Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
MENDIRIKAN USAHA
DOSEN PENGAMPU:H.Khairul Anwar,M.A,M.Si.

Disusun oleh:
 WILLIANA DAMANIK(0307233096)
 LAILAN FADILA(0307233092)
 NUR SAKINAH SIAGIAN(0307231001)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah kami yang merangkum “KEWIRAUSAHAAN”. Shalawat dan salam tak bosan kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW manusia mulia yang telah membawa kita dari
zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan
sekarang ini.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Bapak H.Khairul Anwar,M.A,M.Si selaku
dosen pengampu sekaligus pembimbing pada mata kuliah Dasar dasar Manajemen,
semoga ilmu yang diberikan bermanfaat sampai akhirat dan menjadi amal jariyah bagi
beliau nantinya. Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
mendukung kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami.
Demikian pengantar dari kami, kami siap menerima kritik dan saran dari dosen pengampu
dan teman-teman sekalian mengenai makalah kami, yang nantinya akan menjadi bahan
evakuasi kepada kami untuk kedepanya.

Pemakalah

11 November 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. iii
A.LATAR BELAKANG ............................................................................................................... iii
B.RUMUSAN MASALAH ......................................................................................................... iii
C.TUJUAN……………………………………………………………………………...............................................iii
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................... 1
A.PENGERTIAN USAHA ............................................................................................................ 1
B.CARA MEMULAI USAHA ....................................................................................................... 2
C.JENIS JENIS USAHA ............................................................................................................... 3
D.TUJUAN USAHA ................................................................................................................... 4
E.FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN USAHA ............................................................................. 5
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................... 6
A.KESIMPULAN.................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKAN

. Latar Belakang MasalahMendirikan sebuah usaha atau bisnis adalah salah satu cara dalam rangka
menghasilkanbarang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memperoleh laba.
Kebutuhanmanusia yang beragam dan terus bertambah dari waktu-ke-waktu memunculkan celah
bagipara pebisnis untuk mendirikan sebuah bisnis baru. Bisnis adalah suatu lembaga yangmenghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhanmasyarakat meningkat, maka
lembaga bisnispun akan meningkat pula perkembangannyauntuk memenuhi kebutuhan tersebut,

B. RUMUSAN MASALAH

1.apa pengertian pendirian usaha

2.Bagaimana cara mendirikan usaha

3.apa tujuan usaha

4.apa saja jenis jenis usaha

5.apa faktor yg menyebab kan kegagalan usaha

C.TUJUAN
A. Untuk mengetahui apa itu pengertian pendirian usaha
B. Untuk mengetahui bagaimana cara mendirikan usaha
C. Memahami apa yg dimaksud dengan tujuan usaha
D.Memahami apa yang dimaksud dengan jenis jenis usaha
E.Memahami apa yang dimaksud dengan penyebab kegagalan usaha

iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN USAHA
Pengertian Usaha Menurut kamus besar bahasa Indonesia Usaha adalah kegiatandengan
mengerahkan tenaga, fikiran, atau badan untuk mencapai suatumaksud. Pekerjaan, perbuatan,
prakarsa, ikhtiar, daya upaya untukmencapai suatu maksud. 31 Dalam Undang-undang No. 3
Tahun 1982tentang wajib daftar perusahaan, usaha adalah setiap tindakan, perbuatan,atau
kegiatan apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan olehsetiap pengusaha atau individu
untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba Pendirian suatu usaha akan memberikan
berbagai manfaat atau keuntungan terutama bagi pemilik usaha. Disamping itu, keuntungan
danmanfaat lain dapat pula dipetik oleh berbagai pihak dengan kehadiran suatu usaha. Misalnya
bagi masyrakat luas, baik yang terlibat langsungdalam usaha tersebut maupun yang tinggal
disekitar usaha, termasuk bagi pemerintah.
Mendirikan usaha merupakan prosedur atau tahapan yang harus dilalui untuk membentuk badan
usaha dengan tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan sebesar-besarnya..Pekerjaan,
perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya untuk mencapai suatu maksud.Usaha adalah setiap
tindakan, perbuatan,atau kegiatan apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan
olehsetiap pengusaha atau individu untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.
Pendirian suatu usaha akan memberikan berbagai manfaat atau keuntungan terutama bagi
pemilik usaha. Disamping itu, keuntungan danmanfaat lain dapat pula dipetik oleh berbagai pihak
dengan kehadiransuatu usaha. Misalnya bagi masyrakat luas, baik yang terlibat langsungdalam
usaha tersebut maupun yang tinggal disekitar usaha, termasuk bagi pemerintah.Dalam
mendirikan usaha, strategi untuk memulai usaha meliputi upaya untuk mengambil kebijakan
serta pedoman dengan komitmen dan tindakan terintegrasi, dengan tujuan membangun
keunggulan dalam persaingan usaha serta mencapai target usaha yang dituju
. Beberapa strategi dalam memulai usaha meliputi menentukan jenis usaha, melakukan riset
pasar, lokasi usaha, promosi yang efektif, serta pengelolaan keuangan yang baik
Usaha menurut para ahli dapat diartikan sebagai aktivitas atau kegiatan manusia yang dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu

