan persamaan Poisson (2 x 60”)] PDP untuk kasus persamaan
differensial parsial (PDP) persamaan Poisson Poisson
untuk kasus persamaan
Poisson dengan membuka
catatan 1 lembar minimal
60% benar.
5 Mahasiswa mampu Persamaan - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 5%
menganalisis (C4) dan differensial Parsial - Discussion BT + BM = Untuk menyelsaikan
mengaplikasikan (C3) (PDP) : Kasus [(2 x 60”) + menyelesaikan : PDP untuk kasus
bentuk persamaan Persamaan (2 x 60”)] PDP untuk kasus Persamaan
differensial parsial (PDP) perambatan kalor. Persamaan perambatan
untuk kasus Persamaan perambatan kalor kalor
perambatan kalor dengan
membuka catatan 1
lembar minimal 60%
benar.
Mahasiswa mampu Persamaan - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 5%
menganalisis (C4) dan differensial Parsial - Discussion BT + BM = Untuk menyelsaikan
mengaplikasikan (C3) (PDP) : Kasus [(2 x 60”) + menyelesaikan : PDP untuk kasus
bentuk persamaan Persamaan difusi. (2 x 60”)] PDP untuk kasus Persamaan
6. differensial parsial (PDP) Persamaan difusi. difusi.
untuk kasus Persamaan
difusi dengan membuka
catatan 1 lembar minimal
60% benar.
Mahasiswa mampu permasalahan - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 10%
menganalisis (C4) bentuk syarat batas pada - Discussion BT + BM = Untuk menyelsaikan
permasalahan syarat batas persamaan contoh [(2 x 60”) + menyelesaikan : permasalahan
pada contoh persamaan differensial biasa (2 x 60”)] permasalahan syarat batas pada
7 syarat batas pada contoh
differensial biasa dengan
membuka catatan 1 contoh persamaan persamaan
lembar minimal 60% differensial biasa differensial biasa
benar.
Mahasiswa mampu permasalahan - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 15%
menganalisis (C4) bentuk syarat batas pada - Discussion BT + BM = Untuk menyelsaikan
permasalahan syarat batas persamaan contoh [(2 x 60”) + menyelesaikan : permasalahan
pada contoh persamaan differensial parsial. (2 x 60”)] permasalahan syarat batas pada
8-9 syarat batas pada contoh
differensial parsial dengan
membuka catatan 1 contoh persamaan persamaan
lembar minimal 60% differensial parsial. differensial
benar. parsial.
10 Mahasiswa mampu Analisis Tensor : - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 5%
menganalisis (C4) bentuk Pengenalan konsep - Discussion BT + BM = Untuk menyelsaikan
analisis Tensor pada bagian tensor dan aturan [(2 x 60”) + menyelesaikan : bentuk analisis
Pengenalan konsep tensor penulisan scalar, (2 x 60”)] bentuk analisis Tensor pada
dan aturan penulisan vector serta tensor Tensor pada bagian bagian
scalar, vector serta tensor rank 2 keatas; Pengenalan konsep pengenalan
rank 2 keatas dengan tensor dan aturan konsep tensor
membuka catatan 1 penulisan scalar, dan aturan
lembar minimal 60% vector serta tensor penulisan scalar,
benar. rank 2 keatas vector serta
tensor rank 2
keatas
Mahasiswa mampu Analisis Tensor : - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 5%
menganalisis (C4) bentuk Aturan penulisan - Discussion BT + BM = Untuk memahami
Aturan penulisan tensor tensor dengan [(2 x 60”) + menyelesaikan : aturan penulisan
dengan menggunakan menggunakan (2 x 60”)] Aturan penulisan tensor dengan
11 matriks untuk tensor dengan menggunakan
matriks untuk tensor rank
1 dan 2 dengan membuka tensor rank 1 dan 2 menggunakan matriks untuk
catatan 1 lembar minimal matriks untuk tensor rank 1
60% benar. tensor rank 1 dan 2 dan 2
Mahasiswa mampu Analisis Tensor : - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 15%
menganalisis (C4) bentuk bentuk vektor- - Discussion BT + BM = Untuk memahami
vektor-vektor kontravarian; vektor [(2 x 60”) + menyelesaikan : bentuk vektor-
vektor-vektor kovarian dan kontravarian; (2 x 60”)] bentuk vektor- vektor
12 vektor-vektor vektor kontravarian; kontravarian;
invariant dengan
membuka catatan 1 kovarian dan vektor-vektor vektor-vektor
lembar minimal 60% invariant kovarian dan kovarian dan
benar. invariant invariant
Mahasiswa mampu Analisis Tensor : - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 10%
menganalisis (C4) bentuk Tensor rank 2 atau - Discussion BT + BM = Untuk memahami
Tensor rank 2 atau lebih lebih [(2 x 60”) + menyelesaikan bentuk tensor
13 (2 x 60”)] perhitungan
dengan membuka catatan rank 2 atau lebih
1 lembar minimal 60% Tensor rank 2 atau
benar. lebih
14 Mahasiswa mampu Analisis Tensor : - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok - Kemampuan 10%
mengaplikasikan (C3) aplikasi tensor - Discussion BT + BM = Untuk memahami
bentuk tensor dalam dalam medan [(2 x 60”) + menyelesaikan aplikasi tensor
medan magnet/listrik atau magnet/listrik atau (2 x 60”)] aplikasi tensor dalam medan
dalam relativitas. dalam relativitas. dalam medan magnet/listrik
magnet/listrik atau atau dalam
dalam relativitas. relativitas.
8. Daftar Referensi: 1. Mathematical Methods in The Physical Sciences, Mary L. Boas, Addison Wesley
2. Aplikasi Matematika untuk Fisika & Teknik, Asep Yoyo Wardaya, Graha Ilmu, 2013.

Anda mungkin juga menyukai