82
Nasrul Fatah, Syarifah Laili, Wira Lestari, Siti Aisyah, Robi Hasbullah
Peningkatan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Bagi Siswa MTs Tahfizh Rabbaniy Kota Pekanbaru
tahfizh.(Atabik, 2014, hal. 163) Tidak dan kualitas hafalan santri belum
hanya di Indonesia, melainkan di maksimal.”
berbagai wilayah lainnya juga demikian, Jika dilihat struktur kurikulum di
misalnya saja di negeri jiran Malaysia. madrasah ini sebagaimana tercantum di
(Mokhtar et al., 2019, hal. 29) Fenomena dalam dokumen Kurikulum Tingkat
menghafal Al-Qur’an tersebut terus Satuan Pendidikan MTs Tahfizh
berlanjut hingga munculnya banyak Rabbaniy Tahun Pelajaran 2023/2024
lembaga pendidikan baik formal maupun adalah sebagai berikut:
non formal ramai-ramai menjadikan Tabel 1. Struktur Kurikulum MTs
tahfizh sebagai program unggulan Tahfizh Rabbaniy
(Sangaji, 2023, hal. 2 Lihat juga Amaly No Mata Pelajaran JTM
& Abdussalam, 2021, hal. 46), salah 1 Akidah Akhlak 2
satunya adalah Madrasah Tsanawiyah 2 Al-Qur’an Hadis 2
(MTs) Tahfizh Rabbaniy Pekanbaru. 3 Fikih 2
Madrasah yang berdiri pada tahun 4 SKI 2
2017 ini merupakan lembaga pendidikan 5 Bahasa Arab 3
formal yang berusaha mengintegrasikan 6 PKN 3
kurikulum nasional dengan kurikulum 7 Bahasa Indonesia 5
tahfizh Al-Qur’an. Dengan kata lain 8 IPA 5
program hafalan Al-Qur’an dipilih 9 IPS 4
sebagai branding dari madrasah ini. Hal 10 Matematika 5
ini juga sejalan dengan penelitian (Anisa 11 Seni Budaya 2
& Saparudin, 2022, hal. 61) bahwa ada
12 TIK 2
beberapa bentuk branding sekolah Islam
13 PJOK 3
modern ini antara lain: Sekolah Islam
14 Budaya Melayu Riau 2
Terpadu, Madrasah Alam dan tahfizh.
(Mulok)
Problematiknya adalah bahwa
15 Sains Qur’an (Mulok) 2
terdapat beban yang cukup berat yang
Total JTM 47
harus dipikul oleh para siswa, sebab
mereka harus menuntaskan dua Berdasarkan pemaparan tersebut
kurikulum sekaligus. Ditambah lagi maka menjadi sangat penting adanya
menurut penuturan Ustadz. Nasrul Latif, upaya peningkatan mutu dari hafalan
Wakil Kepala Madrasah Bidang siswa di MTs Tahfizh Rabbaniy tersebut,
Kesiswaan yang juga membidangi mengingat tahfizh Al-Qur’an adalah ruh
tahfizh: “Kami menyadari, siswa kami dari madrasah ini.
memiliki beban kurikulum yang berat, Adapun solusi yang ditawarkan oleh
ditambah sebagian besar siswa belum tim pengabdi adalah dengan
memiliki kesadaran mandiri untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan
menghafal dan memuraja’ah hafalannya pendampingan penerapan metode tahfizh
masing-masing, sehingga pencapaian yang sesuai dengan keadaan siswa dan
budaya akademik di madrasah ini.
“Pada hari Kiamat nanti, Al-Qur’an akan Menurut Hadits di atas orang-orang
menemui penghafalnya ketika penghafal yang menghafalkan Al-Qur‘an akan
itu keluar dari kuburnya. Al-Qur’an akan mendapatkan banyak keutamaan baik di
berwujud seseorang dan ia bertanya dunia maupun akhirat. Orang yang ahli
kepada penghafalnya, ‘Apakah Anda Al-Qur’an akan senantiasa memperoleh
mengenalku?’ Penghafal tadi menjawab, kebahagiaan, sebab kedudukan ilmu Al-
‘Saya tidak mengenalmu.’ Al-Qur’an
Qur’an lebih tinggi dari pada kedudukan
berkata, ‘Saya adalah kawanmu, Al-
Qur’an yang membuatmu kehausan di penciptaan manusia. (Abdullah, 2021,
tengah hari yang panas dan membuatmu hal. 19)
tidak bisa tidur di malam hari. Setiap Menghafal Al-Qur’an sendiri bagi
pedagang akan memperoleh keuntungan umat Islam adalah fardu kifayah. Artinya
dari dagangannya dan kamu pada hari ini tidak semua orang lain diwajibkan
memperoleh keuntungan dari semua menghafal, kewajiban ini sudah cukup
dagangan. Penghafal Al-Qur’an tadi
terwakili dengan beberapa orang yang
diberi kekuasaan di tangan kanannya dan
kekekalan di tangan kirinya, serta di atas telah diberi kemampuan untuk
kepalanya dipasang mahkota. Sedang menghafalnya. Penghafal Al-Qur’an
kedua orang tuanya diberi dua pakaian termasuk orang-orang yang telah
yang harganya tidak dapat dibayar oleh dipilih oleh Allah sepanjang sejarah
penghuni dunia seluruhnya. Kedua orang kehidupan manusia untuk menjaga
tua itu bertanya, ‘Kenapa kami diberi
kemurnian Al-Qur’an.(Naviyah &
pakaian seperti ini?’ Kemudian dijawab,
‘Karena anakmu hafal Al- Wahid, 2021, hal. 132).