1
. Dalam bidang ekonomi, usaha selalu berkaitan erat dengan peluang usaha dan penghasilan yang
dihasilkan dari kegiatan tersebut.
. Menurut Harmaizar, usaha adalah bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan
terus-menerus agar mendapatkan keuntungan, baik yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok yang berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan hukum, didirikan dan
berkedudukan di suatu tempat
. Sedangkan menurut Efrizon Umar, usaha adalah resultan gaya yang bekerja pada benda
sehingga benda bergerak dan terjadi perpindahan posisi
Dari berbagai sumber, dapat disimpulkan bahwa pengertian usaha dapat bervariasi tergantung
pada bidang dan sudut pandang yang digunakan. Namun, secara umum, usaha dapat diartikan
sebagai aktivitas atau kegiatan manusia yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti
memproduksi barang atau jasa untuk diperniagakan secara komersial dan mempunyai omzet
penjualan lebih dari 1 miliar.

B. CARA MEMULAI USAHA


1. Mendirikan usaha baru Seorang mulai usaha dengan mendirikan perusahaan yang baru.
Dalam hal ini yang harus dilakukan adalah mengurus segala sesuatu yang berhubungan
dengan badan usaha, mulai dari akte notaris sampai ke departemen kehakiman.
2. Membeli perusahaan Usaha ini dilakukan dengan cara membeli perusahaan yang sudah
ada. Pembelian usaha dilakukan terhadap perusahaan yang sedang berjalan atau
perusahaan yang tidaka aktif, tetapi masih memiliki badan usaha.
3. Kerja sama manajemen dengan sistem waralaba (franchising)
Model ini dikembangkan dengan memakai nama manajemen perusahaan lain. Perusahaan
pemilik nama disebut sebagai perusahaan induk (franchisor) dan perusahaan yang
menggunakan disebut franchise. Dukungan manajemen yang diberikan oleh franchisor
berupa : a. Pemilihan lokasi usaha b. Bentuk bangunan c. Lay out gedung dan ruangan d.
Peralatan yang diperlukan e. Pemilihan karyawan f. Penentuaan atau penyediaan bahan baku
atau produk g. Iklan bersama 4. Mengembangkan usaha yang sudah ada Pengusaha
melakukan pengembangan atas usaha yang sudah ada sebelumnya, baik pengembangan
berupa cabang atau penambahan kapasitas yang lebih besar⁴

