Fokus pertama dan utama Zipzap ada pada “people”. Di Zipzap, kita
meyakini bahwa “People is the most important metric”, tim Zipzap lebih
berharga daripada produk, konsumen, bahkan hitungan keuangan yang ada.
Oleh karena itu service culture tim frontliner dihadirkan untuk memandu
tim frontliner menciptakan pelayanan bagus, pelayanan yang bagus akan
membuat konsumen bahagia dan loyal.
Service culture tim frontliner terdiri dari 3 core values dan 6 principles
sebagai berikut:
A. 3 Core Values
1. Speed
“We work extremely fast and we are bias to action, we prioritize
execution above perfection”
Bergeraklah secara cepat dan gesit (agile), tidak perlu
perencanaan yang sempurna yang memakan waktu lama. Punya ide,
Segera eksekusi, dan jika salah, jangan takut, secepat mungkin
belajar dan perbarui rencana dan eksekusi lebih baik.
Khusus response chat, CS berkewajiban membalas chat yang masuk
kurang dari 5 menit.
2. Servian
“Everybody in Zipzap is a servant to others, those who lead is not
the smartest or most vocal, but those who serve the best and
empower others”
Saling berlomba-lomba lah untuk membantu mensolusikan
masalah customer, bahkan masalah sesama team, jangan segan-segan
menawarkan kolaborasi dan bantuan kepada team bahkan kepada
divisi lain, karna semua orang di Zipzap adalah pelayan bagi orang
lain.
B. 6 Principles
1. We don’t blame
Tidak suka menyalahkan
2. We don’t make excuse
Tidak membuat alasan
3. We love data
Berdasarkan fakta dan data
4. We obey God’s commandment
Taat terhadap perintah Tuhan
5. We execute an order even we don’t like
Berkomitmen dalam menjalankan tugas meski tidak suka
6. We love to make customers satisfied and happy
Kepuasan dan kebahagiaan pelanggan adalah prioritas
SERVICE RECOVERY
Sebuah fenomena dimana pelanggan justru lebih PUAS setelah
dikecewakan, CS berhasil mengobati kekecewaan yang dirasakan diatas
ekspektasinya.