Qur’an.’ Kepada penghafal Al-Qur’an Motivasi terkait keutamaan
tadi diperintahkan, ‘Bacalah dan naiklah menghafal Al-Qur’an disampaikan
ke tingkat-tingkat surga dan kamar- kepada para siswa MTs Tahfizh
kamarnya’” (HR. Ahmad no. 22441 dari Rabbaniy sebagai pendahuluan.
Buraidah Al-Aslami). Tujuannya adalah agar terbangun
ِ ((يُقَالُلِصَا ِحب: َ قَال، – َعَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اهللُ عَلَيْهِ وَسَلَّم kesamaan persepsi dan memunculkan
rasa ketertarikan serta keingintahuan
َّ فَإن، لدنْيَا
ُّ اقَْرأْ وَاْرتَقِ وََرتِّلْ كَمَا كُْنتَ تَُرتِّلُ يف ا: ِالْقُرْآن siswa terhadap materi pelatihan yang
akan di berikan.
، ِي
ُّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آية تَقْرَُؤهَا )) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ َوالتِّرْمِذ
Metode Mudah Menghafal Al Qur’an
)) (( حَدِْيثٌ حَسَنٌ صَحِيْح: َوَقَال Setiap orang yang ingin mencapai
tujuan harus melalui proses, dan setiap
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
P-ISSN: 2745-7400 │E- ISSN: 2745-7419
85 Vol. 04. No. 2 (2023)
Nasrul Fatah, Syarifah Laili, Wira Lestari, Siti Aisyah, Robi Hasbullah
Peningkatan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Bagi Siswa MTs Tahfizh Rabbaniy Kota Pekanbaru
lembaga tahfizh, tidak semua macam 10. Ulangi ayat pertama, kedua dan
mushaf Al-Qur'an dapat digunakan dalam ketiga sebanyak 5 kali pengulangan.
proses pembelajaran tahfizh. Al-Qur'an 11. Lakukan langkah yang sama pada
pojok atau sudut merupakan satu-satunya ayat-ayat berikutnya.
jenis Al-Qur'an yang digunakan. Ciri-ciri
Setoran Hafalan
Al-Qur'an model ini setiap sudutnya Setelah menghafalkan ayat-ayat Al-
dibubuhi tanda akhir ayat, barisnya Qur’an dengan tahap-tahap metode di
terdiri dari 15 baris. atas, berikutnya adalah tahapan setoran
Maka pengabdi menyusun dan hafalan ayat-ayat tersebut. Mengingat
merumuskan serta mengombinasikan waktu yang disediakan di MTs Tahfizh
metode dari berbagai metode yang ada, Rabbaniy Pekanbaru untuk program
terutama tikrar. Cara menghafal yang tahfizh adalah 120 menit (pukul 07.30-
dinilai tepat bagi siswa MTs Tahfizh 09.30 WIB) setiap harinya maka dapat
Rabbaniy Pekanbaru adalah sebagai dialokasikan untuk kegiatan menghafal
berikut:
dan setoran hafalan minimal 2 kali
1. Baca ayat yang akan dihafalkan setoran sebagai berikut:
dengan tartil, perlahan dan mata 1. Menghafal ayat-ayat hafalan baru
terbuka (fokus melihat mushaf) (ziyadah) selama 30 menit.
sebanyak 10 hingga 20 kali. Sampai Diperkirakan dengan alokasi waktu
lidah benar-benar fasih melafazkan tersebut siswa akan mampu (target)
seluruh kata dalam ayat tersebut. 1
menghafal minimal halaman (7
2. Coba hafalkan tanpa melihat mushaf 2
sebanyak 5 kali pengulangan. sampai 8 baris).
3. Jika belum lancar, maka membaca 2. Menyetorkan hafalan baru tersebut
dengan melihat mushaf diulang kepada guru dan mencatatkannya
kembali sebanyak 10 kali pada lembar monitoring (setoran
pengulangan. pertama).
4. Kemudian coba hafalkan tanpa 3. Siswa kembali mengulang hafalan
melihat mushaf sebanyak 5 kali mulai dari awal juz yang sedang
pengulangan. dihafalkan dan menyetorkannya
5. Lanjutkan langkah no.1 pada ayat kepada guru serta mencatatkan pada
kedua yang akan dihafalkan lembar monitoring (setoran kedua).
berikutnya. Tujuannya adalah agar hafalan pada
6. Ulangi langkah no.2 pada ayat kedua juz yang sedang dihafal dapat
yang telah dibaca. dimuraja’ah setiap hari secara langsung
7. Ulangi ayat pertama dan kedua di bawah monitoring guru. Di mana
sebanyak 5 kali pengulangan. setiap hari jumlah setoran siswa akan
8. Lanjutkan langkah no.1 pada ayat bertambah
1
halaman setiap hari hingga
2
ketiga yang akan dihafalkan.
akhir juz.
9. Ulangi langkah no.2 pada ayat ketiga
Dengan demikian untuk
yang telah dibaca.
menyelesaikan hafalan 1 juz Al-Qur’an
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
P-ISSN: 2745-7400 │E- ISSN: 2745-7419
87 Vol. 04. No. 2 (2023)
Nasrul Fatah, Syarifah Laili, Wira Lestari, Siti Aisyah, Robi Hasbullah
Peningkatan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Bagi Siswa MTs Tahfizh Rabbaniy Kota Pekanbaru