2
C. Jenis- Jenis Usaha
Sekala usaha dibedakan menjadi usaha mikro, usaha kecil, usahamenengah, dan usaha besar.
1. Usaha MikroUsaha Mikro adalah usaha produktif milik orangperorangandan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteriaUsaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluhjuta rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; ataub. Memiliki hasil penjualan tahunan paling
banyak Rp300.000.000,00(tiga ratus juta rupiah).
2. Usaha KecilDalam kehidupan ekonomi sehari- hari, usaha mikro dan usahakecil mudah dikenali
dan mudah dibedakan dari usaha besar, secarakualitatif. Awalil Rizky menyatakan bahwa usaha
mikro adalah usahainformal yang memiliki aset, modal, omzet yang amat kecil. Ciri lainnyaadalah
jenis komoditi usahanya sering berganti, tempat usaha kurang tetap,tidak dapat dilayani oleh
perbankan, dan umumnya tidak memilikilegalitas usaha. Sedangkan usaha kecil menunjuk
kepada kelompok usahayang lebih baik daripada itu, tetapi masih memiliki sebagian ciri
tersebut.Usaha kecil berdasarkan Undang- Undang No. 9 Tahun 1995, memiliki pengertian,
segala kegiatan ekonomi rakyat yang bersekala kecil danmemenuhi kriteria kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan sertakepemilikan sebagaimana diatur dalam undang- undang ini.Kriteria
Usaha Kecil adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah) sampai dengan
paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha; atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tigaratus juta rupiah) sampai
dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00(dua milyar lima ratus juta rupiah).Industri kecil adalah
kegiatan mengubah barang dasar menjadisetengah jadi atau mengubah barang yang kurang
nilainya menjadi barangyang lebih tinggi nilainya, tidak menggunakan proses modern, akan
tetapimenggunakan keterampilan tradisional yang menghasilkan benda-bandaseni yang
umumnya usaha ini hanya dilakukan oleh warga negaraindonesia dari kalangan ekonomi
lemah.Usaha kecil beroperasi dalam bentuk perdagangan maupun industripengolahan. Usaha
kecil berbentuk perdagangan meliputi toko-tokokelontong, pengedar, dan grosir yang memiliki
toko pada bangunan yang disewa/dimiliki sendiri. Mereka membeli barang dari grosir untuk
dijualkepada pengecer/ konsumen dengan nilai yang tidak begitu tinggi. Departemen
perindustrian dan perdagangan membagi usaha kecil.
3. Usaha BesarUsaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan olehbadan usaha
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunanlebih besar dari Usaha Menengah,
yang meliputi usaha nasional milik Mulyadi Nitisusastro, Kewira Usahaan Dan Managemen Usaha
Kecil, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukankegiatan ekonomi di Indonesia.

3
D. TUJUAN USAHA
Tujuan Usahaa. Untuk memenuhi kebutuhan hidupBerdasarkan tuntutan syariat seorang
muslim diminta bekerja danberusaha untuk mencapai beberapa tujuan. Yang pertama adalah
untukmemenuhi kebutuhan pribadi dengan harta yang halal, mencegahnya darikehinaan
meminta- minta dan menjaga tangan agar berada diatas.Kebutuhan manusia dapat digolongkan
dalam tiga kategori daruriat(primer) yaitu kebutuhan yang secara mutlak tidak dapat dihindari
karenamerupakan kebutuhan- kebutuhan yang sangat mendasar, yang bersifatelastis bagi
manusia, bajiat (sekunder) dan kamaliat ( tersier ataupelengkap).35Dalam memenuhi
kebutuhan hidup, pendapatan merupakan halpenting yang harus diperhatikan, pendapatan
atau income adalah uangyang diterima oleh seseorang dan perusahaan dalam bentuk gaji,
upah, sewa bunga, dan laba termasuk juga beragam tunjangan, seperti kesehatandan
pensiun.Ada 3 kategori pendapatan yaitu:
1. Pendapatan berupa uang yaitu segala penghasilan berupa uang yangsifatnya regular dan
yang diterima biasanya sebagai balas jasa ataukontra prestasi
2. Pendapatan berupa barang adalah segala pendapatan yang sifatnyareguler dan biasa,
akan tetapi selalu berbentuk balas jasa dan diterimadalam bentuk barang dan jasa.
3. Pendapatan yang bukan merupakan pendapatan adalah segalapenerimaan yang bersifat
transfer redistributive dan biasanyamembuat perubahan dalam keuangan rumah
tangga.Tingkat pendapatan keluarga merupakan pendapatan ataupenghasilan keluarga
yang tersusun mulai dari rendah, sedang, hinggatinggi. Tingkat pendapatan setiap
keluarga berbeda-beda. Terjadinyaperbedaan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor
antara lain jenispekerjaan, jumlah anggota keluarga yang bekerja, b. Untuk
kemaslahatan keluargaBerusaha dan bekerja diwajibkan demi terwujudnya
keluargasejahtera. Islam mensyariatkan seluruh manusia untuk berusaha danbekerja,
baik laki- laki maupun perempuan sesuai dengan profesi masing- masing.
4. Usaha untuk bekerjaMenurut Islam, pada hakikatnya setiap muslim diminta
untukberusaha dan bekerja meskipun hasil dari usahanya belum dapatdimanfaatkan. Ia
tetap wajib berusaha dan bekerja karena berusaha danbekerja adalah hak Allah dan
salah satu cara mendekatkan dirikepadanya. Untuk memakmurkan bumiLebih dari pada
itu, kita menemukan bahwa bekerja dan berusahasangat diharapkan dalam Islam untuk
memakmurkan bumi.Memakmurkan bumi adalah tujuan dari muqasidus syari’ah
yangditanamkan oleh Islam, disinggung oleh Al- Quran serta diperhatikan olehpara
ulama. Diantara mereka adalah al- imam Arraghib al Asfahani yangmenerangkan bahwa
manusia diciptakan Allah untuk tiga kepentinganyaitu: Memakmurkan bumi-
Menyembah Allah- Khalifah Allah.

4
E. FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN USAHA
Mungkin kita semua sering bertanya-tanya, apa sebenarnya yang menyebabkan kegagalan itu
bisa terjadi dan mengapa tantangan berwirausaha itu begitu sulit untuk dihadapi. Berikut
beberapa hal yang sering tidak disadari membawa kegagalan dlm berusaha :
1.Usaha Tidak Jelas
Banyak pelaku usaha yang merintis usaha tanpa menentukan visi, misi, tujuan, dan perencanaan,
sehingga baik pemilik maupun karyawan tidak tahu fokus usaha seperti apa yang akan dijalankan.
2.Kekurangan Modal Kerja
Seringkali pelaku usaha mengalami kekurangan modal kerja saat tengah menjalankan bisnisnya,
sebagai akibat kurangnya kesabaran untuk segera memulai bisnis dan sikap optimis yang
berlebihan bahwa usaha yang dijalankan pasti dapat berjalan. Seharusnya sebelum memulai
usaha, pelaku usaha harus mengetahui secara detail berapa jumlah modal yang dibutuhkan, agar
tidak macet di tengah jalan .
3.Terlalu Cepat Mengembangkan Skala Usaha
Memang baik untuk mengembangkan skala usaha menjadi lebih besar, asalkan pondasi yang
dimiliki usaha tersebut telah kuat dan sulit untuk runtuh ketika hambatan datang. Untuk
mengembangkan skala usaha, perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang
memiliki kecakapan, mampu bekerja dengan baik, dan loyalitas yang tinggi:
4.Produk yang Tidak Menjual
Karena keinginan pribadi, seringkali pelaku usaha menambah karakteristk baru pada produknya.
Bukannya menambah nilai jual, karakteristik itu malah membuat produk tersebut kehilangan nilai
tambah. Dalam berwirausaha, seorang pelaku usaha harus mampu berinovasi. Dalam artian,
produk yang dikembangkan harus memiliki nilai tambah, nilai jual, dan manfaat yang lebih
dibanding sebelumnya.
5.Tidak Memiliki Kehandalan
Umumnya pelaku usaha seperti ini tidak mudah merekrut karyawan, menangani masalah
keuangan, mencari pelangan, dan menjalin relasi dengan pihak lain. dalam merekrut karyawan,
anda tidak boleh hanya sembarang merekrut hanya untuk mengisi kekosongan posisi. Pilihlah
orang-orang terbaik yang juga tertarik dengan bisnis yang anda jalankan.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui apa itu pengertian
usaha dan mengetahui cara mendirikan atau menciptakan usaha dengan baik. Sekaligus dapat
menumbuhkan semangat baru dalam memajukan usaha dan mengetahui faktor ke gagalan
usaha seperti
1.Tidak memiliki visi usaha yg di jalan kan 2.Lemah nya perencanaan dalam mendirikan suatu
usaha
3.kurang nya komitmen ide
4.keterbatasan dana Dengan kemandirian dan kelancaran usaha tersebut, maka akan membantu
pertumbuhan ekonomi suatu negara..

DAFTAR PUSTAKA

A.Rusdiana,KEWIRAUSAHAAN Teori dan Praktik,(Bandung: CV PustakaSetia, 2014)


KewirausahaanBrillyanes Sanawiri, Mohammad Iqbal Universitas Brawijaya Press, 2018.
https://www.kitalulus.com/bisnis/analisis-kelayakan-usaha
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, ( Jakarta: Kencana, 2003),h. 10
http://noorlaila-lailamajnun.blogspot.com/
Muh. Said HM, pengantar Ekonomi islam: dasar dasar dan pengembangan, (Pekanbaru: SUSKA
Press, 2008).
Bambang Swasto Sunuharjo, Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. (Jakarta : Yayasan IlmuSosial)
h. 55. ³⁷Muh. Said HM, Log Cit, h. 58

Anda mungkin juga menyukai